NovelToon NovelToon
Keturunan Terakhir

Keturunan Terakhir

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / spiritual / cintamanis / Persahabatan / Kutukan / Romansa
Popularitas:31.8k
Nilai: 5
Nama Author: ERiyy Alma

Keturunan Terakhir, mengisahkan perjalanan ke lima remaja dalam mengabdi di suatu yayasan yang menyimpan misteri. Tazkia, si gadis dengan kemampuan istimewanya, kali ini ia berjuang melawan takdirnya sendiri, menjadi keturunan terakhir yang akan jadi penentu untuk anak turunnya. Dia harus mendapatkan cinta sejati. Namun, disisi lain ia tak ingin mengorbankan persahabatannya. Lantas bagaimana Kia menyikapi antara cinta dan sahabat?

Kisah ini adalah kisah lanjutan dari novel sebelumnya, berjudul TEROR BAYI BAJANG. Jika kalian bingung bacanya, disarankan baca novel pertamanya dulu ya. Happy reading yeorobun. 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ERiyy Alma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Tiga

“De-de-demiiiit!” seru Ijan membuat kelima temannya mengikuti arah jari telunjuknya. Lurus kedepan, tepat di samping pohon jati asap membumbung tinggi membentuk tubuh besar makhluk berwarna hitam dan berbulu. 

Makhluk itu memiliki mata lebar berwarna merah darah, taring tajam dan lidah panjang menjulur sampai perut. Di bagian kepala ada dua tanduk yang ujungnya runcing, suaranya terdengar seperti kerbau yang sedang marah. 

“Astaghfirullah, apa itu?” ucap Shella, ia semakin merapatkan diri disisi Kia. 

“Itu genderuwo teman-teman, bacalah doa apapun yang kalian bisa,” jawab Devina. 

“Husin, coba lagi mesinnya,” perintah Evan, Husin kembali mencoba. Namun, hasilnya tetap sama. Tak pantang menyerah keduanya bergantian mencoba menyalakan mesin kendaraan, tapi benar-benar tak ada hasil. 

“Teman-teman, makhluk itu mendekat mari kita baca doa keras-keras!” Ijan mulai membaca segala doa yang terlintas dalam pikiran, tak ada yang menyadari bahwa ia salah berdoa. “Bismillahirrohmanirrohim…Allohumma bariklana fima razaqtana waqina ‘adzabannar…”

“I-ini kenapa kakiku basah?” tanya Shella saat situasi terasa semakin mencekam. 

“Ma-maaf Cungkring, kayaknya aku ngompol. Maaf teman-teman. Tapi, setan itu sudah semakin dekat apa yang harus kita lakukan?” Setelah mencoba jujur Ijan berhasil mengalihkan perhatian teman-temannya.

Kia masih diam, ia berusaha tetap fokus. Beberapa detik lalu ia mendengar suara seorang wanita berbisik di samping telinga, wanita itu memintanya keluar. 

(Keluarlah Tazkia, aku akan membantumu) 

“Aku akan keluar teman-teman.” 

“Apa yang akan kamu lakukan Ki, itu bahaya,” ujar Devi. Kia meyakinkan semua akan baik-baik saja, ia mencoba meraih pintu dan membukanya tapi Devina dan Shella terus mencegah. 

“Percayalah padaku, kita tak bisa terus diam dan celaka bersama.” 

“Lantas dirimu? jangan gegabah Tazkia! duduk, kubilang duduk lagi. Ini terlalu berbahaya, kami tak bisa membantumu jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” seru Husin dari balik kemudi, lelaki itu masih terus mencoba dan mencoba lagi menyalakan mesin kendaraan. 

“Benar yang dikatakan Husin Ki, jangan keluar ya, please.” Evan memohon, ia benar-benar tulus mengkhawatirkan keselamatan Kia. 

Tiba-tiba saja mobil bergerak-gerak, seperti ada yang sengaja mengguncang kereta besi itu. Mereka berlima terjatuh ke kanan dan ke kiri, Shella dan Ijan terus saja menjerit. 

Kia tak bisa lagi menunggu, ia menggunakan kesempatan ini untuk keluar dari mobil, Devi dan Shella tak bisa mencegahnya lagi. Hujan masih turun dengan derasnya, Kia tak peduli meski tubuhnya basah kuyup, bahkan teriakan Husin dari dalam mobil tak mencegah tekadnya yang telah bulat. 

