NovelToon NovelToon
Lily: Rahasia Gadis Kampung.

Lily: Rahasia Gadis Kampung.

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:54.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nuhume

Siapakah gadis kampung bernama Lily ini, sehingga Eko Barata memberikan syarat kepada tiga puteranya? Untuk mendapatkan hak waris kekayaan Barata, salah satu dari mereka harus berhasil menikahi Lily.

"Ingat! Papa tidak akan memberikan kalian warisan jika salah satu dari kalian tidak bisa menikahi Lily, camkan itu!" kata Eko Barata tegas.

Syarat yang diberikan Eko Barata terdengar konyol bagi banyak orang. Mereka menganggap Lily tidak pantas menjadi menantu keluarga Barata. Namun, ketika satu per satu kemampuan hebat Lily terungkap, dia berhasil membungkam semua mulut yang menyepelekannya.

Siapa sebenarnya Lily, dan apa rahasia di balik kehebatannya? Temukan jawabannya dalam "Lily: Rahasia Gadis Kampung".


Selamat membaca ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Agam yang mendengar ucapan Lily sudah menebak sejak awal, sedangkan Sera tiba-tiba tertawa dengan begitu kerasnya. Begitupun dengan Daren yang terbelalak mendengar ucapan Lily saat itu.

"Lily, jangan terlalu tinggi, jangan suka berbohong, kau bisa hancur dengan sendirinya," ucap Sera.

Daren yang mendengar itu pun menarik kera baju Lily dan mengancamnya untuk tidak mengatakan apa pun, dia sangat kesal jika memang cara Lily mendapatkan solusi adalah mengakui dirinya sebagai orang lain dan nantinya sudah pasti, dia akan mengatakan jika semua lagu She adalah miliknya.

"Kau sudah merugikan orang lain Lily, dan aku tidak suka manusia yang seperti itu, She adalah idolaku!" ucap Daren sinis.

"Lalu bagaimana kalau itu fakta?"

"Fakta? Jangan mimpi!"

Lily kemudian melepaskan tangan Daren dari kera bajunya, dia menjelaskan jika dia mampu membuktikan diri, Daren harus mulai memanggilnya dengan kakak, bukan 'gadis kampung' lagi.

"Baik!" ucap Daren sengit.

Lily kemudian membalas pesan singkat di ponselnya, dan hanya berselang beberapa detik, publik di hebohkan dengan kemunculan akun She yang memberikan komentar yang mengakui wanita dalam video klip Daren adalah dirinya.

Dia juga mulai mengunggah beberapa video dan fotonya di akun "She" membuat netizen yakin bahwa dia benar-benar penyanyi misterius itu.

Mata Daren terbelalak membaca semua pesan yang berada di ponselnya. Nada notifikasi ponsel Daren berdering setiap detik.

"Wah, ternyata benar dia adalah She, Daren luar biasa," ucap para netizen.

Lily tersenyum dan menatap semua orang yang berada di hadapannya.

"Bagaimana?"

Agam tercengang, benar-benar merasa penasaran, gadis kampung yang berada di hadapannya ini memiliki banyak rahasia yang disembunyikannya.

"Sebenarnya berapa banyak identitas yang dia miliki," batin Agam.

Daren terdiam cukup lama, sedangkan Sera mengepalkan tangannya tidak percaya, dia ikut membuka ponselnya dan membaca seluruh penjelasan di sosial media milik She.

"Wah Lily, kau luar bisa, kau memang...."

"Ah, tidak. Tidak...."

"Kakak, aku memberi hormat padamu," ucap Daren penuh semangat.

Daren kemudian mendekat dan memegang tangan Lily, "Kakak aku adalah penggemarmu."

Agam melihat itu segera mendekati Daren karena dia tahu adegan selanjutnya yang akan Daren lakukan. Dengan wajah gembira Daren ingin memeluk Lily tapi Agam menarik leher Daren agar tidak menyentuh Lily.

"Kakak, apa yang kau lakukan..."

Daren berusaha melepaskan diri, tapi saat menatap Lily dia kembali berbinar dan sangat bahagia bertemu dengan She idolanya.

