NovelToon NovelToon
HANYA INGIN KAU TAU

HANYA INGIN KAU TAU

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: KEZHIA ZHOU

SINOPSIS :

Sebuah keluarga kaya dengan seorang ibu dan tiga anak, dimana anak perempuan pertamanya meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Anak lelaki satu-satunya, dipandang ibunya sebagai pembunuh kakaknya yang telah tiada. Kesy, anak bungsu dalam keluarga tersebut, menjadi saksi perlakuan kasar ibunya terhadap saudara laki-lakinya.

Sang anak laki-laki, di samping menjadi idola di kampusnya karena kegantengannya dan keahliannya dalam bermain basket, juga menjadi target kebencian ibunya.

Namun, sebuah tragedi mengubah segalanya. Ibu mereka akhirnya menyadari betapa besar cinta dan kasih sayang yang dimiliki oleh putranya, membuka hati yang telah lama terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KEZHIA ZHOU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENGGANTI PAPA

#BAB 35 – PENGGANTI PAPA

“Kak, antar biarkan mereka ikut mobil kita ya?” kata ku.

Kemudian kakak ku melihat teman teman ku yang masih berdiri.

“Bagaimana tadi kalian kemari?” katanya.

“Tadi kami naik taxi online. Hehe” kata ku sambil tersenyum.

“Oh, baik lah” Katanya.

Kemudian kami pun masuk ke mobil. Aku cepat cepat duduk di belakang, bersama Leni, Putri dan Mira.

Lalu Jessica melihat kami, dan melihat ke jok tengah sudah terisi penuh.

“Jess kamu di depan” kata ku.

Aku sengaja melakukan itu untuk menggoda kakak ku, dan ingin memastikan apakah pikiran ku sedari tadi benar atau tidak.

“Hah? Di depan?”

Lalu pintuk jok tengah ku tutup. Dan mau tidak mau, dia harus masuk ke kursi depan, di sebelah kiri kakak ku.

Setelah gadis itu duduk di sebelah nya, raut muka kakak ku benar benar berubah. Kemudian melihat ke spion tengah, melihat ku. Kemudian membuang muka ke depan.

“Pakai sabuk pengaman mu” kata kakak.

“Ah, iya” kata Jessica juga seperti salah tingkah.

Kemudian kakak ku melajukan mobil dengan kecepatan sedang.

“Wah akhirnya aku sudah dapat sepatu yang kuinginkan” kata Putri.

“Iya itu sepatu yang bagus” kata Leni.

“Eh Jessica juga beli sepatu kan?” kata Mira.

Kemudian Jessica menoleh sesaat ke jok tengah, kemudian tersenyum, dan sesekali melirik ku.

Aku hanya tersenyum. Kak Victor juga tidak berkomentar.

Diluar sudah gelap ternyata. Tidak terasa kami di dalam mall sudah setengah hari. Dari kami pulang kampus, sampai sudah sore menjelang malam.

Ku lihat jam tangan ku, sudah pukul 18.37 ternyata. Setelah sekian menit kami menempuh perjalanan, kami sudah sampai di depan rumah Leni.

“Terimakasih ya Vic” kata Leni yang kemudian membuka pintu jok tengah dan keluar. Kemudian melambaikan tangan nya kepada kami.

Butuh waktu 15 menit kami sudah sampai di depan rumah Putri, rumah putri terlihat sangat nyaman karena banyak pepohonan di depan rumah nya.

“Duluan ya Vic, Kes, Mir, Jess, sampai bertemu lagi ya” kata nya sambil melambaikan tangan nya kepada kami ketika mobil melaju.

“Terakhir kita antar Mira dan Jessica ya kak, tempat mereka sangat dekat” kataku.

“Iya, bukannya kamu sudah pernah cerita?” kata kakak ku.

Oh iya aku malah lupa kalau pernah bercerita tentang Jessica kepada kakak ku.

Tidak begitu lama kami sampai di depan gang kos Mira.

“Yaps disini saja Vic, karena mobil tidak bisa masuk ke gang itu” kata Mira.

“Terimakasih banyak ya Kes, terimakasih ya ganteng” kata Mira menggoda kakak ku.

Kakak ku hanya terdiam. Kemudian Mira membuka pintunya dan kelaur dari mobil.

Begitupun dengan Jessica. Membuka pintunya, kemudian berterimakasih kepada ku dan kakak.

“Terimakasih ya Kesy. Terimakasih banyak Vic. Juga terimakasih buat sepatu nya” kata nya lembut.

“Jess, besok kamu jadi ke kampus kan?” tanya ku lagi.

“Iya, jadi kok” kata Jessica.

Kemudian aku pun tersenyum dan melambaikan tangan ku kepada mereka.

Kak Victor pun melajukan mobil nya.

“Kenapa besok Jessica mau ke kampus? Kata kamu dia baru mulai kuliah minggu depan?” tanya kakak ku.

“Main aja, biar lebih mengenal kampus kita. Siapa tahu dia dapat gebetan di sana” kata ku.

“Apa?” katanya

“Kenapa? Kan Jessica masih single” kata ku.

Kemudian kakak ku terdiam.

“Kak, kamu suka dengan Jessica?” tanya ku tiba tiba.

“Ngomong apa sih? Ada ada saja” kata nya.

