NovelToon NovelToon
Kagum, SHILLGE

Kagum, SHILLGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Tini Timmy

Halo selamat datang di novel ku. Novel ini mengandung bahasa Jawa ya gais semoga kalian menyukainya. Mari saling mendukung, jangan lupa mampir dan like, komen, subscribe ya😊thank you......



Seorang anak remaja bernama Kayshilla biasa dipanggil shilla. Mengagumi seorang lelaki sebaya nya namun harus berpisah karena ia pindah ke luar kota. Dan lelaki tersebut masuk ke pesantren, Shilla bertekad ingin melupakan sosok laki-laki itu sampai ketika ia dipertemukan dengan pria baru lulusan pondok pesantren. Awalnya ia kagum namun rasa kagum itu hilang karena satu sifat nya . Ditengah kekecewaan ia bertemu dengan laki-laki pertama yang ia kagumi, tak henti disitu Shilla dijodohkan oleh orang tua nya.


Akan kah Shilla menerima perjodohan tersebut atau ia akan memilih tetap sendiri sembari mengagumi seseorang atau ia menerima perjodohan dan mampu kah suaminya membuat dia bahagia yuk simak kelanjutan cerita Shilla di sini 😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tini Timmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 14 RAPUH, (KEHANGATAN KELUARGA)

Wanita itu terlihat buru-buru awalnya ia acuh namun kala terus saja mendengar ucapan wanita itu ia menghampiri nya. 

“Udah mbak ini buat dia dulu barang kali dia memang sedang buru-buru aku tak apa jika menunggu nya lagi”.

“ Tapi Shill kamu juga mau pulang kan sendirian pula udah malam ini sedang kan wanita ini mbak liat diantar seorang lelaki tak apa lah menunggu jangan suka menyerobot antrian. Hijab mu itu tak mengabarkan perilaku baik mu”Titah Istri Izam dengan sedikit dongkol. 

Shilla mengusap bahu istri Izam”Udah gak papa mbak, mas punyaku buat dia dulu aja nanti aku nunggu aja disini”.

Akhirnya Shilla kembali menunggu pesanan nya, Mas Izam serta istrinya merasa tak enak karena harus mendahulukan pembeli yang angkuh itu padahal Shilla datang lebih dulu. 

“Udah gak papa Mas, Mbak namanya juga pembeli memang ada aja yang kaya gitu kita harus sabar . Sampai jumpa lagi martabak favorit aku pamit dulu ya assalamu'alaikum”Pamitnya lalu pergi dan melajukan motor beat nya. 

“Ada ya orang sebaik Shilla dari dulu kecil doa kerap kesini sama orang tuanya kalau ke Semarang tak pernah lupa mampir. Didikan orang tuanya bukan main sih menurut mas mah”.

“Itu namanya istri idaman mas, beruntung kelak suaminya pasti akan dihormati dan diperlakukan dengan baik. Dan pasti lelaki yang mendapatkan nya juga bukan laki-laki sembarangan”.

“Iya pasti apa lagi Ayah Shilla seorang pengusaha yang cukup terkenal Ibu nya juga punya usaha butik dan wedding”.

Sepenggal ungkapan kagum Mas Izam beserta istrinya sembari memandangi perginya motor yang dikendarai Shilla. 

10 menit berlalu ia akhirnya tiba di rumah dengan selamat dan disambut hangat oleh Ibu nya. Seperti biasa Utary sudah menyiapkan makan malam serta beberapa cemilan untuk menemani nya begadang. 

“Assalamu'alaikum Ibu, Gendhuk mu pulang”Seraya mencium punggung tangan Utary,lalu menyerahkan kantong plastik berisi martabak. 

“Waalaikumsalam cantik nya Ibu, ayo masuk dulu bersih-bersih terus makan nanti Ibu siapkan martabak nya dipotong” Mengandeng tangan Shilla lalu masuk rumah. 

Mereka berpisah didepan tangga Shilla naik ke lantai 2 sedangkan Utary menuju dapur. Perlahan ia menaiki tangga satu persatu sampai didepan pintu ia buka dan kembali menatap semua poster serta seisi kamar. Melangkah pelan masuk tanpa ia rasa sudah lama ia tak memandangi seisi kamar sejak mengenal Faren ia juga mulai lupa dengan sosok boy band yang ia gemari. 

