NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Bos Galak

Terpaksa Menikahi Bos Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Dwiezy

Mempunyai Bos yang super galak, jutek, nyebelin dan kampret banget mungkin tak pernah terpikirkan oleh Safea Alexander apalagi harus terjebak dalam menjalankan pernikahan terpaksa pada kesepakatan?Berawal dari Safea Alexander yang tak sengaja mengetahui rahasia Bosnya yang bernama Lucas Dirgantara itu, kini dirinya harus berakhir menjadi istri dari Tuan Lucas.

Ini adalah cerita sekretaris konyol dalam menghadapi Bos nya yang galak. Rasanya udah jatuh ke timpa tangga pula. Dapatkan Safea bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwiezy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gara - Gara Kopi

Saat mendengar ucapan dari pelayan cafe shop itu Safea pun semakin di buat kebingungan. Dan pada akhirnya Safea langsung memesan semua menu kopi yang di sediakan di sana.

Setelah selesai dengan pesanannya itu, Safea pun bergegas kembali ke kantornya. Dan memasuki ruangan Bosnya dan sebelum memasuki ruangan Bosnya itu. Safea menarik nafasnya perlahan agar dirinya tetap tenang.

"Maaf Pak Lucas saya membeli kopi pesenan bapak lama. Karena saya tidak tahu kopi apa yang Pak Lucas inginkan? Jadi saya memutuskan untuk membeli semua kopi yang ada di sana." ucap Safea dengan sedikit takut jika nantinya si Bosnya itu akan kembali memarahi dirinya.

"Ya ampun Safea, kenapa kamu malah membeli kopi sebanyak ini? Sepertinya kamu itu ingin sekali membuat perut saya jadi kembung ya!" Bentak Lucas.

"Maaf, Pak Lucas. Itu tadi karena saya takut jika nantinya saya salah memilih kopi yang Pak Lucas suka. Jadi saya membeli semua variannya rasa kopinya agar Pak Lucas bisa memilihnya bukan untuk meminum semuanya juga." jawab Safea gugup.

"Kenapa kamu tidak tanya dulu sama Alex? Dan kenapa juga harus membeli kopi sebanyak ini? Apa mentang - mentang kamu pakai kartu perusahaan lalu kamu bisa menggunakan seenaknya, begitu?" ucap Lucas dengan nada suara yang terdengar cukup tinggi.

"Maaf Pak Lucas, tadi saya itu sudah bertanya dengan asisten Alex. Dan Pak Alex bilang kalau saya harus membeli Coffee shop yang berada di sebrang gedung. Tapi pak Alex tidak mengatakan jenis kopinya. Karena bingung makanya saya langsung membeli semuanya. ucap Safea memberikan penjelasannya.

"Oh, jadi menurutmu ini semua karena salah Alex. Apa perlu saya memanggilnya dan memarahinya sekarang juga?" tanya Lucas.

"Maaf Pak Lucas, saya itu tidak bermaksud seperti itu. Tolong jangan katakan pada Pak Alex ya? Anggaplah ini karena kebodohan saya saja. Saya juga tidak ingin mendapatkan musuh saat baru dua bulan bekerja di perusahaan ini." ucap Safea yang terlihat ketakutan.

"Tadi kamu yang bilang kalau Alex yang salah karena tidak memberitahumu. Sekarang kamu tidak ingin jika saya memarahinya. Lalu semua kopi yang sudah kamu pesan itu mau kamu apakan, Safea? Terus bagaimana dengan uang perusahaan yang sudah kamu gunakan untuk membeli varian kopi - kopi itu?" tanya Lucas dengan nada suara yang terdengar cukup tinggi. Ya, meskipun Lucas tahu jika Safea tidak menggunakan kartu perusahaan untuk membeli semua kopi itu.

"Baiklah Bos, anggap saja saya yang salah. Dan masalah uang untuk membeli kopi itu, saya tidak menggunakan kartu perusahaan tetapi saya menggunakan uang pribadi saya sendiri. Yang sebenarnya akan saya gunakan untuk ongkos untuk berangkat dan pulang ke kantor sampai saya memperoleh gaji." ucap Safea memberikan penjelasannya.

"Bagaimana ini, tadi kamu bilang jika Alex yang salah tapi beberapa menit kemudian kalau sekarang kamu yang salah. Kenapa kamu plin plan sekali, Safea!" ucap Lucas. "Dan untuk apa kau menjelaskan jika uang kopi yang kamu gunakan itu menggunakan uang pribadimu sendiri. Apa harus kamu perjelas begitu. Ah, atau kamu ingin jika saya akan merasa kasihan kemudian saya akan menggantinya, begitu? Bukankah itu karena kesalahanmu sendiri?" lanjut Lucas.

"Bukan begitu Bos, saya hanya ingin memberitahukan saja kalau saya itu tidak membuang-buang uang perusahaan. Dan jika Pak Lucas tidak ingin menggantinya saya juga tidak mempermasalahkannya, kok." ucap Safea yang mulai menyesal karena ucapannya selalu di anggap salah.

