Mafia Cantik Penakluk Gus Tampan

Di dalam mobil yang dikendarai oleh Queena, Ella ngoceh tak jelas "Serius lo Queen mau menikahi Gus Agus tadi?" Dibalas deheman singkat Queena.

"Bisa gk sih kalau gue ngomong itu balasnya jangan hm,,,,,, hm,,, aja, kasihan princess Ella yang cantik jelita ini merasa di abaikan,wajahnya yang tampan ada bulu bulu tipisnya pasti geli geli gimana saat menciumnya ,aduh ngebayangin aja gue udah panas dingin, apalagi kalau jadi kenyataan ah ... ah ... bisa gila gue."

"Cittttt ... " Mobil berhenti mendadak.

"Apaan sih Queen berhenti mendadak gk bilang bilang dulu, kalau gue jantungan lalu mati, gimana? Gue 'kan belum sempat mencium Agus Agus si babang tamvan brewoknya yang bikin gue meleleh." Cerocos Ella panjang lebar.

"Turun," ucap Queena

"Ngapain kita turun disini Queen ini masih di tengah jalan masih jauhkan dari perusahaan lo!" Ella.

"TURUN ELLA!" Suruh Queena penuh penekanan.

"Oke gue turun duluan ya." Ella takut takut sambil membuka pintu mobil dan keluar.

Setelah pintu mobil tertutup Queena langsung melajukan mobilnya meninggalkan Ella ditengah jalan.

Ella langsung menganga melihat mobil Queena melaju meninggalkan dirinya ditengah jalan

"Queena ... uy setan lo ya,

kenapa lo nurunin gue ditengah jalan begini sendirian, panas banget adduh bagaimana kalau kulit mulus terawat ini jadi kusam." Ella gk berhenti menggerutu sepanjang jalan

******

Sesampainya di perusahaan Aqueena Company, Queena langsung memasuki ruangannya disambut oleh Mike asistennya.

"Nona ini ada beberapa perusahaan yang mengajukan surat kerja sama pada perusahaan Aqueena Company dan beberapa berkas yang perlu Nona tanda tangani."

"Hm.... letakkan saja!"

"Mike cari tahu tengtang Gus Alzam semuanya,

saya mau 2 jam lagi sudah ada," perintah Queena pada Mike.

"Maaf sebelumnya Nona siapa Gus Alzam itu?" tanya Mike.

"Kalau sudah tahu ngapain saya suruh kamu cari tahu ... bodoh!" desis Queena menatap Mike dengan tajam.

"Nama ... panjangnya siapa? Atau nona ada ... fotonya mungkin?" ucap Mike takut takut.

Queena melirik Mike. "1 jam 50 menit lagi, kalau sampai datanya belum sampai nyawamu melayang ... "

"Ba ... ik Nona segera saya laksanakan, pe ... r ... misi Nona." Dengan gemetar Mike meninggalkan ruangan Queena.

Queena menyunggingkan senyuman mengerikan dibibirnya melihat kepergian Mike.

"Seorang Queena akan mendapatkan apapun yang diinginkan."

*******

Di pondok pesantren Darussalam, di ruang tamu ndalem sedang ngobrol ditemani cemilan dan teh.

"Alzam kapan kamu akan memperkenalkan calon istrimu pada kita?" tanya abi pada Gus Alzam.

"Usiamu sudah matang untuk menikah, apalagi yang kamu tunggu? Pekerjaan sudah sukses." lanjut Abi Reyhan.

"Maaf Abi, biar Azka dulu yang menikah, saat ini Alzam belum ada yang menarik buat Alzam." jawab Alzam pelan.

"Enak saja Abang nyuruh aku menikah duluan, aku tidak mau melangkahi Abang," balas Gus Azka.

"Bagaimana kalau abi jodohkan saja dengan anak sahabat Abi zam?" Abi Reyhan.

"Tidak usah Abi, Alzam masih belum siap menikah Bi!" tolak Gus Alzam.

"Zam, kamu ini 'kan faham agama Menikah itu Sunnah Nabi, dan menikah itu adalah separuhnya ibadah, nabi muhammad Saw bersabda " من تزوج فقداعطي نصف العبادة

: siapa yang menikah maka sungguh ia telah diberi setengahnya ibadah (HR. Abu Ya'la)"

jadi, kamu mengerti kan Zam?" terang Abi pada Gus Alzam

"Iya Abi, biar Alzam fikirkan dulu." Gus Alzam.

_

_

_

TBC

Lanjut apa enggak nih......