NovelToon NovelToon
Dokter ALENA

Dokter ALENA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa Modern / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Dokter Genius / Identitas Tersembunyi / Trauma masa lalu
Popularitas:66.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sinho

Kisah Seorang Dokter Muda dengan segudang prestasi dan kesempurnaan dalam hidupnya, ternyata mempunyai masa lalu dari seorang laki-laki yang menyakitkan, semua itu membuatnya harus pergi meninggalkan kota kelahiran dan keluarganya

Dokter ALENA berasal dari Keluarga Milyarder yang hidup sederhana dengan menutupi identitasnya

Disaat Seseorang yang pernah menorehkan luka di hatinya tiba-tiba muncul kembali di kehidupannya, apa yang akan terjadi ?

Penasaran, yuk ikuti ceritanya ya

cerita ini adalah seri ke 2 dari kisah sebelumnya "POWER OF WOMAN"

Salam kenal dan jumpa dari Author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32

Belum sempat bibir Aditama menyentuh bibir Alena, tiba-tiba dari arah jendela pintu sopir, terdengar gedoran keras hingga mengagetkan Aditama, sesaat kemudian Aditama membuka pintu, dibarengi terbukanya mata Alena, Aditama sangat terkejut mendapati Edward sudah berdiri dengan tatapan membunuh

"A ada apa pak Edward disini?"

"Justru aku yang ingin penjelasan darimu, apa yang ingin kau lakukan dengan Alena!" ucap Edward sambil menarik krah baju Aditama, hingga terseret keluar

"Hentikan Ed, ada apa ini?"

"Masuk!, ini urusan laki-laki" ucap Edward ke Alena

"Apa-apaan sih kalian ini, terserah kalau kalian mau ribut, noh dilapangan depan sana, aku masuk, mau tidur dah ngantuk" ucap Alena cuek

Sesaat Edward dan Aditama terdiam dan saling pandang

"Aku peringatkan, jangan berbuat macam-macam dengan Alena" ucap Edward

"Apa maksut pak Edward?"

"Jangan kira aku tidak tau apa yang akan kau lakukan tadi, kau ingin menciumnya bukan!" bentak Edward

"Terus, apa hubungannya dengan anda, memangnya anda kekasihnya, tidak bukan?"

"Bangs@t,! berani kau menyentuh Alena tanpa persetujuannya, aku tidak akan mengampunimu Dokter Aditama, ingat itu!" ucap Edward berusaha mengontrol emosinya dan melepaskan cengkraman tangannya dari leher Aditama

"Maaf pak Edward, saya menyukai Alena dan saya ingin memenangkan hatinya, apa saya salah?"

"Terserah, tapi ingat kata-kata ku tadi"

ucap Edward langsung pergi begitu saja meninggalkan Aditama

"Brengs#k, ini kenapa aku jadi gak suka kalau si Aditama dekat dengan Alena" batin Edward dan masuk kedalam mobilnya kembali

"Jalan pak" perintah Edward ke sopirnya

"Baik, kita mau kemana pak?"

"Pulang, aku sudah pusing"

Mendengar nada suara sang bos sudah tidak bersahabat, tanpa banyak tanya lagi sopir pribadi Edward langsung melesatkan mobilnya menuju ke Apartemen milik sang Bos

Sampai di Apartemen, Edward membuka pintu dengan keras, melemparkan jasnya dengan kasar di sembarang arah, kemudian menuju kamarnya dan membanting pintu kamar, pak Hari tidak berani bersuara, sadar bahwa tuannya sedang dalam mood yang tidak baik, pak Hari hanya membereskan jas dan sepatu milik Edward, mengembalikan ke tempatnya

"Bajing@n, Bangs@t kau Aditama, sekali lagi kau berniat manjamah tubuh Alena, akan ku habisi kau" Edward bicara sendiri di bawah guyuran shower di kamar mandi

"Akh !"

Pekik Edward melampiaskan kekesalannya

Setelah melampiaskan semua amarah di kamar mandi, Edward segera keluar dan berganti baju untuk beristirahat

*

Di tempat lain Aditama terduduk di balkon kamar, menahan kesal dengan kejadian tadi

"Ya Tuhan, Alena, aku benar-benar jatuh cinta dan sangat ingin memiliki mu, apakah hatimu bisa menerima cintaku" gumam Aditama lirih

Aditama segera mengambil handphone dan menghubungi Alena

"Halo, siapa ini?" ucap Alena dengan suara serak khas orang bangun tidur

"Aku, Adit, kau sudah tidur?"

"Iya tadinya tidur, ini kamu bangunin, ya gak jadi tidur Dit, ada apa sih telepon, ada yang penting?"

"Enggak, aku cuma mastikan kamu baik-baik saja"

"Oh gitu, aku baik-baik saja, aku malah khawatir ma kamu, Edward tadi nggak ngapa-ngapain kamu kan?"

"Nggak, kami hanya berbincang sebentar kok"

"Syukurlah, Edward itu baik kok, cuman agak protektif ke aku, gak tau kenapa tu orang"

"Iya, ya sudah, kamu tidur dulu ya, aku juga mau istirahat" ucap Aditama

"Oke siap"

TUT TUT

Alena memutuskan sambungan telepon

*

Edward tidak bisa tidur, gelisah dan berguling ke kanan ke kiri, sesaat kemudian langsung keluar dan menghidupkan Televisi, Edward berhenti di Chanel sebuah Film, terlihat adegan Vulgar dimana sang pria menerobos masuk Apartemen teman wanitanya, dan memaksa untuk bercinta, awalnya si Wanita menolak, tapi karena merasakan nikmat sentuhan dari sang laki-laki akhirnya keduanya saling menikmati percintaan yang panas.

