NovelToon NovelToon
Rujuk Kembali

Rujuk Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cerai / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Butterfly93_

Damar, seorang pemimpin di sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang Fasion dan Mode. Dia tidak bisa tidur dengan tenang ketika melihat nama seorang wanita yang ditugaskan sebagai perwakilan dari perusahaan luar negeri.

Thasya Wilona Adimerta, nama yang sama persis dengan mantan istrinya yang telah dia ceraikan dua tahun silam. Mereka harus berpisah dengan alasan yang tidak bisa Damar terima.

Tapi, setelah Damar tahu apa yang terjadi beberapa tahun lalu sebelum perceraian mereka, dia bertekat untuk memperbaiki hubungan mereka kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butterfly93_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17. RUJUK LAGI

Thasya terdiam mendengar ucapan Riska yang menurutnya terlalu berani. Tetapi yang lebih membuat hati Thasya adalah ucapan Riska berikutnya. Bukan hanya masalah pribadinya saja yang disinggung, tetapi juga masalah keluarga besarnya.

“Ponyx Group sekarang lagi mengalami masalah, kan? Aku dengar juga kalau dua tahun yang lalu Pak Arya presdirnya ditahan. Dan sekarang anak yang menggantikannya memulai bisnis baru, tetapi gagal mengakibatkan kondisi perusahan keluargamu itu diambang kebangkrutan lagi.”

“Makanya saya ingin memperjelas kembali, jika anda kembali rujuk, aku tidak…”

“Tidak…!” Thasya langsung memotong ucapan Riska.

“Itu tidak akan mungkindan saya juga tidak ada niatan untuk rejuk sedikit pun. Sepertinya Ibu Riska sudah tahu itu karena anda sendiri sudah mencari tahu. Hubungan saya dengan dengan keluarga Dawson juga sudah lama berakhir, sejak perceraian kami.”

Thasya pun langsung beranjak dari duduknya. “Kalau anda merasa tidak nyaman saya bekerja di Dawson Departemen store ini, anda bisa mengatakan keluhan anda itu langsung kepada Pak Damar. Karena keputusan Pak Damar juga saya menjadi penanggungjawab store tempat saya bekerja di sini.”

Riska sepertinya tidak suka dengan penjelasan Thasya barusan. Tadinya dia ingin ThAsya sendiri yang sadar diri suapa tidak kembali mendekati Damar. Tetapi dia malah disuruh untuk berbicara dengan damar terkait apa yang sedang mereka bahas sekarang ini.

Jika Damar tahu apa yang diam-diam dia lakukan sekarang ini, bisa jadi Riska sendiri yang kena masalah. Dia menatap tajam Thasya yang sudah berdiri di hadapannya.

“Sepertinya urusan kita sudah selesai. Kalau begitu, saya pamit undur diri” ujar Thasya dan langsung keluar dari ruangan tersebut.

Saat kembali ke storenya, selama di perjalanan dia teringat kembali saat di malam dia bertemu dengan ayahnya Pak Arya di ruang tahanan. Di mana saat itu adalah hari terakhir dia untuk mempertimbangkan rencana perceraiannya dengan Damar.

Sementara ayahnya saat itu sudah ditahan karena masalah kasus penggelapan dana dan kasus pembakaran sebuah usaha yang mengakibatkan korban jiwa.

“Thasya, tidak usah pikirkan ayah dan ikuti saja kata hatimu. Sekarang kamu sudah bisa hidup bebas” kata Pak Arya saat itu dari balik kaca transparan yang memisahkan Thasya dengan sang ayah.

“Ayah…”

Itu percakapan yang terakhir Thasya ingat dengan ayahnya.

“Jika dulu aku tidak bercerai dan menerima bantuan dari keluarga Dawson, aku bisa membuat ayah tidak dipenjara” batin Thasya saat dia mengingat kembali momen dulu.

Perasaan pahit itu kembali muncul lagi Thasya rasakan. Apalagi dia mengingat kembali perkataan sang ayah yang seakan mengiris hatinya.

Thasya yang tenggelam dalam lamunannya tidak sadar jika lift yang membawanya ke lantai di mana storenya berada akhirnya berbunyi. Menandakan kalau dia sudah sampai dan harus keluar dari dalam sana.

Ting…

Dengan wajah muram, Thasya melangkah lesu keluar dari dalam lift. Dia tidak menyadari jika asisten Damar ada di sana sedang menunggunya.

“Selamat siang Ibu Thasya” sapa Alex.

Thasya sedikit kaget melihat asisten mantan suaminya itu ada di sana. Asisten Damar ada dua orang Ciko dan Alex. Dan satu sekretarisnya bernama Sari. Mereka bertiga ini sudah sangat kenal dengan Thasya.

“Apa kabar Pak Alex? Ada urusan apa anda datang ke sini?”

“Saya tadi data ke store kalian, tetapi katanya anda diminta ke ruangan kepala penanggujawab strore, Ibu Riska. Tadinya saya mau ke sana, tetapi kita malah bertemu di sini.”

“Pak Damar meminta anda untuk ikut makan siang dengan beliau. Mari saya antar” ujar Alex membuat Thasya semakin kaget.

