NovelToon NovelToon
Lord Of The Seven Lights

Lord Of The Seven Lights

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Menjadi NPC / Masuk ke dalam novel
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lilachuu

Ketika terbangun, Shinomiya Kojirou menemukan dirinya berada di dunia yang asing namun akrab dengan dirinya di tubuh seseorang yang tidak dikenal.

Itu adalah dunia yang telah ia baca berulang kali, namun hampir tidak pernah bosan karena banyaknya rute dan cerita yang menarik.

Namun, menemukan bahwa dunia fiksi tersebut tiba-tiba menjadi kenyataan, ia bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Satu-satunya cara yang dapat dia pikirkan untuk mencapai kebenaran adalah tetap dekat dengan jalan cerita utama, dan untuk melakukannya, dia harus berhubungan dengan tokoh utama.

Namun tidak seperti yang diharapkan, dunia tersebut tidak mengalir persis seperti apa yang pernah dia baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilachuu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Latihan Tempur (1)

‘Great Disaster’, itu adalah peristiwa awal yang mengubah dunia tersebut. Sekitar 1300 tahun yang lalu, terjadi sebuah ledakan kekuatan sihir yang mengguncang dunia.

Akibatnya, sebuah retakan yang disebut Abyss muncul di planet tersebut. Tidak hanya mengikis energi kehidupan milik planet, Abyss juga menyebabkan munculnya berbagai entitas misterius seperti Tower, Dungeon, dan juga para monster.

Planet damai manusia diubah menjadi kekacauan. Monster melahap manusia, sedangkan Tower dan Dungeon tak henti-hentinya membiakkan para monster.

Dihadapkan dengan bencana ini, setiap pengetahuan dan teknologi umat manusia mulai kehilangan maknanya. Masyarakat runtuh dan supremasi hukum kembali ke hukum rimba.

Orang-orang yang selamat dari tragedi itu hancur karena naluri mereka, membuatnya kehilangan kebajikan yang menjadikan mereka manusia.

Dalam kegelapan neraka tersebut, cahaya harapan muncul menyinari masa depan mereka.

Dengan kekuatan yang dianugerahkan oleh surga, para bintang berkumpul untuk menangkis kejahatan. Mereka menyebarkan keajaiban ke seluruh penjuru dunia dengan tangan mereka. Akhirnya, umat manusia berhasil memulihkan kebajikan mereka yang hilang dan bekerja sama untuk membangun kembali peradaban.

Kemudian, mereka mulai mengenal era kebangkitan tersebut sebagai zaman baru. Itu adalah zaman dimana banyak Awakener mulai bermunculan, dan banyak dari mereka yang bercita-cita menjadi pahlawan, zaman dimana ilmu sihir, sains, dan teknologi modern ditemukan, juga zaman dimana kedamaian akan dihidupkan.

**

Akhirnya, Tower, Dungeon, dan monster ditetapkan sebagai target untuk dihancurkan. Namun, perbedaan diantara mereka sangatlah besar. Tower membutuhkan banyak sekali orang dan waktu yang lama untuk ditaklukkan, namun hadiah rampasan yang didapat akan jauh melebihi harta yang pernah diimpikan manusia.

Di sisi lain, tergantung pada tingkat kesulitannya, Dungeon dapat ditaklukkan oleh satu orang. Adapun hadiah rampasan, itu akan bervariasi antara satu dan yang lainnya.

Lalu apa nama Tower yang ditaklukkan oleh guild Apostle of Light pada tanggal 20 Agustus 1363 dan apa hadiahnya?

“Pertanyaan kecil seperti ini tidak sering muncul, tapi kalian harus mengingat setiap pengetahuan umum tentang penaklukan Tower dan Dungeon.”

Kelas pagi membahas sejarah Great Disaster. Beberapa paragraf yang pernah kubaca dalam novel secara aneh telah berubah menjadi sebuah buku teks setebal 350 halaman. Bahkan itu akan sulit bagiku untuk mengingat setiap detail tentang jenis monster, lokasi Tower dan Dungeon, guild penakluk Tower dan Dungeon, dan banyak pengetahuan umum lainnya.

Untungnya Uniqueness Eyes of Wisdom memiliki sebuah kemampuan khusus yang disebut Observasi dan Record. Ini membuatku mudah untuk mengingat setiap detail informasi hanya dengan sekali lihat.

[Pada 20 Agustus 1363, guild Apostle of Light menaklukkan Silent Darkness Tower dan memperoleh ‘Batu Pemurnian’.]

Dan aku juga tidak perlu khawatir untuk lupa karena kemampuan tersebut belum menunjukkan batasan hingga sekarang.

“Huu...”

