One Step Closer

One Step Closer

1.PROLOG

'TIK,,,,

'TIK,,,,,

'TIK,,,,,

Suara khas dari bom waktu yang terus berjalan seolah terdengar lebih nyaring dari yang seharusnya.

Jembatan alternatif di atas laut yang menghubungkan dua kota tengah di tutup dan di pasang garis batas serta di penuhi oleh polisi, melarang bagi siapa saja yang akan melintas melewati jembatan.

"Dimana sebenarnya tim penjinak bom berada sekarang?"

Suara teriakan dari inspektur polisi yang turut berjaga membuat mereka yang mendengar seketika berwajah pucat. Mereka sudah memanggil tim penjinak bom dari setengah jam yang lalu, namun tidak ada tanda-tanda tim penjinak bom akan datang. Sedangkan waktu pada bom itu terus berjalan.

Ditengah keributan serta ketegangan yang kian meningkat, tiba-tiba ada dua orang yang melangkah mendekati salah satu petugas yang menjaga garis batas seolah mereka berdua tahu dengan jelas apa yang sedang terjadi.

"Ijinkan kami membantu," seru si wanita.

Sang Inspektur segera mengarahkan pandangannya pada pasangan yang baru saja datang, mengerutkan keningnya seolah berusaha untuk mengenali sosok yang tidak asing baginya.

"Biarkan mereka mendekat," ujarnya.

Pasangan yang sebelumnya tidak di biarkan mendekat akhirnya di perbolehkan untuk memasuki garis pembatas. Keduanya mengangguk sopan kepada Inspektur yang segera melemparkan pertanyaan.

"Apakah anda mengerti tentang bom, tuan?" tanya sang Inspektur menatap ke arah pria bertubuh besar yang kini berada di depannya.

"Bukan saya, tapi istri saya," jawab si pria.

"Ahh,,, maaf," sambutnya seraya beralih ke arah wanita yang berada disampingnya.

"Ijinkan saya melihatnya lebih dulu," ujar si wanita.

"Baik," jawab Inspektur.

Pasangan itu segera mendekat ke tempat dimana bom berada. Bom yang berada tepat di tengah-tengah jembatan seolah pelaku sengaja meletakkan bom di tempat yang sangat mudah terlihat dan yakin bom itu akan meledak dengan tujuan meruntuhan jembatan yang menjadi penghubung antara dua kota.

Si wanita segera berjongkok, berniat untuk memeriksa bom yang ada didepannya dan segera terkejut setelah melihat waktu yang tertera pada detonator berkurang secara drastis.

"Apa-apaan,,," si wanita mendesis tak percaya.

Tangannya yang semula akan bergerak untuk membuka penutup dari bom itu seketika terhenti. Waktu yang sebelumnya masih tersisa empat puluh lima menit berubah menjadi satu menit.

"Menjauh dari tempat ini sekarang!!!" seru si wanita seraya berdiri diikuti pria di sampingnya.

"Bom akan segera meledak," imbunya.

"B-Bagaimana mungkin?" sambut inspektur.

"Bom plastik, dan itu bisa di kendalikan dari jarak jauh. Waktunya telah di stel ulang dan dirubah menjadi satu menit," ungkap si wanita.

Serentak mereka segera berlari menjauh secepat yang mereka bisa. Begitupula dengan pasangan asing yang baru saja datang dengan niat untuk membantu.

Disaat mereka merasa tidak bisa berlari terlalu jauh karena berkejaran dengan waktu, dari arah berlawanan sebuah sepeda motor sport melaju kencang ke arah mereka. Beberapa petugas berniat untuk menghentikan pengendara sepeda motor itu, namun si pengendara justru menambah kecepatan sepeda motornya.

'Tin,,,,, Tin,,,,, Tin,,,,'

Suara klakson yang di berikan si pengendara memekakan telinga, membuat semua petugas polisi memberi jalan seolah mereka tahu siapa si pengendara itu, hingga si pengendara sepeda motor itu berhenti tepat di samping dimana bom berada.

"Apa yang dia lakukan?" si wanita berseru panik.

Namun, si pengendara itu justru melepaskan helm full face yang terpasang di kepalanya, meraih bom yang menyisakan waktu beberapa detik dan memasukanya kedalam helm.

Satu tanganya yang lain mengeluarkan tongkat baseball yang terselip di punggungnya. Sementara satu tangannya lagi melemparkan helm yang berisi bom keatas dan tepat ketika helm itu berada di depan wajahnya, ia mengayunkan tongkat baseball di tangannya.

