Anak ku tidak di Inginkan

“Oh ya irene apa kau sudah tahu cara menghadapi CEO kita Kevin Bailey, kau tahu dia itu sangat kasar dan kejam , dia akan marah pada kesalahan sekecil apa pun itu”

Irene membelalak mata nya “Apa benar begitu”

Empat wanita itu mengangguk bersamaan

“Tapi ada satu hal menarik dari dia , dia itu sangat tampan tubuh nya juga sangat kekar ku bisa kau bisa melihat itu hanya dari luar pakaian pria itu saja”. Laura sangat ahli dalam hal ini dia suka pria-pria Macho

“ya tentu Tuhan menganugrahi dia segalanya kecuali hati nurani nya”. Sana menimpali Laura mereka sama pintar nya mengenai seorang pria

“Tapi kau tahu ada gossip yang mengatakan kalau dia itu adalah seorang Gay , dia tidak pernah terlihat dengan wanita manapun, dia bahkan di gossipkan memiliki hubungan dengan Harry sekertarisnya”. Sana juga ikut bergossi sekarang

“Ya padahal mereka berdua itu sangat tampan sayang sekali kalau gossip itu benar, ah aku menginginkan Harry pria itu sangat hangat”. Jennie sudah naksir pada Harry sejak awal pria itu memiliki sikap yang ramah berbanding terbalik dengan Kevin

Hanya Harry yang bisa bertahan bekerja dengan pria itu selma ini , padahal dia puya perusahaan sendiri dari keluarga nya tapi ayah nya malah menyruhnya untuk menjadi bawahan Kevin , Ayah Harry ingin balas budi pada Kevin sampai Pria itu bisa menemukan parther yang pas

Irene menguk ludah nya , mendengar mereka bergossip Sana dan Laura akan membaahas hal-hal yang sangat panas sedangkan Jennie dan Lea masih sedikit waras di hadapan nya

“Kalau di lihat-lihat seperti nya kau sangat serasi dengan pak Kevin”.perkataan absurd mereka membuat Irene hampir saja menyemburkan makananya

“Laura jangan membuat Irene tertekan”. Jennie membantu Irene yang sedang batuk , Mereka tahu kalau Irene itu sedang hamil dengan gampang nya dia menjodohkan nya dengan orang lain dan kejam.

“Maaf Irene tapi fantasi ku langsung tertuju pada wajah kalian kau cantik dan pak Kevin sagat tampan”. perkataan Laura di angguki oleh Sana mereka berdua sma saja

Lea hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua orang itu , matanya tertuju pada Irene , dia sedikit terkejut dengan keadaan Irene tadi , kakak nya dulu pu telah di khianati

Wanita itu bisa merasakan sakit yang di tanggung kakanya dulu , sejak tadi dia berjanji akan menemani Irene selama wanita itu bekerja di sana

“Irene”. Justin memanggil Irene untuk mengikutinya ke ruang CEO , tapi lebih dulu Pria dingin itu men tes dirinya dia juga tidak ingin ada kesalahan sedikit pun

Manajernya sudah kabur karena tidak bisa menghadapi CEO gila itu , sedangkan dia memiliki segudang pekerjaan di ruangan pribadinya

Pria itu terpukau dengan Irene wanita itu memiliki skil yang bagus untuk pekerjaan ini dan selain itu dia juga sangat cantik

“Baik pertahan kan itu”

Justin dan Irene masuk kedalam ruangan itu di sana sangat lah mencekam ,

Kevin baru saja menampar saeorang wanita yang melakukan kesalahan , dia tidak tahu seperti apa kesalahan yang di lakukan wanita hingga pria itu sangat murkah

Harry sekertarisnya hanya memandang dengan dingin , dia berbeda ketika di dalam dan di luar ruanngan bos nya

Wanita tadi keluar dengan sedikit tertatih ada memar di wajah wanita itu membuat Irene sedikit de javu, tadi dengan cepat dia menenangkan hatinya dia tidak bisa membbuat kesalahan

“Cih kenapa kalia slalu mengganti pelapor kalian!”. Kevin memandang wanita di depan nya hati nya berdesir teringat pada seseorang di masa lampau yang berjasa dalam hidupnya

Irene jadi salting di buat pandangan pria itu . “Tuan perkenal kan Saya Irene Saya adalah kariawan baru dan saya akan menje…”

“Jangan banyak omong cepat jelaskan saja hasil rapat kalian”

Irene yang tadi nya takut kini malah kesal dengan pria itu , dia belum selesai bicara tapi pria itu dengan sombongnya memotong pembicaraan nya

Justin berdiri di samping Harry mereka berdua bertebakat apakah wanita itu akan gagal atau tidak

“Hei dia cantik juga, dari mana kau menemukan nya sepertinya dia bodoh kau tahukan wanita cantik identik dengan kebodohan”

“Diamlah aku bertarung 200 ribu dollar wanita itu tidak akan gagal”. Justin yakin dengan tebakan nya

“Cihhh jika dia gagal aku akan pesan kamar untuk memakan wanita itu dari uang yang kau beri”

“Kita lihat saja!”. Mereka berdua memang sudah akrab dari dulu karena mereka sudah berteman dari semasa kuliah dan di pertemuka di kantor mengerikan itu

Irene menarik nafas nya dalam-dalam “Irene kau harus bisa , jangan mengecewakan anak mu”

Irene memberikan berkas laporan itu kedepan pria itu , membuat dua orang di sudut sana terkejut apa “Apa yang di lakukan wanita itu”.Harry berguman dengan dirinya sendiri

“Apa maksud mu?”. Kevin terkejut dengan apa yang di akukan wanita itu

“Bagaimana anda bisa mengetahui inti isi laporan jika anda tidak memiliki berkas yang penting ini , aku akan menjelaskanya hal dasar melalui layar ini”

Irene menghapal dan menjelaskan semuanya dari awal tanpa melirik layar dan kertas yang dia buat tadi , padahal dia hanya memahami lnti laporan itu sendiri selanjut dasar-dasar penting itu semua

Pengalaman wanita itu tidak si-sia , Kevin sampai terpukau di buat nya ini pertama kali nya kariawan perempuannya sangat profesional dia tersenyum smirk sekarang

Selain suka dengan yang wanita terangkan, wajah wanita itu membuat nya ikut bahagia “kenapa aku merasa de javu sekarang”

“Semua nya bagus , kau cukup pantas juga “

“terimakasih pak”. Itu pujian atau makian huh aku tidak menegrti dengan maksud mu

“Keluarlah , dan lanjut kan pekerjaan mu”

Justin menghampiri wanita itu “menunduk hormatlah lalu kita berdua keluar”

Irene mengangguk , setelah mereka keluar Justin luar biasa senang akhirnya dia menemukan seoang yang bisa menanggapi bos gila nya itu

Berbanding terbalik dengan Irene wanita itu sangatlah kesal dia merasa pria tadi sangat sombong dia sudah ingin mencakar wajah itu tadi

“Irene Bagus Kau melakukan nya dengan sangat baik”. Justin memuji Irene , sedangkan Irene merasa apa yang dia lakukan biasa saja dia sudah sering menerangkan seperti itu dikantor Joe sendiri

Dan mengenai kekejaman pria tadi Irene melihat nya biasa saja dia tidak sekejam yang di gosipkan oleh Sana dan laura , pria itu malah terlihat menyebalkan