NovelToon NovelToon
One Step Closer

One Step Closer

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Mafia / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Gangster
Popularitas:60.8k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Dia wanita,,,
namun,,,, selalu di anggap pria,,,,

"Dia pria,,,,
namun,,, mereka yang menyebutnya pria terkejut setelah mengetahui bahwa dia adalah wanita.

Berpenampilan layaknya pria, menyembunyikan rambut panjang di balik topi yang selalu dia kenakan, sekaligus menjadi pemilik dari beberapa cafe yang tersebar di beberapa kota.

Pandai beladiri, namun juga pandai mambuat hidangan Dessert yang akan membuat setiap lidah yang mencobanya tidak akan pernah mengatakan 'Tidak'.

Hanya sebatas itu saja yang orang-orang ketahui dari sosoknya. Dia yang terlihat memiliki kehidupan damai ternyata menyimpan rahasia besar dan selalu di tutup rapat dari seseorang yang sangat dia sayangi.

Memainkan senjata, menantang maut, membunuh, bukan hal yang mengejutkan baginya. Dia hanya memiliki satu kalimat yang selalu ia simpan dalam benaknya 'Membunuh atau Dibunuh'

Dan ketika orang yang dia sayangi tahu kebenarannya? Apa yang akan terjadi?



Ikuti kisahnya,,,,,!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Pertemuan dengan Felix. OSC 12

Di bab ini akan ada beberapa nama tokoh yang muncul dari karya sebelumnya yang berjudul ' Silver Bullet'. Dimana dua cerita dengan latar belakang serta alur berbeda namun mereka saling terhubung tanpa sengaja.

Happy Reading.....

__________________________________________________________

...@@@@@@@@...

"Hai cantik,,, bolehkan aku duduk satu meja denganmu?" ujarnya tersenyum.

"Tidak!" jawab si wanita tanpa mengangkat wajahnya.

"Apakah kau sedang menunggu kekasihmu?" tanyanya.

"Tidak! Pergilah mencari kursi lain," jawab si wanita.

Pria itu tersenyum tipis tanpa beranjak dari tempatnya berdiri.

"Claira Anne Esmira si agen ganda. Salah satu agen dari Biro Intelijen BND sekaligus MI6 dan berhasil masuk ke markas intelijen lain tanpa diketahui demi untuk mendapatkan informasi tambahan yang berguna untuk misi yang kau jalani,"

"Bagaimana caramu bisa masuk kedalam dua intelijen itu, tidak ada yang mengetahuinya. Siapapun yang mendengarnya tentu akan mengatakan itu mustahil,"

Kalimat yang baru saja dikatakan pria di depannya membuat Claira mengangkat wajahnya. Alisnya terangkat disertai tatapan datar seolah tidak terpengaruh sedikitpun dangan kalimat yang baru saja diucapkan pria di depannya, tanpa memperlihatkan kepanikan sedikitpun ketika identitas aslinya di ketahui seseorang yang tidak ia kenal.

"Apa maumu?" tanya Claira, dingin dan tajam.

Pria itu menarik kursi, lalu duduk disisi berseberangan dengan Claira, tersenyum tanpa mengatakan apapun sampai pelayan kedai burger datang meletakkan pesanan mereka berdua.

"Apakah kau sedang mengawasi Casino yang ada di depan?" pria itu kembali bertanya sembari meraih burger miliknya.

"Terima kasih tawarannya, permisi," sambut Claira seraya bangun dari duduknya tanpa menyentuh makanan yang telah terhidang.

"Astaga,,, kenapa kau dingin sekali," sahut pria itu tergelak singkat sembari menahan Claira pergi.

"Aku hanya membutuhkan bantuanmu," imbuhnya.

"Aku tidak memiliki alasan untuk membantumu," jawab Claira.

"Aku juga tahu kau seorang pembunuh bayaran," ujarnya lirih.

"Bagus," sambut Claira.

"Itu artinya kau tahu bagaimana nasibmu nanti," imbuhnya.

"Pft,, ha ha ha,,, ahh sayangnya aku tidak memiliki catatan kriminal, dan aku tahu kau tidak akan membunuh jika mereka bersih dari hal itu," sahutnya.

