NovelToon NovelToon
Still Love Me

Still Love Me

Status: tamat
Genre:Tamat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Azalea dan Melvin dua insan anak manusia yang selalu menolak di jodohkan oleh orang tua mereka mendadak mau menerima perjodohan.

Apa yang menjadi alasan mereka mau di jodohkan padahal sebelumnya menolak keras perjodohan?.

kita simak dan ikuti yuk kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Mantan

Queenza ternganga saat mendengar perkataan Melvin, karena dia sangat tahu betul wanita seperti apa yang biasa di ajak berkencan dengan Melvin, namun kali ini wanita yang sangat sederhana di hadapannya ini di akui sebagai calon istri nya benar-benar diluar selera Melvin bahkan boleh di bilang bukan tipe Melvin.

"Dia... calon istri mu? apa aku tidak salah dengar? " tanya Queenza ragu.

"Tidak kamu tidak salah dengar" ucap Melvin tegas.

"Oh astaga Melvin Dune selera mu benar-benar payah" cibir Queenza.

Azalea langsung memicingkan matanya saat mendengar perkataan Queenza.

"Maksud anda apa ya? berkata selera Melvin payah? " Azalea langsung menatap tajam Queenza. pasalnya dia merasa tidak ada yang salah dengan penampilannya tapi kenapa seolah Queenza menghinanya.

"Ehm... gimana ya mengatakannya" ucap Queenza yang berpura-pura tidak enak hati padahal terdengar jelas itu nada penghinaan.

"Terserah apa penilaian mu tapi yang jelas dia yang aku pilih untuk menjadi istri kelak dan kedua orang tua ku bahkan sangat menyukai nya" ucap Melvin tegas hingg membuat Queenza terdiam.

"Ayo... sayang maaf makan malam kita jadi terganggu karena adanya benalu disini" ajak Melvin pada Azalea sambil menatap jijik pada Queenza.

Queenza pun hanya bisa menahan geram saja saat melihat Melvin begitu menyayangi Azalea, Melvin meraih dan menggenggam tangan Azalea,mereka akhirnya berjalan keluar dari restoran tersebut, namun saat keduanya tiba di depan pintu, Langkah Azalea terhenti ketika berpapasan dengan orang yang ingin masuk kedalam restoran tersebut. dia melihat seseorang yang sangat dia kenal berjalan dengan orang lain saat ini.

"Prima... " gumamnya pelan.

Prima yang juga berpapasan dengan Azalea pun tertegun saat bertemu di pintu restoran tersebut.

"Lea... " ucap Prima pelan.

"Siapa sayang" tanya wanita yang saat ini berjalan bersama Prima.

"Ehm... emmm" Prima bingung ingin memperkenalkan mereka.

"Saya kenalannya permisi kami juga ingin lewat"jelas Azalea pada wanita yang bersama Prima

"Ayo sayang nanti keburu malam" ucap Azalea pada Melvin yang masih menggenggam tangan nya.

Melvin pun hanya menuruti Azalea dan melewati pasangan tersebut, Azalea berjalan dengan langkah cepat menuju mobil Melvin, Melvin melihat gelagat aneh dari calon istrinya ini hingga dia pun bertanya pada Azalea.

"Siapa Le? mantan mu? " tanya Melvin yang langsung membuat langkah Azalea terhenti ketika dirinya berjalan ke arah mobil milik Melvin.

"Ya" hanya itu jawaban Azalea singkat jelas padat.

"Kau masih mencintai nya? " tanya Melvin lagi.

"Tidak penting untuk anda" nada Azalea dingin.

"Hemm jadi ini alasan mu tudak mau menikah dengan ku karena di hati mu masih ada dia begitu kan? " nada Melvin pun tak kalah dinginnya.

Azalea langsung menoleh kearah Melvin dan menatapnya tajam.

"Bukan itu alasan ku tuan tapi karena aku tahu anda hanya berpura-pura mencintai ku saja" ucap Azalea tajam.

"Kau salah faham Azalea... aku bisa menjelaskan semuanya pada mu"

"Apa yang anda ingin jelaskan semuanya sudah jelas kita tidak saling mencintai"Azalea kesal.

