NovelToon NovelToon
Love And Destiny

Love And Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Aliansi Pernikahan / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Latar alur cerita diLuar Negeri nan jauh disana ~~~

Suatu malam menegangkan dijalanan gelap gulita, terdapat 3 orang sedang berlari kencang menelusuri jalan demi mendapatkan bantuan, 2 orang bodyguard setia dan 1 orang gadis berusia 19 tahun yang sedang berjuang bertahan hidup
Yang dipapah oleh kedua bodyguard tersebut.

Gadis itu Kimberly Eleonora Romanoff, wajah cantik putih bersih, lesung pipi yg merona dipipi atas, hidung bangir, dan mempunyai garis halis yang cantik
Adik kandung dari Ainsley Eugino Romanoff, seorang pengusaha muda terkenal diberbagai negara dan juga seorang mafia.

Apa yang sebernarnya terjadi ?
bagaimanakah takdir akan mempermainkan kakak beradik ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seperti Pahatan Patung

Sementara Hyunshik dan yang lainnya rapat diruang kerjanya yang cukup luas. Kim baru terbangun dari pingsannya.

"Hmmm kepalaku sakit !" Kim menyandarkan tubuhnya dikasurnya.

"Kak Hyun kemana? Kenapa aku ditinggal sendiri? Menyebalkan sekali orang itu !" Gerutu Kim dan langsung melompat dari kasurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Kim memakai celana jogger abu dan crop top rajut warna biru tanpa lengan memperlihatkan puncak buah dada yang sangat indah. Luka diperutnya sudah agak samar-samar dan tidak terlalu kentara. Dia berjalan kebawah dan mencari Hyunshik dan ibunya

"Sepi sekali, Kak Hyun dan Ibu kemana?" Kim melihat sekeliling rumah nampak sepi

Kim langsung berjalan lagi menuju ruang kerja Hyun, tanpa mengetuk pintu, ia pun langsung membuka pintu ruang kerja Hyunshik.

BRAK !!! "Ops... Sorry ! Aku pikir tidak ada orang disini !" Kim pun melongo kaget melihat bahwa diruangan tersebut sudah ada Hyunshik, Jaehwa, dan ketujuh member.

Semua orang disana sontak mebulatkan matanya, bagaimana tidak? Melihat penampilan Kim didalam rumah, dengan baju crop top-nya memperlihatkan buah dada yang menyembul sedikit dan rambut yang dicepol asal keatas, juga leher putih jenjangnya yang dipenuhi anak tambut dibelakang lehernya. Mereka semua seperti melihat bidadari turun dari langit.

"Wow ... Kau cantik sekali kak ! Sepertinya aku jatuh cinta padamu !" Dengan nada bercanda Ryun ingin berjalan menghampiri Kim yang masih berada dipintu. Tetapi, Min Yeong menahannya. "Kita masih ada rapat, duduklah!" Tahan Yeong dengan tangannya.

"Aish ... Kau ini Kak Yeong mengganggu kesenangan orang saja !" Gerutu Ryun dan kembali lagi ke sofanya

"Kim, kau sudah baikan? Ayo makan duluan, nanti aku dan yang lainnya menyusul. Ibu sedang keluar dulu membeli sesuatu !" Usir Hyun dengan halus karena melihat pakaian Kim.

"Bagaimana keadaan mu kak? Aku dengar, kau sakit ?" Tanya Kwang Sun

"hmm Baiklah, aku keluar dulu kalian teruskan! Aku sudah membaik Sun-ah. Oh iyaa kalian menyusul yaa ditaman belakang kita makan sama-sama disana. Aku akan menyiapkan makanan disana Ok !" Senyum Kim lalu pergi meninggalkan ruang kerja tersebut

"Wowww, Boss Hyun, bagaimana bisa kau punya adik secantik itu ?!" Ucap Kang Dae yang kagum setelah melihat penampilan Kim. Biasanya Kim memakai pakaian tertutup, tapi kali ini penampilannya sangat beda. Ungkapan Kang Dae pun diangguki oleh member lain.

Lain halnya dengan Min Yeong, dia tak banyak bicara hanya menunduk melihat kertas yang berisikan tentang lirik lagu. Seolah olah dia tak mendengarkan Kang Dae bicara. Padahal dalam hatinya, dia sangat sangat mengagumi kecantikan Kim yang natural tanpa cacat itu.

"Ayooo ... Sudah jangan banyak bicara Dae, hapalkan liriknya, jika ada yang kurang kau bisa revisi !" Ucap Jaehwa sembari menunjukan kertasnya

Rapat pun dilanjutkan. Sementara Kim dan art menyiapkan makanan di taman belakang. Ibu hyun baru sampai rumah, dia langsung menuju taman belakang karena melihat rumahnya begitu sepi, jadi dia menelusuri rumah itu dan mencari keberadaan Hyunshik dan Kim

"Kau disini rupanya, ibu mencari mu. Kakakmu kemana?"

"Ibuuuuu.... Aku merindukanmu, ibu habis darimana? Aku pikir ibu dikamar ?"

"Kau ini, ibu habis belanja kebutuhan dapur masih ada yang kurang Dan tadi ibu melihat Syal merah ini, cocok sepertinya untukmu !" Ibu memakai kan syal itu dileher Kim

"Tunggu !!! Pakaiannmu !" Tanya ibu

"Tidak apa-apa bu, kan ini dirumah, jadi tidak masalah kan bu? !" Mohon Kim pada ibu

"Hmmm baiklah, tapi tidak boleh kau pakai keluar yah, kau itu cantik, pasti banyak lelaki diluar sana yang mengincarmu, ibu hanya khawatir !"

