NovelToon NovelToon
Peri Cintaku

Peri Cintaku

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / cintapertama / spiritual
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arif C

Kisah ini bermula saat wanita itu mulai menarik perhatianku. Entah mengapa segala pola tingkahnya membuatku jatuh cinta. Ia tidak membuatku terbuai lama di dalam angan. Tanpa basa-basi dia bersedia menjadi kekasihku. Namun, semuanya semakin pelik untuk dipercayai. Dia yang kuanggap gadis manis yang butuh perlindungan, rupanya seorang peri yang ditugaskan untuk melindungiku.

Jika bersamaku hanya akan membuat peri itu merasakan sakit dan pedih menjalani hidup sebagai manusia, apakah mengakhiri hubungan ini adalah satu-satunya jalan keluar agar aku tidak menyakitinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arif C, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27

Namun saat Fara ingin membawa Leon pergi dari tempat itu, Sambo pun langsung melindungi Leon, karena dia tidak mau jika sampai Leon dibawa pergi oleh Fara dan sulit untuk kembali ditemukan olehnya.

“Jika kamu ingin membawa Leon lagi, hadapi aku dulu,” tantang Sambo, yang membuat Fara kaget dan langsung marah kepada kakek Rio itu.

“Menyingkir dan jangan halangi aku untuk membawa Leon, kakek tua,” seru Fara.

“Aku tidak berurusan denganmu, aku hanya menginginkan Leon untuk ikut bersamaku. Dia adalah kekasihku, dan siapapun yang memisahkan kami berdua, akan menerima akibatnya,” tutur Farah.

“Tidak semudah itum, peri kecil. Kamu tak akan pernah bisa mendapatkan Leon. Aku akan selalulmelindunginya,” balas Sambo.

“Aku pasti akan bisa menghancurkanmu, karena kamu sudah keterlaluan,” timpal Rio.

Namun tampaknya Fara tidak takut dengan ancaman Rio dan Sambo kepadanya.

“Aku tidak takut sama sekali karena kekuatan kalian tidak sebanding dengan Ratu Titani, junjunganku,” ujar Fara sambil tersenyum menyeringai.

“Aku tidak percaya dengan hal itu, setiap makhluk pasti memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Dan yang paling sempurna adalah Yang Maha Kuasa,” tandas Sambo.

“Terserah padamu saja, kakek tua. Serahkan Leon kepadaku sekarang juga! Karena dia adalah milikku, takkan ada yang bisa memisahkan kami berdua lagi!” seru Fara.

“Tidak akan pernah, Fara. Langkahi dulu mayat kami, baru kamu bisa mengambil Leon,” tandas Sambo.

Kemudian Sambo memerintahkan Karamba untuk menghadapi Fara lagi, Karamba pun siap bisa mengalahkan Fara untuk kedua kalinya.

Namun nyali Fara saat itu menciut untuk melawan Sambo lagi, dia malah melarikan diri dan bersembunyi di belakang tubuh Ratu Titania.

“Hahaha, dasar peri pengecut! Kamu malah sembunyi di ketiak junjunganmu!" ledek Karamba.

“Berani betul kalian ingin menyakiti peri bawahanku ini!” amuk Ratu Titania.

Dia pun kemudian berurusan dengan Karamba. Bahkan kali ini Ratu Titania yang awalnya berwujud sebagai sosok peri, berubah menjadi sosok iblis yang begitu mengerikan.

Gaunnya yang berwarna keemasan kini berubah menjadi merah seperti kobaran api, lalu wajahnya juga nampak memerah dengan kedua taring di sudut bibirnya.

Kemudian ada tanduk di tengah kepala Ratu Titania yang membuat siapapun yang melihatnya pasti merasa ngeri dengan wujudnya yang begitu menakutkan.

“Hahaha, apakah kamu takut genderuwo jelek? Aku akan menghadapimu sekarang juga dan akan membawa Leon untuk bisa dipersatukan dengan Fara!” seru Ratu Titania.

Sebenarnya dia sangat ingin membantu Fara, yang merupakan peri kesayangannya karena Fara selalu berhasil menjerat para korbannya dengan kecantikan dan daya tarik yang dimilikinya.

Tetapi sayangnya, kali ini Fara gagal untuk bisa menaklukkan hati Leon, sehingga bagaimanapun caranya Ratu Titania akan membantu Fara agar bisa mendapatkan Leon lagi.

Tentunya Ratu Titania tidak terima jika ada yang menyakiti peri kesayangannya itu. Jadi Ratu Titania pun turun tangan ketika Fara meminta bantuannya untuk mengalahkan Sambo dan pengawalnya beserta Rio.

Leon merasa cemas karena Fara kini sudah melibatkan ratunya, dan berharap banyak Karamba bisa mengalahkan Rati Titania.

Karamba pun memulai memberikan serangan pada Ratu Titania. Kini keduanya terlibat dalam pertarungan yang begitu seru dan dahsyat.

