NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Abi Apa Salah?

Suami Pilihan Abi Apa Salah?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Kehidupan di Kantor / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:18.1k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Rakina Yura Izzati hadis 22 tahun harus menelan pil pahit dalam pernikahan yang dia jalani.
Lahir dari keluarga yang taat agama. Yura di jodohkan Abinya dengan teman Abi dan yang tak lain adalah bos Yura di kantor.
Aviansyah Rayyn Biadama. Putra satu-satunya dari Biadama yang mau tidak mau harus mengikuti perjodohan yang di tentukan untuknya.

Avian yang awalnya tertarik dengan Yura sebelum pernikahan. Tetapi entah apa yang membuat Avian berubah menjelang pernikahan dan bahkan menikah dengan Yura karena membenci Yura.

Pernikahan yang indah seperti bayangan Yura ternyata berbanding terbalik. Air mata serta hati yang semakin sakit yang dia terima dari suaminya yang sangat membenci dia.
Apakah Yura sanggup menjalani pernikahan itu?
Lalu bagaimana dengan Avian. Apakah Avian akan berubah dengan seiring waktu berjalan.
Mari kita baca ceritanya dan mohon untuk semua dukungan para readers untuk subscribe, like, koment dan vote yang banyak. Terima kasih.

Follow Ig saya.
aninunharahap12

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12 Pernikahan Itu kejam.

Avian keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe dan melihat Yura yang sudah berbaring di tempat tidur miliknya yang membuat Avian kaget dengan mata melotot.

"Heh!" sentak Avian yang membuat Yura kaget dengan membuka mata dan melihat Avian.

"Siapa yang menyuruh kau tidur di sini?" tanya Avian dengan suara yang semakin keras.

"Yura mengantuk dan ingin tidur lalu apa yang salah," sahut Yura dengan duduk lemas.

Avian sudah seperti mendapatkan bencana saja saat melihat dia yang tertidur di ranjang yang memberikan kenyamanan itu.

"Jelas yang kau lakukan adalah salah. Kau pikir aku sudi dengan ranjangku yang di tempati wanita kotor seperti mu!" maki Avian membuat Yura menelan Salivanya yang kembali mendengarkan hinaan itu.

Yura terdiam terpaku menatap pria dengan wajah memerah itu. Hati itu seakan kembali tergores dengan kata kasar yang terus mencaci dirinya.

"Sekarang kau turun dari ranjang ku!" sentak Avian dengan emosi.

Yura masih terdiam di tempat semula yang masih berusaha untuk tenang dan tidak mengambil hati dari perkataan Avian.

"Apa kau tuli!" Avian yang menarik tangan Yura dan memaksa Yura untuk turun dari ranjang dengan sangat kasar.

"Kak sakit!" keluh Yura dengan pergelangan tangan itu yang sangat kencang di pegang.

"Aku bilang turun!" tegas Avian menarik paksa dan membuat Yura terduduk di lantai akibat ulah Avian.

Air mata Yura kembali jatuh mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari Avian, kemarin menyakiti hatinya dan sekarang bermain fisik.

"Kau benar-benar sangat lancang menyentuh tempat tidurku dengan dirimu yang sangat kotor!" maki Avian.

"Kau dengarkan aku. Jika sekali lagi kau berani menyentuh tempat tidurku dan barang-barang yang ada di kamar ini. Jangan salahkan aku, jika aku akan mematahkan tanganmu dan kau tidak akan bisa melakukan apa-apa!" ancam Avian.

"Kau boleh di dalam kamar ini, tetapi bukan berarti kau bisa tidur dengan nyenyak di kamar ini!" tegas Avian.

Tiba-tiba Avian menarik seprai dengan kasar dan melempar pada Yura yang membuat mata Yura terpejam.

"Aku tidak sudi meniduri bekas wanita kotor seperti mu. Jadi tidurlah di lantai!" kecam Avian yang sudah berbicara dengan kasar dan juga perlakuan yang semakin kasar. Yura hanya terdiam yang tidak bisa menyangkal atau berbicara apa-apa.

Setelah emosi yang sangat berlebihan. Avian yang langsung meninggalkan kamar.

Yura menekuk kedua lututnya dengan memeluk kedua lutut di tengah dengan wajah yang bertumpu pada lutut itu.