"Iya ibu sayang !" Ucap kim yang memeluk ibunya

"Oh iyaa, bu ada kak Jaehwa dan para member sedang diruang kerja kak Hyun!"

"Pantas saja kau menyiapkan ini semua!" Ujar ibu melihat Kim dan art mempersiapkan makanan dan minuman

30 menit kemudian ^ Hyun, Jaehwa dan para member sudah selesai rapat dan menuju taman belakang karena hari sudah siang, mereka akan makan siang bersama

Saat memasuki taman belakang, mereka melihat Kim yang berdiri membelakangi, dia berdiri menyamping diujung kolam sambil memasukan tangannya kedalam saku celananya. Rambut yang tadi dicepol kini digerai kebelakang membiarkan rambutnya terhempas angin. Jika dilihat, Rumah Hyunshik posisinya agak sedikit naik bukit, jadi jika diam ditaman belakang, bisa melihat pemandangan pepohonan dan bukit-bukit kecil.

Proposi tubuh Kim dan wajahnya seperti pahatan patung, benar-benar sempurna tak ada cacat, saat sinar matahari menyorot kearahnya dan rambutnya yang terhempas angin. Hidung bangirnya, bibir tipisnya yang merah ranum, bola matanya hazel gray, kulitnya seputih kapas, memiliki freckles, juga lesung pipi yang dalam diatas pipinya.

Saat Kim berbalik melihat kearah mereka, angin makin berhembus kencang Kim yang menyugar rambutnya dengan tangan yang terlihat acak-acakan membuat Min Yeong menatap dalam. Min Yeong menganga melihat pemandangan ini

"Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta padamu Kim !" Gumam Min Yeong batinnya dan tak berhenti menatap Kim yang saat ini berjalan kearahnya

"Ayo ... Kita makan siang, kalian pasti lapar, aku dan bibi sudah mempersiapkan semuanya !" Ajak Kim

Saat dimeja makan mereka makan dengan senang, dan bercanda tawa memecahkan suasana. Suasana yang seperti ini yang Kim rindukan !

Dirumah yang berbeda ... Terlihat seorang Lelaki sedang melihat laptopnya yang memperlihatkan cctv rumah hyunshik.

Danesh yang melihat cctv itu pun, tersenyum manis menatap penampilan Kim yang semakin cantik dan menggemaskan.

"Aku sangat merindukanmu Kim. Ingin rasanya aku memelukmu, menciummu seperti dulu" Gumam Danesh

Tetiba ponsel Danesh bunyi "Tuan, bisakah kau segera pulang? Ada masalah disini Tuan!" Ucap Asistennya Danesh

"Baik, aku akan segera pulang, tolong siapkan semuanya!"

"Siap tuan !" Jawab asisten Danesh

Danesh pun langsung bersiap-siap untuk segera pergi ke bandara karena dia akan dijemput pesawat pribadinya.

Danesh melihat photo Kim dikamarnya dan menciumnya.

"Aku akan kembali lagi, tunggu aku !"

Dikediaman Hyunshik ^

Saat Kim ingin mengambil minuman kedapur, ternyata Min Yeong juga ikut ke dapur, dia menghampiri Kim.

"Hai ... Sepertinya kita belum ditakdirkan untuk pergi bersama!" Ucap Min Yeong didepan Kim

"Hmm .... Mungkin lain kali kita bisa pergi. Lagipula aku belum hafal jalan dikota ini, aku takut nyasar hahahaha !" Dengan nada bercanda Kim menjawab

Min Yeong dan Kim tertawa bersama didapur

"Hahahaha ... Nanti aku akan mengajakmu keliling kota ini, setelah aku dapat libur, bagaimana?" Ajak Min Yeong

"Boleh juga, aku menunggu liburmu !" Ujar Kim mengedipkan sebelah matanya dengan genit

Min Yeong tertawa memperlihatkan barisan giginya yang putih.

"Tulis nomormu, aku tidak punya !" Min Yeong menyodorkan ponselnya. Kim mengambilnya dan menuliskan nomor ponselnya. "Jika ada waktu luang, aku akan meneleponmu, itu pun jika kau tidak keberatan!"

"Boleh.. Setiap hari juga boleh!" Gumam Kim yang sudah memerah bagai tomat.

"Ekhem .... Kalian ini sedang apa?! " Tanya Dae-Ho menatap Kim dan Min Yeong. "Sedang ambil minum!" Min Yeong mengangkat gelas ditangannya dan pergi meninggalkan Kim dan Dae-Ho.

"Dasar manusia aneh!" Gerutu Dae-Ho, sembari mengikuti Min Yeong dari belakang. Kim yang hanya tertawa pelan menggeleng-gelengkan kepala.

1
Yus Warkop
awal baca udah dagdigdu gini jantung
tasha angin
Kayanya aku gak bisa tidur lagi kalo gak baca kelanjutannya sekarang juga 😩
Fathi Raihan
Duh, kalau dikasih pilihan 1 antara jalan-jalan atau baca cerita ini, pasti saya milih ini 😍
Maris
Setiap halaman penuh kejutan yang mengagetkan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!