NovelToon NovelToon
JAGOAN YANG TERKHIANATI

JAGOAN YANG TERKHIANATI

Status: sedang berlangsung
Genre:spiritual / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:931.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Rudoelf Nggeok

seorang pemuda berusia 18 tahun bernama Dylan Hopkins, adalah seorang dokter magang yang rajin, berwajah tampan dan berkharisma. ditengah kesibukannya, dia tiba-tiba mendapat telpon dari orang yang tak dikenal untuk menginformasikan bahwa

wanita yang dia pacari selama tiga tahun tiba-tiba melangsungkan pertunangan dengan pria lain.

wanita itu mengkhianatinya hanya karena dia miskin dan bukan dari keluarga kaya.

Yang lebih menyakitkan lagi, ditengah rasa sakit hati karena dikhianati sang kekasih,

Dia malah dipecat dari pekerjaannya.

namun suatu ketika, dia tiba-tiba mendapat kekuatan misterius dari cincin yang pernah dia berikan pada mantan pacarnya sebagai hadiah.

cincin tersebut merupakan cincin peninggalan yang ditinggal oleh orang tua kandungnya.

sejak saat itu kehidupan Dylan mengalami peningkatan baik ekonomi, ilmu medis, bela diri dan kekuatan super lainnya. bagaimana kisah selanjutnya nongkrong terus ya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kombinasi Medis dan Seni Beladiri

Huh, sungguh pria yang berlebihan gumam Edgar, jadi tidak Sabar untuk melihat pertunjukannya.

Kalau begitu aku akan mengerahkan seluruh kekuatanku, Bram tidak jengkel dengan pemuda didepannya, Dylan bukan orang pertama yang berpura-pura menjadi pahlawan, tapi mereka semua dikalahkan oleh tinjunya.

Tanpa membuang waktu, Bram melayangkan pukulan kewajah Dylan dengan cepat dan keras.

tanpa diduga, Dylan mencengkram tinjunya dengan tangan terangkat, kemudian Dylan bertanya dengan tenang, "Ada apa denganmu? Apa kamu belum makan? Tunjukan kemampuan terbaikmu!"

Apa?

Meski Bram tidak memukul Dylan dengan sekuat tenaga, dia terkejut saat Dylan menangkap tinjunya dengan santai, Bram sadar kalau Dylan mampu mengimbanginya, tentu saja ini adalah penghinaan baginya "Tuan Hopkins hati-hati!"

Setelah mengatakan itu, Bram mengayunkan tinjunya dengan kekuatan penuh.

Buk!

Buk!

Bersamaan dengan pukulannya, ada suara yang terdengar, kali ini Bram tidak menahan kekuatan! Dia mengerahkan kekuatan penuhnya untuk bertarung.

Bram ...

Martin berteriak marah untuk menghentikannya, tapi sudah terlambat. Dengan khawatir, Martin melihat Dylan melawan balik.

Buk!

Buk!

Pukulan mereka saling beradu. Sesaat kemudian, Wajah Bram langsung pucat. Lengannya mati rasa, dia berjalan sempoyongan, dia mundur belasan langkah akhirnya bisa berdiri stabil.

Dylan tetap tenang dan dia kembali mengambil secangkir teh lalu menyesapnya, saya mengaku kalah, Bram tidak menunjukan kebencian untuk mengakuinya. Dia hanya tampak kesal setelah perkelahian itu.

Jelas sekali kalau dia tidak bisa menerima hasil ini, tidak peduli seberapa frustasinya Bram, itu adalah kenyataan yang harus dia terima.

Bram tahu kalau Dylan tidak mengerahkan seluruh kekuatannya, ada perbedaan yang tidak terlihat diantara kedua pukulan mereka, sederhananya, Bram akan sangat lemah jika dibandingkan dengan kekuatan Dylan.

Ini mengejutkan semua orang, walaupun Bram adalah pengawal yang terlemah dari enam pengawal inti keluarga Scott, tetap tidak mengubah fakta bahwa, dia salah satu pengawal terbaik pilihan Martin Scott. Sulit dipercaya dia baru saja dikalahkan.

"Aku ingin permainan lebih menarik, Ehm ... Bagaimana kalau kalian berenam maju sekaligus melawanku?" Dylan meletakkan cangkirnya sambil menyarankan.

Martin memberikan Dylan pukulan langsung, jadi itu perkelahian yang seimbang.

