NovelToon NovelToon
Idolaku Kekasihku

Idolaku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Camomile_tea

Pernahkah kalian membayangkan bertemu dan menjadi dekat dengan seorang penyanyi idol terkenal?
Membayangkannya saja tidak berani... Tetapi berbeda dengan Maya.
Ia sangat mengidolakan Reynold dari groupband starlight yang sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Bukan hanya terkenal saja, tetapi Reynold merupakan seorang pengusaha sukses.
Apakah bisa Maya menjadi lebih dekat dengan Reynold yang memiliki banyak sekali fans?
Apakah Maya mampu menjadi seorang kekasih yang tegar untuk seorang Reynold?
Penasaran kan??...
Yukk kita baca saja kisah mereka readers 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Camomile_tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12.

"Kalau boleh tau perusahaan papa kamu namanya apa?" tanya Reynold setelah mendengar keseluruhan cerita Maya.

"PT. Perkasa Adiguna bergerak di bidang kontraktor kak."

"Sepertinya aku pernah mendengar nama perusahaan itu. Besok aku akan suruh Jonathan untuk mencari tahu lebih jelasnya." batik Reynold.

"Sudah jangan sedih-sedih lagi. Percayalah pasti akan ada pelangi sehabis hujan badai." Reynold membelai lembut rambut Maya membuat Maya tersipu malu.

"Terima kasih kak."

Akhirnya mereka sampai di restoran. Reynold dan Maya turun dan jalan berdampingan. Seperti biasa restoran itu sepi pengunjung dan Maya sudah bisa menebak jika lelaki itu telah memesan seluruh restoran itu supaya tidak ada yang mengganggu acara makan malam mereka.

Mereka memesan makanan yang mereka inginkan. Di sela-sela menunggu makanan mereka di suguhi musik klasik yang membuat hati menjadi tenang. Tak lama makanan mereka datang dan mereka makan sambil berbincang-bincang.

"Habis ini apa kamu ada tempat yang mau dikunjungi? Atau mungkin kamu mau jalan-jalan dulu?" tanya Reynold.

"Gak ada sih kak. Maaf ya kak jika hari ini menjadi kurang menyenangkan." Maya sadar jika mood nya hari ini kurang bagus karena terus kepikiran masalah keluarganya. Ia takut jika itu membuat Reynold menjadi tidak nyaman.

"Tidak masalah May.. Kamu tenang aja, semua akan kembali baik-baik saja. Tidak perlu memikirkannya terus, nanti yang ada kamu malah jadi sakit."

"Iya kak... Terimakasih."

Akhirnya Reynold mengantarkan Maya pulang setelah mereka makan malam bersama. Sebenarnya Reynold ingin membahas hubungan mereka ke depannya, tetapi ia rasa ini bukan waktu yang tepat. Maka dari itu Reynold akhirnya mengantarkan Maya pulang supaya wanita yang kini sudah mulai mengisi hatinya itu bisa istirahat.

Tak terasa mereka kini sudah sampai di rumah Maya.

"Terima kasih ya kak untuk makan malamnya. Maaf jika suasanya menjadi canggung begini." ucap Maya dengan wajah sedihnya.

"Tidak masalah May... Kamu istirahat ya, aku gak mau jika wanita yang aku cintai jatuh sakit."

Seketika mata Maya melotot menatap Reynold tidak percaya.

"Kenapa? Apa ada yang salah?" tanya Reynold acuh. Padahal ia tahu jika Maya kaget mendengar kata-katanya barusan.

"Apa kak? Bisa diulangin lagi tadi ucapan kakak?"

"Ucapan yang mana?"

"Yang barusan itu..."

"Oh... Iya kamu istirahat, nanti kamu sakit kalau kepikiran terus."

"Bukan kak... Yang lengkap dong..."

Reynold hanya diam sambil menatap Maya dan itu berhasil membuat Maya geram. Ingin rasanya Reynold tertawa melihat reaksi Maya.

"Tau ah... Ya udah aku turun. Bye."

Saat Maya akan membuka pintu mobil, Reynold langsung menarik Maya dalam dekapannya. Ia memeluk Maya dengan erat.

"Istirahat sayang... Jangan sampai sakit, nanti aku sedih kalau kamu sakit. Percaya sama aku, besok semua pasti akan kembali baik-baik saja."

"I.. Iya kak... Terima kasih."

Maya mematung mendengar panggilan sayang dari Reynold yang ditujukan untuknya. Kini dirinya seakan terbang ke atas awan ke langit ke tujuh.

"I Love You Maya..."

Maya tidak membalas, ia hanya menunduk dengan wajah yang memerah.

"Hei... Kok diam aja?"

"I... I... Love You Too kak." balas Maya malu-malu.

Reynold tersenyum bahagia. Kemudian Maya turun dari mobil dan masuk ke dalam rumahnya.

********

Di perjalanan Reynold menghubungi asistennya Jonathan.

"Halo Jo... Maaf jika mengganggumu malam-malam."

