NovelToon NovelToon
I Love You Pak Guru Galak

I Love You Pak Guru Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Beda Usia / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:39.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nonecis

Menjadi seorang guru bukanlah hal yang sangat mudah dan sama seperti Aditya Laksamana Harison seorang pria tampan yang berusia 24 tahun yang menjadi guru baru di salah satu SMA elit di Jakarta.

Aditya yang harus menghadapi berbagai murid dalam tingkah yang beragam dan Aditya juga harus berhadapan dengan murid yang di segani di sekolah tersebut Lyra Citra Farizka.

Nasib sial Lyra yang semenjak kedatangan guru baru tersebut membuatnya tidak bisa seperti dulu dan bahkan Lyra sering mendapatkan masalah yang langsung berhadapan dengan gurunya itu.

Bagaimana hari-hari Lyra di sekolah yang berubah ketikan kedatangan guru tampan yang galak seperti Aditya?

Mari mampir di Novel ke-2 aku dan ikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12 Karma Kyla tidak berhenti.

"Kau dengar baik-baik. Jika kau membenci ku dan tidak menyukaiku berada di sekolah ini. Maka lawan aku sendirian. Kau tidak perlu mengorbankan teman 1 kelasmu dan kau tahu apa yang terjadi padanya. Dia penuh dengan ketakutan. Seolah-olah hal itu yang sedang di alami dan kau yang harus bertanggung jawab atas semua itu," tegas Aditya dengan menunjuk Kyla.

Kyla hanya terdiam dengan tubuhnya yang bergetar dan tampak ketakutan. Matanya bergenang dengan air matanya yang hampir saja jatuh namun masih ditahannya. Kyla juga pasti shock dengan dirinya yang tiba-tiba di perlakukan seperti itu.

"Kau tidak ingin mengatakan sesuatu Kyla. Di mana kau yang selalu bicara lantang," ucap Aditya.

Kyla yang tampak takut dengan matanya terpejam dengan penuh ketakutan yang bergetar dengan terpejam yang takut dengan Aditya melakukan sesuatu padanya.

"Ini yang di rasakan Azizi Kyla!" tegas Aditya dengan menekan suaranya.

Aditya kembali mendekatinya dan Kyla semakin takut dan ternyata Aditya membuka pintu lab tersebut.

"Keluar dan ingat kata-kata yang aku katakan kepadamu! Jika tegas Aditya. Kyla langsung pergi dengan buru-buru.

Hahhhhhhhhh

Aditya menghela nafasnya dengan mengusap wajahnya dengan 1 tangannya yang mengatur nafasnya yang terus mengatur nafasnya.

"Dia benar-benar nekat dengan yang di lakukannya. Sangat keterlaluan, sangat tidak terduga dengan tindakannya. Dia begitu ingin mengeluarkan ku dari sekolah ini," ucap Aditya.

"Aku berharap dia tidak akan melakukan hal itu lagi dan bertanggung jawab dengan apa yang di lakukannya," batin Aditya dengan harapannya.

********

Kyla sudah sampai kerumahnya yang duduk di pinggir ranjang dengan menyeka air matanya. Barulah Kyla mengeluarkan air mata dan menangis dengan menutup wajahnya dengan ke-2 tangannya.

Hiks, hiks, hiks,

Kyla menangis sesenggukan yang masih teringat dengan apa yang terjadi di lap tadi sore.

"Berani sekali dia memperlakukan ku seperti itu. Aku akan beritahu kakek dengan apa yang di lakukannya. Dia sudah sangat kurang ajar," ucap Kyla yang mengusap air matanya.

"Tapi jika aku beritahu kakek. Kakek pasti akan menemuinya dan mungkin saja apa yang terjadi pada Azizi akan ketahuan. Jika semua itu adalah perbuatanku dan yang adanya aku bisa di marahi kakek dan bagaimana. Jika orang tua Azizi, nanti juga tahu, aku benar-benar bisa mendapatkan masalah," ucap Kyla yang mengundurkan niatnya untuk memberitahu kakeknya. Karena takut dirinya yang akan mendapatkan masalah selanjutnya nanti.

