NovelToon NovelToon
Hurt Me Again

Hurt Me Again

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Anak Yatim Piatu / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dedean

Jika sang mentari bisa menyalurkan hangatnya walaupun sesaat, akan ada senja yang akan mengobati kehilangannya. Lalu, pada akhirnya malam lah yang menutupi kesedihannya . Karena semuanya akan pergi pada waktunya . Begitulah hidup, jika kamu siap atas sebuah pertemuan, maka kamu juga harus siap untuk menerima kehilangan. Karena setiap pertemuan akan selalu ada perpisahan pada akhir episodenya. Lalu, selintas pertanyaan mulai terbesit dipikiran. Untuk apa dipertemukan jika akhirnya dipisahkan? Setiap pertemuan tak ada yang sia-sia, karena disetiap detik,menit bahkan jam yang akan kita lewati bersamanya memiliki makna yang nantinya akan kosa sadari betapa pentingnya. Oleh sebab itu hargai setiap pertemuan sebelum perpisahan menjadi sebuah penyesalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dedean, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 33

"Silakan masuk.” Ucap Nathan yang entah sejak kapan sudah berdiri di dekat kakak beradik itu. Sontak Lula dan ketiga kakaknya pun langsung mengangguk patuh dan segera memasuki mansion mewah milik keluarga Lemuel itu.

“Di mana orang tuamu Nathan?” Tanya Rian

“Oh mereka sedang pergi.” Jawab Nathan seadanya.

“Ayok kak ke kamar Lula.” Ucap Lula sambil segera mengajak kakak-kakaknya menuju kamarnya yang berada dilantai dua bersebelahan dengan kamar Nathan.

“Kakak bawain apa sih buat Lula kok banyak gini?” Tanya gadis itu yang sudah menahan penasaran sejak tadi, sementara Nathan juga merasa penasaran, apa yang dibelikan Rian untuk Lula? Dan kenapa semua barang yang sudah dipesannya belum juga datang.

“Kamu buka aja sayang, kakak yakin kamu pasti suka!” ucap Rian tersenyum lembut.

Mendengar itu pun Lula langsung bersemangat melihat apa saja isi paper bagnya, sontak matanya langsung berbinar, karena semuanya berisi baju tidur dengan motif yang sangat lucu.

“Menggemaskan sekali kak, Lula suka banget, makasih ya kak.” Ucap Lula sambil langsung memeluk kakak tersayangnya itu, sementara Rian langsung menatap mengejek kepada Nathan, Azka dan juga Byan, sangat jelas mereka bertiga sudah merasa sangat panas melihatnya.

“Kami juga membawakan sesuatu buat kamu princess.” Ucap Azka dengan bangga sambil segera mengeluarkan coklat dari tasnya dan juga tas Byan. Sontak Lula pun langsung melepaskan pelukannya dan langsung mendekati tas kedua kakaknya itu, dan betapa terkejutnya gadis itu karena kedua tas itu dipenuhi dengan coklat, sontak dia pun langsung berhamburan memeluk kedua kakaknya itu.

“Wah sepertinya kamu melupakan apa yang sudah aku belikan baby.” Nathan pun juga tak mau kalah, sontak Lula langsung mengingat es krimnya, dia pun langsung melihat ke jendela kamarnya dan betapa senangnya gadis itu karena es krimnya sudah datang. Gadis itu pun langsung segera berlari keluar kamar.

“Baby, apakah aku tidak mendapatkan pelukan?” Teriak Nathan frustrasi, karena apa yang terjadi sekarang, bukannya mendapat pelukan tetapi kekasihnya malah lebih memilih keluar rumah untuk menjemput es krimnya.

“Peluk tuh guling!” Ejek Rian, Azka dan juga Byan sambil segera menyusul adiknya itu.

Sesampainya mereka di luar rumah, mereka melihat gadis manis itu sudah asyik menikmati es krimnya, dan ketiga kakak gadis itu pun bertanya-tanya untuk apa es krim setruk ini.

“Di mana esnya akan diletakkan pak?” Tanya tukang es krim itu kepada Nathan.