Hiks-hiks, hiks, hiks, terdengar suara tangisan yang menggambarkan suasana hati Yura yang sangat sakit hati dengan perlakukan Avian yang benar-benar di luar batas.

*********

karena Avian yang tidak mengizinkan Yura untuk tidur di ranjang. Jadi mau tidak mau Yura harus tidur di lantai yang hanya beralaskan karpet tipis. Yura yang tertidur dengan meringkuk seperti bayi di dalam kandungan. Dia harus menerima takdir yang digariskan pada dia. Sementara Avian tidur dengan santai di ranjang besar itu. Tanpa merasa kasihan sama sekali dengan sang istri.

"Ya Allah apa pernikahan ini adalah jalan dari mu. Ini jauh dari mendapatkan keberkahan. Pernikahan ini adalah mimpi buruk untukku," batin Yura dengan mata terpejam dan butir air mata kembali jatuh

Sementara Avian yang memejamkan mata. Dia justru tidak bisa tidur dan malah mengingat Yura bersama laki-laki yang dia temui di Hotel. Hati Avian kembali berperang dengan semua yang dia pikirkan.

Flashback.

Avian mengingat kejadian 1 tahun lalu saat dia berada di London. Avian yang melihat Yura buru-buru keluar dari ruangan Club tersebut tanpa hijab. Setelah itu Avian ternyata masih bertemu dengan Yura di koridor di mana Yura berbicara dengan seorang pelayan.

Saat itu Avian mendengarkan Yura berbicara menggunakan bahasa Inggris yang meminta tolong kepada pelayan itu untuk meminjamkan syal yang di kenakan pelayanan itu.

Yura tidak mungkin keluar dari Club dan tidak mungkin tidak menutup kepala. Dengan segala usaha yang dilakukan Yura akhirnya pelayan itu meminjamkan syal itu. Yura langsung buru-buru memakainya untuk menutupi auratnya dan langsung buru-buru keluar dari tempat tersebut.

Avian mengingat semua kejadian yang membuat mata Avian kembali terbuka dengan menghela nafas.

Flashback Of.

"Semua berbeda dengan sekarang. Ternyata aku tidak salah paham saat 1 tahun lalu. Aku mengira dia takut untuk keluar tanpa hijab sampai memohon pada pelayan itu. Tetapi ternyata tidak, karena dia memang seperti itu aslinya," batin Avian.

Avian memang sudah pernah bertemu Yura sebelumnya. Mungkin saja Avian jatuh hati pada Yura saat itu.

*********

Untuk pertama kali Yura sarapan bersama dengan Avian dan juga kedua orang tua Avian.

"Yura kamu sekarang sudah menjadi menantu di rumah kami. Jadi kamu jangan segan-segan ya. Kalau kamu butuh sesuatu kamu bisa minta sama bibi dan jika ada sesuatu yang tidak kamu ketahui kamu juga bisa tanya sama mama Avian," ucap Biadama.

"Iya Om," jawab Yura.

"Yura kamu sudah menikah dengan Avian. Kamu jangan manggil Om lagi dong. Kami juga adalah orang tua kamu," sahut Biadama.

"Kamu bisa manggil kami dengan sebutan Mama dan Papa sama seperti Avian," sahut Biadama.

"Iya Pah," jawab Yura dengan sangat gugup dan sangat takut-takut. Namun, Avian yang duduk di samping Yura hanya diam saja dan tidak menanggapi apa-apa yang fokus pada sarapan itu.

"Oh iya Avian. Papa rasa Yura tidak perlu bekerja lagi di kantor. Dia sudah menjadi istri kamu. Jadi Yura di rumah atau kalau tidak kamu berikan Yura usaha agar Yura tidak jenuh," ucap Biadama berpendapat.

"Kami hanya menikah dan apa urusannya dengan masih berada di kantor apa tidak," sahut Avian yang tidak setuju dengan apa yang dikatakan Biadama.

"Tapi itu sama sekali tidak cocok Avian. Masa iya karyawan kamu adalah istri kamu," sahut Biadama.

"Jika ingin mendapatkan jabatan yang lebih tinggi di Perusahaan, bukankah dia harus berusaha," sahut Avian dengan tegas.