"Lalu bagaimana sekarang! Bagaimana juga keadaan Azizi. Apa memang sangat parah sampai tidak sekolah. Sebaiknya aku menemui Azizi. Kau harus tahu keadaannya," Kyla memutuskan untuk menemui Azizi yang sudah di jadikannya korban untuk melancarkan niat jahatnya dalam menuduh Aditya.

***********

Mobil yang membawa Kyla sudah berhenti di depan rumah berlantai 2 milik Azizi.

"Nona Kyla mau di tungguin atau bagaimana?" tanya pak supir.

"Bapak pulang dulu. Nanti kalau saya sudah selesai saya akan telepon bapak untuk menjemput saya," ucap Kyla.

"Baik Non," sahut Pak supir tersebut dan Kyla langsung keluar dari mobil.

Kyla menghela nafas berdiri di depan rumah tersebut dan Kyla langsung masuk kedalam rumah tersebut.

"Kasihan sekali Azizi sampai tidak mau ketemu siapa-siapa," langkah Kyla terhenti ketika mendengar ucapan Zara. Zara, Rafael dan Reza yang baru menuruni anak tangga yang mungkin baru melihat keadaan Azizi

"Ya kita doakan saja semoga kondisi Azizi membaik dan bisa sekolah kembali," ucap Rafael.

"Iya semoga saja," sahut Zara.

"Kyla!" sahut Reza yang melihat kedatangan Kyla.

"Hay!" sapa Kyla dengan gugup yang sudah berdiri di depan teman satu kelasnya itu.

"Kamu mau melihat Azizi?" tanya Reza.

"Iya!" jawab Kyla dengan mengangguk.

"Hmmmm, bagaimana keadaannya?" tanya Kyla.

"Dia baru saja tidur dan tidak mau ketemu siapa-siapa," ucap Reza.

"Sepertinya masih takut dan tidak tahu juga apa yang membuatnya takut," tambah Rafael. Kyla tidak bisa mengatakan apa-apa yang hanya diam saja.

"Hmmm, ya sudah kamu kalau mau menjenguknya maka lihatlah. Kamu mau pulang dulu," sahut Zara.

"Iya," sahut Kyla dengan menganggukkan kepalanya dan mereka langsung pergi. Lalu Kyla menghela nafas dan menaiki anak tangga.

Kyla yang sejak tadi hanya berdiri di depan pintu kamar Azizi. Kyla yang melihat dari depan pintu bagaimana Azizi yang sekarang sudah tertidur dengan terbaring di atas tempat tidur dengan wajahnya yang tertutupi selimut sampai dadanya.

"Tante tidak tahu apa yang terjadi kepadanya!" Kyla tiba-tiba terkejut saat mendengar suara tersebut yang membuat Kyla menoleh kesampingnya dan melihat ibu Azizi.

"Tante!" lirih Kyla.

"Setelah kemarin di antar gurunya pulang. Azizi hanya diam saja dan tidak mengatakan apa-apa kepada tante dan dia juga mendadak tidak ingin sekolah. Tante bingung dan tidak tahu harus melakukan apa. Apa kamu tahu apa yang terjadi?" tanya mama Azizi.

"Tidak Tante, saya tidak tahu apa yang terjadi," jawab Kyla dengan geleng-geleng kepala yang tidak ingin memberitahu apa yang terjadi.

"Hmmmmm, ya sudah Tante kalau begitu. Saya permisi dulu," ucap Kyla dengan yang mencium punggung tangan mama Azizi.

"Kalau Azizi sudah bangun, sampaikan salam Kyla padanyanya," ucap Kyla.

"Iya Kyla. Makasih ya. Kamu sudah mau menjenguk Azizi," ucap Azizi.

"Iya Tante," sahut Kyla dengan menganggukkan kepalanya.

"Kalau begitu saya permisi dulu!" sahut Kyla yang langsung pamit.

"Hati-hati Kyla!" sahut mama Kyla dan Kyla langsung meninggalkan rumah Azizi.

Hari ini Kyla tidak mendapatkan apa-apa dari pertemuannya dengan Azizi. Dia hanya melihat kondisi Azizi tanpa bertemu langsung dengan Azizi karena Azizi juga sedang tertidur.

