NovelToon NovelToon
CINTA IMPIAN ALEYA

CINTA IMPIAN ALEYA

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali / Enemy to Lovers
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: BLUEW

Diperebutkan oleh beberapa pria merupakan suatu hal sangat menjengkelkan bagi seorang perempuan . Aleya merupakan wanita cantik yang populer dikalangan banyak pria. Namun ia hanya mencintai satu pria yang belum tentu juga pria itu menyukainya. Apakah Aleya akan mendapatkan feedback dari pria yang dicintainya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BLUEW, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12

Martha sudah mengangguk dengan yakin.

"Tentu saja. Siapa yang mengaku sebagai warga negara kita yang tidak mengetahui pria itu? dan tentu saja aku akui bahwa masih ada beberapa orang yang tidak mengenalinya. Namun masa kau juga tidak tahu hal itu?"

Martha kemudian meralat ucapannya dengan sangat cepat.

"Oh iya. Aku lupa. Kau bahkan tahu tentang profil pria itu dariku. Lantas darimana lagi kau bisa mengetahui dengan lebih lengkap soal pria yang paling dicari oleh hampir semua stasiun tv itu?"

Martha dengan cepat langsung bisa memakluminya. Dan Aleya memberikan jawabannya dengan simpel.

"Melalui jejaring internet tentu saja,"

Martha langsung mengangguk dengan yakin.

"Kau benar. Dan kau sangat tepat saat ini," ucap Martha membenarkan. Ia kemudian sudah menatap Aleya kembali ketika menyadari sesuatu.

"Kau sudah sempat mencarinya juga di sana?" tanya Martha yang cukup terkejut mengetahui bahwa Aleya sempat melakukan hal tersebut. Martha kemudian bertanya kembali.

"Sejak kapan kau menjadi begitu tertarik dengan dunia keartisan dan pemodelan?" tanya Martha dengan cukup antusias.

Namun Aleya justru menangkap semua penuturan Martha tersebut sebagai sebuah sindiran.

"Memangnya sejak kapan aku memperhatikan mereka?" tanya Aleya balik dengan dingin.

Martha langsung menghelah napas dan mencibir.

"Bukannya kau sendiri yang mengatakannya barusan?" tanya Martha dengan perasaaan tertohok.

Aleya kemudian membalas dengan sikapnya yang cuek.

"Aku hanya kebetulan melihatnya ketika Arivin menunjukkan seberapa populernya dia. Dan kau tahu kebodohan apa yang sudah pria itu lakukan untuk membuatku tertawa. Namun aku sama sekali tidak merasa ingin tertawa?" tanya Aleya dengan segala memori yang masih tersimpan jelas dalam benaknya.

Martha langsung bertanya dengan penasaran, "Apa itu?" tanyanya.

Aleya menyibakkan rambutnya dengan asal.

"Dia mengenakan pakaian yang sama dengan yang dia kenakan untuk menjadi model di taman bermain itu,"

Martha nampak sedikit terkejut ketika ia mendengar informasi tersebut.

"Apa maksudmu?" tanyanya hampir mengerti. Namun ingin mengkonfirmasikannya agar semakin jelas.

"Maksudmu, dia menggunakan pakaian yang sama dengan yang ada di dalam pamfletnya sendiri?" tanya Martha dengan cepat dapat menerka situasinya.

Aleya sudah mengangguk dengan yakin. Dan Martha yang takjub, hanya bisa menggeleng dengan tidak percaya hingga menyindirnya.

"Apa dia itu bodoh?" tanya Martha.

Aleya mengangkat kedua bahunya.

"Mungkin," ucap Aleya acuh dan tidak ingin mengeceknya.

Martha sudah melepaskan tawa gelinya. Dan Aleya langsung meminta Martha untuk menghubungi pihak lawan untuk mempercepat proses pertemuannya dengan kliennya yang seharusnya akan ia jumpai nanti pukul 5.

Namun karena proses dating selesai lebih cepat dari apa yang sudah mereka rencanakan. Hal tersebut tidak menjadikan alasan bagi Aleya untuk menunda pekerjaannya dan bermala-malasan.

"Majukan semua janjiku," ucap Aleya akhirnya.

***

Arivin yang baru saja kembali ke apartemennya, langsung diserang oleh rasa kantuk yang luar biasa. Ia membiarkan dirinya merebahkan diri dengan manja di atas tempat tidurnya yang luas dan besar. Arivin nampaknya sudah lama sekali tidak menikmati momen seperti ini.

Ia juga tidak akan mungkin melepaskan kesempatan ini untuk melakukan pekerjaan lain. Yang paling ia butuhkan saat ini dan yang paling menyenangkan untuk hatinya, tentu saja adalah hanya sebuah istirahat yang cukup dan nyaman.

