NovelToon NovelToon
SURAT CINTA DARI BU DOSEN

SURAT CINTA DARI BU DOSEN

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikah Kontrak / Beda Usia / Tukar Pasangan
Popularitas:107.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: weni3

"Jadi pacar saya, maka kamu akan wisuda tahun ini. Setelah itu masa depanmu pun saya jamin."

Surat cinta dari Bu Dosen membuat Cakra berlonjak kegirangan. Tanpa pikir panjang dia menerima demi lulus tahun ini dan foto wisuda bersama kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Superhero

"Aku nggak bisa menjelaskannya sekarang. Lebih baik kamu pulang dulu!" Cakra menoleh ke arah Topan dan mengkode sahabatnya untuk membawa Lani pulang.

Sementara Shayu terdiam memperhatikan dengan kedua tangan terlipat lalu menggelengkan kepala melihat apa yang terjadi dengan sahabat sekaligus adik iparnya itu.

"Ayo balik, Lan! Aku antar."

"Nggak! Kamu juga sama aja! Kamu mau belain Cakra?" sahut Lani membuat Topan menoleh ke arah Cakra dan kembali menatap Lani lagi.

"Kok jadi aku yang kena semprot. Aku mau antar pulang karena diminta Cakra. Lagian jangan bikin keributan di sini! Nggak enak itu dilihat orang. Ayo pulang dulu! Besok kita bicarakan di kampus. Aku juga nggak tau ada hubungan apa Cakra dengan Bu Dosen. Kamu penasaran 'kan? Sama, aku juga."

Cakra kembali melirik ke arah Viola yang terus menolak Ramon. Terlihat wanita itu begitu kesal tetapi setelah sadar interaksi keduanya diperhatikan oleh. Viola pun menarik Ramon keluar dan menjauh dari keluarga.

"Cakra aku nggak terima jika seandainya benar kamu selingkuhin aku!" Lani memukul dada Cakra membuat Cakra menarik nafas dalam lalu meraih kedua tangan Lani.

"Lani hentikan! Diam dulu! Aku bilang apa tadi, kamu pulang dulu! Nanti aku jelasin kalau aku udah ngampus lagi. Ada hal penting yang aku harus selesaikan sekarang. Lagian benar kata Topan. Jangan membuat keributan begini! Malu, Lan!"

"Kamu bilang malu tapi kamu nggak malu selingkuh dari aku!"

Cakra yang pusing sendiri mendengar ocehan Lani sedangkan kedua orang tua dan keluarganya yang lain diam menyimak. Masih ada juga beberapa tamu di sana yang mana para tetangga dekat.

Cakra memutuskan untuk meninggalkan Lani saja. Sudah cukup semua yang melihat bertanya-tanya. Dia tak ingin semakin memperkeruh suasana yang harusnya damai karena rasa haru masih terasa. Ini justru membuat semua berpikiran buruk dan suasana menjadi panas.

"Bawa dia balik, Pan!" ucap Cakra sebelum dia berlari ke luar. Lani yang tidak terima pun berusaha ingin mengejar tetapi Topan segera menahannya.

"Lepasin, Topan!" pekik Lani tidak terima.

"Nggak! Jangan bikin keributan di sini bisa? Kasihan. Cakra!"

"Nggak! Mana ada kasihan Cakra? Yang ada itu aku. Harusnya kamu kasihan sama aku bukan dengan Cakra. Lepas! Aku mau susul dia." Lani berusaha untuk memberontak tetapi tak dibiarkan oleh Topan. Pria itu pun segera menarik tangan Lani dan membawanya pergi dari sana.

Di halaman samping terlihat Viola yang menyentak tangan Ramon. Rasanya jijik terlebih setelah melihat pria itu bercinta dengan wanita lain. Dulu Viola sangat mencintai tetapi kini rasa itu sudah tiris bahkan tak tersisa lagi. Lebih baik dia sendiri dari pada harus bersama dengan pria yang dengan jelas main dibelakang.

"Kamu nggak bisa gini sama aku, Viola! Kamu sadar nggak? Kamu tuh udah nggak punya siapa-siapa! Harusnya kamu berbaik hati memaafkan aku dan kita kembali lagi. Kita menikah setelah duka kamu terobati dan aku berjanji nggak akan khianati kamu lagi."

"Bullsyit! Kamu pikir dengan kamu menikahi aku, duka aku bisa terobati? Nggak akan bisa, Ramon! Kamu tetap pria yang sangat aku benci untuk sekarang dan nanti! Aku nggak akan mau menikah sama kamu! Semua sudah nggak sama. Kamu hanya masa lalu aku yang harus aku buang jauh-jauh!"

"Sekarang pergi dari rumah aku dan jangan menginjakkan kaki kamu lagi di sini! Hubungan kita sudah berakhir sejak aku melihat kamu bermain gila dengan wanita itu! Sekarang anggap kita nggak pernah kenal apapun alasannya!" ucap Viola tegas. Jika hanya kesalahan kecil mungkin dia tidak akan sebenci ini, tapi untuk apa yang Ramon lakukan sangat-sangat tak bisa ditolerir lagi.

Ramon menarik nafas dalam dan menatap tajam wajah Viola. Melangkah mendekati wanita itu hingga jarak keduanya terkikis. Merasa tak nyaman Viola pun melangkah mundur tetapi tangan Ramon menarik pinggulnya hingga keduanya tak berjarak.

