NovelToon NovelToon
Istriku, Dokter Pribadiku

Istriku, Dokter Pribadiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Istri ideal
Popularitas:993.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ana Al Qassam

~ Zifara Meisha Rabbah ~

" Hidup ini harus berdasarkan keyakinan bukan? bagaimana bisa aku yang seorang putri seorang Pendakwah kondang tak memakai hijab??? tidak hanya satu kali dua kali Ummi dan Abi mengingatkanku namun aku tetap merasa belum yakin akan sebuah hijab.

sehingga suatu hari Abi menjodohkanku dengan salah satu jamaahnya dari kesatuan tempat militer di mana Abi berceramah. Dari sanalah aku mengenal Ahmad Sulaiman Al Faroby. Dia mulai membuatku berubah namun dengan proses tak mudah tentunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Al Qassam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Utuh

" Maaf ... Ustadz terlalu malam mengembalikannya," ujar Sulaiman. El tersenyum mendengar penuturan sopan calon mantunya itu.

" Tidak masalah ... Asalkan utuh ... sulaiman tidak perlu merasa bersalah," jawabnya dengan terkekeh.

Maafkan Sulaiman Ustadz ... Putrinya tidak utuh. Tapi sungguh tidak sengaja.

Batin Sulaiman seakan di tanggapi oleh Zifa. Gadis itu melirik Sulaiman yang nampak merasa bersalah. Dia yang ingin mencairkan suasana segera mengatakan sesuatu.

" Abi ... Zifa masuk dulu! Permisi," pamit Zifa. Dia melipir kabur dari sana. Sulaiman pun nampak lega Zifa tak mengatakan apapun.

Dia segera berpamitan pulang. Namun Ustadz El memberikan kartu nama Zifa pada calon mantunya. Sulaiman mengangguk paham apa maksud beliau.

" Ustadz tahu kamu pasti tak memiliki nomornya bawalah kartu namanya," jawab calon mertuanya dengan tersenyum. Sulaiman pun bergegas kembali ke Barak.

Malam ini dia tak kembali ke kediaman Faroby. Dia kembali ke rumah kos-nya yang ada di barak di batalyon. Meskipun sangat kecil tapi dia nyaman. Semoga Saja Zifa tak menyesal menerima lamarannya itu. Kehidupan prajurit tak semudah mata memandang.

Seusai membersihkan diri Sulaiman membuka kartu nama itu dan menyalinnya. Layaknya anak muda yang sedang kasmaran Sulaiman pun agaknya melakukan hal sama hanya sekedar untuk menanyakan kabarnya.

" Di pepet terus aja kang Sulaiman! Lama - lama pasti cinta!!" Goda petugas keliling kompleks. Sulaiman yang mendengar terkekeh.

~ Assalamulaikum ... Sulaiman ~

~ Waalaikumsalam ... Oke aku Save ~

~ Jangan lupa berdoa sebelum istirhat, tadi juga belum sholat isya' ~

~ Nggeh ... Siap Pak Abdi negara. Sudah mau tidur ~

~ Terima kasih tadi tidak jujur sama Ustadz. Putrinya tidak kembali utuh ~

~ Tidak Sengaja ... Kan? Jadi, tak perlu di bahas bolehkah aku tidur sekarang?~

~ Pergilah tidur~

Chat itu mewakili bahwa Sulaiman menerima Zifa. Begitu pun sebaliknya Zifa juga menerima Sulaiman dalam kehidupannya.

" Apakah aku benar - benar menerima dia dalam kehidupanku? Eh, bukan - bukan. Apakah dia menerimaku yang tak berhijab ini. Dia itu tak tertarik sama sekali padaku dulu terakhir kali bertemu," lirih Zifa sambil menatap langit - langit kamarnya. Namun lama kelamaan dia terlelap juga.

Sulaiman di kamarnya pun merenung. Dia mengingat kembali pertemuan pertamanya dengan Zifa. Dia datang menjemput ayahnya tanpa berhijab ke tempat para prajurit bagi Zifa akan tetapi bagi Sulaiman pertemuan pertamanya adalah kala menolong Mom Rasyi. Beruntung pakaiannya masih sopan saat dia berada di mana pun hanya tertinggal hijab semata.

