NovelToon NovelToon
Gloomy Wedding

Gloomy Wedding

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ntann_0

Jika Ada typo atau bahasa yang tidak bisa di mengerti bisa kalian kasih tau di kolom komen^^

Karya pertama Saya di NovelToon.

**

Bella, dia terpaksa menikah dengan Seorang Barra Allister karena sebuah insiden yang membuat Kekasih dari pria itu mengalami Koma.

Tidak ada kisah romantis di dalam pernikahan mereka. Hanya ada penyiksaan dan juga tangisan. Barra menyiksa Bella untuk pembalasan karena telah membuat Kekasihnya Koma.

Tak kuat menghadapi itu semua, akhirnya ada orang baik misterius yang mau membantunya lepas dari Jeratan penyiksaan Barra dan memulai kehidupan Baru.

Namun siapa sangka, ternyata ada satu rahasia besar yang selama ini Bella sembunyikan. Akankah Barra mengetahui Rahasia tersebut? Dan apa yang akan terjadi jika dia tau?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ntann_0, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Mimpi?! Lagi?!

Liam terlihat terkejut saat melihat ujung bibir Barra terlihat robek. "Tuan, ada apa.. Dengan anda? " Tanyanya.

"Entah lah, Liam. Aku juga tidak tau. Aku bermimpi di pukul oleh seorang pria, tapi rasa sakit dan juga lukanya bisa ada sampai dunia nyata. Itu membuat ku bingung. "

Liam melongo heran mendengar penjelasan Barra.

"Bagaimana bisa seperti itu? "

"Kau sendiri bingung apalagi dengan ku?! Sial! Benar - benar membingungkan! Sepertinya semakin hari semakin banyak saja hal aneh yang menimpaku! Aku akan benar - benar gila! "

Barra mengacak - acak rambutnya frustasi. Liam yang melihat itu hanya menggelengkan kepala heran.

Sepertinya dia mulai beraksi. " Gumam pria itu sembari menyerahkan Bekas yang harus Barra tandatangani.

"Liam, coba kau cek CCTV. Aku masih merasa heran, bagaimana itu bisa terjadi? Aku bermimpi ada di sebuah ruangan yang terlihat berantakan dan tua, kedua tangan dan kakiku di rantai. Seorang pria datang lalu tiba - tiba dia memukul ku. Tapi saat dia memukulku kembali, aku masih berada di sini. " Jelas nya.

"Baik, Tuan. Akan saya periksa. " Liam pun pergi dari sana untuk ke ruangan CCTV.

Sedangkan Barra masih berusaha mencerna kejadian yang baru saja dia alami. Apa lagi kata - kata pria itu.

"Apa maksud ucapannya? Memang nya ada apa dengan Jovita? Wanita yang saat ini dengan ku? Dia Jovita, lalu kenapa dia malah mengatakan jika Dia bukanlah wanita yang ku inginkan? Aku tidak mengerti. "

Apa mungkin ada sesuatu yang Jovita sembunyikan darinya? Dan pria itu berusaha untuk memberitahunya soal hal itu.

"Tapi apa yang harus dia rahasiakan? Apa mungkin masa lalunya? " Pikiran pria itu berkelana untuk mencari tau apa maksud dari ucapan pria itu.

Lalu tentang Bella. Mengapa dia tau jika dia tengah mencari keberadaan Wanita itu?

"Apa mungkin dia yang membantu Bella untuk kabur? Tapi, aku masih bingung yang ku alami mimpi atau sebuah kenyataan. Jika aku bermimpi, tidak mungkin rasa sakitnya bisa ku rasakan sampai dunia nyata. Tapi jika itu nyata, bagaimana aku masih ada disini? Akan perlu waktu yang cukup lama untuk membawaku pergi dan membawaku kembali ke mari. "

Barra mendesis karena dia tak mendapatkan apapun. Demi apapun, dia benci hal ini! Benar - benar membuatnya bingung dan kerepotan!

"Atau jangan - jangan dia masuk ke mari melalu pintu itu? Tapi itu tidak mungkin. Hanya Liam dan aku yang tau tentang pintu Itu. Sial! Jika aku menaruh CCTV di ruangan itu pasti aku akan tau itu nyata atau hanya sekedar mimpi. "

Barra bangkit dari duduknya. Dia berjalan ke arah kamar nya yang ada di ruangan miliknya yang selalu dia gunakan jika bekerja lembur. Pria itu memasuki kamar mandi, menggeser Bathtub dan membuka karpet putih yang menghalangi sebuah pintu aneh yang sepertinya mengarah ke bawah.

Pria itu membuka pintu yang ada di atas lantai itu dengan sekuat tenaga. Membuka ponsel dan menyalakan senter. Ruangan bawah tanah itu terlihat gelap dan juga terlihat tak mencurigakan.

Barra menekan saklar lampu hingga ruangan itu bercahaya karena cahaya lampu. Dia mencari ke sana kemari berusaha mencari sesuatu yang mencurigakan.

Ruangan bawah tanah itu berisi banyak sekali senjata yang akan di kirim dan di terima secara ilegal. Ada berbagai macam senjata dari yang terkecil sampai yang terbesar. Tempat ini sangat rahasia dan hanya dirinya dan Liam yang mengetahui tentang ruangan ini.

"Apa mungkin mereka lewat ke sini? "

Dia kembali menatap ke sekeliling dengan cermat. Namun tetap tak menemukan apapun.

