NovelToon NovelToon
Tuan Muda Iblis Yang Memanjakanku

Tuan Muda Iblis Yang Memanjakanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / perjodohan
Popularitas:27.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: 1PM

Awalnya ingin berpacaran bebas dan menemukan pria yang sempurna.
Tanpa diduga, dia terpaksa memiliki hubungan dengan tuan muda yang kaya.
Meskipun tuan muda itu kaya dan tampan, masalahnya dia cacat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 1PM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 2

~ Di sekolah

Hari ini Jasmine tidak terlihat bersemangat, bahkan untuk  ke kantin pun Jasmine begitu enggan, dia memilih tinggal di kelas selama di sekolah. Padahal sudah tidak ada lagi mata pelajaran yang diajarkan karena mereka sudah melaksanakan ujian.

"Woy Jasmine," terdengar seseorang memanggil namanya.

Lily, satu-satunya sahabat Jasmine tiba-tiba muncul di belakangnya. Dia selalu datang tanpa aba-aba dan pergi begitu saja. Lily bukan orang yang kaya seperti Jasmine, dia hanya orang yang beruntung karena memiliki sahabat seperti Jasmine yang sering mentraktirnya makan.

"Ya ampun kau ke sekolah hanya tidur-tiduran saja, kalau seperti itu lebih baik di rumah saja, bukankah di rumahmu ranjangnya lebih empuk dibandingkan meja ini," ucapnya sambil mengetuk-ngetuk meja.

Baru kali ini selama mereka berteman, Jasmine tidak menanggapi ocehan temannya itu. Wajah nya yang tadi dia telungkupkan di meja kini diangkat dengan dagu yang  bertumpu di atas  kedua tangannya. Dan raut wajahnya tidak terlihat baik-baik saja.

Karena penasaran, Lily pun melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan temannya itu.

"Hei kau kenapa?"

Jasmine hanya menggeleng tanpa suara.

"Jasmine kau baik-baik saja kan?"

Lagi-lagi Jasmine hanya diam saja dan mengangguk dengan cepat. Tiba-tiba air matanya jatuh begitu saja tanpa bisa dia tahan.

"Hei kenapa kau menangis?" panik Lily kemudian.

Pertanyaan yang sulit jasmine jawab. Dia lalu menangis dan berkata dengan penuh iba, "Aku tidak baik-baik saja Lily, aku sangat-sangat tidak baik-baik saja," Jasmine menunduk dan kemudian menangis di depan Lily.

Lily meraih kedua tangan Jasmine dan menggenggamnya lama, lalu berkata "Apa kau bertengkar dengan ibu mu?"

Jasmine hanya menggeleng.

"Lalu kenapa? Apa kau bertengkar dengan ayahmu?"

Jasmine pun mengangguk mengiyakan pertanyaan Lily sahabatnya.

"Ya ampun hanya seperti itu saja kau menangis? Bukankah kau gadis yang tangguh dan kuat? Bahkan kau jarang sekali menangis karena hal sepele. Dan sekarang apa yang kulihat? Ini benar-benar bukan seperti Jasmine yang aku kenal. Atau apa kau sedang mengerjaiku," kata Lily menatap sahabatnya itu dengan tatapan curiga.

"Aku akan menikah," lirih Jasmine. Lily yang awalnya terdiam, kini malah tertawa cekikikan. Hahaha...! Menikah? Pacar saja kau tidak punya? Bagaimana kau akan menikah? Bercandamu benar-benar tidak lucu Jasmine. Aku yakin kamu sekarang pasti sedang mengerjaiku," ucap Lily yang belum mempercayai apa yang Jasmine baru saja katakan.

"Ayah ingin aku menikah untuk membalas budi. Bukankah itu lucu? Bahkan usia ku masih sangat muda sekarang!" Ucap Jasmine mencurahkan apa yang dirasakannya.