" Tapi cinta bisa tumbuh dengan seiringnya waktu"

Azalea menatap Melvin malas dia sudah tak mau membahas apa pun lagi dengan Melvin saat ini, dia ingin segera pulang ke rumahnya karena tubuhnya sudah sangat lelah karena seharian bekerja, ditambah lagi tadi melihat pemandangan yang sangat tidak enak hati, mengingat dirinya sangat mencintai Prima, dan jujur saja di hatinya saat ini nama Prima masih bertahta, bukan tanpa alasan dia sangat mencintai Prima itu semua karena hubungan mereka tidak sebentar sudah tiga tahun lamanya mereka menjalin hubungan dan Prima selalu mengerti dengan keadaan Azalea yang super sibuk, hingga akhirnya laki-laki itu pun tidak tahan yang akhirnya meminta putus dan mempunyai pacar baru.

Di dalam mobil Azalea terdiam seribu bahasa dia sama sekali tidak berbicara dengan Melvin, dia juga kesal dengan pria di samping nya ini meski tadi dia membelanya di depan mantan pacarnya itu tapi mengingat perkataan wani tadi membuat dirinya semakin ragu untuk membina bahtera rumah tangga bersama Melvin nantinya.

Bagaimana dia bisa menikah dengan pria yang sangat liar diluaran bersama wanita, dirinya tak bisa membayangkan disaat mereka sudah berumah tangga dan Melvin tergoda dengan wanita-wanita yang sering dia temui didalam pekerjaan nya, mengingat kalau Melvin bukan cuma seorang CEO di tempat nya bekerja namun ada banyak bisnis keluarga nya dibidang lain, terutama di bidang fashion dan juga kecantikan. Melvin pasti sering bertemu dengan para model-model yang cantik dan seksi disana.

Hingga tak terasa mobil yang membawa Azalea pun tiba di depan rumahnya, Azalea bahkan tidak menyadari kalau dirinya sudah berada di depan rumahnya karena sibuk melamun memikirkan masa depan rumah tangganya dengan Melvin yang masih jauh di tetapkannya.

"Le... Le... Lea... Azalea" Melvin memanggil Azalea beberapa kali namun gadis itu masih asik dengan lamunannya.

"Lele... " Melvin kesal hingga memanggil nama Lea dengan Sebutan Lele.

Azalea yang merasa namanya di rubah seenaknya langsung menoleh kearah Melvin.

"Apa sih anda ini bisa tidak panggil nama orang yang benar" Azalea sewot.

"Ya habisnya kamu dari tadi aku panggil tidak sadar-sadar ngelamunin apa sih?! pasti ngelamunin mantan pacarnya yang tadi ya... " Melvin pun tak kalah sewot.

"Ck.apa sih nggak buat apa aku ngelamunin mantan ada apa anda panggil saya"

"Sudah sampai depan rumah mu" jelas Melvin.

Azalea pun akhirnya memutar pandanganya dan dia pun beru menyadari kalau dirinya kini memang sudah berada di depan rumahnya.

"Ah... hehehe aku sudah sampai, hehehe Terima kasih pak Edo sudah repot-repot mengantarkan saya pulang" Azalea malah berterima kasih pada Edo.

Melvin kesal karena Azalea hanya berterima kasih pada Edo tapi tidak padanya.

"Sudah ngomong nya sekarang cepat keluar dan besok jangan telat bekerja" usir Melvin kesal.

Azalea menatap kesal pada Melvin saat meraih handle pintu mobil.

"Orang ini kenapa sih suka berubah-ubah gini moodnya" gumam Azalea kesal.

"Ayo cepat keluar memangnya kamu saja yang ingin pulang aku juga ingin pulang dan istirahat Lele" Melvin sewot.

"Iya iya... siapa suruh anda mengajak saya keluar setelah jam pulang kerja" Azalea sewot dia keluar dari dalam mobil dan langsung membanting pintu mobil saat menutup pintu tersebut hingga membuat Melvin terlonjak kaget.

"Dasar bar... bar... Edo cepat pergi dari sini dan pulang ke rumah aku sudah lelah hari ini berhadapan dengan wanita keras kepala seperti dia" Melvin kesal karena seharian harus berdebat dengan Azalea yang dirinya sendiri pun tidak mengerti kenapa harus membahas hal yang dirasakan tidak penting.

Bersambung.

1
novitanop
lanjut thorr
Emmy Simbolon
baru gabung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!