Bukan ini satu-satunya tujuan Dylan, dia butuh orang untuk menguji kekuatannya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengalahkan orang-orang ini.

"Master Hopkins, yang benar saja, kamu ingin bertarung melawan kami berenam sekaligus? Aku khawatir ...

kamu ini terlalu sombong, kata Azka pengawal andalan Martin acu tak acu, "Kekuatan Bram tidak bisa mewakili kekuatan kita, bahkan dialah yang terlemah dari kita berenam. Apakah kamu masih bersikeras untuk bertarung melawan kami berenam?"

"Siapa takut!" jawab Dylan tenang. Kemudian Dylan melanjutkan, " Ayo tunjukan kemampuan terbaik kalian, aku akan sangat bahagia melihat kegagalanku!"

"Wah ..."

"Sombong sekali!" kata Azka dengan nada tidak senang. Dia belum pernah melihat bocah ingusan berkata begitu didepan mereka, mereka itu kejam dan bengis, "Master Hopkins, aku sangat mengagumi keberanianmu!"

tapi perintah Martin, Azka memberi sinyal dengan matanya, segera lima pria lain melangka maju.

Bram mengingatkan Azka, "Azka, master Hopkins benar-benar pandai bertarung, kita tidak boleh meremehkannya."

Hah ...

Azka mencibir, dan tidak menganggap ucapan Bram serius. Dia malah bertanya kepada Martin, "Tuan Scott, kami diajak bertarung melawannya, jangan khawatir, aku tahu kapan aku harus Berhenti dan tuan Hopkins tidak akan terluka."

"Ya ampun ..."

Martin menghela nafas lalu berkata, "Terserah, tapi ingat jangan sampai melukai tuan Hopkins."

Mendengar jawaban Martin, keenam pria itu berjejer terlihat sangat mengintimidasi. Melihat Dylan yang masih duduk, Azka pun berkata, "Master Hopkins, ayo bangkit, aku tidak yakin kamu tidak akan bisa mengatasi Kami berenam sambil duduk di kursi, atau jangan-jangan kamu takut dan menyesal?" ternyata Azka yang sedang mengejek Dylan.

"Ya, kamu benar!" jawab Dylan tenang.

"Aku bisa bertarung dengan kalian di kursi!"

"Master Hopkins, kamu terlalu percaya diri, tapi kalau kamu memaksa, jangan salahkan aku kalau aku akan semakin kasar." Azka mengerutkan kening dan terlihat sangat kecewa, dia langsung memerintahkan lima orang lainnya menyerang Dylan bersamaan.

Sama saat menghadapi Robert, keenam pria itu mendorong Dylan dikepung dengan cara seperti ini, layaknya mengurung seseorang dalam kandang. Lengan mereka secara serentak bertumpuk pada bahu Dylan mencoba menarik tubu Dylan keatas.

Tapi Dylan sama sekali tidak bergeming, Dylan seperti batu besar yang tertancap di kursi, mereka sama sekali tidak bisa mengangkatnya.

Hah, mana mungkin ...

Azka kaget bukan main

"Hanya ini yang kalian punya? Dylan sengaja mengejek mereka, biar mereka kesal dan mengerahkan kemampuan penuh mereka.

"Kalian tidak pantas menerima bayaran semahal itu dari tuan Scott!"

"Serang ..."

Azka marah langsung memerintahkan keenam pria itu, mereka mengepalkan tangan, berusaha melepaskan cengkraman Dylan, sekarang mereka benar-benar serius untuk bertarung.

Mereka semua adalah ahli tinju, kekuatan mereka akan sangat menakutkan ketika mereka serius.

Whoosh!

Whoosh!

Tinju-tinju itu menyerbu secepat kilat, otot-otot Azka sangat kentara di sekujur tubuhnya, bahkan meski dia mengenakan pakaian pun ,sangat mudah untuk menemukan garis-garis otot di dadanya.

Lengan pria itu menyembul layaknya sepasang sayap yang terbentang. Menunjukan kekuatan yang mengerikan dari petinju kelas 80 kilogram.

Jika Brandon meninju orang biasa dengan seluruh kekuatannya, mungkin orang tersebut langsung terbunuh ditempat.

Jelas Dylan tahu, azka belum akan bertarung dengan seluruh kekuatannya, karena peringatan dari bosnya, namun yang lain sudah siap menyerang habis-habisan!