Lily kini meredakan tawanya, menatap mata sahabatnya mencari kebohongan disana, tapi yang dia temui jika sahabatnya saat ini memang sedang serius dengan apa yang dikatakannya. Dia tahu apa yang Jasmine rasakan sekarang. Kemudian dia merangkul pundak sahabatnya itu  dan kembali tertawa  sambil berkata "Harusnya yang sekarang menangis itu pria yang akan menjadi suami mu."

"Aiss! Sekarang aku sedang sedih, tapi kau malah menghinaku, sahabat macam apa kau ini?" ucap Jasmine dengan wajah yang di tekuk.

Lily tersenyum menggoda, kemudian mengeratkan rangkulannya dan kembali berkata "Harusnya kau bersyukur menikah. Bagaimana kalau beberapa tahun ke depan tidak ada yang mau menikah dengan gadis yang keras kepala dan susah diatur seperti mu?"

Lily melepaskan rangkulannya kemudian menghadap Jasmine sambil bertanya "Memangnya kau mau menikah sama siapa sahabat, rekan bisnis, karyawan atau kenalan ayahmu. Sudahlah yang penting dia punya kerjaan tetap dan bisa menjamin hidupmu ke depannya. Lagian ini bukan jaman Siti Nurbaya kenapa masih ada menikah paksa."

"Dulu perusahaan Ayahku terkena masalah serius. Dan mereka yang membantu sampai perusahaan Ayah seperti sekarang ini. Tapi Tuan William Anderson meminta ku untuk menikah dengan putra nya," kata Jasmine menjelaskan.

Lily membuka botol minuman dan meminumnya. Awalnya dia mengabaikan perkataan temannya tapi setelah mendengar nama yang tadi Jasmine sebutkan, tiba-tiba..

Byurr

Air yang baru diminum di semburkan keluar.

"Siapa tadi? Mungkin aku salah dengar."

"Putra Tuan William Anderson, jawab Jasmine polos.

Lily yang kembali mendengar jawaban Jasmine pun matanya membelalak.

"Kau tahu Jasmine seberapa kaya dan terkenalnya keluarga Tuan William Anderson itu. Bahkan putranya sangat tampan. Bagaimana, bagaimana bisa kau yang terpilih menjadi menantunya. Kau benar-benar beruntung jasmine," ucap Lily.

"Kalau aku jadi kau, aku pasti akan merasa senang, dan berteriak. Semua orang bahkan bermimpi untuk menjadi istrinya. Bagaimana bisa, bagaimana bisa kau yang terpilih, aku benar-benar sudah gila sekarang," ucap Lily yang terus menunjukkan rasa tidak percaya yang  luar biasa.

Raut wajah Lily sekarang berubah. Dia menjadi seseorang yang mendukung pernikahan ini.

"Dengan yang mana? Dengan Maxime Anderson kah? Seorang Ceo Muda yang namanya sudah dikenal dunia?"

Jasmine menyipitkan matanya menatap sahabatnya yang terlihat antusias "Aku tidak tahu, dan tidak mau tahu, dan kalau kau mau lebih baik kau saja yang menikah dengannya!" jawab Jasmine malas.

"Hei kamu harus tahu yang mana calon suami mu? Ini penting, lagian kau juga tidak bisa lari kan? Jika memang boleh, tentu saja aku mau menikah dengannya, aku siap menggantikanmu, tapi aku takut nanti ayahmu memarahiku dan aku tidak mau itu, jadi terima saja pernikahan ini," Lily kemudian mendekat dan menyingkirkan jarak yang ada diantara mereka hingga sekarang mereka duduk berdempetan.