Dengan langkah gontai ia meraih baju dilemari lalu berjalan ke kamar mandi. Tak butuh waktu lama ia keluar kamar mandi dan handphone nya berdering tertera nama meneger yang memerintah kannya membuat disain baju pesanan pelanggan. Menghela nafas nya peka dengan ulasan senyum tipis di bibir nya. 

Ia kemudian ke bawah sambil membawa tablet nya untuk menggambar , saat tiba di meja makan ia baru sadar jika Ayah nya telah pulang dari luar kota. Akibat ia bermain ho sambil berjalan karena membalas pesa meneger makanya ia jadi lupa dengan sekitar ditambah tubuhnya yang sudah cape. 

“Ekhem…”.

“Ayah, Ayah pulang kapan kok gak bilang sih sama Shilla” Menghamburkan diri kepelukan Ayah nya, ia sangat merindukan Ayah sampai tak terasa ia menitihkan air matanya. 

“Eh eh Nduk jangan nangis kan Ayah udah disini dipelukan kok malah tambah kenceng nangisnya” Sambil mengusap air mata yang membasahi pipi Shilla. 

“Kamu ada masalah kah Shilla gak biasanya kamu begini, ada apa Nduk bilang sama Ibu dan Ayah barangkali kami bisa bantu” Ujar Ibu yang ikut khawatir karena melihat Shilla menangis. 

Baru kali ini mereka lihat anaknya sampai nangis sesegukan karena biasanya jika ada masalah atau apa Shilla langsung bilang dan tak memendam nya sendiri namun ini tanpa pemberitahuan apapun ia sudah menangis sesegukan. Juan kembali memeluk anaknya yang masih diam belum menjawab segala pertanyaan kedua orang tuanya. 

Sedangkan Utary mengambil kan air mineral agar Shilla minum dan menenangkan diri. 

“Shilla gak papa kok Bu cuma kangen sama Ayah aja serius gak ada hal lain”.

“Yang bener kamu Nduk kalau ada apa-apa bilang ya jangan pendam sendiri Ibu gak mau anak Ibu ini sampai memendam apa-apa sendiri”

Shilla mengangguki ucapan Ibu nya sambil menghapus air mata dan mengatur nafas nya. 

Akhirnya setelah Shilla tenang mereka segera makan malam dan mood Shilla juga sudah membaik ia tersenyum ceria seperti biasanya. Sekarang ia memang pandai menutupi luka karena takut membebani kedua orang tuanya. 

SSetelah selesai makan serta membereskan meja makan ia menuju sofa ruang TV, Ayah nya juga sedang duduk sambil mengetik laptop nya. Shilla mulai menggambar dan memasukan sedikit demi sedikit idenya agar cocok di gaun. 

Utary datang membawakan martabak serta kopi susu untuk menemani agenda begadang suami dan anaknya. Dia sendiri sedang tak ada kerjaan yang dilembur dan hanya menemani keduanya sambil duduk di tengah-tengah Shila dan Juan. 

Kerjaan Juan telah usai sesekali mereka bersenda gurau untuk melepaskan penat nya kerjaan yang teramat padat. Meregangkan otot-otot nya sembari memasukan martabak ke mulut nya. 

“Ibu ini ya kalau aku begadang jadi lupa sama diet nya haha, tapi Terima kasih ibu, Ayah sudah menemani begadang padahal aku tau jika kalian capek”.

“Udah gak usah dipikirkan hal itu sekarang udah selesai kan kamu tinggal ngemil terus bobo ya besok kerja gak kamu?”.

“Ini barusan Manager chat katanya besok aku boleh libur habis kirim dokumen ini”.

“ Bagus lah kalau begitu besok quality time sama Ibu ya  , rencana Ibu pingin ke pemasok kain bahan itu”.

“Dengan ragu ia menjawab iya karena takut Ibunya mencurigai sesuatu”.