“Bukan begitu, cuma setiap kali ada Jessica kamu jadi aneh” kata ku lagi.

“Aneh dari mana nya coba” tanya nya.

“Ya aneh. Ah gitu lah, males menjelaskan panjang lebar dengan mu” kata ku sebal.

Kemudian kakak ku melihat ku dari spion tengah, karena aku masih duduk di jok tengah.

Tidak lama kemudian kami sudah sampai di rumah. Diparkirkan nya mobil nya, kemudian kami masuk.

Belum sempat kami menuju ke kamar, mama dan Om Beni, dan Alex sudah menunggu kami.

“Vic, sini kamu! Mama mau bicara” kata mama.

Kemudian kak Victor mendekat ke arah mama dan om Beni dan Alex yang saat itu juga sedang berdiri memandang kakak ku dan aku. Aku masih berdiri di sini tidak bergerak sedikit pun.

Kemudian mama menggandeng tangan Alex, dan menunjukkan ada luka goresan di tangan sebelah kiri nya. Seperti luka habis terjatuh.

“Lihat!” kata mama dengan nada seperti sedang memarahi.

“Itu kenapa?” tanya kakak ku.

“Kenapa kamu bilang? Bukannya minta maaf, malah bertanya kenapa?” kata mama ku.

Aku pun langsung ter heran heran, maksud ucapan mama itu apa. Dan sejak kapan juga Alex punya luka itu, sejak tadi dia di mall bersama kami, aku pun tidak melihat ada luka sedikit pun di lengan kiri nya.

“Maksud mama apa? Aku gak ngerti” tanya kakak ku.

“Sudah lah ma, Alex bilang juga apa. Sudah lah ma, tidak apa apa” kata Alex tiba tiba.

Kemudian om Beni juga menepuk bahu mama ku.

“Sudah sayang, dia sedang capek, kasihan. Biarkan dia istirahat dulu” kata Om Beni.

“Tidak sayang. Kalau dibiarkan nanti dia akan menjadi jadi, seenak nya sendiri” kata mama.

Kakak ku dan aku hanya memandang mereka dengan bingung.

“Kamu sekarang minta maaf ke Alex. Dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi. Dan mama sudah bilang sama kamu, untuk kamu keluar dari club basket. Dan jangan pernah bergabung lagi dengan mereka” kata mama dengan nada marah.

“Aku tidak bergabung dengan club, aku tadi..”

“Apa? Tadi kamu menantang Alex untuk bertanding dengan mu bermain basket kan? Lalu apa? Kamu tidak terima kalau kamu kalah, kemudian kamu mendorong nya. Begitu?” kata mama dengan nada sangat marah.

“Apa?”

“Minta maaf sekarang! Cepat!” kata mama.

“Ma.. tapi kak Alex yang mengajak kakak untuk bertanding, dan aku tidak melihat kakak mendorong kak Alex” kata ku membela kakak ku.

“Dan kamu, Kesy! Jangan selalu membela kakak mu. Kalau kakak mu salah, jangan terus terusan di bela. Nanti dia jadi tidak tahu diri dan tidak bisa bersikap baik” kata mama memarahi ku.

“Aku tidak membela kakak ma, memang seperti itu kejadian nya. Ada banyak saksi dari teman teman ku disana ma” kata ku.

“Kamu?! Sekarang juga mau ikut ikut an membantah mama seperti kakak mu ini? Atau jangan jangan kamu juga berkomplot dengan kakak mu ini untuk membunuh Chairin??” kata mama meninggi.

“Mama.. ! cukup ma! Aku minta maaf” kata kak Victor menengahi.

“Alex, aku minta maaf”

Plakk…!! “Dia kakak mu. Panggil dia kakak. Jangan kurang ajar kamu!” lagi lagi mama menampar kakak ku, di depan Om Beni dan Alex.

“Sayang, sudah. Kasihan Victor. Sudah. Dia juga sudah minta maaf. Sudah. Biarkan dia beristirahat” kata Om Beni.

“Masuk lah Vic. Istirahatlah. Kamu pasti lelah” kata Om Beni.

Kemudian kakak ku berjalan melewati mereka. Aku berlari mengejar kakak ku.

“Kak..” panggil ku.

Dia tetap berjalan, tidak menghiraukan ku. Kemudian kutarik tangan kiri nya.

“Kak..” panggil ku.

Kemudian dia menatap ku, kemudian tersenyum. Dan mengusap kepala ku.

“Masuk lah ke kamar mu. Mandi dan istirahat lah”

Kemudian dia berjalan masuk ke dalam kamar nya.

Kulihat kakak ku dari depan pintu. Kemudian dia menutup pintu nya. Lalu aku berjalan menuju ke kamar ku. Kutaruh tas, dan kubaringkan tubuh ku diatas ranjang. Kemudian aku menutup gorden jendela kamar ku, lalu kubuka baju ku, dan bergegas mandi.

Bersambung~

1
Irha Hussnain
Kakak pendiam vs adik cerewet nih /Smirk/
Maria Ancella
/Whimper/
T3rr0r1st
Terperangkap di dalamnya
Beerus
Aku udah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu. Keep writing! 💕
KEZHIA ZHOU: trimakasi ya buat dukungannya. /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!