Akhirnya Dylan mulai tertarik. Jarang-jarang dia bisa menghadapi enam orang yang tinjunya seperti karung pasir. Dia mendorong dan menjepit semua pergelangan tangan mereka dibawah ketiaknya. Tinju terkuat mereka seperti mendarat diatas tumpukan kapas, tak disangka tinju mereka melesat dari target.

Sebelum mereka sempat bereaksi, Dylan mendorong mereka kedepan, keenam pria itu kehilangan keseimbangannya dan akhirnya terjatuh. Kemudian Dylan mengangkat tangannya yang lain dengan cepat, menyatukan jari-jarinya sebelum menyapu leher keenam pria itu. Dalam sekejap, mereka semua kehilangan kekuatan.

Tubuh mereka kebas seketika dan detik selanjutnya mereka jatuh ketanah, semua orang tampak ketakutan, terutama Azka.

Ada perasaan membuncah didalam hatinya. gerakan Dylan melemahkan otot-ototnya dan membuat mereka tidak bisa bangkit kembali. Brandon tidak pernah menyaksikan atau mendengar metode semacam ini!

Oh, sayang sekali, ini butuh sepulu detik. Dylan sedikit tidak puas. Dia tidak mencapai target yang direncanakan, seharusnya dia bisa lebih cepat.

Kelurahan Dylan seolah-olah menampar wajah Azka.

Apa-apaan ini! Dylan mengalahkan mereka dalam waktu sepuluh detik! Dan pria ini masih belum puas? Dan masih saja mengeluh.

Brandon sangat murka dan malu. Guru Brian sudah berdiri dan matanya terbelalak lebar, Dylan ... Barus saja mengenai titik akupuntur mereka, dia sebenarnya menanamkan keterampilan medis kedalam seni bela diri.

Metode ini benar-benar menyegarkan pemahamannya tentang keterampilan medis!

Ekspresi Martin saat ini membeku, dia sangat kaget, tidak disangka ternyata Dylan adalah seorang master seniman bela diri yang handal. Aura pemimpinnya menyusut dan menghilang!

Enam orang pengawal yang selalu dia banggakan, semuanya dikalahkan dalam waktu sepuluh detik.

Martin menatap pria muda itu, dan merasakan hawa dingin menjalar keseluruh tubuhnya. Sekarang dia seolah-olah mati rasa. dia telah berkeliaran diluar selama bertahun-tahun dan tahu dengan jelas, seberapa menakutkannya seorang yang memiliki keterampilan medis yang tiada Tara disertai ilmu bela diri yang mumpuni.

Singkatnya, Dylan adalah mesin pembunuh yang sebenarnya.

Sialnya Martin malah mengancam pria mengerikan seperti Dylan, keputusan yang bodoh.

**********

1
Sofyan Muchtar
dibawa keluar negeri, ternyata dibuang kelaut 😃😄👍
Inyoman Raka
cerita terlalu banyak hinaan saja
Deliza Yuseva
aku suka ceritanya ...
Qiqi
Awal yg menarik
Mulyadi Yadi
pusing baca jln cerita nya kaya orang lgi tersesat di jln muter2 aj
Mulyadi Yadi
Luar biasa
Iwan Ridwan
lanjutkan
Inyoman Raka
wah wah, apa yg tidak mungkin
Inyoman Raka
pasti nantinya direkayasa bahwa cindi nantinya batal kadi direktur teru s kenrik yg jadi pimpinana
Shahrul Yoe
lanjut Terus Thor.. .Semanggat
Dowek Ajha
up yg banyk thor
Inyoman Raka
koq banyak makian dan buktinya sih ;buktikan dong bahwa dillan itu jeniussss
Inyoman Raka
kalau saya jadi dilan ,akan saya hajar petra
Abdul Rahim
lanjuuut...
Kholis Majid
lanjut.. terbongkar juga identitas dylan mantappp...
Abdul Rahim
lanjuuut......
Che Prasetya
Gaaassspooolll thor 🙏😇
Che Prasetya
Seruuuu!!! Up yg bnyk thor 🙏😇
Deliza Yuseva
ceritanya membosankan ,berbelit belit.
Deliza Yuseva
cindi bodoh boleh sayang sama nenek tapi udah berkali kali mau mencelakai kamu . itu bodooooh.😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!