Kyla yang sekarang sedang berdiri di depan gerbang pagar rumah milik Azizi.

"Seharusnya aku tidak memaksa Azizi untuk melakukan semua itu. Terakhirnya Azizi pasti mengalami trauma atas apa yang terjadi," batin Kyla dengan menghela nafasnya.

"Sebaiknya aku pulang saja. Ini sudah malam," Kyla yang mengeluarkan ponselnya dari sakunya untuk menelepon supirnya.

"Astaga pakai mati segala lagi," ucap Kyla yang tidak menyadari jika ponsel sedang lobet.

"Bagaimana ini? jika ponselku lobet aku harus pulang bagaimana?" batinnya kebingungan.

"Sudahlah, aku menunggu Taxi di sana saja!" ucap Kyla yang memutuskan melanjutkan langkahnya menuju ujung jalan untuk menyetop taxi.

Kyla yang berjalan sendirian menyetop taxi melewati 3 anak muda yang sedang merokok.

"Cuittttt!" satu anak muda itu bersiul yang membuat Kyla sedikit takut.

"Dari mana neng?" goda salah satu pria itu.

"Ayo neng Abang anterin pulang!" sahut yang satunya.

Mendengar para laki-laki itu menggodanya membuat Kyla semakin mempercepat jalannya.

"Neng jangan pergi tunggu abang," sahut pria yang satunya yang 3 pria itu akhirnya mengikuti Kyla.

Langkah Kyla semakin cepat yang semakin ketakutan. Apalagi jalanan yang begitu sunyi yang membuat Kyla tidak semaki takut.

"Pak Bowo mana sih!" Kyla yang bergetar dengan tangannya memegang ponselnya dan Kyla menoleh kebelakang yang masih melihat Pria itu mengikutinya yang membuat Kyla langsung berlari dengan cepat karena semakin ketakutan.

"Heh tunggu jangan lari!" teriak pria yang mengejar Kyla dan Kyla yang menoleh kearah belakang.

"Tolong, tolong!"

Kyla berteriak meminta tolong karena memang tempat tersebut begitu sepi dan membuatnya semakin takut. Air matanya yang keluar yang takut jika terjadi sesuatu pada dirinya.

Bersambung

1
Qaisaa Nazarudin
Untung aja Zara juga ikut,Kalo tidak Kyla akan tetap menunggalkan Aditya dgn nenek lampir itu,Maka akan terjadilah seperti apa yg nenek lampir itu ingin kan..
Qaisaa Nazarudin
Dasar Jalang...
Qaisaa Nazarudin
Apa sekolah elit ini tdk mempunyai koperasi ya,Biasa nya di koperasi ada jual peralatan sekolah..🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Kenapa sekarang Kyla menjadi cewek Lemah..Kemana Kyla yg arrogant dulu..
Qaisaa Nazarudin
Udah ku duga,Saat Kyla meminta kakek memecat Aditya kakeknya malah santuy2 aja,Aku udh ngerasa pasti ada yg gak beres,Eh nyatanya bener..ckk sellu perjodohan..🙇🙇
Qaisaa Nazarudin
Ckk jangan sampai Kyla berubah jadi kek cewek MURAHAN ngejar2 Aditya..🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kemaren saat Kyla menyuruh kakeknya memecat Aditya,Kakeknya gak ada alesan yg tepat katanya huat mecat Aditya,Nah sekarang aku tunggu keputusan si kakek,Cucunya udah kritis tuh..
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkwk Melody melody....
Qaisaa Nazarudin
Waaahh Azizi licik juga ya..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk Mampos Aditya...
Qaisaa Nazarudin
Namanya yg bener siapa thor,Di sinopsis namanya Lyra Citra Farizka,Kok di sini jadi Kyra Citra Farizka,Apa kembar ya Lyra dgn Kyla??🤔🤔
Reni Anjarwani
doubel up thor
afa
kelihatan jahatnya si riana
Reni Anjarwani
bagus pak aditya harus tegas
afa
jahat juga ternyata si Riana..
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya.
Anita Jenius
Salam kenal kak
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
mrncurigakan om charles
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!