“Makan siang?” Padahal aku sudah bersusah payah berdiri sendiri dan memulai hidup baru. Tetapi kenapa dia selalu membuat situasi seperti ini?” batin Thasya tidak suka dengan tindakan Damar yang sesuka hatinya.

“Saya menolak ajakannya” jawab Thasya dengan tegas.

“Sekarang saya datang sebagai karyawan dari perusahaan yang bekerjasama dengan Dawson Company. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan kontrak yang diberikan kepada pihak Beauty Fasion. Tapi tolong sampaikan kalau saya tidak nyaman dengan hal seperti ini.”

Thasya pun langsung pergi meninggalkan Alex setelah dia selesai berbicara. Sementara Alex merasa panik sendiri ketika dia tidak bisa membawa Thasya.

“Ibu Thasya…” Alex hanya bisa melihat kepergian istri mantan atasannya itu tanpa menghiraukan dirinya yang memangil-manggil beberapa kali.

Karena Thasya tidak mau ikut dengan ajakan Damar untuk makan siang tadi, akhirnya dia pergi sendiri. Di sebuah restoran dia makan bersama dengan rekan bisnisnya.

“Apa makanannya tidak sesuai dengan selera bapak?”

“Ah, tidak. Makanannya enak semua. Kondisiku saja yang kuran baik saat ini” kata Damar sambil pelan-pelan memakan makanannya.

“Harusnya saya mengganti janji ke hari lain saja, ya. Sepertinya hari ini hari yang tidak tepat karena di luar sana juga ada Pak Ryan Adimerta dari Perusahaan Ponyx Group. Bukankah anda tidak ingin bertemu dengan orang itu?” kata rekan bisnis Damar tersebut.

“Saya memang tidak suka bertemu dengan dia. Apa dia datang dengan wanita lagi?” tanya Damar.

Walaupun Damar pernah menjadi bagian dari kelurga Adimerta di masa lalu, tetapi dia tidak pernah suka dengan mantan iparnya itu. Laki-laki yang suka bermain-main dengan perempuan dan juga tidak pernah lepas dari judi. Tentu saja Damar tidak suka dengannya.

“Syukurlah hari ini sepertinya orang itu bersama dengan investor.”

“Investor…? Biasanya kan dia selalu datang bersama dengan para wanita-wanitanya itu?” tanya Damar yang penasaran dengan Ryan yang tidak seperti biasanya.

“Tidak. Karena situasi mereka saat ini bukan waktu yang tepat untuk bersenang-senang.”

Damar jadi teringat dengan kasus yang menimpa perusahaan keluarga mantan istrinya itu. Di mana saat itu juga Thasya mengajukan perceraian dengannya.

“Bukankah para kreditur masih menagih utang mereka setelah kasus pak Arya dua tahun yang lalu? Setelah bercerai Pak Damar kan menghentikan sokongan dana kepada mereka juga. Proses pengadilan juga sepertinya tidak bisa dilanjutkan karena masalah biaya. Karena sekarang pihak Ponyx Corp tidak bisa melakukan pembayaran, makanya mereka sepertinya mencari investor sekarang.”

Damar pun memikirkan sesuatu. Dia tidak pernah melihat Ryan melakukan hal seperti itu bagaimana pun kondisinya. Dia selalu menyuruh Thasya yang selalu meminta bantuannya jika keluarga Adimerta itu mengalami kesulitan.

“Kalau anak itu sampai merendahkan dirinya seperti itu, berarti situasinya sekarang benar-benar tidak baik. Tapi, seandainya aku kembali dengan Thasya…”

Ada beberapa hal yang dipikirkan Damar.

“Pak Daniel, apakah bapak bisa mencari tahu lebih rinci lagi mengenai perusahaan Ponyx Corp?”

“Tentu saja” jawab rekan bisnis Damar itu menyanggupi.

Saat kembali dari restoran, Damar kembali mengingat apa yang sampaikan Alex, asisten keduanya itu. “Ibu Thasya mengatakan kalau dia datang sebagai karyawan dari perusahaan lain dan tidak nyaman dengan ajakan Pak Damar.”

“Jika kamu rujuk lagi? Aaargh…! Aku pasti sudah gila…” gumam Damar sambil memengang kepala yang terasa pusing.

1
Rose 19
mantan suami woy bukan suami,ngaku2 kamu Damar
Rose 19
aku penasaran apa yang membuat Thasya minta cerai dari Damar
Rose 19
pedes banget itu mulut
Rose 19
sepertinya seru
aira aira
thasya
Agus Tina
Kayaknya bagus, langsung subscribe .. dan berharao ditamatkan
Butterfly93_: Terima kasih kak atas dukungannya/Smile/
total 1 replies
Anto D Cotto
Luar biasa
Anto D Cotto
Biasa
Yuno
Nggak bisa berhenti!
Nakayn _2007
Sumpah lega banget nemu cerita yang bagus kayak gini di platform ini!
Butterfly93_: Terima kasih kak, semoga seterusnya suka dengan karya saya kak/Smile//Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!