"Apa aku hanya benar - benar bermimpi? Sial! Kalau saja aku memasang Kamera disini untuk berjaga - jaga! " Barra kembali keluar dari ruangan itu karena tak menemukan apapun.

Pria itu kembali duduk di atas kursi miliknya dan menghela nafas.

Akhirnya dia memilih tak memikirkan dulu hal itu dan memfokuskan dirinya untuk bekerja. Hingga malam menjelang, Barra kembali dari Perusahaan ke Mansion yang sudah di sambut oleh Jovita dengan gaya menggodanya.

Setelah melakukan hal panas dan makan malam, kedua manusia itu terlelap untuk pergi ke alam mimpi.

***

"Bangun sialan! "

Byur!

Pria itu terbangun dengan nafas tersengal karena kaget. Dia ingin mengusap wajahnya namun tak bisa. Kedua kaki dan tangannya kembali di ikat, lagi!

Barra mendongak menatap pelaku yang sudah menyiram wajahnya hingga dia terbangun. Dia terkejut karena kembali melihat pria yang ada di mimpinya tadi siang ada di hadapannya.

Sial! Jadi ini bukan mimpi?! "

"Sudah mengerti maksud ucapan ku, Sialan? " Tanya pria itu kembali tersenyum di balik topeng yang dia gunakan.

"Sebenarnya kau ini siapa?! Bagaimana kau membawaku kemari, hah?! "

"Itu tak penting! Yang penting sekarang, kau sudah mengerti ucapan ku? "

"Memangnya apa yang penting dari ucapan mu! Itu tidak perlu ku mengerti! "

Bug!

"Ahk.. Shit! " Barra meringis saat pria itu memukul perutnya dengan sangat kuat.

"Bodoh! Sialan kau! " Maki pria itu terlihat mulai kesal.

"Aku harus bicara bagaimana lagi agar kau mengerti dan mengetahui hal besar ini sendiri? "

"Memangnya hal besar apa?! Katakan saja langsung tidak usah berbelit! " Sergah Barra ikut merasa kesal.

"Barra, 2 tahun yang lalu kau hampir mati bukan? "

Pertanyaan itu sontak membuat Barra semakin terkejut. "Bagaimana kau tau?! Apa kau salah satu dari mereka?! " Barra mengeraskan rahangnya kuat, menatap tajam dan menyala pria di hadapannya.

"Aku bukan bagian dari mereka. Tapi yang pasti, kau berhutang padaku karena aku lah kau bisa lolos waktu itu. "

"Apa maksud mu?! Memangnya kau siapa dan kapan kau membantuku waktu itu?! " Barra semakin penasaran dengan pria di hadapannya ini.

Bagaimana dia bisa mengetahui banyak hal tentang dirinya dan Dua wanita yang tengah menjadi miliknya?

1
Hafis & chibita
masih berlanjut kah cerita ini pleaseee
Susi Susiyati
q milih barra smga ada kesmpatan kedua bust barra tp q pngn bara sblm bertmu merka di hjsr fulu smpe kapok.cium kk mertuanya berlutut.pokoknya jgn gmpngin pertmuan mereka hrs berdarah drah dulu😁🤭
Kecombrang
ayo gaskuen ...
Vivi❄️❄️
next
Vivi❄️❄️
team.bang caspar
maaf yehhh barra kaya nya Bella trauma sama kamu dah .. trauma nya itu membekas ga bisa hilang barra... untuk kembali kaya nya Bella ga bisa ya barra 😌😌
Vivi❄️❄️
ga ada kacian ama Jovita,ini harus di kasih pelajaran tuhh 😡
barra ya ga boleh ketemu dulu sama Bella .. urus aja dulu masalah barra biar beres baru nyesel2 bingit tuh siksa aja si barra tuhhh gara2 mulut lemes nya 😡🤬

mending Bella sama bang caspar aja 😁
Vivi❄️❄️
lanjutan lagi othor
sampe tamat cerita nya jgn ga tamat2 kaya novel lain nya tapi ga ada ending nya mirizzz😓😓
Vivi❄️❄️
mare ngerujak dulu othorrr
Era Simatupang
rasakan barracuda
Vivi❄️❄️
tuhhh kl udah tau Bella kan yg nolong si barra sama donor darah nya kali ... salah barra sendiri tohh kenapa mau aja di bodohkan sampai Jovita 😂😂
nyesel kan barra 😂😂😂
sayang nya Bella ga mau balik ke kamu lagi Krn Bella trauma banget.
Era Simatupang
Bella tolong jgn cepat luluh nanti ma barracuda
Rizky Sandy
klau bisa Bella jgn balik lagi SM dia ya Thor,,, kyk g ada laki2 lain aja,,,,
tri kutmiati
secara real"... apakah ada org yg sadis sot itu...bikin ceritanya yg nalar aja...bikin serem...
Vivi❄️❄️
ckkkkk akhirnya ketahuan kan siapa yg murahan 😂😂
Era Simatupang
selamat barracuda kamu mendapatkan tong sampah
Ntann
Setelah di baca - baca lagi, ternyata banyak tulisan yang typo😅
Vivi❄️❄️
lebih milih caspar di bandingkan barra
jangan balik ke barra lha
gw ogah kl Bella balik ke barra ga ikhlas gw mah .. team caspar
Novri Yanti
casper
nyonya
barra jahat tapi aku mau barra ma bella thor
Vivi❄️❄️
team bang caspar dari pada barra 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!