“What! Kau membeli semua es krim ini?” Tanya Rian syok, apakah lelaki ini akan membuka usaha es krim di mansionnya ini?

“Astaga ini mau jualan?” Tanya Azka dan Byan yang juga sangat terkejut melihat es krim yang sebegitu banyaknya.

“Ini untuk kekasih manisku!” Ucap Nathan sambil mengarahkan pandangannya kepada gadis manis yang masih sibuk melahap es krimnya.

Tak hanya itu, tiba-tiba tiga mobil pun datang dan langsung terparkir rapi di dekat mereka, sontak mereka kembali dibuat penasaran, apalagi ini! Sesudah dikejutkan dengan Es krim setruk dan tiga mobil ini berisi apa?

“Nathan itu apa?” Tanya gadis itu yang juga ikut penasaran, apakah ada tamu? Itulah yang kira-kira sedang di pikirkan gadis itu.

“Ini untukmu baby!” Balas Nathan sambil tersenyum.

“Sepertinya kita salah saing dengan Nathan!” Batin ketiga kakak beradik itu sambil mengarahkan pandangan kepada ketiga mobil tersebut.

****

Sekarang mereka semua sudah berkumpul dikamar gadis manis itu, semuanya hanya melihat semua barang yang sangat banyak, mulai dari sepatu, tas, dan juga aksesoris wanita yang jika ditaksir harganya bukan main. Sementara gadis manis itu masih menatap kekasih dan ketiga kakaknya yang sibuk dengan pemikiran masing-masing.

“Tas sudah, sepatu sudah, baju juga sudah banyak, lalu aku harus membelikan apa lagi?” Tanya Rian pada dirinya sendiri.

“Es krim satu truk, coklat dua tas, dan apalagi ini! Tas, sepatu, apa para orang dewasa sangat boros seperti ini?” Ucap gadis manis itu sambil memijit kepalanya yang berdenyut sakit melihat apa yang terjadi saat ini, bukankah ini sangat berlebihan? Semua barang-barang yang dibelikan orang tua Nathan saja masih berlabel, lalu apalagi yang dibelikan kekasihnya itu, apa dia harus mengganti pakaian, sepatu, dan tas setiap satu detik?

“Apa kamu tidak suka baby? Apa kurang bagus?” Tanya Nathan dengan wajah yang langsung terlihat sendu itu.

“Biar kakak yang belikan sepatu dan tas yang lebih bagus dari ini untukmu princess!” Sambung Rian sambil berharap.

“Lula, sepertinya coklat kami kalah dengan baju tidur, es krim setruk, dan juga tas dan sepatu ini!” Ucap Azka dengan sedihnya.

“Iya betul princess, coklat kami kalah.” Sambung Byan yang juga terlihat sangat lesu itu.

“Kak, ayo kita beli pabrik coklatnya kak.” Usul Byan kepada Azka.

“Wah ide bagus Byan.” Sorak Azka sangat senang mendengar ide dari adiknya itu.

“Apa aku harus membeli pabrik pembuat piamanya ya?” Gumam Rian yang juga sepemikiran dengan adik-adiknya itu. Dan itu semakin membuat Lula semakin frustrasi dengan pemikiran para pria tampan ini.

“Astaga, bukan siapa yang menang dan kalah! Tapi ini terlalu berlebihan! Dan Lula tidak suka! Jangan hidup boros!!! Mending uangnya disumbangin ke orang-orang yang lebih membutuhkan!” Ucap Lula lagi sambil segera keluar dari kamarnya dan meninggalkan keempat pria tampan itu. Sepertinya gadis itu perlu menenangkan pikirannya.

“Semua ini karena dirimu Nathan! Princess kami jadi marah, lagian buat apa kau membeli ini semua? Jelas-jelas adikku tidak seperti wanita-wanita lain yang berbinar dibelikan barang-barang mahal ini!” Ucap Rian dengan nada kesalnya kepada pria yang sudah membuat princessnya itu marah.

“Tahu tuh!” Ucap Azka dan Byan berbarengan yang juga ikut menyalahkan Nathan.