'BUGH,,,,,

'WUSSHHHH,,,!!!

Helm itu seketika terlempar jauh kearah laut dengan ketinggian yang membuat mereka yang baru saja melihatnya tercengang seketika. Hingga,,,

'DHUARRRR,,,,!!!

Ledakan segera terjadi di udara, mengakibatkan sapuan angin kuat di sertai air laut yang segera mengguyur seluruh jembatan, namun tidak ada sedikitpun kerusakan yang terjadi.

Si pengendara itu hanya menutupi wajah menggunakan satu tangannya. Sementara si pria asing itu menutupi tubuh istrinya menggunakan tubuhnya sendiri, dan para petugas polisi membalikan tubuh mereka saat air laut mengguyur tubuh mereka.

"Apakah kamu baik-baik saja, Liebste (sayang)?" tanya si pria pada istrinya.

"Aku baik-baik saja," jawabnya.

Tatapan wanita itu terus tertuju pada sosok si pengendara sepeda motor yang melakukan aksi gila di depan matanya, ia bahkan tak percaya dengan kekuatan pukulannya bisa melemparkan helm sampai setinggi dan sejauh itu jika tidak melihat dengan kedua matanya sendiri.

"Siapa pria itu?" desisnya.

Wanita itu memperhatikan si pengendara sepeda motor yang menutupi kepalanya menggunakan hoodie jaket yang dia kenakan. Kedua tangannya yang terbungkus sarung tangan hitam serta bagaimana cara dia bertindak memperjelas bahwa dia tahu jenis bom apa yang dia lemparkan.

Pasangan asing yang tidak lain adalah Bernardo dan Cyrene. Mereka berdua yang baru saja tiba di kota dimana mereka akan menjalankan misi mereka, tanpa sengaja membuat mereka bertemu dengan seseorang yang membuat keduanya tercengang.

Pertemuan pertama yang tidak mereka sadari akan menjadi penghubung bagi keduanya untuk kembali bertemu.

Si pengendara sepeda motor itu menoleh sekilas, hingga tatapan bertemu dengan Cyrene dalam jarak beberapa meter, lalu segera menaiki sepeda motornya dan pergi begitu saja meninggalkan area jembatan setelah ia merasa keadaan telah aman.

"Hei,,,," seru Cyrene.

"Kenapa dia pergi begitu saja?" imbuhnya.

"Apakah diantara kalian tahu siapa pria itu?" tanya Cyrene.

"Kami tidak tahu, tapi dia sudah berulang kali membantu kami para polisi ketika kami dalam kesulitan," ungkap salah satu petugas.

Cyrene kembali mengarahkan pandangannya ke arah dimana pengendara sepeda motor sport itu menghilang, berharap dalam benaknya untuk kembali bertemu.

Sementara si pengendara sepeda motor itu menghentikan sepeda motornya didepan sebuah rumah setelah beberapa menit dalam perjalanan, dan memasukan motornya kedalam garasi mobil berukuran luas.

Begitu pintu garasi menutup, satu jarinya menekan tombol yang berada di bawah rem, membuat sebuah pintu rahasia seketika terbuka. Ia segera masuk dengan membawa sepeda motornya, dan tampaklah beberapa mobil dan sepeda motor dengan jenis berbeda berbaris rapi disana.

Satu tangannya bergerak keatas, menurunkan hoodie yang masih menutupi kepalanya hingga membuat rambut panjangnya terurai. Pandangannya tertuju pada koleksi sepeda motor dan mobil yang ia sembunyikan dari seseorang, kepalanya menengadah menatap langit-langit dengan tatapan lelah.

"Aku merindukan kehidupan damaiku," desahnya.

"Jika kamu tahu siapa aku sebenarnya, apakah kamu akan membenciku, Baby?" ujarnya lirih.

Ia memejamkan kedua matanya, mengingat kembali kehidupan damai yang bisa dia jalani di masa lalu.

Masa dimana itu terjadi lebih dari lima belas tahun lalu dimana usianya masih sangatlah muda, namun terpaksa menutupi kehidupan gelapnya dari seseorang yang sangat ia sayangi.

...@@@@@@@@@...

### Belasan tahun sebelumnya.....

. . . .

. . . .

To be continued....