"Aku membutuhkan bantuanmu untuk menyelamatkan saudaraku," pria itu menambahkan.

" Aku Felix. Felix Evander," ungkapnya seraya mengulurkan satu tangannya.

Claira menaikan alisnya, mempertanyakan apa maksud dari tindakannya.

"Ayolah! Aku tidak melumuri tanganku menggunakan racun, kau tahu? Aku sungguh-sungguh membutuhkan bantuanmu,"

"Dan sebagai gantinya, aku bisa membuatkan senjata apapun yang kau inginkan, tentu saja aku bisa menjamin seratus persen apa yang aku buat adalah legal," ujarnya.

"Aku juga tahu kau tidak meminta bayaran tinggi dan lebih memilih menukarnya dengan sesuatu yang lebih berguna," imbuhnya.

Claira kembali duduk, meraih burger miliknya dan mulai menggigitnya.

"Terima kasih," ucap Felix.

'Kau sungguh luar biasa, Norix. Semua informasi tentangnya yang ku dapat darimu memang benar adanya. Dia tidak banyak bicara, namun setiap pekerjaan yang dia lakukan selalu di lakukan dengan rapi,' batin Felix.

'Tunggulah sebentar lagi, aku akan melakukan apapun agar dia membantumu keluar dari tempat itu,' imbuhnya.

"Saudaraku_,,,"

"Siapa bos nya?" potong Claira bertanya.

Felix menatap lekat wanita didepannya, menelan kasar salivanya ketika Claira memotong kalimatnya dengan cepat seolah telah mengetahui apa yang akan ia ucapkan bahkan sebelum ia mengatakannya.

Sejenak ia mengedarkan pandangannya dengan gelisah, memikirkan ulang apakah aman jika ia mengatakan hal itu di sebuah kedai burger.

"Aku memiliki perangkat anti sadap jika aku tidak salah mengartikan kegelisahanmu," ucap Claira lagi.

"Aku bisa pastikan tidak akan ada yang bisa menyadap ponselmu selama kau berada didekatku,"

"Dan kemana perginya rasa percaya dirimu yang kau tunjukan padaku sebelumnya?" imbuhnya.

Claira kembali menggigit burger miliknya tanpa beban, seolah apa yang baru saja dia katakan bukanlah hal baru ataupun hal yang bisa mengejutkan dirinya.

"Kamu benar-benar berada di luar espektasiku," ujar Felix tersenyum kagum.

"Karena pada dasarnya tempat aman tidak pernah ada, tapi kitalah yang harus membuat dimanapun tempatnya menjadi aman," jawab Claira.

"Jadi,,,?" sambungnya dengan alis terangkat.

Felix menghembuskan napas kasar sebelum menjawab.

"Alastor," ungkap Felix.

"Apakah dia membuat masalah baru-baru ini?" tanya Claira.

Sekali lagi Felix menatap lekat wanita di depannya, tidak bisa membaca sama sekali ekspresi wajahnya yang tidak memperlihatkan reaksi apapun.

"Apakah kamu tahu siapa dia?" Felix balas bertanya.

"Apakah Das masih menjadi anjing setianya?" Claira balas bertanya.

Satu tangan Claira meraih gelas minumannya, meneguknya beberapa kali dan meletakkan burger yang baru berkurang setengah lalu membersihkan tangannya menggunakan serbet yang telah di sediakan.

"Aku tidak bisa melakukan apapun pada mereka karena mereka berada di tempat yang tidak bisa kusentuh," ujar Claira.

"Bukan berarti aku berhenti untuk mencari cara lain, hanya saja aku memiliki alasan lain. Disamping itu, aku belum menemukan seseorang yang bisa kupercaya," imbuhnya.

"Apakah itu artinya kamu bersedia membantuku?" tanya Felix.

Claira kembali mengarahkan pandangannya kearah Casino yang ada di depan kedai burger, mendesah panjang dan kembali mengarahkan pandangannya pada pria di depannya.

"Kau seorang Croupier bukan?" Claira balas bertanya.

"B-Bagaimana kau bisa tahu?" sambut Felix terkejut.

"Apakah kau juga mengerti tentang peretasan?" Claira bertanya lagi.