“Kenapa kalian menyalahkanku!” Ucap Nathan garang. Padahal dilubuk hatinya dia sangat menyesal sudah membuat kekasihnya itu marah, dan dia semakin mencintai gadisnya itu. Memang benar, Lula beda dari wanita lain yang gila harta.

****

Sementara itu di bandara Soekarno Hatta Nadhira dan juga Anton sedang menunggu kedatangan keponakannya itu, siapa lagi kalau bukan Ivander. Kenapa bukan orang tuanya yang menjemputnya? Yaa orang tua Ivan sudah lama meninggal, mangkanya Anton dan juga Nadhira sudah menganggap Ivan sebagai anaknya sendiri dan Evan juga sudah menganggap mereka berdua adalah orang tuanya.

“Mama Papa!” Teriakan Ivan pun membuat Anton dan Nadhira mencari dari mana sumber suara tersebut. Pandangan mereka pun langsung tertuju pada pria tampan yang sedang memakai kacamata hitam yang sedang memegangi kopernya itu.

“Wah kamu semakin tampan saja Ivan.” Histeris Nadhira sambil langsung memeluk lelaki itu.

“Wah itu kan keluarga Lemuel.”

“Dan itu Ivander Agler ya ampun dia sangat tampan!”

Itulah bisikan-bisikan dari orang-orang yang melihat mereka bertiga, sementara Nadhira pun tidak menghiraukan itu, saat ini dia sangat rindu kepada anaknya Ivan itu.

“Hmm, apa Papa dilupakan?” Tanya Anton yang merasa ter acuhkan.

“Engga dong Pa!” Ucap Evan yang juga memeluk Om yang sudah dianggapnya sebagai Papanya sendiri.

“Ayo kita pulang sayang, Mama akan mengenalkan kamu sama gadis manis yang sudah membuat Nathan si datar menjadi sangat manis.” Ucap Nadhira

“Iya Ma, bagaimana kalau kita ke rumah Ivan dulu? Nanti malam baru kita ke mansion Mama!” Ucap Evan yang langsung disetujui oleh Anton dan Nadhira, ya Evan mempunyai rumah yang juga besar dan mewah itu semua hasil dari kerja kerasnya mengurus perusahaan cabang Lemuel.

****

Sementara disisi lain dua gadis cantik tapi sayangnya berhati iblis itu sedang membeli perlengkapan penyamaran untuk kia, ya dia bakalan menyamar jadi nerd dan di situlah misi mereka akan dimulai.

“Kacamata sudah, behel palsu sudah, sepatu jadul juga sudah.” Ucap Silvi memeriksa barang belanjaan mereka.

“Besok kita jalanin misinya, gue enggak sabar pengen bikin gadis tuh gadis sialan perlahan lahan hancur!” Ucap Kia dengan senyum liciknya itu.

“Iya gue juga enggak sabar, lihat saja permainan kita besok!” Jawab Silvi kepada sahabatnya itu.

Mereka berdua pun sudah tidak sabar memulai permainan yang terlihat sangat seru itu, kali ini mereka akan main halus, perlahan demi perlahan mereka akan membuat ledakan yang dahsyat. Entahlah apa akan berhasil apa tidak.

“Wah sepertinya Nathan itu harus mengingat siapa aku, gadis yang pernah dekat dengannya, dan dia berjanji jika kelak dia akan membahagiakan dirinya.” Batin Kia sambil tersenyum penuh arti, jadi apakah benar Lula adalah cinta pertamanya, lalu siapakah Kia di kehidupan masa lalu seorang Nathan? Apa Nathan sudah melupakan Kia?

1
S. M yanie
semangat...
Dedean: Hwaa makasih kak♥️♥️
total 1 replies
horasios
😢Saya menangis ketika membaca bagian yang menyedihkan dari novel ini.
Dedean: Hwaaa iya sad banget :(😿😿😿
total 1 replies
paulina
Buat yang suka petualangan, wajib banget nih baca cerita ini!
Dedean: Hwaaa bener banget kak jangan lupa baca terus yaa😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!