Armeel Khayrunnisak Yahya, seorang gadis yang memiliki sifat lemah lembut ini, suatu hari dijodohkan orang tuanya dengan anak sahabat ortunya.
Karena tidak ingin mengecewakan orang tua,dengan lapang dada ia menerima pernikahan tersebut, mungkin inilah takdirnya.
___
Arzeel Ghaziullah Al-Ashraf, suatu hari ia harus menelan kenyataan pahit saat seseorang yang begitu ia cintai meninggal dunia karena kecelakaan maut yang menimpanya.
Sejak kepergian sang Tunangan, ia tidak pernah lagi dekat dengan perempuan, seolah ia menutup semua pintu hati untuk orang lain masuk.
Pada suatu hari ia malah dijodohkan orang tuanya dengan gadis yang sama sekali tidak ia kenal.
Meski awalnya sempat menolak pada akhirnya menerima atas paksaan orang tuanya.
Kehidupan yang awalnya berjalan normal, pada akhirnya malah membawa Armeel pada kejahatan orang orang yang terobsesi karena CINTA.
Dan beberapa faktapun terungkap berjalannya waktu.
So, tetap stay tune!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yurnalis Lidar0306, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter-12 [REVISI]
...W E L C O M E...
...di story ®LOVE ME! Please! by Yurnalis lidar0306...
...Selamat menikmati...
...Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, karakter, dan alur,dan lainnya....
...jangan lupa di like, komen dan vote...
...•...
...•...
...•...
Armeel pov
Tepat pukul 10 pagi, semua dokter dari berbagai poli di kumpulkan di ruang rapat,
Yaahh seperti kata Keyla hari ini akan di kenalkan beberapa Dokter mutasi dari korea ke RS ini, dan juga akan berlansungnya rapat untuk saling memberi pendapat dan membahas seputar kesehatan.
Dan aku sebagai Dokter senior spesialis bedah turut ikut serta dalam penyambutan para dokter dari korea itu.
Aku duduk di bagian tengah tengah bersama team lainnya.
Tak berapa lama suara yang tadi bising langsung menjadi hening kala beberapa profesor dan kepala rumah sakit masuk keruangan.
"Selamat pagi menjelang siang semuanya!" sapa pria yang menggunakan pakaian formal, dia adalah Kepala rumah sakit namanya Pak Dodi.
"Pagi pak!"jawab kami serempak.
"Baiklah, tidak perlu berlama lama, seperti yang kalian tahu, dihari yang berbahagia ini kita kedatangan teman baru, para dokter muda dari korea, mari kita sambut, silahkan masuk!"ujarnya sambil mempersilahkan para tamu untuk segera menaiki panggung.
Satu persatu para dokter itu memasuki ruangan dengan diiringi tepuk tangan, tentu saja kami antusis menyambut kedatangan mereka.
Ternyata benar kata Keyla, mereka cantik cantik dan juga tampan, Aku tersenyum melihat mereka yang sebagian masih terlihat muda dan juga ada seuumuran dengan ku, mungkin!
Senyum ku masih mengembang hingga saat seseorang masuk di paling akhir senyumku seketika hilang.
'Di-dia, kenapa ada disini?' batinku tak menyangka.
Yaah dia Kenan, Kenan Arbani, sosok pria yang pernah aku kagumi selama bertahun tahun namun tiba tiba dirinya menghilang begitu saja dan sekarang muncul disini.
Aku mematung menatap sosoknya.
"Jadi selama ini dia di korea?"gumamku pelan.
"Kamu bilang sesuatu Meel?" aku tersentak, ku toleh kesamping,"Ehh enggak ada apa apa kok Dok"jawabku pada wanita setengah baya disebalahku.
Tarik nafas dalam dalam, kendalikan dirimu Meel, ingat kamu sudah punya suami, lagian perasaan yang aku pendam itu hanya rasa kagum, sekarang aku aku sudah bersuami dan tidak sepantasnya mengangumi pria lian.
Lagian dia tidak akan mengenalku lagi, karena itu sudah bertahun tahun lamanya.
Ya aku yakin dia nggak bakal ngenalin aku lagi.
Aku terus meyakinkan diriku, dan kembali fokus dengan apa yang di terangkan didepan.
Hingga jam menunjukkan tepat pukul 11 siang, acara itu pun selesai, barulah aku bisa bernafas lega.
Aku berjalan gontai menyusuri lorong menuju ruanganku.
Haaahhh pinggangku sakit rasanya karena terlalu lama duduk,"Aku laper, apa Keyla sudah makan belum ya?" sambil berjalan.
Tak berapa lama aku tiba didepan ruanganku, baru saja hendak membuka pintu namun terhenti karena seseorang memanggil namaku.
"Armeel!"
Ku putar tumitku dan ternyata...
"Kak Kenan?"
Armeel Pov off
...•••••...
Disinilah Armeel berada, disebuah Resto yang berhadapan dengan rumah sakitnya, tentu saja ia tidak sendirian disana.
"Nggak nyangka ya ternyata kita dipertemukan lagi di rumah sakit yang sama!"ujar pria itu dengan senyum ramahnya siapa lagi kalau bukan Kenan.
Setelah bertemu di depan ruangan Armeel tadi, pria itu mengajak gadis itu untuk makan siang bersama, reoni katanya, tebakan nya salah ternyata pria itu masih mengenalnya.
Dan mau tidak mau saat itu Armeel mengiyakan, lagian disini mereka tidak hanya berdua ada Keyla tentu saja dan para pengunjung Resto.