Andrew sudah berjanji pada Arivin untuk tidak akan mengganggunya dan membiarkannya beristirahat yang cukup selama dua jam penuh.

Setelah itu Andrew akan menjemputnya kembali dan mereka akan melanjutkan syuting kembali. Karena Arivin sudah memiliki sebuah janji wawancara dengan salah satu stasiun tv setelahnya. Arivin hanya diberikan waktu dua jam untuk melepaskan segala kelelahannya.

Dimana seluruh waktu tersebut sudah sangat lebih dari cukup. Bahkan sangat berlebih karena Arivin biasanya hampir tidak pernah sekalipun memiliki waktu kosong pada jam-jam seperti ini.

Namun Arivin tidak menduga bahwa akan ada tamu yang tidak diundangnya masuk dalam kamarnya dan merayap di bawah selimut seperti seekor siput.

Arivin spontan bangun dan menarik selimutnya lebar-lebar. Ia kemudian menghadik.

"Apa yang sedang kau lakukan di dalam kamarku? Apa kau sudah gila, Laura?!" ucap Arivin penuh amarah dan bersiap mengusir wanita itu keluar dari apartemennya.

Namun Laura masih saja mendekat ke arahnya untuk memeluk Arivin. Wanita itu seperti sedang haus akan kasih sayang.

"Arivin!! Aku mohon jangan mengusirku. Aku saat ini sangat rindu padamu dan begitu menginginkan sentuhanmu. Apa kau sudah benar-benar tidak menginginkanku lagi?" tanya Laura dengan rapatan sedih dan memohon dengan sangat.

Arivin sudah memarahinya kembali dengan kesal. Hingga mengacuhkan pertanyaannya dan permohonannya.

"Darimana kau bisa mendapatkan akses untuk masuk apartemenku? Apa kau baru saja membobolnya? Atau kau diam-diam mencuri kunci masuknya tanpa sepengetahuanku?"

Arivin sudah sangat yakin bahwa dia telah mengganti nomor kode password apartemennya sejak sebulan yang lalu. Namun Laura ternyata dengan mudahnya masih bisa masuk dan mencari tahu, hingga menemukannya?

Arivin spontan menyipitkan matanya, ketika ia melihat Laura sedikit mengulaskan senyum tipis penuh kebangganannya atas keberhasilan yang baru saja berhasil ia raih.

"Tentu saja aku bisa tahu. Karena apapun tentang dirimu, pasti aku tahu. Dan hanya tinggal mencari tahu kode apartemenmu bukan hal yang sulit bagiku. Namun kini kau ingin berusaha lepas dariku?" tanya Laura yang berusaha bertahan dari sikap Arivin yang terus berusaha melepaskan diri darinya.

Arivin semakin menatapnya tidak percaya. Ketika Laura terus mencengkram kuat tubuh Arivin dan memelukanya dengan sangat erat.

Laura seolah tidak akan membiarkan pria itu sampai lepas darinya. Namun Arivin yang tidak menyukainya, terus berusaha mendorong Laura menjauh darinya.

"Laura! Lepaskan aku! Apa kau tidak punya akal sehat? Atau kau ingin aku memanggil pihak keamanan?" ancam Arivin memberikan peringatan yang keras.

Dimana Arivin sungguh sulit percaya bahwa keamanan di apartemen ini ternyata sangat kurang ketat. Sehingga membiarkan wanita yang bukan penghuni berkeliaran dengan bebas di sekitaran apartemennya. Hingga masuk dalam apartemennya tanpa izin dan tanpa diketahui oleh siapapun?

Setelah ia berhasil mengusir Laura. Arivin pasti akan membuat perhitungan dengan pihak keamanan. Namun kini apa yang harus ia lakukan pada si hama dan parasit ini? Jika wanita ini terus bergelut padanya seperti seekor ulat?

Arivin kemudian memberikan peringatannya kembali.

"Lepaskan aku , selama aku masih berkata baik-baik!" ucap Arivin.

Laura sama sekali tidak terlihat ingin bergeming.

Arivin kemudian memberikan peringatan terakhirnya.

"Laura!! Kau benar-benar tidak akan melepaskanku?" tanya Arivin dengan serangkaian nada mengancam. Namun Laura masih terlihat memegang kuat keinginannya untuk tidak akan melepaskan buruannya.

Arivin sungguh dibuatnya kehilangan kesabaran.

"Laura, lepaskan aku!!" teriak Arivin kencang kemudian mendorong Laura menjauh darinya sekuat mungkin.

Laura lalu terpental jatuh di atas tempat tidur. Ia sempat meringis sedih karena diperlakukan dengan tidak baik.

1
Webcomics fan #2
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
Sania: terimkasih kak
total 1 replies
Ánh sáng
Baper banget sama ceritanya.
Sania: hehe makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!