NovelToon NovelToon
MENIKAHI DOSEN KILLER

MENIKAHI DOSEN KILLER

Status: sedang berlangsung
Genre:dosen / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:28.7k
Nilai: 5
Nama Author: asrwi

Dahye seorang mahasiswi semester 6 yang harus terjerat dengan paksaan perjodohan dari orang tua nya. Dahye terpaksa menikah dengan seorang pria tampan dan mapan yang sudah berumur 30 tahun. Diawali dengan rasa yang belum ada sama sekali sampai akhirnya keduanya saling jatuh cinta seiring berjalannya waktu. Akan tetapi cinta mereka justru di uji oleh banyak masalah-masalah keluarga mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Selamatkan Istri ku

"Sayangggg....." 

"Semoga kebahagiaan kita ini bisa abadi selalu ya" kata Dahye 

"Aku juga berharap seperti itu sayang, semoga kita menjadi pasangan suami-isteri dengan anak-anak yang cantik dan tampan nanti nya. Aku sudah tidak sabar lagi ingin menyaksikan anak-anak kita bermain di kamar yang indah ini". Ucap Al sambil mengeratkan rangkulannya di pindah Dahye 

Kedua nya benar-benar merasakan kebahagiaan karena kejutan dari orang tua mereka. 

Sebulan pun telah berlalu usia kandungan Dahye saat ini memang belum bisa dikatakan baik, justru keadaan tubuh Dahye sering sekali kelelahan. Diusia kandungan yang tergolong muda yaitu 2 bulan Dahye justru sering jatuh sakit. Al benar-benar kasihan melihat keadaan istrinya yang lemah itu. 

Akan tetapi sebagai seorang suami yang baik dan ingin melindungi istri nya. Alfaro hanya bisa sigap dengan segala keadaan Dahye. 

"Sayang gimana kalau kita ke dokter saja" ucap Alfaro 

"Sayang aku sudah muak dengan rumah sakit, infus dan dokter. Boleh kah aku dirawat di rumah saja??" Saran dari Dahye 

"Kalau begitu tidak apa-apa sayang" ucap Al 

Pagi itu Alfaro benar-benar tidak bisa meninggalkan pekerjaan nya di kampus karena mengingat sebentar lagi akan libur kuliah Alfaro harus mengejar semua materi yang tertinggal di minggu-minggu lalu. 

Di waktu seperti inilah ke killeran seorang Alfaro keluar. Dia memberikan tugas dan materi yang sangat banyak kepada mahasiswa/i di kelas yang di masuki nya. 

"Cihhh dari kemarin-kemarin bukannya masuk kelas, sekalinya masuk kelas malah ngasih tugas sebanyak ini" ucap salah satu mahasiswa yang duduk di belakang 

"Sudah lah mau kita komen juga ga bakal di ubris sama dia. Kan memang pak Alfaro terkenal killer kayak nya sih kalau dia nikah istri nya ga bakal tahan deh sama sikap nya" sambung teman yang duduk disamping nya. 

"Saya masih bisa melihat kalian berdua sedang bergosip di belakang sana!!! Apakah kalian ingin mendapatkan nilai E?" Ucap Al 

"Ti ti tidakk pak maaf pak tidak akan kami ulangi lagi" ucap mereka gelagapan. 

Setelah menyampaikan materi dan memberikan tugas segudang kepada para mahasiswa Alfaro bergegas lagi mengurus surat cuti untuk Dahye. karena keadaan Dahye yang kurang Fit akhirnya Dahye memilih untuk cuti di semester ini. Setelah bolak balik ke sana dan kesini akhirnya beberapa urusan penting Alfaro bisa terselesaikan dengan baik. 

Al pun kembali lagi ke rumah, dia ingin melihat bagaimana keadaan istrinya saat ini. 

Di ruang tamu Alfaro mendapati kedua orang tua nya, sementara di kamar mereka terdapat kedua orang tua Dahye. 

"Ayah, ibu, kalian kapan datang nya kesini?" Tanya oleh Alfaro 

"Tadi pelayan rumah kalian menelepon Ibu nya Dahye nak, kata nya Dahye jatuh di kamar mandi" ucap ibu Alfaro 

Hanya mendengar itu saja sudah membuat hati Alfaro sangat sakit, dia tidak lagi membalas ucapan ibu Alfaro. Dia pun pergi bergegas ke dalam kamar nya. Disana Mama Alfaro dan papa nya terlihat saling bergandengan untuk saling menguatkan diri mereka. 

Sementara istrinya sedang di periksa keadaannya oleh seorang dokter.  Papa dan mama Dahye menyadari kedatangan suami putri nya itu. 

