NovelToon NovelToon
I'M The Villain

I'M The Villain

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Andi Dilla

Julia seorang pekerja kantoran yang slalu ditimpa kesialan. hari dimana ia dipecat membuat semuanya menjadi berantakan saat diri berjalan menuju apartemennya tiba tiba debt collector mengejarnya membuat ia harus berlari menghindari mereka.

saat ingin melewati jalan raya sebuah truk yang mengarah ke arahnya harus membuat...


penasaran? langsung baca aja!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andi Dilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Devil Woman

Di wilayah kekerajaan Lucifer semua tampak unik bagi Victoria, bagaimana tidak semua makhluk disini sangat unik ada yang berukuran kecil, sedang, bahkan ada yang sangat besar dan juga ada yang memiliki sayap, tanduk, ekor, serta ada yang berwujud setengah hewan dan setengah manusia.

Dan di wilayah kekerajaan Lucifer semua makhluk tidak luput dari sihir. Victoria yang berada di taman kekerajaan kini sedang memiliki banyak pikiran salah satunya memikirkan jalan untuk keluar dari kekerajaan Lucifer.

"Dasar! Bagaimana aku bisa pergi dari sini!"

"Bahkan aku dah cape dengan tingkah laku makhluk yang di balik semak-semak mawar!" ucapnya sambil melihat ke arah semak semak mawar.

Di balik semak-semak tterfly sedang mengawasinya, tentu Victoria hanya mengabaikan nya tidak peduli apa yang dilakukannya.

'Bikin malas aja!'

Victoria bangkit dari tempat ia duduk dan berjalan meninggalkan tempat itu, saat yang sama tterfly mengikutinya dari belakang.

Victoria yang berjalan menuju ke dalam istana di hentikan oleh kedatangan Asmodeus.

"Aku kembali!"

Victoria berbalik menatap Asmodeus yang melambaikan tangan kepadanya.

"Kau kembali! Cepat!"

"Tentu aku datang cepat cepat untuk menemui mu!"

Victoria hanya ber oh iya dan melanjutkan langkahnya menuju ke dalam istana. Di sisi lain Tterfly melihat kedatangan Asmodeus segera berlari ke arahnya.

"Yang mulia! Anda kembali?"

Asmodeus menatap tidak minat ke arah tterfly, sedangkan yang ditatap terus menerus menatap berbinar ke arahnya.

Mereka masuk ke dalam istana, Asmodeus berjalan ke ruangan kerjanya karena ada beberapa tugas yang harus dikerjakannya.

"Victoria! aku akan mengirim mu kemali setelah aku menyelesaikan beberapa tugasku!"

Mendengar ucapan tersebut membuat Victoria bersemangat dan menjawabnya.

"SUNGGUH! BAIKLAH SEGERA SELESAI KAN!"

Asmodeus tersenyum dan pergi meninggalkan Victoria yang masih bersemangat serta sibuk dengan dirinya sendiri.

'Asik!! Setelah ini aku akan menyelesaikan misi ku!!'

Tterfly yang sendari tadi memperhatikan Victoria di balik dinding, tersenyum jahat ke arahnya ada beberapa ide gila yang muncul di pikirannya.

"Hahaha seperti aku memiliki ide untuk mengusirnya!"

"Sepertinya aku harus mengajaknya pergi ke istana putri! mempertemukannya dengan putri Ariah !"

Tterfly mulai mendekati Victoria dan berjalan menuju ke sampingnya. Saat ingin menyapanya dirinya di kagetkan oleh Victoria yang menyadari kehadirannya.

"Ada apa kau menghampiri ku?" ucap Victoria tanpa mengalihkan perhatiannya.

'Bagaimana dia tau!?"

"hahaha tidak ada! Aku hanya ingin menyapa mu, dan aku juga ingin minta maaf atas ketidak sopanan ku!"

Victoria hanya menatap dingin ke arahnya karena sebelum tterfly menghampirinya sistem muncul dan memberitahu kan bahwa ada yang ingin berniat jahat kepadanya.

'Bodoh! Kau kira aku tidak tau! Bagaimana mungkin yang tadinya kau membenciku tiba tiba bisa bersikap sopan kepada ku!'