Berjalan kedepan mobil, kini Kia berhadapan langsung dengan makhluk mengerikan itu. Ia baru sadar jika makhluk itu memang terlihat seperti kerbau, sesekali terlihat asap yang keluar dari hidungnya saat makhluk itu mendengus. 

“Aku mohon, jangan ganggu kami. Kami hanya terjebak disini, tak ada niatan mengganggumu. Pergilah!” teriak Kia. Ia sangat berharap makhluk mengerikan itu menuruti ucapannya, tapi itu salah. Siluman kerbau itu berjalan semakin mendekat, Kia mundur beberapa langkah hingga betisnya menyentuh bagian depan mobil. 

Tangan besar berbulu dengan kuku panjang dan runcing seolah hendak mencengkram tubuhnya, dan saat itulah kalung liontin mengeluarkan sinar terang benderang. Kia merasa tubuhnya mengeluarkan energi kuat, melawan makhluk kerbau yang terus meronta. Bahkan ia juga merasa kakinya seolah melayang. 

Sinar terang itu terus mendorong genderuwo jauh ke belakang, bersamaan dengan erangan kesakitan yang terdengar mengerikan dari siluman kerbau yang kalah telak, terlempar ke belakang lantas menghilang bagai buih di tengah rindangnya pepohonan jati. 

Disaat bersamaan tubuh Kia terjatuh ke atas tanah, ia merasa sangat lemah dan letih. Kia pingsan di tempat. Melihat hal itu Evan dan Husin segera keluar, membawa Kia kembali ke dalam mobil. 

“Dia nggak apa-apa kan teman-teman, astaga apa aku bermimpi? aku melihat Kia terbang melayang dan jatuh ke atas tanah. Oh, ini hebat. Lihat! makhluk itu kalah.” Ijan terus saja berceloteh di bangku belakang. 

“Kia, bangun Ki… Evan, cepat coba kembali hidupkan mesin, siapa tau sudah normal,” titah Devina. Evan kembali mencoba menyalakan mesin mobil, tapi aneh. Mobil jadul itu masih tak mau menyala. 

“Dasar mobil tua, apa yang kita harapkan dari mobil tua ini? dia benar-benar merepotkan!” umpat Shella kesal. Husin terus mencoba menghangatkan tangan Kia, menggosoknya secara bergantian, ia terlihat begitu khawatir. Pemandangan ini tentu tak luput dari perhatian Devina dan Evan. 

Drrrt….drrrt….. 

“Cungkring, itu suara ponsel siapa? cepat angkat!” 

Shella mencari-cari dari mana suara getaran ponsel itu berasal, tak lama kemudian ia menyadari bahwa itu ponsel Kia yang terjatuh di bawah jok mobil tepat di samping kakinya. Diraihnya ponsel dan sebuah nama bertuliskan arjuna sedang memanggil. 

Meskipun heran dengan nama aneh itu, Shella tetap menggeser tombol hijau lantas mengaktifkan loudspeaker. Hallo Tazki… ucap suara di seberang. 

“Hallo, dengan siapa ini?” 

Bukannya ini ponsel Tazkia? aku Rendra, kamu siapa?

“Rendra? Rendra ini aku Shella, Kia sedang pingsan. Kami ada di jalan raya tengah hutan, mobil kami mogok. Bisakah kamu datang membantu?” 

Tazki pingsan? tunggu sebentar. 

Panggilan terputus, Shella sadar tatapan mata Husin tajam bagai belati yang siap menghunus jantungnya. “Apa? situasi kita benar-benar terdesak Husin, saat ini hanya Rendra yang bisa membantu.” 

Husin menunduk, ia kembali menatap Kia pasrah. Begitupun Evan yang duduk diam di balik kemudi. Devi masih berusaha mengoleskan minyak kayu putih di tangan dan hidung Kia, berharap gadis itu segera siuman. 

Tak lama hingga datanglah sebuah mobil Alphard putih berjalan mendekat. Seorang lelaki mengenakan jaket tebal keluar dari dalamnya. Shella membuka pintu mobil, ia keluar pertama kali menyambut kedatangan Rendra. “Mana Tazki?” 

“Ada di dalam,” jawab Shella. Rendra segera masuk, mengangkat tubuh Kia dan memindahkannya ke dalam mobil pribadinya, seorang sopir telah siap membuka pintu. Husin dan Evan hanya bisa diam menyaksikan semua dengan hati yang sama-sama kesal. 