"Aku beritahukan Tuan William Anderson mempunyai dua putra yang sangat tampan, tapi keduanya berbeda, putra pertamanya dinyatakan lumpuh dan buta setelah kecelakaan, dan kabarnya karena kecelakaaan itu adiknya meninggal dan sampai sekarang bahkan jasadnya tidak ditemukan. Dan karena itu Tuan William Anderson membenci putra pertamanya itu. Jadi  kau mungkin akan menikah dengan putra keduanya, ya ampun... sepertinya kau telah menyelamatkan dunia dikehidupan sebelumnya. Hingga kau akan menikah dengan anak dari keluarga kaya raya itu. Kau harusnya bersyukur karena kau sangat-sangat beruntung bisa mendapatkannya."

"Kau tahu putra keduanya dikenal oleh banyak orang dan begitu populer, wajahnya sangat dikagumi karena begitu tampan. Dia jarang pulang ke Tanah Air karena dia juga mengurus bisnis yang dirintisnya sendiri di luar negeri. Dia dikenal pintar, dan baik hati. Kurang apalagi? Tentunya hanya kurang pendamping hidup saja. Sudah-sudah jangan menangisi hal yang tidak penting lagi, lebih baik kau tersenyum sekarang" ucap Lily dengan serius.

Semua orang tahu kecelakaan yang menimpa putra pertama keluarga Anderson. Karena berita itu sangat hangat diperbincangkan pada masanya. Bagaimana tidak saat  kecelakaan itu terjadi, semua digemparkan karena tidak hanya putra pertama keluarga Anderson yang saat itu berusia 12 tahun, tapi juga dengan adik kecilnya yang berusia 5 tahun berada dimobil yang sama saat kecelakaan terjadi. Dan kecelakaan itu juga membuat nyawa sang sopir pribadi keluarga, meninggal di tempat, bahkan jasadnya  hancur bersama ledakan mobil. Sementara jasad putri ketiga Anderson tidak ditemukan.

Gosipnya jasad itu mungkin sudah hancur tak tersisa, karena mobil yang sudah hangus terbakar. Dan semenjak kecelakaan itu Tuan Muda pertama Anderson menjadi cacat, kabarnya juga dia mengalami kebutaan. Bahkan selain itu, dia juga menjadi pribadi yang sangat dingin dan kejam. Tidak ada yang berani menyinggungnya, karena dia tidak segan-segan melakukan apa saja kepada orang tersebut. Dia benar-benar menjadi pribadi yang tidak tersentuh.

Merasakan tekanan batin yang begitu berat membuat Jasmine tidak bisa tertawa bahkan tersenyum, walaupun sahabatnya itu mencoba menghiburnya. Ini sulit, bahkan sangat sulit. Apa tidak ada pilihan lain selain hanya untuk menyetujui? Apa Jasmine bahkan tidak punya kesempatan untuk melarikan diri?

.

.

.

1
elly fitriyatun
koq vano gitu sich...kirain bakalan 1 kamar huufft
elly fitriyatun
nge prank niich...kirain Jasmine ternyata bunga hahah kocag bgt
elly fitriyatun
Jgn smpe deeh kasihan Olivia & vano
elly fitriyatun
Kocak si kata q...judulnya klhrn horror ternyata bikin ngakak jg wkwkwk
elly fitriyatun
waauuw amazing bisa se ajaib itu /Drool/
Cha Sumuk
mc cewek kurg tegas.
Yani Basith
emosi di aduk2 sm otor .. kdg romantis kdg sadis ..
Bintang Juing
Luar biasa
Yani Basith
kocaaaak .. 🤣🤣🤣🤣
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
......
Mrs.Riozelino Fernandez
keren ibunya 👍👍👍👍
lalanur istiqomah
Kecewa
lalanur istiqomah
Buruk
Cek Iana
bunga ni bukan anak ART
Tuthy Dzaky Syarif
wow makin tegang
Tuthy Dzaky Syarif
mampir baca trus
Adam Malik
Luar biasa
Anonymous
keren
chue
kakkkk cerita liora ana nggaaa
Ragil Tia
haruse Jasmin Ki bilang sama suami.
Jaben S: wvggrve
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!