Mereka tak hanya bertarung di darat, tetapi juga di angkasa, karena Ratu Titania bisa bertempur di angkasa dengan sayapnya.

Namun Karamba masih bisa menghadapi Ratu Titania walau dia tak memiliki sayap karenaKaramba memiliki kemampuan melayang.

Yang melihat mereka pun merasa ngeri, karena ada dua makhluk besar saling bertarung, mengalahkan satu sama lain.

Bahkan Ratu Titania selalu mengolok Karamba dengan sebutan genderuwo jelek, sehingga membuat Karamba semakin marah.

Pertarungan wanita raksasa dan genderuwo itu berlangsung sangat seru, namun Fara masih berusaha untuk bisa membawa kabur Leon dari tempat itu, sehingga membuat Sambo dan Rio turun tangan untuk menghadapi Fara.

“Tolong jangan ganggu aku, Fara! Pergilah dari sini, biarkan aku kembali ke tempat asalku,” kata Leon. Tetapi Fara menggelengkan kepalanya.

“Tidak, Leon. Kamu satu-satunya yang ada di hatiku, dan aku tidak mau kamu pergi jauh lagi dariku. Ikutlah aku, Sayang! Dan kita akan terus bersama,” ajak Fara. Namun Leon tetap menolaknya dengan tegas.

Sebab Dia tidak mau lagi jika sampai Fara akan berbuat sesuatu yang di luar dugaannya.

“Tidak, Fara. Biarkan aku kembali pada kehidupanku, dan kamu kembalilah ke alammu. Kita menjalani kehidupan kita masing-masing. Sampai kapanpun kita tidak akan pernah bersatu,” balas Leon.

Fara tetap bersikeras untuk tetap membuat Leon takluk kepada dirinya dengan penuh ambisi.

“Aku tak mau, Leon. Sampai kapanpun aku akan menjadi milikmu dan kamu juga harus tetap menjadi kekasihku," tandas Fara. Perkataaannya tentu membuat Sambi dan Rio geram.

“Tolonglah, Fara! Mengertilah keadaan kita yang jauh berbeda. Kenapa kamu selalu memaksakan kehendakmu?" tanya Leon.

“Aku tidak pernah memesan kehendak, Leon. Aku hanya ingin memperjuangkan cinta kita dan melanjutkan kisah cinta kita yang belum selesai,” balas Fara.

Namun Leon berusaha menghindari Fara Sampai akhirnya dia dicegah oleh Sambodan Rio.

“Sudahlah sebaiknya, kamu dan ratumu itu pergi dari sini dan biarkan kami pulang,” kata Rio. Fara pun mendengus kesal dan menatap tajam pada Rio dan juga Sambo.

“Ini semua gara-gara kamu, Rio. Leon selalu menghindariku, karena kamu sudah memisahkan kami berdua,” tuding Fara yang terus saja menyalahkan Rio.

“Kenapa kamu selalu saja menyalahkan aku, Fara?Aku hanya memperingatkan Leon bahwa kalian tidak akan pernah bersama,” bantah Rio.

“Bahkan kini Leon sudah bahagia dengan Luna. Kenapa kamu masih tidak terima?” sambung Rio.

“Oleh karena itu kamu yang harus bertanggung jawab atas semua ini, Rio. Aku akan segera menghabisimu!” seru Fara, lalu dia pun menyerang Rio, tetapi tentunya Sambo tidak akan tinggal diam.

Sambo tidak akan membiarkan cucunya berhadapan dengan Fara.

“Rio, biarkan aku yang menghadapi peri kecil yang bandel ini,” kata Sambo.

“Baiklah, Kakek. Berhati-hatilah,” ujar Rio. Dia merasa yakin kalau Sambo bisa menaklukkan Fara. Sebab kala itu Rio tidak sanggup menaklukan Fara lagi .

Rio berharap setelah kejadian ini tak akan ada lagi yang mengganggu kehidupan Leon, Rio,Tari. dan Luna.

Kmeudian terjadilah pertarungan seru di antara Ratu Titania melawan Karamba, lalu Fara menghadapi Sambo.

Keempatnya saling adu kekuatan agar bisa mengalahkan satu sama lain. Rio dan Leon pun hanya bisa memandang dari jawak yang cukup jauh menyaksikan kedua pertarungan yang ada di hadapan mereka.

Mereka berharap banyak Sambo dan Karamba bisa memenangkan pertarungan itu, sehingga mereka bisa pulang dengan tenang.

Leon dan Rio pun tak lupa memanjatkan perlindungan kepada Yang Maha Kuasa agar mereka bisa dijauhkan dari Fara dan makhluk jahat itu yang lain.

1
Rembulan009
belum baca, tapi kaya nya seru
Star Kesha
Suka banget endingnya!
Odette/Odile
Mantap lah!
Beatrix
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!