NovelToon NovelToon
Badboy Yang Menyebalkan

Badboy Yang Menyebalkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Aliansi Pernikahan / Cinta Paksa / Teen School/College / Romansa
Popularitas:125.8k
Nilai: 5
Nama Author: Orang Suusah

Kamila penyuka ketenangan, sedangkan Arkan penyuka kebebasan
keduanya memang memiliki kesamaan tapi tidak dengan perasaan.
Tapi percaya pada takdir itu penting bukan? Kira-kira seperti apa
rencana semesta untuk keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Orang Suusah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Omelan Bunda

Tiga puluh menit kemudian, mereka pun sampai di kantor polisi. Alisha dan Marvin langsung masuk dan menanyakan soal anak mereka.

Ternyata, di sana sudah ada Pak Burhan, Kamila beberapa guru dan juga orang tua murid yang lain.

"Bagaimana dengan anak saya, Pak?" kata Alisha.

"Anak Bapak dan Ibu boleh dibawa pulang. Tetapi, kalian harus menandatangani surat pernyataan, jika di lain hari anak kalian tidak akan terlibat tawuran lagi seperti ini," kata seorang dari kepolisian.

Tak lama kemudian, seorang polisi masuk ke dalam ruangan itu sambil membawa Arkan. Sebetulnya, Alisha merasa kasihan melihat wajah Arkan yang memar dan biru-biru. Dia yakin anaknya itu dipukuli dengan sangat keras. Tetapi, emosi dan

kemarahannya mengalahkan rasa

kasihannya itu.

"Bund!"

Tanpa berpikir panjang, ia pun menjewer telinga Arkan dan menyuruhnya duduk.

"Mau kamu tuh sebenarnya apa sih? Bunda kan udah sering bilang kalau kamu tuh jangan tawuran, jangan berkelahi, jangan selalu motor-motoran! Main sana-sini, lihat

jadinya kayak gini kan? Bukannya sekolah yang bener malah berantem, dibawa ke kantor polisi lagi! Kamu mau bikin malu Ayah sama Bunda?" kata Alisha dengan kesal.

Arkan melirik sang ayah, tetapi Marvin hanya menggelengkan kepala sambil mengangkat bahunya pertanda dia tidak mau ikut campur. Karena jika ia bicara sepatah kata saja istrinya akan semakin marabh dan merepet tiada henti.

Kamila memperhatikan Arkan yang dimarahi habis-habisan oleh ibunya, Arkan terlihat sangat menyayangi ibunya karena dimarahi pun pemuda itu hanya menunduk.

"Tapi kan aku--"

"Jawab terus kamu, selama ini tuh kamu dengerin Bunda nggak sih? Jangan-jangan kalau Bunda ngomong masuk telinga kanan keluar telinga kiri! Kamu tuh gak pernah serius, Arkan!" kata Alisha sambil berkacak pinggang.

"Maafin Arkan, Bunda," jawab Arkan lirih.

"Maaf ... maaf terus! Kamu minta maaf sekarang besok juga diulangi lagi, Bunda udah gak percaya sama janji manis dan maaf kamu!" kata Alisha dengan kesal.

"Bu maaf, ini kantor polisi. Kalau Ibu mau memarahi anak Ibu, bisa di rumah saja," kata seorang polisi kepada Alisha.

Alisha yang sadar jika la saat ini sedang berada di kantor polisi menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. Kemudian ia duduk di samping Arkan lalu melirik ke arah Marvin.

"Yang mana yang harus kami tanda tangani supaya anak kami ini bisa kami bawa pulang, Pak?" tanya Marvin seolah mengerti dengan lirikan dari Alisha.

Petugas kepolisian itu pun segera mengulurkan surat pernyataan kepada Alisha dan Marvin. Marvin langsung membaca suratitu, kemudian membubuhkan tanda tangan nya.

"Kalau begitu kami sudah boleh pulang ya, Pak?" kata Marvin.

"Iya silakan, Pak. Jangan lupa anaknya diberi pengertian baik-baik saja di rumah, supaya hal ini tidak terjadi lagi," kata polisi itu dengan sabar.

Alisha pun langsung menarik tangan Arkan dengan kesal. Kamila yang saat itu melihat semua kejadian, memberanikan diri untuk melangkah dan mendekati Alisha.

"Selamat siang Tante, Om. Maaf, Tante ibunya Arkan?" kata Kamila.

Alisa menghentikan langkahnya kemudian menatap gadis cantik di hadapannya. Ia memindai Kamila dari ujung rambut sampai ujung kaki kemudian tersenyum ramah.

"Iya, saya ibunya Arkan. Kamu siapa ya? Kamu terlibat tawuran juga ?" kata Alisha. Kamila langsung menggelengkan kepalanya perlahan.

"Enggak Tante, saya Kamila, kebetulan saya pengurus osis yang ditugaskan oleh Pak Burhan untuk mencatat siapa saja yang terlibat perkelahian!"

"Kamu pacarnya Arkan?" tanya Alisha.

Kamila menggelengkan kepalanya kuat-kuat sedangkan Akan sudah menahan senyumnya.