“ Eh itu hak Faren udah lama ya gak kesini, apa kamu ada masalah dengan nya?”.

“Enggak, enggak ada kok Bu semua baik-baik aja, dia lagi sibuk jadi gak sempat kesini lagi ” Elaknya .

Utary hanya ber “oh” ria lalu kembali makan martabak, sedangkan Shilla pamit kekamar ia terus memikirkan bagaimana jika sampai bertemu dengan Faren ia jujur masih tak mampu mengenai hatinya yang sedikit luka. Namun jika ia menolak Ibu pasti curiga dan akan menanyakan banyak hal. Itu lah yang sekarang terus berputar dikepala nya. 

Masuk kamar ia rebahkan diri dikasur empuknya seraya memandangi langit-langit kamar, ia beranggapan apa dirinya terlalu berlebihan menyikapi hubungan yang tidak jelas itu dan berujung ia jatung ke jurang kekaguman dan tak bisa memiliki. Namun ia juga masih terkejut karena Faren berpacaran, ia pikir perilakunya yang sopan dan ia tau pasti Faren paham akan larangan namun kenapa sekarang ia mencoba. 

Ditambah lagi dia lulusan pesantren tak patut bukan dan kasihan santri yang lain karena satu santri berbuat makan akan diatas namakan seluruh santri. 

1
Lei.
2 iklan untukmu ka/Sob/
Tini Timmy: Terima kasih kk/Smile/
total 1 replies
Lei.
kok banyak sih penderitaaannyaaa pliss setoppp/Sob/
Tini Timmy: hehe menderita mulu ya/Scowl/
total 1 replies
Lei.
janjiiii yaa massss jannn buat hari readers kretek/Cry/
Tini Timmy: insya allah mas gege pegang janji/Chuckle/
total 1 replies
Bening Hijau
3 iklan + 1 bungga untuk mu
Tini Timmy: Terima kasih kakak
total 1 replies
Bening Hijau
gege km pasti kuat
Tini Timmy: /Determined//Determined/
total 1 replies
Bening Hijau
shila dan gege smg mkn sweet
Tini Timmy: iya nih mengiri gak nih
total 1 replies
Bening Hijau
dilla minta di ruqiyah ini
Tini Timmy: infoin pak ustadz buat ruqiyah dila
total 1 replies
Cherlys_lyn
omagaaa, uda update nih
Tini Timmy: udah kk hehe/Smile/
total 1 replies
AbiManyu
wanita itu pasti kekasihnya faren
Tini Timmy: iya betul sekali /Sob/
total 1 replies
Bening Hijau
3 iklan + 1 bunga
Tini Timmy: Terima kasih kakak/Smile/
total 1 replies
Bening Hijau
eni aku padamu
Tini Timmy: /Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Lei.
ayukkk semangat nulisnyaaa ada 2 iklann nih
Tini Timmy: thankyou kakak sudah mampir/Smile/
total 1 replies
AbiManyu
iklan dan 🌹untuk shilla
Tini Timmy: Terima kasih kk
total 1 replies
AbiManyu
pasti didalam hati sakit banget tuhh
Tini Timmy: iya begitulah jika tentang hati
total 1 replies
NurAzizah504
Lanjut, Kak. Mawar untukmu /Smile/
Tini Timmy: Terima kasih sudah mampir kk/Smile/
total 1 replies
NurAzizah504
Syahrul modus tuh /Facepalm/
Tini Timmy: modus dikit ngaruh gk ya/Joyful/
total 1 replies
NurAzizah504
Emg Pak Sopir yang paling paham /Facepalm/
Tini Timmy: iya betul itu/Facepalm/
total 1 replies
NurAzizah504
Aamiin. Yang terbaik buat kalian /Joyful/
Tini Timmy: aamiin/Chuckle/
total 1 replies
AbiManyu
halo kak aku mampirnya bertahap ya hehe gak bisa lari maraton😭🌹 untuk mu kak
Tini Timmy: iya kakak gak papa, Terima kasih sudah mampir/Smile/
total 1 replies
AbiManyu
sepertinya Faren sangat menyukaimu sil
Tini Timmy: iya betul itu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!