"Jangan berani ingin membuang aku, Viola! Kamu tau aku masih sangat mencintai kamu. Seburuk apapun aku. Kamu tetap yang utama di hati aku. Aku pria, wajar jika aku khilaf dan bermain-main dengan yang lainnya, tapi untuk cinta. Itu hanya milik kamu. Jika hari ini kamu menolak, akan aku pastikan besok dan lusa kamu mau menerima aku lagi."

Tangan Ramon meraih tengkuk Viola dan mengikis jarak hendak menyatukan indera perasa mereka. Sampai dimana kedua mata Viola melebar saat dia tak bisa memberontak dan Ramon terus memaksa.

Bugh

Bugh

"Brenggsek!"

Cakra mencengkram kuat kedua kerah pria yang hendak mencium asal istri orang. Dia kembali melayangkan bogem mentahnya hingga Ramon tersungkur. Namun tak cukup sampai di situ. Ramon yang tak terima pun kembali beranjak dan membalas apa yang Cakra lakukan padanya. Sampai dimana justru Cakra kini yang tersungkur dengan luka lebam di wajahnya.

"Cakra! Ramon! Stop!"

Viola pun segera melerai keduanya. Dia berada di antara keduanya dan mendorong sekuat tenaga tubuh Ramon hingga berjarak lalu berjongkok melihat keadaan Cakra.

"Cakra kamu luka."

"Ya jelas orang perih gini kok. Saya pikir mau tanya nggak apa-apa kayak di film-film. Ssshhh.... Auuwh."

"Kamu tuh, jangan sok jadi jagoan makanya!" sahut Viola lalu beranjak lagi dan menoleh ke arah Ramon. Dia menatap tajam wajah Ramon. Agaknya memang tak bisa mengusir Ramon hanya dengan kata-kata. Viola pun hendak berteriak meminta scurity untuk mengusir Ramon. Namun belum sempat berteriak terlihat Satria, Kakak dari Cakra berlari dan menghajar Ramon karena sudah bersikap tak sopan dan melukai adiknya.

"Pergi kamu dari sini! Selain tuli kamu pun tidak punya otak. Pergi atau saya panggilkan polisi?" Satria menatap tajam pria yang ada di hadapannya. Terlihat tak terima tetapi karena banyak keluarga yang menatap tak suka padanya membuat Ramon memutuskan untuk segera pergi.

"Cakra!"

BRUKK

"Aish habis jadi pahlawan kok tumbang. Piye to, Cak?" gumam Shayu laku berdecak saat tubuh Cakra ambruk dan kini diangkat oleh Satria dan Bapak. Terlihat Viola pun panik lalu mengikuti mereka yang membawa Cakra menuju kamar.

Cakra yang tak kunjung terjaga membuat Viola meminta dokter untuk datang dan memeriksa. Ibu dan Bapak memperhatikan menantunya yang terlihat panik. Sedikit lega meskipun otak Ibu dan Bapak dipenuhi dengan tanda tanya besar akan semua yang terjadi tadi.

Dokter pun segera memeriksa sampai dimana Cakra terjaga dan menatap Viola yang berdiri di samping Ibu dan Bapak. Setelah memberikan obat, dokter pun segera pamit. Kini menyisakan Viola dan Cakra. Ibu dan Bapak sengaja keluar karena mengerti mereka butuh bicara.

"Cakra."

"Gimana? Saya sudah seperti superhero belum, Bu?

1
dewi
Cakra banyak janji
dewi
🤣🤣🤣🤭
dewi
🤣🤣🤣🤣🤣
dewi
wadduh 🤦
dewi
kok ada pacar direvisi🤣🤣🤣🤣
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
KK kok lama sekali up nya
nd4r
ya Allah cakra durung unboxing ojo mati ndisek laaah
Yuliana Tunru
aduhhh pas up makah cakra diambang mauttt smoga segera ketemu dan slamat jgn ada drama hilang berthn2 jg amnesia ya thor jd kisah basii..
Erna Fadhilah
ya allah semoga🤲🤲 cakra selamat dan segera di pertemukan sama rombongan Viola, semoga🤲🤲🤲 setelah kejadian ini Ramon di penjara sangat lama
Fitri Nur Hidayati
kasihan cakra. semoga cakra selamat tersangkut apa gitu, dan segera ditemukan. tuk Ramon, semoga tindakannya segera terbongkar. semoga ada jejak yg bisa dijadikan bukti selain foto dan video.. up lagi kak
Zayyin Arini Riza
Ya ampuuun... Cakra... semoga ada keajaiban, kamu bisa selamat...
sunshine wings
Jangan bangga Ramon hukum karma itu adaaaa.. 🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️
sunshine wings
Sepandai² tupai melompat akhirnya akan jatuh ketanah juga Ramon..
💕 bu'e haresvi 💕
dasar iblis 😡😡😡
Melki
next Thor
Rini
sadis , orang ky gitu ge bebas ampun deh
dyah EkaPratiwi
jahat banget remon
Yuliana Purnomo
yaa Allah, tolong dong selamat kn Cakra
Meriana Rante
updatenya mana tor.../Drool/
yunidarwanti2
Viola ditnyak sma Shayu gk ngerti sih ncak ncuk😂😂😂dsar Ramon ember banci main keroyokan deh gk wani dewe ngadepi Cakra😔😔😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!