NovelToon NovelToon
Terjebak Dalam Cinta

Terjebak Dalam Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Amora Kiyoko, seorang gadis yatim piatu yang lembut hati, menjalani hidup penuh cobaan. Ia tinggal bersama bibinya, Tessa, dan sepupunya, Keyla, yang memperlakukannya dengan kejam.

Di tempat lain, Arhan Saskara, CEO muda PT Saskara Group, tengah menghadapi masalah di perusahaannya. Sikapnya yang dingin dan tegas membuat semua orang segan, kecuali sahabatnya, Galang Frederick.
Hari itu, ia ada pertemuan penting di sebuah restoran, tempat di mana Amora baru saja bekerja sebagai pelayan.

Namun, saat hendak menyajikan kopi untuk Arhan, Amora tanpa sengaja menumpahkannya ke tangan pria itu. Arhan meringis menahan sakit, sementara Galang memarahi Amora, "Kau ini bisa kerja atau tidak?!"

Penasaran kelanjutan cerita nya, yuk ikuti terus kisahnya, beri dukungan dan votenya🙏🏻😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Up 3

Hubungan antara Amora dan Arhan semakin dekat seiring berjalannya waktu. Meski belum ada kata cinta yang terucap, perhatian dan kebiasaan mereka menunjukkan kedekatan layaknya pasangan sejati.

"Kak, aku sudah buatkan sarapan," kata Amora dengan senyum hangat.

"Masakanmu selalu enak, Amora," balas Arhan sambil menikmati makanan di hadapannya.

"Kak, bolehkah aku bekerja?" tanya Amora hati-hati.

Arhan menghentikan aktivitasnya sejenak, menatapnya. "Kerja?"

"Iya, Aku jenuh kalau hanya diam di apartemen setiap hari," jawab Amora.

"Mau kerja apa?"

"Di restoran saja. Aku kan hanya lulusan SMA."

Setelah berpikir sejenak, Arhan mengangguk. "Baiklah, terserah kamu. Tapi ingat, aku tidak mau melihatmu dekat dengan pria lain."

Amora tersenyum lega. "Makasih ya Kak."

"Malam ini aku pulang ke rumah, jadi jangan menungguku," tambah Arhan sambil merapikan dasinya.

"Iya, Kak."

Arhan bangkit berdiri, bersiap untuk pergi. "Aku harus ke kantor, ada rapat penting pagi ini. Aku tidak bisa mengantarmu."

"Tidak apa-apa, Kak. Aku bisa naik taksi."

"Setelah kerja, langsung pulang," kata Arhan dengan nada serius.

"Baik. Kak Arhan hati-hati, ya," ujar Amora pelan.

Arhan tersenyum tipis, lalu mencium keningnya seperti biasa. "Ya," jawabnya singkat sebelum pergi ke kantor.

Sementara itu, Amora membereskan meja makan dan bersiap untuk kembali bekerja di restoran yang sama, hari pertamanya setelah sekian lama.

Di restoran, Zeline langsung menyambutnya dengan penuh semangat. "Amora! Ini serius, lo? Kamu kerja di sini lagi?"

Amora tersenyum. "Iya, Zel. Mulai hari ini aku kerja lagi di sini."

"Serius? Gue seneng banget bisa bareng sama lo lagi!" seru Zeline antusias.

"Ya udah, yuk kerja dulu. Nanti kita lanjut ngobrolnya," jawab Amora sambil menggulung lengan bajunya.

"Oke, tapi lo utang penjelasan sama gue!" Zeline mengancam main-main.

"Iya, nanti aku ceritakan," janji Amora.

Di kantor PT Saskara Grup, Arhan baru saja menyelesaikan rapat dengan klien. Namun, Galang yang menemaninya di ruang kerja menyadari sesuatu.

"Kau tidak fokus hari ini, Han," ujar Galang sambil mengamati wajah sahabatnya.

"Sudah selesai, kan?" jawab Arhan singkat.

"Apa wanita itu masih di apartemen mu?" tanya Galang to the point.

"Ya."

"Kalian pacaran?"

"Tidak."

"Jadi, apa status kalian? Tinggal satu apartemen tanpa status jelas?" desak Galang.

"Diam, Galang."

"Ish, kau ini! Kalau suka, ungkapkan saja! Tapi jangan beri harapan kalau tidak berniat serius," nasihat Galang tegas.

Arhan berdiri, meraih jasnya. "Aku pergi menemuinya."

"Kalau begitu, ungkapkan!" seru Galang sambil menggelengkan kepala.

Di restoran, Arhan memilih duduk di sudut ruangan, memperhatikan Amora dari kejauhan. Ia tersenyum melihat gadis itu melayani pelanggan dengan penuh semangat. Namun senyumnya menghilang ketika ia melihat dua sosok yang membuat emosinya mendidih: Tessa dan Keyla.

Tessa memanggil Amora dengan nada tinggi. "Hei, kau!"

Amora tersentak kaget. "Tan... Tante?"

"Buatkan aku soto yang enak di sini," perintah Tessa dengan nada meremehkan.

"Dan gue nasi goreng," tambah Keyla.

"Baik, ditunggu sebentar," jawab Amora sambil berlalu ke dapur.

Lima menit kemudian, Amora menyajikan pesanan mereka. Namun, Tessa mulai mencari masalah.

"Pelayanan macam apa ini? Soto ini dingin! Kau tidak becus bekerja!" teriak Tessa, memaki Amora di depan pelanggan lain.

Amora menunduk, berusaha menahan air mata. "Maaf, Tante. Saya akan menggantinya."

Namun, Tessa tidak puas. Dengan sengaja, ia menyiramkan kuah panas ke arah Amora.

"Ahhh! Panas!" jerit Amora kesakitan. Kuah panas itu mengenai leher dan dadanya.

Saat itu juga, suara lantang menggelegar memenuhi ruangan.

"BERHENTI ATAU MATI!" teriak Arhan dari sudut ruangan, membuat semua orang terdiam.

Arhan melangkah cepat ke arah Amora, mengangkat tubuh gadis itu dalam gendongannya. "Amora, kau aman bersamaku," katanya pelan namun tegas.

Tessa dan Keyla langsung panik dan melarikan diri. Sementara itu, para pengunjung restoran hanya bisa terkejut melihat sosok pria tampan dan berwibawa itu membawa Amora pergi dengan penuh perhatian.

Zeline, yang melihat semuanya, terdiam di tempat. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa Arhan adalah sosok di balik kehidupan Amora selama ini.

1
♒ Zhy-Chan
mohon dukungan buat karya ini guys,
mohon dukungan like dan vote nya 🙏🏻😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!