"Iya Dok, saya juga nggak nyangka!"jawab Armeel sekenanya dan tersenyum canggung.
Kenan terkekeh,"Kamu terlalu formal Meel!"ujarnya,Armeel hanya tersenyum tipis.
"Waahh wah wah saya nggak nyangka ternyata Dokter Kenan orang indo, saya kira asli korea!"ucap Keyla, gadis itu sedari tadi hanya diam dan memperhatikan Kenan sambil senyum senyum.
"Memangnya saya mirip orang korea?"tanya Kenan.
Keyla mangut mangut,"Tentu saja, anda juga tampan, hehehe!"sahutnya cepat.
Kenan terkikik geli, sedangkan Armeel hanya geleng geleng kepala dengan tingkah gadis itu, sesekali pria itu melirik Armeel yang sedang tersenyum itu.
"Oh iya, btw kok kalian saling kenal?"tanya Keyla lagi, gadis itu memang tidak bisa diam jika bertemu dengan orang baru, Armeel jadi bersyukur karena mengajaknya tadi kalau tidak entah kecanggungan macam apa yang akan terjadi.
"Ohh itu kami dulu satu unniversitas dan kebetulan Armeel junior saya!"jawab Kenan semangat.
"Serius Mbak?"tanya Keyla pada Armeel.
Armeel mangut mangut,"Iya!"jawabnya.
"Waahh nggak nyangak ya!"seru Keyla menggebu gebu.
Ketiga nya terus mengobrol lebih tepatnya ,Armeel hanya menjadi pendengar saja, tanpa disadari ketiganya dari arah samping ada sepasang mata tajam seseroang menatap kearah meja mereka.
...••••...
Setelah mengecek berkas berkas yang semalam belum selesai di revisi, Arzeel bersama Gion akan pergi kesebuah Resto untuk melakukan pertemuan dengan rekan bisnisnya.
Sedikit kesal karena ia harus pergi cukup jauh dari kantornya berada.
"Tuan kita sudah sampai!"ujar Gion, pria itu membuka pintu mobil untuk Tuannya.
Arzeel keluar mobil dan membetulkan jasnya,pria itu menatap sekeliling,"Bukannya itu rumah sakit Tirta?"tanya nya pada Gion.
Gion menatap kearah pandang Tuannya,"Iya Tuan dan kita juga bekerja sama dengan Rumah sakit itu Anda salah satu investor terbesar disana!"jawab Gion Arzeel mangut mangut.
Aahh dia juga baru ingat, kalau tidak salah Armeel juga bekerja disanakan?
"Tuan Mari, Tuan Demian sudah menunggu didalam!"ujar Gion membuyarkan lamunan sang Tuan.
Arzeel berdehem lalu masuk kedalam resto tersebut, seperti kata Gion Demian selaku rekan bisninya sudah menunggu.
"Maaf sudah membuat anda menunggu Tuan Demian!"ujar Arzeel seraya duduk.
"Tidak Taun Arzeel, kebetulan saya juga baru tiba bersama sekretaris saya!"jawab pria setengah baya itu.
"Ah ngomong ngomong, dimana sekretaris anda?"tanya yang tak melihat keberadaan sosok Manda, karena biasanya wanita itu tak pernah absen.
"Dia sedang libur jadi kali ini saya bersama Asisten saya!"jawab Arzeel tenang, ia tahu jika selama ini dirinya selalu di comblangi dengan Manda oleh rekan rekannya.
Pria itu mangut mangut, lalu merekapun memulai membahas tentang pekerjaan, hingga selesai dan sebelum pulang mereka makan siang.
Saat sedang mengobrol tanpa sengaja Arzeel menatap kearah satu meja yang tak terlalu jauh darinya, disana ia melihat sang istri bersama dua orang liannya nampak sedang mengobrol.
Kening pria itu mengerut kala memperhatikan gerak gerik pria yang duduk didepan istrinya itu.
Dari yang bisa ditangkap Arzeel pria itu terlihat seperti tertarik dengan Armeel.
Apa pria itu tidak tahu jika Wanita yang sedang ia tatap itu sudah bersuami, padahal saat mereka menikah pihak Rs semua di undang.
Tiba tiba nafsu makan Arzeel hilang.
"Kenapa Tuan Arzeel, apa makanannya tidak sesuai selera anda?"tanya tuan Demian.
"Ahh tidak, saya sudah kenyang!"jawabnya asal.
Gion yang melihat itu mengerutkan alisnya, lalu ia mengikuti kemana arah pandang sang Taun Muda dan seketika senyum tipisnya terbit.
'Apa tuan sedang cemburu?'
...•...
...•...
...•...
...•...
Cie cie cie....ada yang Jealous nihhh
...Aahhhaaiii kenalin nih Dokter Kenan Arbani, Dokter muda 27 tahun, duuuhhh Mas Arzeel udah ada saingan baru aja nih, padahal baru aja nikahnya ya Mas....
...Ati ati loh Mas ntaar bini nya di tikung orang loh,karena bini Mas juga banyak yang suka cuman Buk Bos nya aja yang nggak tertarik....
...Mana Dokter nya ganteng banget lagi🥰...
...Semangat terus deh buat Mas Zeel🥳🥳🥳...
...B E R S A M B U N G...
raynad merasa Ayra baik lembut jadi nggak berpikir Ayra akan minta cerai walaupun tahu kenyataannya hello wanita yg selalu sabar kalo terlalu sakit bisa menjadi kuat dan kejam
selamat menikmati penyesalan