"Tidak sedikit pun, namun saudaraku bisa melakukannya," jawab Felix.

"Hanya saja fisiknya terlalu lemah?" sambung Claira.

Untuk kesekian kalinya Felix kembali terkejut tentang bagaimana wanita didepanya bisa mengetahui semua detail yang bahkan belum ia katakan. Ia hanya bisa menganggukan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan Claira.

"Akan kuberikan semua informasi tentang Alastor yang aku miliki padamu. Berikan itu pada saudaramu dan biarkan dia yang menentukan akan di berikan kepada siapa semua bukti itu," ujar Claira.

"Jika persepsiku tidak meleset, saat ini ada beberapa orang yang ingin menghancurkan Alastor dan berusaha mencari bukti kuat untuk menggulingkan bisnis gelapnya," imbuhnya.

"Hanya menggunakan bukti milikku saja itu sudah cukup," Claira menambahkan.

"Jika kau bisa mengetahui semuanya dengan begitu mudahnya, mengapa kau tidak bertindak sejak awal?" sambut Felix bangun dari duduknya.

Hatinya bergemuruh dengan perasaan tidak terima, rasa kesal dan menganggap wanita di depannya tidak mau melakukan apapun meski bisa menyelesaikannya dengan mudah.

"Apakah kau pikir Alastor adalah satu-satunya orang gila di dunia ini?" sambut Claira tersenyum tipis.

"Jika kau berpikir begitu, kau terlalu naif," imbuhnya.

"Alastor hanya pion yang bisa di buang kapan saja dia mau,"

"Kau tentu tahu apa artinya itu bukan?" imbuhnya.

"Dia?" Felix mengerutkan keningnya.

Claira menyandarkan tubuhnya sembari mengetukkan jemarinya dimeja.

"Katakanlah kita tengah bermain catur, dimana ada sang raja bersama para pengawal dan kuda yang selalu melindunginya," ucap Claira.

"Beberapa pion akan dijadikan sebagai tameng, salah satunya Alastor,"

"Tapi, ku akui dia hebat bisa membangun bisnis gelapnya dalam waktu singkat, mendapatkan semua buktinya juga bukan perkara mudah," tambahnya.

Keheningan kembali menyelimuti keduanya dengan pikiran masing-masing.

"Mengapa?" lirih Felix.

"Kamu sudah mendapatkan buktinya, "

"Mengapa kamu tidak melakukannya sendiri untuk menangkap Alastor?" tanyanya.

"Jika aku melakukannya, mereka yang lebih gila dari Alastor akan mencium jejakku, dan aku akan kehilangan mereka semua yang telah kudapatkan dalam sekejap. Usahaku selama bertahun-tahun lenyap dalam satu jentikan jari saja. Kau mengerti maksudku bukan?" terang Claira.

"Bisa dikatakan karena koneksi Alastor cukup kuat, dan itu tersebar di berbagai negara. Namun, jika orang lain yang melakukannya, keberadaanku akan tetap aman, dan itu membuatku bisa bergerak lebih bebas," imbuhnya.

"Kamu membuka semuanya padaku yang baru saja kamu kenal, apa kamu yakin itu bukan masalah?" pancing Felix.

"Jika kau membuat masalah, aku hanya perlu membunuhmu," jawab Claira memiringkan kepalanya dengan seringai diwajahnya.

'Brrrr,,,,'

Felix seketika bergidik sembari menelan kasar salivanya, wajahnya meringis seolah tengah menahan sakit.

"Apa yang perlu aku lakukan?" tanya Felix pada akhirnya.

"Katakan pada saudaramu atau kepada orang yang dia bantu atau siapapun itu," jawab Claira.

"Bahwa saudaramu lah yang melakukan peretasan untuk mendapatkan semua bukti yang berkaitan dengan Alastor. Kemampuan saudaramu sejujurnya jauh lebih baik dari Das, kekurangannya hanyalah fisiknya yang tidak mendukung,"

"Dia bahkan memiliki lisensi sebagai penembak terbaik dan bisa menyembunyikan semuanya dari Alastor dengan sangat baik," papar Claira.

