NovelToon NovelToon
Bukan Wanita Simpanan

Bukan Wanita Simpanan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Revanni terjebak dalam situasi yang sangat rumit baginya dimana tiba tiba ia tertangkap bersama dengan seorang pria beristri. Naasnya lagi, saat istrinya melihat ia langsung tak sadarkan diri dan meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit. Berita pun tersebar hingga ke pelosok negeri karena rupanya pria tua itu adalah seorang ceo sebuah perusahaan ternama di kota ini.

Melihat kejadian ini, sang anak tidak terima. Ia ingin membalas dendam atas kematian ibunya dengan menikahi Revanni dan menyiksanya setelah pernikahan. Akankah Reval sadar jika bukan Revanni yang menjadi simpanan ayahnya? Ataukah Revanni akan terus berkorban demi karier pelaku yang sesungguhnya?

Dukung kisahnya di 'Bukan wanita simpanan'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SEMAKIN JELAS

Malam hari selesai bekerja, Reval bersama Beni tidak pulang ke rumah melainkan langsung menuju apartemen yang Vinna tempati. Namun rupanya keberuntungan tidak berpihak kepada mereka karena Vinna tidak ada di tempat. Akhirnya mereka berdua menuju ke rumah Vanni untuk memastikan jika Vinna benar benar ada hubungan saudara dengan Vanni. Mereka berharap bisa mendapatkan petunjuk di sana tentang kebenaran ini. Setelah menempuh waktu satu jam lamanya, akhirnya mereka sampai di depan rumah Vanni.

" Lo masuk saja, gue tunggu di sini." Ujar Beni menatap Reval.

" Oke." Sahut Reval membuka pintu mobilnya, namun belum juga ia turun dari mobilnya tiba tiba sebuah mobil nampak berhenti di depan mobil mereka. Merasa mengenal mobil milik itu siapa, Reval kembali menutup pintu mobil lalu mengamati dengan seksama apa yang pengemudi mobil itu lakukan.

Yah... Tuan Abraham turun dari mobil lalu memutari mobilnya membukakan pintu untuk seseorang. Dengan anggunnya Vinna turun dari mobil sambil melemparkan senyuman manis kepada tuan Abraham. Hal ini membuat kedua insan yang sedang mengintai dari dalam mobilnya pun tercengang. Lebih syoknya lagi saat Vinna mendaratkan kecupan di pipi tuan Abraham. Keduanya nampak melongo membuka sedikit mulutnya. Fix mereka pasti memiliki hubungan. Sungguh keberuntungan yang memuaskan, pikir Reval.

Tanpa sadar Reval mengepalkan erat tangannya, emosinya memuncak bukan karena melihat adegan live dua sejoli di depannya melainkan mengingat bagaimana penderitaan yang Vanni alami selama ini akibat ulahnya.

Kretek...

Bahkan jari jari Reval sampai berbunyi membuat Beni menatap ke arahnya. Ia bergidik ngeri melihat kemarahan terpendam dari seorang bosnya.

" Ya Tuhan selamatkan aku! Jangan sampai amarah Reval meledak di sini dan menjadikan aku sebagai sasarannya." Ujar Beni dalam hati.

Mengingat Vanni membuat Reval ingin segera menemuinya. Ia meminta Beni untuk segera mengantarnya pulang. Baginya cukup sudah bukti yang ia lihat saat ini. Ia telah salah memilih Vanni sebagai ajang balas dendamnya. Ia ingin segera menemui Vanni dan meminta maaf padanya. Ia juga berencana akan mengusir Vlori dari rumahnya karena Reval tidak membutuhkan bantuannya lagi. Tiba tiba bayangan bayangan kekejamannya kepada Vanni berputar di otaknya. Ia merasa bersalah saat menyadari sikapnya kepada Vanni dan Vanni yang kejam terhadap Vlori, ia merasa Vanni melakukan itu karena dirinya. Tidak tahu saja jika sebenarnya Vlori lah yang jahat di sini.

Sampai di rumah, Reval segera masuk ke dalam. Ia berjalan dengan cepat menuju ke arah gudang. Sampai di depan gudang, ia segera membuka pintu dengan kunci yang selalu di bawanya kemana mana. Tapi ada sesuatu yang membuatnya kecewa.

Ceklek...

Reval membuka pintunya, ia menekan saklar di balik pintu hingga lampu gudang tersebut menyala. Betapa terkejutnya Reval saat melihat gudang tersebut kosong, ia tidak menemukan Vanni di sudut manapun. Hal ini membuatnya begitu panik.