Di sisi lain, gadis yang duduk di depanku menggaruk kepalanya dan menghela nafas. Melihat tingkah karakter yang akrab, aku tidak bisa menahan tawa. Luna benci belajar, karenanya, meski memiliki kemampuan untuk mengambil tempat pertama diantara taruna perempuan, ia akan selalu tertahan oleh nilai ujian tertulisnya.

Pada akhirnya, dia hanya bisa mengertakkan giginya dan menyerahkan peringkat pertama kepada Iris sambil menahan kekalahan yang memalukan. Yah, sebesar itulah rintangan ujian tertulis baginya.

Pada saat itu, Luna menoleh sedikit ke arahku. Matanya yang tajam memelototi orang yang duduk di belakangnya yang tidak lain adalah aku. Itu pasti disebabkan karena dia mendengar tawaku. Bagaimanapun, penembak jitu memiliki indera yang tajam.

Mempertahankan ketenangan, aku menundukkan kepala dan fokus untuk mencatat. Pada akhirnya, Luna hanya bisa mendecakkan lidahnya dan membuang muka.

Pelajaran berlanjut. Profesor menunjukkan tempat-tempat dengan kepadatan mana yang tinggi, perilaku monster, daftar nama Arcanist yang menjadi buronan.

Hanya setelah dua jam, bel akhirnya berbunyi.

“Pastikan kalian membaca ulang apa yang kalian catat hari ini. Jika tidak, kamu akan menangis saat ujian nanti.”

Profesor dengan cambang abu-abu dan kacamata bundar pergi setelah meninggalkan kalimat tersebut.

“Argh, menyebalkan sekali, kenapa aku harus mempelajari semua ini?”

Luna mulai mengeluh saat melihat profesor pergi. Namun wajahnya penuh dengan senyum. Itu kemungkinan besar karena kelas yang akan diadakan setelah ini.

Pelatihan tempur anti-monster.

Seperti namanya, itu adalah pelatihan tempur melawan monster. Monster yang digunakan dalam pelajaran adalah boneka mana, tetapi penampilan dan kemampuannya dibuat berdasarkan monster sungguhan. Tentu saja, mereka lebih lemah yang asli, tapi itu tidak menghilangkan kemungkinan bahaya yang disebabkan pada para taruna.

Aku tidak suka pelatihan tempur ini. Bukannya aku takut, hanya saja aku tidak suka rasa sakit.

“Kita akan bertemu di lapangan dalam 20 menit.”

Sebuah suara keras terdengar di dalam kelas menarik perhatian semua taruna. Aku menoleh ke arah suara itu. Wajah oval, mata sipit namun lembut, dan tubuh berotot yang tidak cocok dengan wajahnya. Itu adalah pendukung Leon, Elric. Mengetahui persaingan ketat antara Leon dan Zealot, instruktur yang bertanggung jawab di kelas menunjuk Elric sebagai ketua kelas.

“Huu...”

Aku hanya berharap agar aku tidak akan terluka.

**

Setelah istirahat 20 menit, semua taruna dari kelas A tahun pertama berkumpul di lapangan pemula. Dengan 100 orang berkumpul di sini, suasananya tampak cukup ramai. Para taruna berbagi harapan dengan gugup sekaligus bersemangat bersama teman-teman mereka.

Di sisi lain, aku hanya sendirian dan tampak menyedihkan.

“Haa...”

Ketika aku berkubang dalam kesepian, instruktur John muncul. Para taruna segera berdiri di sepuluh kolom di depannya.

“Saya yakin kalian semua tahu tentang pelajaran ini, jadi saya akan mengumumkan tim tanpa menjelaskan. Kecuali sesuatu yang istimewa terjadi, tim ini akan tetap sama sampai setelah ujian tengah semester.”

Pembentukan tim, proses ini membuat suasana di sekitar para taruna sedikit tegang dan penuh harap.

Sebuah tim umumnya terdiri dari lima anggota, yang masing-masing mengisi posisi penyerang jarak dekat, penembak jitu, pendukung, dan pemain utilitas. Posisi penyerang jarak dekat biasanya diisi oleh dua orang, dan itu pasti akan menjadi pendekar pedang atau pengguna tombak, sedangkan untuk penembak jitu sudah jelas, itu adalah penyerang jarak jauh.

Lalu untuk posisi pendukung, itu akan menjadi sedikit spesial karena tidak semua pemilik Rune tipe Supporter akan berfokus pada dukungan. Ini seperti kasus Sheryl dan Elric, meskipun Basic-Rune mereka adalah tipe Supporter, tapi banyak kemampuan yang mereka miliki adalah tipe serangan.

Akhirnya, posisi pemain utilitas akan diisi oleh penyihir, jadi itu akan dikecualikan sampai tahun pertama berakhir. Ketika seorang penyihir ditambahkan, posisi pendukung akan memiliki peran tambahan untuk melindungi penyihir. Bagaimanapun, keberadaan penyihir dalam tim sangatlah penting.