"Bukan Tante, saya mau memberi tahu Arkan memang terlibat tapi dia yang

melindungi sekolah Tante jika tidak ada Arkan dan teman-temannya mungkin saja sekolah sudah hancur berentakan, dalam kata lain Arkan sudah membantu sekolah Tante!"

"Khawatir kan lo sama gue, tuduh Arkan menggoda Kamila. Kamila menatap Arkan sinis lalu kembali melihat ke arah Alisha.

Senyum Alisha mengembang,"

"Terima kasih yah Kamila, tapi salah ataupun tidak salah tetap saja di mata

Tante, Arkan tetap salah, karena Tante sudah berulang kali mengatakan agar dia jangan tawuran tapi tidak pernah didengar! Terima kasih infonya, sekarang Tante dan

Om pulang dulu yah," kata Alisha kemudian menepuk bahu Kamila dengan lembut dan tersenyum.

Alisha menarik tangan Arkan lalu membawanya pulang. Arkan melihat ke belakang, Kamila melihat Arkan yang menjauh, Arkan mencium Kamila jarak jauh

membuat gadis itu bergidig ngeri sambil berkata.

"Arkan sinting!" Tanpa suara.

Sedangkan Marvin yang melihat itu hanya menahan tawanya putranya itu terlihat menyukai Kamila.

"Kamu suka sama dia?" bisik Marvin.

"Enggak! Aku suka aja bikin dia kesel," jawab Arkan sambil terkekeh.

"Awas nanti suka beneran, repot!"

"Jadi kamu ikut-ikutan berantem cuman gara-gara mau belain sekolah. begitu?" kata Alisha setelah mereka berada di rumah.

"Kamila kan udah ceritain semuanya, Bund. Dia gak bohong kok, tadi sekolah emang diserang," kata Arkan.

"Terus, kamu malah ikut-ikutan?! Emangnya kamu gak bisa tunggu aja? Ya jangan ikut-ikutan berantem, kamu kayaknya susah ya kalau gak ikut-ikutan berantem? Bunda kan udah sering bilang jangan berantem Arkan! Kamu ngerti gak sih Bunda omongin pake bahasa Indonesia?

Atau bunda harus belajar dulu bahasa

planet Mars baru kamu ngerti?" kata

Alisha dengan penuh emosi.

"Kalo Arkan ngerti bahasa planet mars berarti Arkan Alien dong Bund!" jawab Arkan.

"Jawab terus! Marvin nih anak kamu aku cape deh, kamu mau buat Bunda kena serangan jantung gara-gara kelakuan kamu!" kata Alisha.

Arkan langsung menggelengkan kepalanya.

"Enggak Bund, Arkan minta maaf nanti kalo Bund kena serangan jantung Bunda gak bisa liat Arkan nikah terus punya anak deh,

emang Bunda gak mau punya cucu!" jawab Arkan.

Tak..

Alisha menyentil kening Arkan.

" Ngelantur kamu! Bunda gak suka yah kamu berantem kayak gitu Arkan, kamu mau Bunda gak peduli lagi sama kamu?"

Pemuda itu langsung menggelengkan kepalanya kuat-kuat.

"Enggak Bund, Arkan minta maaf, ini terkahir kali deh," katanya berusaha meyakinkan ibunya.

"Bohong! Bunda udah gak percaya sama janji manis kamu, jambu tau gak! Janji-janji busuk!" kata Alisha dengan kesal.

"Kayak lagu yah Bund!" ujar Arkan sambil terkekeh.

"ARKAN?!" Alisha kembali menjewer Arkan.

1
Ct-Valentine Budi
Kecewa
Ct-Valentine Budi
Buruk
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai semua..
yu gabung di GC BCM
di sini kita akan belajar bersama dan juga akan mengadakan event seperti lomba puisi/pantun dll

Di sini kita akan di bimbing secara langsung ya oleh kak Lily blasom salah satu author senior. Jadi yu segera bergabung dengan cara follow akun saya. Maka saya akan undang kalian semua. Terima kasih.
Masliah Masliah
novel bego penulis tolol
Eneng Ersha
jd bosen baca nya knp konplik kamila gk abis2 kesel deh
Alex
ah Thor jngn kayak gini dong
Alex
sweet bgt
Asyraf Hakim
sipppp
Asyraf Hakim
lanjut thor
Alex
terimaksih thor, sdah buat cerita yg bgus bgt, terutama cinta keluarga yg sangat menyentuh hati
Alex
Abang Arkan pesonamu benar" mengalihkan duniaku
Alex
nahan nafas bacanya Thor, semngat thor
Alex
pokoknya gak mau ada pelakor, kasihan milanya Arkan Thor
Alex
Mama i love u
Alex
semngat Abang ken
Alex
gak mau ada bibit pelakor Thor, apalagi acara jebak menjebak,
Alex
gemes dech sama abang
Chauli Maulidiah
gak ush peluk dl, selesaikan urusan sama risa. gedek jg gue 😡
Alex
jantung tak aman ini thor
Alex
konfliknya jangan berat" ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!