" Vanni... Vanni.. " Panggil Reval dengan suara keras berharap Vanni mendengarnya. Vlori yang berada di kamarnya langsung berlari begitu mendengar teriakan Reval, ia segera menghampiri Reval begitu sampai di gudang.

" Ada apa Val? Kenapa dengan Vanni?" Tanya Vlori pura pura tidak mengerti apa apa.

" Dimana Vanni? Kenapa Vanni tidak ada di sini?" Tanya Reval menatap Vlori.

" Ya mana aku tahu, aku kan tidak berani ke sini karena kamu melarangnya." Sahut Vlori berdusta.

Reval menarik kasar rambutnya, Vlori menyusuri ruangan gudang itu dan menemukan sesuatu di sana.

" Val lihatlah!" Ucap Vlori.

Reval yang merasa namanya di panggil segera menghampiri Vlori. Vlori menunjukkan sebuah jendela yang terbuka yang di duga Vanni melarikan diri dari sana.

" Bagaimana jendela itu bisa terbuka? Aku sudah memasang papan di luar sana. Jadi mustahil jika jendela itu bisa di buka dari dalam jika tidak ada orang yang melepas papannya." Ujar Reval menatap Vlori dengan tatapan curiga.

" Maaf! Mungkin ini salahku. Saat kamu meminta pak Eko mengecat taman. Aku juga memintanya untuk mengecat dinding luar gudang ini. Mungkin karena miss comunication makanya pak Eko malah mengecat jendela juga. Dan sialnya pak Eko pasti membuka papan yang kamu pasang tanpa memasangnya lagi. Hal itu membuat Vanni begitu mudah membuka jendelanya dari dalam sini kan." Jelas Vlori. Ya letak gudang memang dekat dengan taman belakang. Dan memang beberapa hari yang lalu Reval meminta pak Eko sang tukang kebun untuk mengecat bagian taman.

" Maaf aku benar benar tidak memikirkan hal ini. Aku benar benar minta maaf. Andai saja aku memberi perintah lebih jelas kepada pak Eko, pasti hal ini tidak akan terjadi Val. Sekali lagi maafkan aku!" Vlori memasang wajah sedihnya.

" Ya sudah tidak apa apa." Dan dengan bodohnya Reval justru memaafkannya. Ia merasa mencari Vanni tidaklah sulit. Ia akan ke rumahnya dan meminta maaf padanya lalu memintanya untuk pulang dan memulai kehidupan yang baru.

Reval meninggalkan Vlori membuat Vlori tersenyum penuh kemenangan. Ia berjalan menuju kamarnya lalu segera mandi. Selesai mandi ia duduk di ranjang mengambil ponselnya untuk menelepon Beni. Ia berencana meminta Beni untuk kembali mengantarnya ke rumah ibunya Vanni.

Namun saat ia membuka aplikasi whatsapp ia terkejut dengan pesan yang di kirimkan oleh bi asih, pembantu barunya. Pembantu yang ia pekerjakan satu bulan setelah pernikahannya dengan Vanni. Tentu saja sesudah Vlori tinggal di sini. Dan tugasnya hanya beres beres rumah saja, setelah itu ia pulang ke rumahnya.

Tuan silahkan periksa CCTV, anda akan tahu siapa yang salah selama ini. Saya tidak berani berbicara langsung karena bisa saja nyawa saya terancam

" Apa maksud bibi mengirim chat seperti ini? Memang siapa yang berani mengancamnya? Lagian darimana bibi tahu kalau di sini terpasang CCTV? Padahal kan semua CCTV yang aku pasang tersembunyi. Tidak ada orang lain yang tahu termasuk Vanni." Gumam Reval penasaran. Padahal bi asih melihat CCTV kecil di pojok atas ruang makan saat ia membersihkan kotoran di atas dinding.

Tanpa membuang waktu, Reval segera memeriksa rekaman CCTV dari laptopnya. Memang selama Vanni tinggal di sini, ia tidak pernah mengecek rekaman CCTV karena ia fokus pada balas dendamnya. Rekaman pertama yaitu rekaman hari ini. Dimana Vlori terlihat berjalan menuju arah gudang, bagian itu terlihat dari cctv yang ia pasang di bagian pojok ruang makan karena CCTV mengarah ke pintu dapur yang menghubungkan antara dapur dan taman belakang. Dan kebetulan saat itu pintu dapur terbuka lebar.