“Kalian, naiklah. Aku akan antar kalian pulang, biarkan saja mobilnya disini, besok akan kuminta sopirku membawanya ke yayasan,” ucap Rendra seraya berlalu, ia kembali duduk di kursi samping kemudi.

Shella dan Devi mengikuti perintah Rendra, begitu juga Ijan yang memilih berada di kursi paling belakang. Ia menyembunyikan fakta tentang celananya yang basah sebab mengompol tadi. Tak ingin Rendra mengetahui hal ini dan meninggalkannya sendirian di hutan menyeramkan itu. 

“Kalian akan tetap disini?” tanya Rendra manakala Husin dan Evan masih setia berdiri di samping mobil chery. 

“Husin, Evan, ayo!” ajak Shella, dua pemuda itu pun pada akhirnya bersedia menerima bantuan Rendra. Mereka kembali ke yayasan bersama.

1
Zuhril Witanto
yang sabar ren...mungkin KIA bukan jodohmu...dan semoga kamu mendapatkan yang lebih baik
ERiyy Alma
yeorobun...maapin othor ya hari ini belum bisa update. Karena satu dua hal urusan keluarga. 🙏😊
ERiyy Alma: hehe, insya Allah. Sebenarnya author lagi rewang ges, misanan menikah. Mendadak rempong kan jadinya.. Maapin ya. 🙏😁
Syab Rian: yah thor sengaja blm liat dri pagi kirain update/Sleep/...tapi gpp deh smngt trus thor update nya jngn lama² hehe🔥🔥
total 2 replies
ren rene
keren...ga plin plan
FiaNasa
semangat Rendra,,mungkin kia bukan jodohmu,bangkitlah jgn bersedih,raihlah & jemput kebahagiaanmu walaupun bukan dg kia
Zuhril Witanto
akhirnya Rendra sadar
Zuhril Witanto
lanjut
Ass Yfa
siapa nih, jodohnya Kia
Ass Yfa
Husin tulus,,, Rendra juga tulus
Zuhril Witanto
Shella thor
ERiyy Alma: muehehehe, ada salah ketik rupanya. Makasih diingetin kakak. /Chuckle/
total 1 replies
Zuhril Witanto
kan...Devi yang ambil
Andini Andana
hhhh... drama syekali sesebapack ini 😋😋
Ai Emy Ningrum: mengapaaa ku begini...jangan kau pertanyaakaan /Cry//Cry/
Andini Andana: langsung nangeeesss /Sob//Sob//Sob/
total 7 replies
FiaNasa
Begitu tulusnya hatimu Husin,,smoga nanti hubunganmu dg Rendra membaik,,karna jika Husin mendonorkan darahnya otomatis dia bisa jd saudaramu,karna darahnya juga mengalir dlm tubuhmu Rendra,smoga oprasinya berjalan dg lancar,
Andini Andana
cobak di misscall kalung nya.. 😂
🏃🏃🏃🏃🏃
Ai Emy Ningrum: haha keburu kesel diacak acak dah tuh puzzle 🧩/Frown//Frown/
Andini Andana: /Cry//Cry//Cry/ nih kalau main puzzle mah kalah mulu 😏🤪😜
total 9 replies
FiaNasa
ya elah pak darma,,ngapain teriak²gitu dirumah sakit,,,gak nyadar apa klau smua ini akibat dr rencana jahatmu menghabisi kia tp malah putramu jd malaikat penolongnya,,
Imaz Ajjah
lihatlah pak darma,Krn ulahmu anak yg JD korban...
Zuhril Witanto
astaghfirullah Rendra...moga ada yang nolongin
Zuhril Witanto
untung Rendra liat
Ass Yfa
lah Rendra mlh jatuh.... moga aja nyanngkutapa gitu
ERiyy Alma
Yeorobun...Nantikan satu bab lagi jam 19.00 ya. Up terakhir untuk hari ini, dan berlanjut esok hari. Otw Ending... Othor ikut deg-deg an, wkwkwkw semoga kalian suka. /Kiss//Pray/
FiaNasa
ya Allah...kasihan Rendra,,smoga saja Rendra bisa.diselamatkan,,smua ini berawal dr kecerobohan mu kia,andai kalung itu tak kau lepas mungkin kau tak usah ikut Devi si ular betina itu ke hutan,,& Rendra tak akan jatuh ke jurang Krn menolongmu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!