"Pah. Yura sangat mencintai pekerjaan Yura dan Yura justru sangat bahagia jika masih diberikan kesempatan untuk bekerja di kantor," sahut Yura menimpali.

"Papa dengar sendiri. Dia saja sama sekali tidak masalah dan jika ingin posisi yang lebih baik maka harus bekerja keras!" sahut Avian menegaskan sekali lagi.

"Sudahlah Pah. Biarkan saja kenapa sih. Yura tetap ingin bekerja dan suaminya juga tidak melarang. Jadi apa yang salah," sahut Artika dengan menghela nafas.

"Baiklah!" Biadama akhirnya setuju. Karena tidak ada yang pendapat dengan dia.

"Aku sudah selesai sarapan, aku mau kekantor dulu!" ucap Avian berdiri dari tempat duduknya.

"Kamu tidak ajak Yura untuk kekantor?" tanya Biadama. Avian menoleh arah Yura masih fokus melihat makanannya.

"Pah, Yura berangkat sendiri saja seperti biasa, lagi pula Yura juga belum siap-siap," ucap Yura dengan tersenyum yang sudah bisa melihat ekspresi Avian yang tidak suka dengan dia.

"Tidak Yura. Kamu dan Avian sudah menikah dan kalian harus berangkat bersama. Sekarang kamu buruan siap-siap dan Avian akan menunggu kamu!" tegas Biadama.

Yura kembali melihat wajah Avian yang menyimpan rasa kemarahan.

"Udah buruan sana, kamu jangan membuat menunggu Avian terlalu lama," suruh Artika.

"Iya mah," sahut Yura berdiri dari tempat duduknya dan langsung pergi.

"Aku akan menunggu di mobil," Avian juga yang langsung pergi.

Bersambung

1
Lee Mba Young
Terkadang aku heran ortu menjodohkan anak perempuannya pd lelaki yg tak menyukainya, dng embel embel agama si perempuan hrs patuh. sama aja ortu mnjerumuskan anaknya pd penderitaan, pdhl ortu seharusnya mengantar anaknya pd kebahagiaan, hnya krn ortu sm ortu saling kenal saja lngsung main nikahin.
Lee Mba Young
Kl sdh tak di hargai ya mnding pisah ngapain ngorbanin perasaan pd pernikahan yg tak sehat. cm wanita bodoh saja yg mau bertahan pd suami yg tak mengakui kk sdh punya istri dng embel embel agama, wanita sholehah.
pdhl dng alvian gk ngasih nafkah batin itu sdh jd cerai kan.
Kartika Megasari
cerita nya menarik
salsa mom's Eka
aku mendukung yura buat pisah thor.
pertemukan yura dengan pria yg mencintai dia.
please jangan balikan dengan Avian.
biarkan Avian tau dengan sendirinya bahwa sifat yura memang baik...dan itu menjadi penyesalan dirinya.
Wiwit Wilowati
setelah tau fakta nya tinggalkan ja si Avian biar tahu rasa...gak jelas asal nuduh ja...bukan dicari kebenarannya..😇😇
Bandar Jayalampung
makanya jgn tolol
Holipah
yura bego masih bertahan d situ
Bandar Jayalampung
udah deh Yura pisah aja dulu. biar tau rasa suami kmu yg goblok tolol itu 😡
Wiwit Wilowati
klu bicara pakai akal sehat Avian bukan emosi yg gak jelas...
Bandar Jayalampung
nah Lo mampus kau Alvian ayo Adam bawa Yura pergi . biar dia nyesel
Siti Khoiriah
kesel banget thor sama avian
gedeg....
Bivendra
syirik aja lu knp lu tkt tersingkir dgn kdtgn yura drmh ortunya
menantu koq belagu bgt
Milla
next
Milla
next
Zenakhayra
penulisan nama kadang salah...novelnya menarik
ainuncepenis: Kak boleh di kasih tahu di bagian mana kak. biar di revisi kak
total 1 replies
Milla
min doubel up donk
Dian Fitriana
up
Lebrianty ayu
mampir ya Thor
Milla
min doubel up yaa
Bivendra
syira ini manipulayif palingan dy suka suka sm cat avian ini mknya gatel
ni pun cat avian ladenin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!