"Ada saja jawabanmu! Ya sudah kembali ke ruangan mu. Dan nanti akan aku perintahkan Alex untuk mengganti uang pribadimu karena aku tidak ingin mendengar gosip di luaran sana.Bahwa CEO Asia Group memakai uang pegawainya hanya untuk membeli kopi!" Ucap Lucas dengan nada dingin.

"Maaf Pak Lucas, sebagai pegawai anda mana mungkin saya berani untuk menyebarkan gosip seperti itu dan saya juga tidak mungkin berkata yang tidak - tidak tentang Pak Lucas." ucap Safea lagi.

"Sudah keluar sana. Lama - lama saya semakin di buat pusing dengan segala penjelasannya mu itu!" Usir Lucas.

"Baik, Bos. Saya permisi." ucap Safea membungkukkan badannya dan hendak keluar dari ruangan Bosnya itu. Namun langkahnya terhenti ketika di Bos galaknya itu memanggilnya lagi.

"Tunggu Safea."

"Ada apalagi, Pak Lucas?" ucap Safea yang masih berusaha menahan segala kekesalannya.

"Saya tidak ingin jika nantinya kamu akan membuang semua kopi - kopi itu.Untuk itu kamu harus menghabiskannya bagaimana pun caranya." jawab Lucas saat Safea hendak membuka pintu ruangan itu.

"Tapi Pak, saya tidak terbiasa minum kopi sebanyak ini. Apa tidak boleh jika saya membagikannya pada orang lain juga?" tanya Safea menghadap ke arah Bosnya itu.

"Saya tidak peduli, tapi kamu jangan sampai meninggalkan lantai ini. Apalagi untuk pergi ke lantai atas atau ke lantai bawah!" perintah Lucas tegas.

"Tapi Pak Lucas, di lantai lima belas ini hanya ada tiga sekertaris dan satu asisten pribadi. Lalu bagaimana dengan sisa kopinya. Itu juga jika Bunga, Bisma dan Pak Alex mau menerima kopi dari sana ini." ucap Safea bingung.

"Saya tidak peduli. Kamu pikirkan sendiri caranya untuk menghabiskan kopi - kopi itu. Tapi ingat, kamu itu jangan pernah berpikir untuk naik ke lantai atas apalagi turun ke lantai bawah. Jika sampai saya melihat kamu membangkang perintah saya. Bersiaplah untuk hukuman berikutnya."

Setelah mendengar peringatan dari Bosnya itu Safea pun akhirnya langsung keluar dari ruangan Bosnya itu. Kemudian melangkahkan kakinya menuju ke arah ruangan Asisten Alex.

"Maaf Pak Alex. Apa Pak Alex ingin minum kopi?" tanya Safea dengan memasang ekspresi wajah yang memelas.

Sedangkan Alex yang tidak tega melihat Safea selalu di kerjai bosnya itu pun menganggukkan kepalanya.

"Pak Alex ingin rasa kopi apa? Silahkan di pilih, Pak?"

"Saya ambil yang esspreso saja."

"Terima kasih, Pak."

"Safea, bisa tidak kamu itu jangan memanggil saya dengan sebutan Pak. Karena saya juga belum setua itu dan juga sedikit risih dengan panggilan itu!" Ujar Alex datar.

"Baik, Pak. Ehh, jadi saya harus memanggil apa?" ucap Safea bingung.

"Karena saya adalah asisten Pak Lucas. Kamu cukup panggil saya dengan asisten Alex saja seperti yang kamu ucapkan pertama kali saat datang keruangan saya."

"Baiklah, asisten Alex." ucap Safea kemudian keluar dari ruangan Asisten CEO dan Safea kini melangkah menuju ke arah ruang kerjanya.

Sementara itu di ruangan CEO. Lucas kini sedang tersenyum puas karena sudah berhasil mengerjai sekertarisnya itu.

***

Hay... hay! Kalian yang sudah baca Bab ini jangan lupa kasih like nya dong untuk author.D

Kalau ada yang mau ngasih 🌷atau ☕ juga boleh kok hehehe. Seperti biasa author juga mau mengingatkan pada para reader ku. Yuk, kasih sajen vote nya untuk author. Komentarnya juga jangan sampai ketinggalan ya.

1
Mbing
fea nakal ya, ntar Lukas bakalan bucin nih
Mbing
cari kesempatan ya Lucas
Mbing
belum belum udah istri aja nih si Lucas
Mbing
Safea.. safea.. bikin naik darah Lucas aja 🤣🤣
Mbing
baru nyadar kalo Safea cantik ya
Mbing
suukaaaa banget berdebat Safea ini
Mbing
es nya udah mencair ya berkat Safea
Mbing
sukanya sama Safea?
Mbing
Lukas dah mulai nyaman sama Safea
Mbing
dasar Lucas 😁
Mbing
dikerjain beneran ini
Mbing
polos banget safea safea 🤣
Mbing
mulai dari makan siang bareng
Mbing
lucu kali dua orang ini
Mbing
mungkin Lukas udah suka sama Sama, makanya hukumannya suka diluar nurul
Mbing
dikerjain nih sama Lukas
Mbing
duh lucu amat dua2nya
Mbing
pak Lucas, natta suka sama Sama lhooo
Mbing
eh si bos kok udah ngajak makan siang bareng kayanya
Mbing
kayanya seru nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!