Terpopuler

Comments

HNF G

HNF G

bunyi hujan di atas genting.... 😁

2024-11-20

1

Sandisalbiah

Sandisalbiah

kebayang lho adegannya

2024-11-07

1

Maria Ulfa

Maria Ulfa

lanjut

2024-09-07

0

lihat semua
Episodes
1 1.PROLOG
2 2. OSC 2
3 3. OSC 3
4 4. OSC 4
5 5 OSC 5
6 6. OSC 6
7 7. OSC 7
8 8. OSC 8
9 9. OSC 9
10 10. OSC 10.
11 11. OSC 11
12 12. Pertemuan dengan Felix. OSC 12
13 13. Kembalinya Jefferi. OSC 13
14 14. Saling Terhubung. OSC 14
15 15. Pertemuan Tak Sengaja. OSC 15.
16 16. Sisi Lain. OSC 16.
17 17. Nyata Dan Tidak. OSC 17.
18 18. Benar Dan Salah. OSC 18.
19 19. Anggota Baru. OSC 19.
20 20. Resmi. OSC 20.
21 21. Masalah Tanpa Disengaja. OSC 21.
22 22. Bertemu. OSC 22.
23 23. Rencana. OSC 23.
24 24. Setengah Lancar. OSC 24.
25 25. Mengenal. OSC 25
26 26. Terjadi Begitu Saja. OSC 26.
27 27. Di Incar. OSC 27.
28 28. Siapa Mereka? OSC 28.
29 29. Tepat Waktu OSC 29.
30 30. Asing OSC 30.
31 31. Mengenal OSC 31.
32 32. Bersikap OSC 32.
33 33. Situasi OSC 33.
34 34. Fakta OSC 34.
35 35. Kebenaran OSC 35.
36 36. Masa Lalu (Claira- Ricardo) OSC 36.
37 37. Masa Lalu (Claira-Ricardo 2) OSC 37.
38 38. Masa Lalu (Claira-Ricardo 3) OSC 38.
39 39. Masa Lalu (Claira-Ricardo 4) OSC 39.
40 40. Masa Lalu (Claira - Ricardo ) OSC 40.
41 41. Masa Lalu ( Claira - Ricardo 5 ) OSC 41.
42 42. Masa Lalu (Claira- Ricardo 6) OSC 42.
43 43. Masa Lalu ( Claira- Ricardo End) OSC 43.
44 44. Berubah OSC 44.
45 45. Bersikap Sama OSC 45.
46 46. Mencairkan Suasana OSC 46.
47 47. Bersama OSC 47.
48 48. Rencana Pergi OSC 48.
49 49. Panggilan Pertama OSC 49.
50 50. Perubahan Perlahan OSC 50.
51 51. Pergi Di Luar Rencana OSC 51.
52 52. Melindungi OSC 52.
53 53. Damai OSC 53.
54 54. Jägermeister OSC 54.
55 55. Bertindak OSC 55.
56 56. Penyusup OSC 56.
57 57. Kiss OSC 57.
58 58. Jägermeister 2 OSC 58.
59 59. Merencanakan Sesuatu OSC 59.
60 60. Makan Bersama OSC 60.
61 61. Intensitas OSC 61.
62 62. Kilasan Singkat OSC 62.
63 63. Membujuk OSC 63.
64 64. Membuka Diri OSC 64.
65 65. Sebuah Subjek Ancaman OSC 65.
66 66. Kedatangan Seseorang OSC 66.
67 67. Ancaman OSC 67.
68 68. Kekonyolan Dua C OSC 68.
69 69. Ancaman 2 OSC 69.
70 70. OSC 70.
71 71. OSC 71.
72 72. OSC 72.
73 73. OSC 73.
74 74. OSC 74
75 75. OSC 75.
76 76. OSC 76.
77 77. OSC 77.
78 78. OSC 78.
79 79. OSC 79.
80 80. OSC 80.
81 81. 0SC 81.
82 82. OSC 82.
83 83.OSC 83.
84 84. OSC 84.
85 85. OSC 85.
86 86. OSC 86.
87 87. OSC 87.
88 88. OSC 88.
89 89. OSC 89.
90 90. OSC 90.
91 91. 0SC 91.
92 92. OSC 92.
93 93. OSC 93
94 94. OSC 94
95 95. OSC 95.
96 96. OSC 96.
97 97. OSC 97.
98 98. OSC 98.
99 99. OSC 99
100 100. OSC 100
101 101. OSC 101.
102 102. OSC 102
103 103. OSC 103.
104 104. OSC 104
105 105. OSC 105
106 106. OSC 106.
107 107. OSC 107.
108 108. OSC 108.
109 109. OSC 109.
110 110. OSC 110.
111 111. OSC 111.
112 112. OSC 112.
113 Ucapan Terima Kasih dan Karya Baru
Episodes