" Aku tidak tahu kenapa setuju menikah denganmu Dokter Zifa! Hanya saja saat mom-ku mulai menyukai seseorang aku tidak bisa menolaknya. Feel-nya selalu benar jadi, aku yakin saja. Zifa kamu beruntung banyak yang menyayangimu. Sebenarnya alasan kuat apa yang membuatmu menolak berhijab?" Batinnya sambil menatap pesannya di ponsel Sulaiman. Dia sedikit tertarik pada sikap Zifa.

Dia bukan gadis yang islami. Namun dia selalu menjaga dirinya. Sekalinya dekat malah Sulaiman yang mengambil kiss pertamanya di pipi. Sungguh menyesal sulaiman kenapa sabuk pengaman itu macet.

Keesokan pagi harinya ...

" Pagi ... Ummi ... Abi!" seru Zifa pada semua orang di meja makan.

" Assalamualaikum sayang ... " ralat Abi. Zifa nyengir kuda dan di sapa oleh adiknya yang juga baru turun dari lantai 2.

" Kakak Zifa ... " sapanya sambil memeluk Zifa.

" Hai ... Cantik! Ayo makanlah sudah agak siang. Keburu telat nanti dek," jawabnya dengan mengisi piringnya.

Kebahagiaan itu selalu di rindukan oleh Ummi. Zifa yang riang dan bahagia di meja makan hanya kurang di tengah dia yang sedang sibuk. Semoga bisa bersama - sama di kemudian hari.

" Bahagianya putri Ummi ... Habis di ajak dating ya sama Sulaiman? Gimana Zif ... Pilihan Abi," Zifa yang mendengar jadi berhenti mengunyah dan lagi - lagi senyum kuda.

" Baik Mik ... Santai orangnya!" jawab Zifa sekenanya. Namun pertanyaan Sang adik sontak membuat zifa tersedak.

" Jatuh Cinta gak kak??? Sama si King Sulaiman itu!!!" serunya dengan riang.

Uhuukkkk. Uhuuukkk.

Anak ini!!!!

1
Rahma Inayah
bajagia sllu dan gk ada pelkor or pembinor
Nurhayati Nia
mampir thorr
Dia Amalia
romenseknya mas Ahmad 😘😘😘😘
budak jambi
jangan ada pelakor y thor di rmh tgg zifa
Popy Desiana
so sweet benerrr bang Ahmad dan zifa 🥰🥰🥰
Nurjana Bakir
semangat
isnaini_jk 28
Luar biasa
Siti Sopiah
la Ahmad Ki ora srat sret malah muter2.yo mestilah Zifa naik pitam
Siti Sopiah
kebiasaan mu Thor senengane gawe wong penasaran
Siti Sopiah
bagus Mafaza sadar diri.kamu jg Zayyan
Siti Sopiah
bercadar tapi akhlak rendah .
Siti Sopiah
Mafaza orang luar.bkn keturunan pesantren Abi El..karena papanya Mafaza hanya saudara angkatnya
dewi rofiqoh
Ahmad dan zifa bisa dijadikan salah satu contoh baik bagi nara
atik cahya
☺☺☺☺☺☺
Andika Puput
nara lsg gercep, lsg bilang ke mommy biar g sama orang lain narennya...
semangat Nara 💪💪
Samsiah Yuliana
bahagia selalu buat keluarga mbak Zifa sama mas Ahmad, ummi juga semoga bisa menjalani hari² dengan lebih semangat ya tanpa Abi El Kautsar,,,😘
Ai Maswah
Luar biasa
Rahma Inayah
se sweet sekali.rumh tangga ahmad dan naren
Popy Desiana
terharu banget yaaa... jadi ketemu sama orang 2 yg suka mencibir zifa dan keluarga nya. ada mafaza gak yaa dia kan dah merit sama yg suka celup sana sini 😝😝😝
Ana Al Qassam: /Grin/
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
banyak in dong thor celotehan cadel nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!