"Alfaro, kami keluar dulu ya tunggulah kabar istri mu semoga tidak terjadi apa-apa pada dirinya dan kandungannya" ucap Papa Dahye 

"Baik pa, ma kalian juga harus kuat dan kita doakan saja keselamatan Dahye" ucap Al 

Papa dan mama Dahye pun keluar dari kamar untuk mendapati besan nya di ruang tamu. 

Sementara keadaan Al sangat lemah saat ini, dia terduduk lemas dan tertunduk lesu karena keadaan Dahye yang mengalami pendarahan hebat. 

"Pak Al seperti jika di tangani disini mungkin akan kurang efektif saya sudah menghubungi ambulance untuk datang kesini, apakah pak Alfaro bersedia merujuk Dahye ke rumah sakit?" Tanya dokter itu terlebih dahulu 

"Iya dok lakukan saja , apa aja asal istri dan calon anak saya selamat" ucap Alfaro penuh harap. 

Beberapa menit kemudian mobil ambulance yang kas dengan suara sarene nya sudah sampai di depan rumah mereka. Bergegas tim medis pun memindahkan tubuh lemah Dahye ke dalam mobil. Al ikut masuk ke mobil ambulance itu dan menyaksikan air mata yang begitu deras keluar dari samping mata wanita itu. 

Al memegang erat tangan Dahye, tidak sedetik pun dia membuang arah tatapannya dari Dahye. Saat ini fokus nya hanyalah wajah lesu dan lemah Dahye. 

"Kamu harus bertahan sayang, kamu pasti kuat aku gak mau kehilangan kamu sayang" ucap Alfaro sambil menangis. Lelaki yang terkenal killer itu ternyata bisa juga mengeluarkan air mata. Bahkan tangisan Alfaro hari ini adalah tangisan paling pecah dalam hidup nya. 

Semua kemungkinan yang tidak pernah terpikirkan oleh Alfaro saling bercampur aduk di dalam pikirannya. Dia sangat takut kehilangan anak nya tapi dia lebih takut lagi jika kehilangan sang istri. Alfaro benar-benar tidak menyangka dari kebahagiaan yang hanya sebentar saja, mereka sudah mendapatkan permasalahan yg justru di luar keinginan mereka. 

Beberapa menit di dalam mobil ambulance yang di iringi juga oleh kedua orang tua mereka akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Tim medis dengan cepat membawa Dahye ke ruang IGD karena memang keadaan Dahye saat ini sudah sangat darurat . Ntah sudah berapa banyak darah yang tumpah dari tubuh wanita itu. 

Keluarga nya dan suami nya hanya bisa duduk lemas di depan ruangan itu menunggu kabar Dahye. Alfaro sendiri hanya bisa berdoa dan berdoa kepada Tuhan semoga kedua hal paling berharga dalam hidupnya bisa selamat

... .........

Seorang dokter pun keluar dari ruangan itu.

"Bagaimana keadaan istri saya dok??" tanya Alfaro dengan nada suara bergetar

"Saat ini keadaan nya sangat lemah, jika memang pihak keluarga ingin Dahye selamat kita harus segera melakukan operasi untuk mengangkat janin nya yang artinya anak anda tidak bisa di selamatkan"

"Namun jika keluarga menolak pihak medis juga tidak akan berani melakukan operasi tersebut, akan tetapi keadaan Dahye kedepannya akan lebih parah dan hal tersebut akan mengambil kedua nyawa mereka"

Dokter tersebut menjelaskan hal itu kepada Al dan keluarnya

"Apa tidak ada jalan lain dok???" tanya Alfaro

"maaf pak kami sudah usahakan akan tetapi keadaan tubuh Dahye yang memang tidak fit untuk usia kehamilan nya saat ini" ucap dokter tersebut

Orang tua mereka juga cukup tertekan akan hal tersebut, mereka bingung dengan pilihan apa yg harus mereka ikuti saat ini.

Tanpa pikir panjang Alfaro pun memutuskan. Pilihannya

"Tolong selamatkan Istri saya" ucap Alfaro

Dokter pun segera turun tangan untuk menjalankan operasi hari itu juga.

sementara di depan ruang yang berbeda(ruang operasi) Alfaro masih belum bisa berhenti menangis. Orang tua nya hanya bisa memberikan semangat kepada Alfaro.

1
S. Ryantii
Semngt thor buat update!
Mainah Inah
makanya jgn egois
Mainah Inah
alah lebay
Mainah Inah
lagian ngapain sih masih ke clup gak ada guna udah nikah juga
Mainah Inah
kok dia bisa tahu rumah baru Al?
Mainah Inah
ngomong sama suami
Mainah Inah
belum seru
Berda Neli
Baguss
Harsie Alive
fighting
Akumanusiabaikhati: Tq love you
total 1 replies
@Al🌈🌈
Bagus
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!