Perjodohan Paksa

Triririringgg..... triririringgg......

Bunyi ponsel Antonio Carlos yang menampilkan adanya panggilan dari Mikayla Alyssa, dan ia pun langsung menerimanya.

"Halo. Antonio. Kali ini kau harus menolong ku. Kau tahu tentang tragedi kematian orang tua ku. Namun yang mengejutkan nya lagi adalah pelakunya Jack Lesmana pamannya suamiku." ucap Kayla.

"Kali ini dia memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki tentang ku. Aku mau kau menepati rumah almarhum orang tua ku sebagai pembeli!"

"Ini sungguh mengejutkan tentang kau yang merupakan istri pembunuh keluarga mu. Baiklah aku akan menolong mu sebagai sahabat yang selalu ada disetiap kau membutuhkan ku. Kuharap kau akan selalu bahagia bersama suami mu!" perintah Antonio yang mematikan panggilannya.

"Terima kasih." Kayla pun langsung mematikan panggilannya.

"Dari mana kau menemukan foto ini hah?" tanya Arman emosi.

"Itu tidak penting bagiku tentang siapa yang mengirim nya. Namun yang aku ingin tahu adalah kamu telah menodai pernikahan kita." tegas Kayla.

"Itu semua bohong. Aku yang telah dijebak." ucap Arman yang meninggikan suaranya.

"Jika kamu bilang itu adalah kebohongan. Bagaimana foto itu bisa berjalan sendiri? Apakah foto itu memiliki kaki?" tanya Kayla.

"Kamu berani menamparku. Kamu tahu tentang menyakiti seorang istri akan Allah ambil semua kekayaan dikarenakan sebagai hukuman."

"Kau itu istri yang tidak pernah memberi kepercayaan kepada ku sebagai suami." ucap Arman yang menatap istrinya saat sedang menamparnya.

"Berapa kali aku harus menjelaskan nya kepada mu tentang foto itu adalah bohong? Aku tidak akan pernah menyelingkuhi dirimu? Sepertinya kamu harus kuberikan sebuah pelajaran yang akan kamu ingat!" perintah Arman yang menarik rambut Kayla untuk dikurung di dalam toilet.

"Mau kamu bawa kemana aku mas Arman? Ampun mas Arman. Tolong lepas kan aku. Sakit mas Arman." teriak Kayla.

"Cepat ikut aku!" perintah Arman yang menyeret Kayla ke kamar mandi dan menghidupkan shower yang membasahi seluruh busana Kayla.

"Kamu akan ku kurung disini sampai mendapatkan jera." Arman pun menuruni tangga.

"Pertengkaran hebat telah terjadi." ucap Jack yang melihat Arman menuruni tangga.

"Arman. Kau mau kemana nak?"

"Kalian jika ingin menambah lagi hidangan silahkan. Aku ada urusan sebentar!" perintah Arman dan berlalu pergi.

Pada situasi lain anak buahnya Jack Lesmana telah tiba di sebuah rumah dahulu pernah ditepati oleh keluarga Mikayla Alyssa, dan ia pun mengetuk pintu tersebut.

"Assalamu'alaikum. Apakah ada seseorang yang akan menjawab salamku?" tanya ajudannya Jack.

"Waalaikum salam. Kau siapa?" tanya Antonio.

"Bisakah kita mengobrol sebentar tuan?" tanya ajudannya Jack.

"Boleh. Namun aku tidak bisa berlama-lama." ucap Antonio yang mempersilahkan tamu masuk.

"Apa kau tahu tentang dahulu rumah ini pernah ditepati oleh seseorang bersama keluarga dan adiknya yang tewas?" tanya ajudannya Jack.

"Aku tidak pernah mengusik soal itu. Karena aku membeli rumah ini setelah mendengar kebakaran yang mengakibatkan semua keluarga tewas. Ini baru direnovasi." ucap Antonio yang bangkit dari sofa itu dan mengunci pintu itu.

"Baiklah. Saya rasa telah cukup untuk informasi nya. Mohon maaf telah menganggu." ajudannya Jack pun meraih ponsel nya ketika berada di luar rumah.

Triririringgg....... triririringgg.....

Bunyi ponsel seseorang yang diruangan rahasia kediaman Arman, dan ia pun langsung meraih panggilannya itu.

"Bos Jack. Seperti informasi yang kuterima adalah rumah ini sudah dibeli orang lain. Jadi semua berkas dan data telah lenyap atas tragedi 27 tahun yang lalu. Kini penghuni rumah itu adalah seorang laki-laki yang seumur Arman keponakan mu." ucap ajudannya Jack.