...----------------...

Esok hari, Agam mendapatkan informasi dari mata-matanya jika perusahaan milik keluarga Sera terancam bangkrut, dan penyebab kebangkrutan tersebut karena perusahaan besar QWERTY memutuskan kerja sama dengan perusahaan milik Sera.

"Apakah ini ulah Lily? Ferdi wakil CEO QWERTY membalaskan dendam Lily kepadanya karena mereka saling kenal," gumam Agam.

Pintu ruangan Agam terbuka dan melihat Lily memasuki ruangannya membawa sebuah laporan.

"Pak Agam ini laporannya," ucap Lily.

Agam meraih laporan tersebut dan menyimpannya di meja dengan sedikit kasar. Dia berdiri dari tempatnya dan menatap Lily.

"Lily, apakah penyebab krisis yang terjadi di perusahaan milik ayah Sera adalah ulahmu?"

Lily menyilangkan tangannya di dada dan menatap sinis ke arah Agam.

"Kenapa kau bertanya begitu? Apakah kau merasa aku mampu melakukannya? Menghancurkan perusahaan sebesar perusahaan Levora itu?"

Agam menjelaskan bahwa Lily tidak mungkin mampu, tapi Ferdi mampu melakukannya, Agam memberitahu LIly jika dia pernah melihat Lily bersama dengan Ferdi, dan dia juga tahu siapa Ferdi sebenarnya.

"Dan aku tahu, kau sangat dekat dengan Ferdi wakil CEO perusahaan QWERTY," jelas Agam dengan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku.

Lily hanya berdecih dan tersenyum sinis, ditambah lagi Agam membela Sera. Dia mengatakan bahwa jika benar Lily ingin membalas Sera, seharusnya tidak berlebihan seperti itu.

"Sera memang menyebalkan tapi kau tidak seharusnya memberi balasan seperti itu kepada keluarganya," ucap Agam.

"Saat in, Tuan Agam sedang perhatian sekali dengan dia, kau pikir dia adalah gadis yang tulus?" ucap Lily dengan sedikit garang dan penuh penekanan.

"Menurutku dia tidak jahat," timpal Agam.

"Percuma bicara denganmu!"

Lily kemudian berlalu tanpa berbalik dengan wajah yang kesal dan sangat marah, dia bahkan bergumam dengan sedikit kasar.

"Dasar brengsek, pria bodoh!! Kau buta ya?!!!"

...----------------...

Malam hari, Lily diam-diam bertemu dengan Ferdi di sebuah klub, dia menggunakan baju yang fantastis mempesona, ditambah lagi dengan maku-up yang senada dengan gaun sepaha yang digunakannya itu.

Perlahan Lily berjalan memasuki klub tersebut menjadi perhatian, dia melangkah dengan begitu berkelas, jiwa penguasa melekat erat di dalam dirinya.

Lily memasuki ruangan yang ada Ferdi di sana tersenyum kepadanya. Ruangan tersebut di lapisi kaca besar, sehingga tidak ada yang bisa melihat apa yang mereka lakukan di dalam ruangan tersebut, dan siapa yang berada di dalam sana.

Hanya Lily dan Ferdi yang bisa melihat aktifitas semua orang di luar sana. Ruangan yang hanya khusus diberikan kepada kelas VVIP.

Lily duduk dan segera meneguk wine hingga habis yang berada di dalam gelas tersebut.

"Bos, ada apa? Ada masalah?"

Lily hanya terdiam dan melihat semua orang yang tengah menikmati hidupnya di bawah sana.

"Apakah caraku menindas perusahaan Levora berlebihan?"

"Tidak!"

"Atau keluarga Barata menindasmu?"

Lily dengan wajah yang suntuk menggelengkan kepalanya. Dia kembali meneguk minumannya.

"Lalu, apa yang terjadi? Sangat jarang Bos memanggilku untuk minum kecuali ada..."

Lily menggerakkan jemarinya, Ferdi perlahan mendekatkan kepalanya dan ingin mendengar rahasia yang membuat Lily merasa suntuk.