"Baiklah ada apa?" ucap Victoria tidak tertarik.

'dasar manusia sombong! '

"Hahaha tidak, hanya saja aku ingin mengajakmu datang ke istana putri!"

Mendengar ajakan dari tterfly tentu membuat Victoria menaruh curiga terhadapnya, Walau begitu Victoria tetap mengiyakan ajakannya.

"hmm baiklah! Sepertinya akan seru"

Tterfly mengukir senyum di bibirnya dan menuntun arah jalan ke istana putri.

"Baiklah kita pergi!"

Mereka berdua berjalan menuju arah istana putri yang dimaksud Tterfly. Di perjalanan menuju istana putri tidak memakan waktu lama dan saat sampai seseorang gadis kecil tengah bermain dengan para maid di sampingnya.

[Gadis kecil yang nona lihat adalah putri dari raja terdahulu setelah raja yang sekarang! Namanya adalah Ariah crudell Delia.]

'eh! Tunggu bukan kah dia putri yang akan menghalangi Margareth untuk membujuk Asmodeus!?'

[Benar! Putri Ariah lah yang akan menjadi penghalau Pemeran utama menjalani kontrak dengan raja iblis!]

'Sungguh! ini ada kesempatan besar untuk menjalin hubungan persahabatan dengan putri!!'

Gadis tersebut melihat ke arahnya dan berhenti dari permainannya, Tterfly menghampirinya duluan dan menyapanya.

"Putri Ariah! Aku datang untuk menyapa anda!" ucapnya dengan menundukkan kepalanya.

Putri Ariah yang di sapa bersembunyi di balik baju para maid dan menyembunyikan wajahnya. Victoria menatapnya dan berani mendekat ke arah dengan pelan pelan, Victoria mendekati secara perlahan dan mengeluarkan beberapa permen dan menjulurkan ke arahnya.

"Hai ! Aku Victoria dan aku adalah manusia tapi tenang saja aku tidak akan melukai mu!"

Ucapan Victoria membuat Ariah memperlihatkan wajahnya dan mulai secara perlahan mendekati Victoria. Dengan perlahan Ariah mendekat sambil telunjuknya berada di bibirnya.

'arghh dia sangat lucu!! Pengen ku gigit rasanya!'

"Apa kamu manusia?"tanyanya sambil menujuk ke arah Victoria.

"Benar! Dan ini permen untuk mu!"

"Untuk ku?"

Victoria mengangguk setelah itu Ariah mengambil permen dan memakannya. Tterfly yang melihatnya mulai kesal hampir saja untuk berteriak, namun ditahan karena Ariah di hadapannya.

"Kau cantik!"

"Aku?"

"Ya!"

Ucap Ariah kepada Victoria, mendengarnya membuat Victoria ingin mencubit pipi gembul milik Ariah

'Si*l! aku ingin sekali mencubitnya!'

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Bermain petak umpet!"

Tterfly yang mendengarnya tiba tiba membuat senyum jahat dibibir nya. Dan langsung saja ia mengajak bermain kepada Ariah.

"putri Ariah apa kami bisa ikut bermain dengan anda?" tanya tterfly.

Mendengar ajakan Tterfly tentu di iyakan oleh Ariah yang sendari tadi hanya bermain sendiri tanpa ada yang ingin mengajaknya bermain.

"Tentu!"

[Nona ! Sepertinya anda harus berhati-hati!]

'ya! aku tau sepertinya dia memiliki rencana untuk ku!'

"hei kau ! kau yang harus mencari kami!" ucap tterfly memerintahkan maid yang tadi bersama Ariah.

"B baik!"

Maid tersebut mulai menghitung dan segera Victoria, Ariah, beserta tterfly berjalan untuk mencari tempat persembunyian. Victoria bersama dengan Ariah kini berlari di hutan istana putri sedangkan tterfly diam diam mengikutinya.

Victoria dengan Ariah bersembunyi di balik pohon, tterfly tidak tinggal diam ia mulai mengeluarkan sihir dan mengarahkannya di dahan pohon yang besar.