" Ah kenapa tidak aku pasang CCTV di gudang ya, jadi aku tahu apa yang Vlori lakukan di gudang itu." Monolog Reval. Reval mencoba melihat rekaman tersebut sampai pada saat Vanni tertangkap kamera saat melintasi belakang dapur.

" Sial sepertinya aku di tipu oleh Vlori. Aku yakin Vlori ada hubungannya dengan kepergian Vanni." Umpat Reval menyadari sesuatu yang ganjal di sini.

Kemudian Reval memutar rekaman CCTV hari hari kemarin. Betapa terkejutnya ia saat ia melihat rekaman Vlori yang sengaja menyenggol Vanni hingga susu panas di tangannya menumpahi tangannya sendiri. Kemudian terlihat rekaman saat Vlori menambahkan bubuk cabe di makannya sendiri. Dan yang lebih parahnya, saat Vlori jatuh dari tangga. Di sana terlihat jelas dari CCTV yang ia pasang di sudut atas mengarah ke anak tangga dan ruang tamu. Reval nampak mengepalkan erat tangannya karena merasa telah di permainkan oleh teman semasa kecilnya yang ia anggap telah membantunya.

" Benar benar licik rubah betina itu, ia membuat seolah olah dialah dewa penolongku tapi ternyata dia hanya wanita busuk yang telah aku pelihara. Lihat saja apa yang bisa aku lakukan padamu Vlori. Tunggu saat itu tiba, kali ini aku harus fokus mencari keberadaan Vanni dulu. Aku akan menjemputmu Vanni, maafkan aku yang selama ini telah membuatmu menderita karena ulah orang lain. Sekali lagi maafkan aku!" Gumam Reval penuh penyesalan.

" Aku akan segera ke sana, semoga Vanni mau menemuiku."

Ketemu nggak ya? Nantikan jawabannya di bab selanjutnya ya.. Jangan lupa di tunggu kiriman secangkir kopi sama bunga mawarnya. Terima kasih... Miss u all...

1
sella surya amanda
next
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih suportnya
total 1 replies
Isabell Serinah
lanjut lagi plseeee cerita ni bagus
VANESHA ANDRIANI: Terima kasih...
total 1 replies
Erchapram
Reval kapok
VANESHA ANDRIANI: iya biar nangis2 dia hh makasih suportnya
total 1 replies
Atik Rahma
itu hukuman buat kamu,rasakan
VANESHA ANDRIANI: iya bener... makasih suportnya
total 1 replies
Atik Rahma
Biasa thoor,di gantung....
VANESHA ANDRIANI: hhh kayak jemuran ya biar kering... makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Waduh siapa yg datang, masak iya mak lampir selamat dari maut. Hebat... nyawa kucing /Frown/
VANESHA ANDRIANI: hhhh siapa ya??? makasih suportnya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
mang Diman untung dobel
🤣🤣
VANESHA ANDRIANI: hhh iya bener
total 1 replies
Erchapram
Keren,
VANESHA ANDRIANI: thankyou🥰
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Gak mungkin yg tidur dgn Vlory adalah Reval
Pasti dia pria lain ...bisa jadi itu selingkuhannya atau pria bayaran yg Reval sewa🤪
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾: 👍👍😘😘❤️❤️
VANESHA ANDRIANI: hhh bisa aja nebaknya... makasih suportnya
total 2 replies
sella surya amanda
next
VANESHA ANDRIANI: ok makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Brak, riwayat Vinna tamat.
VANESHA ANDRIANI: hhhh makasih suportnya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Astaga...Vinna lihatlah kelakuan Abraham yg selalu kamu sanjung2
Betapa brengseknya dia
Dan pria itulah yg jadi pilihanmu
Hoi nyadar,kamu hanya jadi salah satu wanita pemuasnya dan gak lebih 😜😜
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾: Tetap semangat berkarya kak 👍👍
VANESHA ANDRIANI: hhhhh greget sendiri ya kak... makasih suportnya
total 2 replies
Erchapram
Wah mantap itu, karma otw
VANESHA ANDRIANI: hh bisa aja... makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Keren Thor, lanjut ya...
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya... jangan lupa bintang limanya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
next Kak 😘😘👍👍
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Lanjut
VANESHA ANDRIANI: ok siap makasih suportnya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Vlori.... malaikat maut akan datang menjemputmu🤪🤪
hihihi..mampus kau🤭🤭
VANESHA ANDRIANI: ha ha makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Jangan dulu ketemu, biar kelimpungan dan larut dalam penyesalan. Yg penting tuh urus iblis betinanya dulu Reval, jangan diabaikan masalah seserius itu.
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!