Updated 113 Episodes

1
1.PROLOG
2
2. OSC 2
3
3. OSC 3
4
4. OSC 4
5
5 OSC 5
6
6. OSC 6
7
7. OSC 7
8
8. OSC 8
9
9. OSC 9
10
10. OSC 10.
11
11. OSC 11
12
12. Pertemuan dengan Felix. OSC 12
13
13. Kembalinya Jefferi. OSC 13
14
14. Saling Terhubung. OSC 14
15
15. Pertemuan Tak Sengaja. OSC 15.
16
16. Sisi Lain. OSC 16.
17
17. Nyata Dan Tidak. OSC 17.
18
18. Benar Dan Salah. OSC 18.
19
19. Anggota Baru. OSC 19.
20
20. Resmi. OSC 20.
21
21. Masalah Tanpa Disengaja. OSC 21.
22
22. Bertemu. OSC 22.
23
23. Rencana. OSC 23.
24
24. Setengah Lancar. OSC 24.
25
25. Mengenal. OSC 25
26
26. Terjadi Begitu Saja. OSC 26.
27
27. Di Incar. OSC 27.
28
28. Siapa Mereka? OSC 28.
29
29. Tepat Waktu OSC 29.
30
30. Asing OSC 30.
31
31. Mengenal OSC 31.
32
32. Bersikap OSC 32.
33
33. Situasi OSC 33.
34
34. Fakta OSC 34.
35
35. Kebenaran OSC 35.
36
36. Masa Lalu (Claira- Ricardo) OSC 36.
37
37. Masa Lalu (Claira-Ricardo 2) OSC 37.
38
38. Masa Lalu (Claira-Ricardo 3) OSC 38.
39
39. Masa Lalu (Claira-Ricardo 4) OSC 39.
40
40. Masa Lalu (Claira - Ricardo ) OSC 40.
41
41. Masa Lalu ( Claira - Ricardo 5 ) OSC 41.
42
42. Masa Lalu (Claira- Ricardo 6) OSC 42.
43
43. Masa Lalu ( Claira- Ricardo End) OSC 43.
44
44. Berubah OSC 44.
45
45. Bersikap Sama OSC 45.
46
46. Mencairkan Suasana OSC 46.
47
47. Bersama OSC 47.
48
48. Rencana Pergi OSC 48.
49
49. Panggilan Pertama OSC 49.
50
50. Perubahan Perlahan OSC 50.
51
51. Pergi Di Luar Rencana OSC 51.
52
52. Melindungi OSC 52.
53
53. Damai OSC 53.
54
54. Jägermeister OSC 54.
55
55. Bertindak OSC 55.
56
56. Penyusup OSC 56.
57
57. Kiss OSC 57.
58
58. Jägermeister 2 OSC 58.
59
59. Merencanakan Sesuatu OSC 59.
60
60. Makan Bersama OSC 60.
61
61. Intensitas OSC 61.
62
62. Kilasan Singkat OSC 62.
63
63. Membujuk OSC 63.
64
64. Membuka Diri OSC 64.
65
65. Sebuah Subjek Ancaman OSC 65.
66
66. Kedatangan Seseorang OSC 66.
67
67. Ancaman OSC 67.
68
68. Kekonyolan Dua C OSC 68.
69
69. Ancaman 2 OSC 69.
70
70. OSC 70.
71
71. OSC 71.
72
72. OSC 72.
73
73. OSC 73.
74
74. OSC 74
75
75. OSC 75.
76
76. OSC 76.
77
77. OSC 77.
78
78. OSC 78.
79
79. OSC 79.
80
80. OSC 80.
81
81. 0SC 81.
82
82. OSC 82.
83
83.OSC 83.
84
84. OSC 84.
85
85. OSC 85.
86
86. OSC 86.
87
87. OSC 87.
88
88. OSC 88.
89
89. OSC 89.
90
90. OSC 90.
91
91. 0SC 91.
92
92. OSC 92.
93
93. OSC 93
94
94. OSC 94
95
95. OSC 95.
96
96. OSC 96.
97
97. OSC 97.
98
98. OSC 98.
99
99. OSC 99
100
100. OSC 100
101
101. OSC 101.
102
102. OSC 102
103
103. OSC 103.
104
104. OSC 104
105
105. OSC 105
106
106. OSC 106.
107
107. OSC 107.
108
108. OSC 108.
109
109. OSC 109.
110
110. OSC 110.
111
111. OSC 111.
112
112. OSC 112.
113
Ucapan Terima Kasih dan Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!