Victoria yang memang tidak menyadarinya tiba tiba dikagetkan oleh Ariah yang berteriak dan menyuruh pergi.

"Pergi!!

Brakk

Dahan pohon itu mengenai kaki Ariah tentu membuat panik Victoria, tanpa berpikir panjang Victoria mengendong Ariah dan membawanya keluar dari hutan, disisi lainnya tterfly tersenyum puas sepertinya rencananya lumayan berjalan mulus.

Victoria yang telah keluar dari hutan dan menuju ke dalam istana putri membuat para maid melihatnya khawatir, semua maid kemudian menghampiri Ariah yang berada di gendongan Victoria.

"Astaga bagaimana bisa Nona mengalami cedera ?" ucap pengasuh Ariah.

Ariah dibawah ke kamarnya dan dirawat oleh para maid. Karena merasa waktunya sudah pas tterfly berlari serta memasang wajah khawatirnya.

"Astaga ~ Aku mendengar putri Ariah terluka! Kenapa putri Ariah bisa terluka? Hmm bukan kah putri Ariah bersama seorang manusia!"

Mendengar ucapan dari tterfly para maid tentu segera berbisik dan menatap tajam ke arah Victoria. Manusia dari dulu dengan iblis tidak pernah menjalin pertemanan bahkan kedua ras tersebut saling membunuh, jika ada iblis yang masuk ke area manusia mereka akan diserang begitu pula s baliknya.

Karena itu lah ada pembatas untuk ke dunia manusia serta iblis. Namun itu adalah era raja kedua sekarang selama pemerintahan Asmodeus para manusia serta iblis sudah sangat jarang berseteru.

"Apa kah kejadian yang lalu akan terulang? Dimana ratu Valiant dibunuh oleh manusia?"

Sekarang para maid menatap sinis ke arah Victoria dan mulai membicarakan tentang keburukannya.

'sial*n! Aku bahkan tidak menyentuhnya bagaimana bisa dia menyimpulkan aku pelakunya!'

"aduh! Apakah semua manusia tidak tau malu? Bagaimana mungkin seseorang manusia tidak memiliki rasa malu dirinya!"

Tterfly mendekati Victoria dan mengeluarkan kata kata untuk menyatukan Victoria.

"Eh! Bagaimana bisa kau tidak memiliki rasa malu?"

Victoria mulai kesal dengan sikap yang ditunjukkan oleh tterfly kepada, sendari tadi dirinya menahan kekesalannya karena masih berada di dekat Ariah dia tidak peduli dengan iblis lainnya.

"Sungguh naif! Kau mempercayai ku, kau harus mengingat bahwa aku adalah iblis!" bisiknya di samping telinga Victoria.

'dasar! Sabar Victoria!'

Dengan senyuman tterfly sedikit mundur dan tanpa sengan sengan ia mendorong tubuhnya sendiri seolah olah Victoria lah yang mendorongnya.

"aghh~ Dasar manusia! Aku hanya ingin kau tahu bahwa tidak seharusnya kau memperlakukan seorang putri seperti itu!"

Para maid yang melihat mulai mendekati Tterfly dan membantunya serta mencemooh Victoria.

"HEY!! APA YANG KAU LAKUKAN TERHADAP NONA TTERFLY? "

"KAU TIDAK TAU SIAPA DIRIMU YAH?"

"MANUSIA SELALU SAMA! TIDAK TAU TERIMA KASIH!"

Victoria yang terpojok dibantu oleh kehadiran Asmodeus yang tiba-tiba muncul menghampiri Ariah yang berada di kasurnya.

"Apa yang terjadi dengan adikku?"

Ariah adalah adik Asmodeus, walau Ariah hampir tidak pernah muncul perlu diketahui alasannya adalah bahwa Asmodeus sengaja tidak memperlihatkannya karena kondisi tubuh Ariah yang lemah itu adalah bawaan dari ibunya yang tiada setelah melahirkan Ariah.

"Baginda Putri Ariah mengalami cedera! Kami sangat yakin bahwa manusia itu lah yang melakukannya!"

Maid itu menujuk ke arah Victoria serta ditatap menyelidik oleh Asmodeus. Melihat Asmodeus yang tidak percaya akan Victoria yang menjadi pelakunya tterfly tiba tiba membiarkan perilaku Victoria.