"Apa kau yakin soal itu?" tanya Jack yang mematikan panggilannya.

"Saya yakin 1000 persen bos." ucap ajudannya Jack dan meninggalkan rumah itu.

"Namun saya rasa wanita itu bukan lawan yang bisa ditaklukkan. Aku harus lakukan sesuatu. Pasti dia sedang menyembunyikan sesuatu. Sebaiknya aku harus kembali ke rumah itu tanpa anak buahku. Cuma ajudan yang aku suruh tadi mengetahui alamat nya." Jack berkata dalam hatinya dan berlalu pergi.

Namun ajudannya Jack yang baru kembali pun menyuruh sang ajudan untuk mengantarkan dirinya ke rumah tersebut.

"Kita harus kembali ke rumah itu!" perintah Jack.

"Untuk apa bos? Percuma saja kita tidak akan menemukan apa pun!" perintah ajudannya Jack.

"Sudah lah kau ikut saja aturan ku! Seperti nya ada yang tidak beres." perintah bos nya yang memasuki mobil dan berlalu pergi.

"Baik bos." ajudannya Jack pun langsung menuju rumah yang tadi ia datangi.

Pada situasi lain Arman yang melajukan kencang mobilnya itu pun langsung menelpon Natasha Qisty melalui panggilan otomatis dari mobilnya.

Triririringgg.......triririringgg......

Natasha Qisty pun langsung menerima panggilan nya.

"Kenapa sayang? Apakah kau masih tidak puas?" manja Natasha.

"Dimana kau sekarang? Kita harus mengobrol hal yang lebih serius?" tanya Arman.

"Aku di mall sedang belanja dengan teman sosialitaku!" perintah Natasha.

"Baik lah aku akan langsung kesana." Arman pun langsung mematikan panggilannya dan mengarahkan mobilnya ke mall dekat perusahaan angkasa group.

Waktu telah menunjukkan pukul 09.00 pagi. Namun Kayla yang masih terkurung di dalam toilet pun langsung berteriak.

"Apakah ada orang diluar sana? Tolong bantu saya untuk keluar dari toilet?" teriak Kayla.

"Coba kau dengar. Tampaknya ada yang membutuhkan bantuan kita?" tanya pelayan yang berjalan ke arah tangga dan memasuki kamar tamunya.

"Tampaknya badan ku yang mulai kedinginan tidak bisa menahan nya. Pelayan tolong keluar kan aku dari sini!" perintah Kayla.

"Nona. Kami tidak memiliki kunci cadangan. Kunci nya di tangan bos Arman. Yang sabar nona. Allah akan menolong mu yang baik. Semoga tuan Arman mulai sadar atas kekhilafan nya. Sekali lagi kami mohon maaf nona. Semoga kau kuat!" perintah pelayan dan berlalu pergi menuruni tangga.

Kayla pun terjatuh pingsan. Di dalam situasi lain Arman yang telah tiba di mall pun langsung keluar dari mobil sambil berjalan memasuki mall mewah tersebut untuk mencari Natasha Qisty.

Arman berjalan menaiki eskalator lantai 2. Disisi lain rumah yang tadi ditinggalkan oleh Antonio Carlos telah di obrak abrik oleh mafia Jack Lesmana sambil bertanya kepada pemuda itu.

"Wah kau lebih mementingkan keselamatan wanita itu daripada keselamatan diri mu sendiri. Cepat katakan tentang keberadaan wanita itu?" tanya Jack yang menganiaya Antonio Carlos.

"Sudah kubilang tentang aku tidak mengetahui wanita yang kau maksud bajingan." Antonio penuh dengan luka.

"Cepat bawa laki-laki ini ke markas. Bikin dia derita sampai mengakuinya!" perintah Jack dan berlalu pergi.

"Baik bos." ajudannya Jack pun membawa Antonio Carlos meninggalkan rumah itu menuju markas.

Antonio Carlos mengirim pesan kepada Kayla.

Isi pesan Antonio ke Kayla :

"Kayla kuharap kau mengirim beberapa anak buah mu untuk menyelamatkan saya dari mafia Jack Lesmana!" perintah Antonio yang memasuki mobil dan berlalu pergi.

Ketika Arman berhasil menemukan Natasha Qisty, dan ia pun langsung melampiaskan emosi nya di dalam mall.

Bersambung....