JJRRREEENG

Kening Ferdi di tempelkan telapak tangan Lily dengan sedikit keras.

"AAAA. Boss...!"

"Hmm. Cepat minum atau kau pergi saja. Dasar bocah!"

Ferdi kemudian mengusap keningnya dengan wajah yang bingung. Hubungan Ferdi dan juga LIly memang seperti itu sejak awal bahkan Lily sudah menganggapnya sebagai adiknya sendiri. Karena dari usia, Ferdi lebih muda darinya.

Ferdi kemudian melaporkan tentang kondisi perusahaan yang akhir-akhir ini perusahaan Barata ingin mengajukan proyek kerja sama dengannya.

"Tapi dengan satu syarat, dia ingin bertemu dengan CEO QWERTY," jelas Ferdi.

"Bagaimana?" ucapnya kembali.

Lily kembali menuangkan wine ke dalam gelasnya dan tersenyum devil.

"Dia mau bertemu denganku? Agam buru-buru sekali!" ucap Lily dengan tersenyum sinis.

"Apa mungkin karena Agam?" batin Ferdi yang menilai reaksi LIly setelah menyebut nama Agam.

Lily kembali meneguk winenya hingga habis di dalam gelas. Dia sudah terlihat sedikit mabuk. Ferdi yang ikut minum pun tanpa sengaja ujung matanya ada Agam di bawah sana sedang bersama dengan rekan-rekannya menikmati wine dan terlihat berbincang.

"Bos, bagaimana kalau kita sedikit bermain?" tanya Ferdi.

"Bermain?"

"Ya, Truth or Dare," timpal Ferdi dengan tersenyum jail.

1
Marlyne Lia Lyne
agam tidak kelihatan lebih hebat dr lila dan jg tidak kelihatan keren ada bodyguard tp gk bisa bergerak keren ya. lila jg siapa sebe tnya klw lihat fredy panggil dia kk siapa sebenrnya apa dia ketua mafia tp gk jg kkw lihat sifatnya dan ti dalam nya jg kurang keren.. gampang emosi dan gampang ngambil sikap seperti gk di pikirkan dl , kebanyakan yg bergerak fredy to jg gk banyak menyelesaikan klw ada masalah.. kelamaan
Marlyne Lia Lyne
yg aneh agam... sdh tau sera tidak sebaik itu, kok gk ada curiganya ya. klw kecelakaan ibu nya isasj per yayan sera...
Marlyne Lia Lyne
lucu jg sih dr awal sera kan selalu buat masalah kok agam sm lili gk ksh hukuman. lily jg aneh waktu penculikan kan sera dalang nya kenapa gk ksh pelajaran uat dia kapok, ini msh isa sera bebas di rmh agam.. agam jg cemen
Susanti Susanti
Luar biasa
Gus
semangat thor💪💪💪💪
Nuhume: Thank you kakkk, smngat kembali
total 1 replies
Yuyun Arianti
bgus ceritanya
Yuyun Arianti
aku suka tipe cwek berani❤❤❤👍👍👍👍
Yuyun Arianti
penasaran
Muh Hasim
keren
Nuhume: Thank youu hahahha
total 1 replies
Dina Chamut
Kecewa
Nuhume: Makasih kak, moga karya selanjutnya makin baik ya🙏🌻
total 1 replies
Dina Chamut
Buruk
Abigail😘
Songong banget
ayularasati91
Di tunggu season 2 nya kak🥰 semangaatt
Nuhume: Season dua sudah rilis ya kak
Nuhume: Baik, terimah kasih❤️❤️❤️
total 2 replies
ayularasati91
jahat bgt si ulet keket
Rizky Sandy
Lily doyan minum ya Thor,,,,
Sary Vya: cerita nya bagus
total 1 replies
ayularasati91
wah ada lagi cewek yg gamon sama Agam
Abigail😘
sera ini emang nyebelin sumpah
Sunaryati
Wah langsung bangkrut, Perusahaan NK do bawah pimpinan CE0 Bagas
Abigail😘
hahaha spontan banget
Abigail😘
mulai cemburu kann
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!