"Yang mulia! Aku sebenarnya tidak percaya bahwa ia adalah pelakunya, namun tadi ia mendorong ku serta dirinya lah bersama putri aku menduga ia yang membuat putri cedera!"

Asmodeus menatap ke arah Victoria lalu menyuruhnya mengikutinya di ruangan tahtanya untuk berbicara mengenai kejadian tadi.

"ikut dengan ku!"

Victoria mengikuti langkah kaki Asmodeus, saat keluar dari istana putri beberapa ucapan buruk mengenai terus berdatangan. Di istana utama mereka masuk dan berjalan sedikit lama menuju ke ruang tahta di sana tidak ada siapapun.

Tterfly tentu mengikuti mereka dari belakang serta ikut masuk ke dalam ruangan itu. Di dalam Asmodeus mulai bertanya kepada Victoria.

"Apa yang sebenarnya terjadi!"

Victoria yang belum sempat menjawab di dahului oleh tterfly yang memberikan kesaksian sendiri.

"Yang mulia! Kami bertiga tadi sedang bermain petak umpet tiba dimana kami mencari tempat persembunyian dia dengan putri Ariah memasuki hutan istana hanya berdua! Dan saya mengira manusia ini memiliki niat yang buruk dengan putri!"

Asmodeus menatap ke arah Victoria lalu menatap tterfly yang menjelaskan kejadiannya tanpa ingin Victoria yang menjelaskannya.

Tterfly yang terus menjelaskannya mendekati Victoria dan memulai aktingnya di hadapannya Asmodeus. Tterfly menjatuhkan dirinya lalu mulai menuduh Victoria.

"Aww~"

"Sakit~ a apaan kau dasar manusia licik!"

'Dasar! aku sudah muak dengan dramanya! dikira aku tidak akan melawan nya ! Aku adalah pembaca novel yang tau akan semua adegan antagonis dan adegan ini yang paling buruk!'

"Hahaha aku manusia licik? Bukan kah itu dirimu?"ucap Victoria menatap tajam serta tangan yang mengepal kuat.

Asmodeus menatap terkejut melihat perubahan ekspresi wajah Victoria yang kini berjalan mendekati Tterfly.

"apa yang kau lakukan?" ucap Victoria dengan dana yang sangat dingin.

Victoria berjalan mendekati Tterfly yang masih tersungkur di hadapannya, tterfly yang menatap wajah Victoria mulai merasa takut dan perlahan mundur.

Victoria mulai menginjak kaki tterfly agar dirinya tidak bisa kabur, dan menundukkan menyamankan posisinya dengan tterfly yang meringis kesakitan.

"Kau selalu mengatakan seolah olah aku lah pelakunya! Tapi yang paling tidak masuk akal bagaimana aku menyakitinya?"

"Kau bisa tau aku berada di hutan kan, yang padahal saat aku melihatmu kau mengambil arah yang berbeda dengan kami! Bagaimana bisa kau mengetahui aku masuk ke dalam hutan?"

Ucap Victoria dengan tatapan penuh amarah, dirinya tidak akan membiarkan seseorang atau siapapun itu menginjak injak nya. Tterfly menatap tatapan wajah Victoria membuat air mata menetes jatuh ke lantai serta bagian tubuh yang diinjak Victoria semakin perih.

"Eh! Apa kau kesakitan? Bukan kah kau adalah iblis! Jadi seharusnya ini bukan apa apa untuk mu bukan?"

Victoria semakin menjadi dan menarik rambut tterfly menatap dengan tatapan yang sangat menyeramkan, matanya kini terlihat sangat merah dan seakan akan wajahnya menjadi gelap.

"jika aku memiliki niat buruk aku tidak akan sebodoh itu melakukannya dengan terang terangan!"

Asmodeus mendengar sendari tadi ucapan Victoria menatap kagum kepadanya, baru pertama kali ia melihat seseorang melakukan hal seperti ini di hadapannya.