Lalu untuk peranku sendiri, itu akan menjadi agak rapuh. Peran diberikan berdasarkan senjata utama yang kami pilih, dan meskipun aku bukan seorang pejuang, aku masih terlalu kurang untuk seorang penembak jitu.

Pistol memiliki jangkauan yang sangat terbatas jika dibandingkan dengan busur, dan pistol juga lebih lemah dibandingkan senjata jarak dekat yang bisa menyerang dari jauh.

[Penembak jitu (jarak jauh) — Peringkat 4 Luna, Peringkat 9 Cedrick... Peringkat 900 Griss, Peringkat 945...]

Bagaimanapun, aku sepertinya ditugaskan sebagai penembak jitu.

John mengumumkan.

“Anggota tim akan dipilih secara adil. Taruna berperingkat lebih rendah akan dipasangkan dengan taruna peringkat lebih tinggi.”

Kelas pelatihan Numbers dikelola oleh kecerdasan buatan yang dikembangkan secara khusus oleh asosiasi pahlawan. Akibatnya, tidak ada ruang untuk kecurangan. Hasilnya, aku hanya bisa melihat hasil yang menyedihkan dengan mata kepalaku sendiri.

[Team 1] [Leon/Carol/Betram/Fermin]

[Team 2] [Damian/Rose/Luna/Raymond]

....

...

[Team 5] [Jail/Lily/Sheryl/Griss]

“...”

Melihat salah satu nama dalam tim, aku kehilangan kata-kata. Sheryl, putri bangsawan Starling itu satu tim denganku. Dalam novel aslinya, dia adalah salah satu karakter yang paling dicintai namun juga paling dibenci.

Melihat sekeliling, aku bertemu dengan matanya. Matanya yang seindah permata bersinar dengan ejekan dan penghinaan yang dalam. Meski hanya sesaat dan menghilang setelah aku mengedipkan mata, apa yang aku lihat tidak mungkin salah.

Anehnya, dia berjalan ke arahku sambil tersenyum. Rambut hitamnya yang panjang berkibar pada setiap langkah yang bermartabat. Bibirnya bergerak dengan indah saat dia berbicara.

“Senang bertemu denganmu...”

Tepat saat aku akan menjawab, dia melanjutkan.

“...Mr. Jail.”

Itu adalah orang dibelakangku dan bukan aku yang dia ajak bicara.

“Ah, halo.”

“Bukankah kita berada di tim yang sama sebelumnya?”

Dia berbicara terlalu sopan untuk anak berusia 17 tahun, tapi itulah cara Sheryl untuk menjaga jarak.

“Ya? Ah, benar, haha.”

Setelah bertukar hanya dua kalimat, Jail berkeringat dingin. Sheryl sulit diajak bicara, dan itu bukan hanya karena latar belakang dan kepribadiannya, tapi karena dia dipandang sebagai pasangan Zealot di mata orang-orang. Yah, meskipun kebenarannya lebih seperti naksir sepihak dari sisi Sheryl.

“Ah, Miss Lily juga.”

“Halo ~”

1
JustReader
konsep menarik yang digabungkan dengan super sistem+ the novel extra+ the author Pov.

di the novel extra maupun the author Pov, mcnya biasanya berasal dari kalangan rendah tapi disini, MC nya berasal dari bangsawan yang mungkin udah jatuh?
JustReader
ngeri anjr, Dejavu Ama tapov yang dimana ren Dover yang hilang ingatan dimanipulasi oleh ren Dover yang ingatan regressinya utuh☠️
JustReader
bro malah menjadi Kim hajin
Protocetus
kunjungin ya novelku, bola kok dalam saku
Rey
btw rata rata biasa berapa kata tiap bab?
Lilachuu: 1300 an kak
total 1 replies
Rey
crazy up!
Raihan Pradana
mirip manhwa the novel extra
line lane
/Plusone/ vote untukmu!!

keep writing /Ok/
Nanaia
ngopi dulu thor☕
Nanaia
Makin Badas nihh Griss🔥🔥
Nanaia
/Awkward/
Nanaia
Klo gua juga bakal geli lah sama Emil,, apalagi bawanya paket otoritas ketua klub🤣🤣
Nanaia
Gila,, dari sekian banyak pihak,, malah Griss yg dapat,,

mangat's Thor,, makin seru nih... promosiin novelnya,,,
Nanaia
Sharooon
Nanaia
bilang aja kalo cemburu,, tsundere amat😂
Nanaia
Secret Order🔥🔥
Nanaia
wkwkwk,, pasti nusuk tuh😂
Rey Valendra
updatenya cepat sekali!
salut
Lilachuu
/Hammer/
Aero Lisa
🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!