"Tunggu sebentar," sela Felix sembari mengangkat satu tangannya.

"Bagaimana kau bisa tahu semua itu?" tanyanya bingung.

Claira terdiam sejenak, menghela napas pendek sebelum menjawab.

"Aku pernah melihatnya, dia seorang bartender dan saat itu ada seorang wanita yang sepertinya sedang menyelidiki tentang Alastor," ungkap Claira.

"Sama persis sepertimu dari segi wajah, namun tidak dengan cara bicara dan tingkah laku," imbuhnya.

"Siapa?" tanya Felix.

"Elrreta,"

...@@@@@@@@@...

"Kenapa sulit sekali menembus keamanan berlapis yang dibuat Mama," Charles menggerutu pelan sembari mengacak kasar rambutnya.

"Apa sebenarnya yang di sembunyikan, Mama dariku?" imbuhnya.

. . . . . . .

. . . . .. .

To be continued.....

NOTE:

-Intelijen rahasia MI6 (Inteligen Militer, bagian 6)

MI6 atau dikenal sebagai Dinas Intelijen Rahasia (Secret Intelligence Service, SIS) adalah badan Inteligen eksternal Britania Raya. Bekerja di bawah arahan Komite Intelijen Gabungan ( Joint Intelligence Committee, JIC ) dan bekerjasama dengan Dinas Keamanan (Security Service, MI5), Markas Komunikasi Pemerintah ( Government Communications Headquarters, GCHQ) dan Staf Intelijen Pertahanan ( Defence Intelligence staff, DIS).

-BND

Bundesnachrichtendienst atau disingkat BND Dinas intelijen Federal adalah badan intelijen luar negeri Jerman. BND menjadi pemain kunci dalam perekonomian, politik, kelompok pertahanan dan populasi yang semuanya berujung pada peningkatan kesejahteraan hidup Eropa.

-Casino

Adalah perusahaan yang bergerak di bidang perjudian dalam bentuk legal.

-Croupier

Croupier atau biasa disebut dealer adalah seseorang yang ditunjuk di meja perjudian untuk membantu jalannya permainan, terutama dalam pembagian taruhan dan pembayaran. Croupiers biasanya dipekerjakan oleh casino .

1
👑Queen of tears👑
wow fantasi 😍😍
semangat outhor 🤗💚
👑Queen of tears👑
☕ untuk akhir kisah indah ini🥰
👑Queen of tears👑
ehhh udah kelar aja 🧐🧐
blm lahir calon adik iparku/Slight/
👑Queen of tears👑
aku gak liat/Casual/
👑Queen of tears👑
calon adik ipar ku brrti/Awkward//Awkward//Joyful/
👑Queen of tears👑
zigot yang berbahaya ini🤣🤣
👑Queen of tears👑
kan sesuai tebakan ku,,latih tanding itu ngidem😭😭😭🤣🤣
👑Queen of tears👑
apa apa apa /Doubt//Doubt//Doubt/
ada zigot berenang cepat terdeteksi 🧐🤣🤣🤣🤭
👑Queen of tears👑
carlo lah sosoknya yang konon dicinta'i itu🧐
🏃🏃🏃
👑Queen of tears👑
eeeyaaaa/Awkward//Awkward/🥰
👑Queen of tears👑
hmm wanita emang seperti ini /Grimace/
👑Queen of tears👑
kejaaarrrr,,mode ngambek /Hey//Hey/
klw ngambeknya jumpa hari berikutnya,, alamat puasa luu carlo 🤣🤣🤭
👑Queen of tears👑
jangan yang,,,lebih baik jangan,, dri pd ncezz nnti🤤🤤🤣🤣🤣🤣🤣
👑Queen of tears👑
modusss/Smug/
👑Queen of tears👑
tumbang ke2nya/Facepalm/
Zhu Yun💫
🌹🌹 dulu buat 3C 🥰
Zhu Yun💫
Jangan bilang Charles mau minta nikah 🤭
Zhu Yun💫
udah bagi aja jadi 2 biar adil 😆😆😆😆
Zhu Yun💫
Karena paman tua sangat spesial 🤭
Zhu Yun💫
Suami idaman banget ini sih si Carlo 😚
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!