"Aku tidak akan berbuat seperti itu jika ingin menyakiti seorang iblis! Itu tidak efektif bukan lebih baik meracuninya secara diam diam?" ujar Victoria secara terang terangan.

"Hei! Kau ambilkan aku gelas yang berisi anggur itu!!" perintahnya terhadap iblis yang baru masuk serta mendengar beberapa ucapan Victoria.

Iblis itu memberikan gelas yang berisi anggur kepada Victoria. Mendapat segelas anggur bukannya untuk diminum Victoria menumpahkan diatas tterfly.

"Cocok untuk mu!"

"KELUAR!! DAN JANGAN PERLIHATKAN AKU DENGAN WAJAH MU!! JIKA TIDAK AKU AKAN MELAKUKAN HAL YANG LEBIH DARI INI!"

Victoria melepaskan tterfly yang kini berlari keluar dari ruangan. Asmodeus yang di perlihatkan adegan dihadapannya berjalan mendekati Victoria dan memberikan pujian untuknya.

"Sungguh pemandangan yang indah!"

Victoria menatap ke arah Asmodeus dan memberikan gelas kosong kepadanya dan diterima oleh Asmodeus.

"Ada apa ? kau masih mencurigai ku?" tanya Victoria terhadap Asmodeus.

"Tidak! Karena dari awal aku tau jika tterfly lah yang melukai adikku! "

"Saat pingsan adikku memberitahu dengan telepati!"

'Apa! lalu dia hanya menonton tidak membantu ku?'

Walaupun sangat kesal Victoria masih memikirkan tentang rumor buruk mengenai nya yang sepertinya akan sulit di hilangkan. Asmodeus yang melihat wajah murung Victoria tau tentang apa yang dipikirkannya.

"Jangan khawatir! Ada iblis yang melihat kejadian tadi tentu itu akan tersebar!"

Victoria langsung lega dan bahagia kini rumor buruk mengenai tidak akan tersebar di luar istana ke kerajaan Lucifer.

"Baiklah sekarang aku tidak perlu memikirkannya! Lalu sekarang kirim aku pulang!!"

Asmodeus yang mengira Victoria melupakan niatnya awal merasa tenang namun tidak disangka Victoria memintanya memulangkannya.

"Baiklah! Sepertinya aku tidak bisa menahan mu lagi!"

"Lalu tutup mata mu! Aku akan merapal mantra untuk mengirimu pulang!"

Victoria menutup matanya dan tiba tiba suara jentikan jari terdengar saat itu Victoria menghilang di hadapan Asmodeus dan tiba di ruangan kamar penginapan.

"Aku tidak akan menyerah untuk memiliki mu!"

To be continued. . .

1
Sinta AR10
thor mana donk lanjutanya? 😢
Andi Dilla: Di tunggu yah ❤️ sambil nunggu lanjutannya bisa di baca ceritaku yang lainnya 😊💐
total 1 replies
Na Na
Baru juga bertemu Ruby eh malah jadi ubi🙂
Denita
Akhirnya ketemu Ama delix!
Denita
Apa nih ! makin suka deh ama Victoria 😍😍
Denita
aku kembali Thor!
Denita
halo
Ai
mampir lagi, Thor
Andi Dilla: sip👍🏻
total 1 replies
Mocci
wih Victoria mode badas! makin suka deh😍😍😍
Mocci
semangat update nya!😁😘
Mocci
Thor semangat update nya!😁
Mocci
Kek jkjkjijkhk di perhatiin dari calon ayang? mungkin.🥰😍🥰😍😍
Mocci
Sepertinya sangat asik jika berteman dengan Maria!🥰
Mocci
Kasihan banget disela ama pikme!
Mocci
kok bisa cuma sehari doang🤭
Mocci
Kira kira haremnya berapa banyak yah??🧐🤔
Mocci
Wih Victoria cerdas! 😍
Mocci
Aku mampir Thor!
Denita
Asmodeus kayaknya bukan cinta deh ama Victoria tapi obsesi!
Denita
iya Thor aku lumayan pusing baca penjelasan permainannya😞
Andi Dilla: maaf yah,author juga pusing gimana ngejelasinnya 😅
total 1 replies
Denita
aku kembali! udah lama ga baca:)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!