"Tidak masalah pak... Ada yang bisa saya bantu pak?"

"Aku ingin meminta bantuanmu Jo... Tolong selidiki masalah yang sedang menimpa PT. Perkasa Adiguna. Besok pagi tolong laporkan padaku ya."

"Baik pak. Selamat malam pak."

Pagi hari di kediaman keluarga Reynold.

Tok... Tok... Tok...

Suara pintu kamar Reynold di ketuk dari luar. Reynold yang sebenarnya sudah bangun dari tadi kemudian berjalan membukakan pintu kamarnya. Ternyata Desi mama Reynold yang mengetuk pintu kamarnya.

"Sudah bangun sayang? Yuk kita sarapan bersama di bawah. Papa kamu sudah nungguin tuh... Ada tamu spesial juga buat kamu di bawah." ucap mama Desi sambil tersenyum menggoda anaknya.

"Siapa ma?"

"Udah nanti juga kamu tahu. Cepet siap-siap terus turun ya... Mama tunggu."

Tanpa menunggu balasan dari Reynold, Desi langsung turun meninggalkan anaknya menuju ke meja makan kembali.

"Tunggu sebentar ya Vi... Reynold kayaknya baru bangun, dia masih siap-siap, sebentar lagi akan turun kok."

"Iya tidak masalah tante." ucap Vivi sambil tersenyum.

Vivi adalah gadis yang akan dijodohkan dengan Reynold. Selama ini Reynold sudah berusaha menolak perjodohan itu, hanya saja mami Desi tetap memaksa. Jika seandainya Reynold memiliki kekasih mungkin mama Desi tidak akan memaksakan perjodohan ini. Mengingat Reynold yang sudah berumur 28 tahun dan mami Desi sudah sangat ingin menimang cucu.

Tidak lama kemudian terlihat Reynold menuruni anak tangga, Reynold kaget melihat kehadiran Vivi di meja makan tetapi sayang ia tidak mungkin marah atau menolak di depan Vivi langsung. Bagaimanapun Reynold bukan tipe lelaki yang akan berbuat kasar terhadap seorang wanita.

"Vi, bisa tolong kamu ambilkan makanan untuk Reynold? Hitung-hitung belajar menjadi istri kan." kata mami Desi.

"Mami apa-apaan sih... Tidak perlu Vi, kamu tidak perlu repot-repot. Aku bisa sendiri kok, santai aja." ucap Reynold. Vivi menjadi canggung sendiri, ia sedih karena dengan kata lain Reynold telah menolak dirinya.

Setelah selesai makan Reynold langsung berpamitan kepada kedua orangtuanya, karena ia akan pergi ke kantor bertemu dengan Jonathan untuk membahas masalah yang di hadapi oleh perusahaan ayah Maya.

"Papi... Mami... Reynold mau berangkat ke kantor dulu ya, hari ini Reynold harus bertemu dengan klien penting yang tidak bisa di wakilkan.

"Kok tumben sayang... Biasanya kamu gak pernah ngantor loh." kata mami Desi.

"Iya mi... Ini urgent banget, harus Reynold sendiri yang turun tangan."

"Ya sudah hati-hari Rey." kata papi Robi.

"Vi, maaf ya aku tinggal duluan."

"It's okay Rey. Kamu hati-hati ya." Reynold hanya menganggukkan kepalanya. Kemudia ia berjalan menuju mobilnya dan mengemudi menuju ke kantornya.

Akhirnya Reynold telah sampai di sebuah gedung tinggi dengan arsitektur bergaya minimalis namun elegan. Sesampainya disana, sudah ada Jonathan yang menunggunya di lobi.

Reynold turun dari mobilnya dengan menggunakan masker dan kaca mata hitamnya. Sontak itu membuat para karyawan bertanya-tanya siapa pria yang berjalan bersama Jonathan?

"Selamat pagi pak." sapa Jonathan.

"Pagi Jo... Apa kamu sudah mendapatkan info tentang yang saya minta kemarin?" tanya Reynold sambil berjalan bersisihan dengan Jonathan menuju ke lift khusus untuk para petinggi.

"Sudah pak... Beres."

"Okay kita langsung ke ruangan saya saja."

Mereka menaiki lift langsung ke lantai 25, lantai paling tinggi tempat ruangan para petinggi termasuk ruangan CEO.

********

1
Dwi Winarni Wina
maya sangat ngefan's banget sm rey nold..
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Camomile_tea: Silahkan kak... Terimakasih buat dukungannya. maaf kalau masih ada salah2 ya 🙏😊
total 1 replies
Camomile_tea
Jangan lupa berikan penilaian, like, komen dan vote ya teman-teman... dukungan kalian sangat bermanfaat untukku. semangat!! 😊
Ritsu-4
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Camomile_tea: Terimakasih kak... Semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Fu Jinlee
Menghidupkan imajinasi
Camomile_tea: Terimakasih kak... semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Camomile_tea
Halo... jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!