Edward langsung terperanjat tiba-tiba teringat dengan Alena

"Gila, jangan-jangan si Aditama menerobos masuk ke dalam Apartemen Alena dan memaksa melakukan hal itu" batin Edward khawatir sendiri

Dengan cepat Edward segera berlari ke kamar mencari handphone nya untuk segera menghubungi Alena, handphone Edward tersambung dan diangkat oleh Alena, namun Edward tidak menjawab hanya mendengarkan kemungkinan ada suara-suara aneh orang bercinta di dalam kamar Alena

"Halo, Ed, halo"

Tut Tut Tut, Alena langsung mematikan handphone nya karena kesal dengan Edward yang diam saja

Edward kembali melakukan panggilan, dan diangkat kembali oleh Alena

"Halo, Ed, jangan main-main Ed, jangan telpon lagi!"

Tut Tut Tut, Alena mematikan lagi handphonenya

"Sepertinya aman, tidak ada suara apapun waktu Alena mengangkat teleponnya tadi, sebaiknya aku coba sekali lagi" batin Edward dan langsung menghubungi Alena kembali, namun betapa kagetnya Edward saat nomernya di blokir oleh Alena

"Sial@n ini bocah, nomerku di blokir, awas saja kau Alena" Edward berbicara sendiri menahan jengkel

*

Keesokan paginya Alena terbangun di kagetkan dengan suara panggilan masuk dari handphone nya

"Halo, siapa ini, hoam" Alena mengangkat handphone

"Ih, jorok ni, pasti masih molor kan?" ucap wanita di handphone yang tak lain adalah Delia

"Ish, berisik, hari ini aku kan masuk siang, bantu di IGD rolingan ma Aditama"

"Bareng nih nanti sama Amaya Al, wah nanti kalian akan berduel di IGD"

"Hem, udah deh, aku tutup ya kak Del?"

"Eh Al, tunggu!"

"Apalagi sih kak, aku masih ngantuk banget ini"

"Amaya tadi pulang naik taksi online, oh iya, nomer handphone pak Edward kamu blokir Al?, tadi telfon ke aku ni, nanyain kamu"

"Iya, kesel aku semalam sama tu orang"

"Oh pantesan Al, kamu gak bisa di hubungi ma pak Edward, ya sudah tidur lagi sana"

Delia langsung mematikan sambungan telepon, Alena merebahkan badannya lagi ke kasur, ketika hampir terpejam tiba-tiba saya Alena di kagetkan dengan suara pintu kamarnya yang di gedor seseorang

"Ya Alloh, siapa lagi sih ini, Iya, Tunggu,!" ucap Alena benar-benar kesal

CEKLEK

Saat Alena membuka pintu, Edward langsung melesat masuk ke dalam kamar Alena, sesaat Edward terpana melihat Alena tanpa hijab, Rambut hitam tergerai indah, leher jenjang putih dan mulus, sungguh pemandangan yang membuat hati Edward berdesir

"Nih pake" Edward melemparkan hijab yang tergeletak di meja rias ke muka Alena,

"Kau ini apa-apaan sih" omel Alena yang tersadar dari keterkejutannya dan langsung memakai hijab yang di lemparkan Edward

"Mana handphone kamu" ucap Edward

"Mau ngapain, gak ada" sahut Alena

"Oh, disini rupanya" Edward segera mengambil handphone Alena yang tergeletak di kasur

"Eh, apa yang kamu lakukan dengan handphone ku, kembalikan Ed, jangan macam-macam!" Alena berusaha merebut kembali handphone nya

Saat mereka berebut Alena kesulitan mencapai handphonenya yang di angkat tinggi oleh tangan Edward, karena memang postur tubuh Edward jauh lebih tinggi dari Alena, sampai pada Akhirnya tubuh Edward terdorong oleh tubuh Alena yang tengah kehilangan keseimbangan dan keduanya terjatuh di atas kasur

BRUG

"Ah !"

Bersambung

Terimakasih, jangan lupa jejak dukunganya (like komen, vote dll)

1
Kinar
Luar biasa
Diana Dwiari
baru juga kaisar dan Raka yg datang dah kewalahan....apalagi kalo Ed yg datang,hancur dah
Diana Dwiari
ah,dg Kaisar aja dah kesakitan,apalagi dg ed
Mihra Fitri
bagus
Diana Dwiari
ratu visum donk,laporkan ke polisi biar bebas dr rangga
Hermawati
hebat reyna
Latifah Herawati
Luar biasa
Tatik Yuniarti
Kecewa
Tatik Yuniarti
Buruk
Diana Dwiari
ah,Kirana jodohnya aliardo ya.kn wajahnya mirip edward
Fatin Syuhadah
Luar biasa
Eko Nur Yanto
sanga di sayangkan Dokter Alena kadang2 lepas Kontrol berbuat tidak Berpikir Akibatnya
Eko Nur Yanto
Goblok2 Alena gak bisa Berpikir Jernih
Eko Nur Yanto
Dokter Alena Orang pintar,tapi kok Goblok gak Bisa Berpikir Positif,mestinya kan kasih kabar dulu ke Suaminya,kok malah bertindak Sembrono merasa Sok kuat dan Sok jago dasar Alena OON
Eko Nur Yanto
Lumayan
Juuliani Manik
Luar biasa
raynna
gokil /Joyful//Joyful//Joyful/
raynna
bikin emosi
aura putria
nyebelin Alena,katanya cerdas tp otaknya g dipake buat menilai situasi,kekanak²an bgt
Sutarminah Sutarminah
saya udah mampir baca sampai tamat thor ini Alena yang ke 3 tar abis Alena lanjut yang lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!