Bayang-bayang Kebaikan Di Alam.Kuno Terkutuk

"Apakah keluarga Huang sudah menerima keputusan penguasa alam luar milik kita...?"

"Sudah Patriak.!

Salinan keputusan yang Patriak bubuhi dengan stempel sudah dikirimkan pada keluarga Huang."

"Hmmmm... Artinya mereka sudah menerimanya. Lalu bagaimana reaksi mereka..?"

"Dari yang saya lihat, mereka bersikap biasa-biasa saja Patriak. Sama sekali mereka tidak tampak begitu terkejut. Sepertinya mereka sudah memprediksi hal ini akan terjadi."

"He..he..he..! Walau mereka memprediksinya, tetap saja mereka tidak bisa merubah keputusanku.

Kita akan melihat sampai kapan keluarga Huang mereka bisa bertahan."

"Tapi ayah, Apakah keputusan yang Ayah buat ini, tidak bertentangan dengan hukum penguasa semesta.

Apakah keputusan semacam itu, tidak akan memberi satu konsekuensi yang merugikan keluarga Kong, kita..?"

"Kau tidak perlu khawatir soal itu anakku Kong Zhuyao.

Pamanmu juga sudah merestui hal ini terjadi.

Selaku menteri urusan pendapatan, Pamanmu tentu sangat dekat pada penguasa Alam laut kegelapan, dan tentunya paman mu itu sangat tahu apa yang saat ini dia lakukan.

Jadi dia pasti sudah memikirkan yang terbaik bagi kita."

"Entahlah ayah. Aku merasa, kalau hal ini adalah sesuatu yang salah.

Tetap saja aku khawatir kalau pada saatnya, kita akan merugi atas keputusan hari ini."

Kong Zhuyao anak Patriak Kong yang terkenal berhati lembut tidak setuju atas sikap Patriak Kong, yakni ayahnya sendiri dan juga sikap para tetua maupun anggota keluarganya yang memberikan batasan pada keluarga Huang.

"Sudahlah Zier (anak laki-laki ).

Ayah dan Paman mu sudah memutuskan hal itu."

"Itu benar tuan muda Kong Zhuyao. Anda tidak perlu khawatir, sebaliknya keluarga Huang lah yang seharusnya khawatir, karena telah memprovokasi keluarga Kong kita selaku penguasa Alam Luar di alam kuno laut kegelapan ini."

"Tapi ayah tidak bisa selalu mengandalkan paman menteri urusan pendapatan, lihat di sisi keluarga Huang juga ada para penjaga tabir cahaya.

Apa kita akan mengabaikan hal ini.?"

Setelah mengingat keberadaan para pengawal penjaga tabir cahaya, keluarga Kong mulai tersentak.

Karena begitu terhanyut dalam perasaan ingin menindas keluarga Huang dan bersaing untuk menyingkirkan keluarga tersebut, keluarga Kong sampai lupa hal penting ini.

Ya, penjaga tabir cahaya bukanlah entitas yang mudah diprovokasi.

Kemampuan mereka untuk masuk ke semua Alam, walaupun pada prinsipnya setiap Alam punya peraturannya sendiri, tetapi jika mereka sudah menargetkan untuk melakukan sesuatu pada suatu Alam, Siapa yang bisa mencegahnya..?

Hal itulah yang saat ini dipikirkan oleh Patriak Kong dan juga para tetua keluarga Kong, serta semua yang hadir di ruang pertemuan itu.

Saat mereka masing-masing larut dalam lamunannya seseorang datang dan masuk ke ruangan itu mengejutkan mereka semua

"Patriak..! Mata-mata keluarga Kong kita, yang Patriak tugaskan untuk menyelidiki dan memantau gerak-gerik keluarga Huang, melaporkan kalau saat ini keluarga Huang sedang melakukan kunjungan pada keluarga lain di pusat kota."

"Ah kau mengejutkan ku saja.

Siapa yang mereka kunjungi..?"

"Saat ini mereka mengunjungi keluarga Tjia dan selanjutnya mereka juga dikabarkan akan mengunjungi keluarga Liu dan juga keluarga Li.

Bagaimana kalau mereka juga nantinya mengunjungi keluarga Zhang keluarga Oey, Goh dan keluarga lainnya Patriak..?"

"Ha..ha..ha Itu artinya mereka saat ini sedang panik. Biarkan saja mereka sibuk mengunjungi seluruh keluarga yang ada di Alam luar.

Tapi apa yang bisa mereka lakukan dengan itu..?

Apakah mereka kira dengan bersatu, bisa melemahkan kekuasaan dari penguasa Alam luar...?

Ha..ha..ha lucu sekali."

"Patriak...!! Sebaiknya Patriak tidak terlalu mengganggap remeh hal ini.

Bisa jadi ini adalah sesuatu yang sangat mengkhawatirkan.

Jika mereka bisa menjalin kerjasama dengan seluruh keluarga di Alam luar, ditambah mereka memiliki sekutu yang kuat seperti penjaga tabir cahaya, maka bukan tidak mungkin keluarga penguasa Kong milik kita, juga akan ikut terpengaruh atas tekanan mereka.

Sebaiknya Patriak tidak menganggap remeh hal ini."

"Ha..ha..ha..! Sebenarnya aku sendiri tidak merasakan bahwa ini adalah suatu ancaman. Tapi baiklah, karena mengingat kalian sangat mengkhawatirkannya, aku akan mengirimkan pesan tertulis yang nantinya harus kalian sampaikan pada seluruh keluarga yang ada di Alam luar, bahwa keluarga Huang sedang dihukum.

Maka tidak ada satu keluarga pun, yang boleh membuat pertemuan dengan mereka."

"Baik Patriak. Saya akan menulis suratnya untuk nanti diberi stempel penguasa Alam luar."

Tidak lama berselang dari itu, surat dari keluarga Kong atas nama penguasa Alam luar pun, segera diantarkan ke seluruh keluarga yang ada di Alam luar.

Mereka semua yang mendapatkan surat itu sangat terkejut dengan keberadaan surat itu, terlebih beberapa keluarga juga memiliki hubungan yang dekat dengan keluarga Huang selama ini.

Kedekatan itu terjadi karena faktor pernikahan antar anggota keluarga mereka, maupun yang sekedar berhubungan dalam bidang perdagangan maupun hasil pertanian keluarga.

Di tempat kediaman keluarga Huang, mata-mata keluarga Huang baru saja masuk untuk melaporkan perkembangan terbaru yang bersinggungan langsung dengan kepentingan keluarga Huang.

"Apa...?

Keluarga Kong membatasi keluarga lainnya untuk tidak boleh melakukan pertemuan dengan keluarga Huang kita...?"

"Itu benar Patriak. Baru saja surat-surat itu diedarkan pada seluruh keluarga di Alam luar."

"Ini sudah keterlaluan. Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Aku harus melaporkan hal ini pada penguasa laut kegelapan."

Baru saja Patriak keluarga Huang memutuskan untuk melaporkan kejadian yang menimpa keluarganya, setelah menerima kabar tentang keberadaan surat yang melarang keluarga Huang mereka, untuk melakukan pertemuan berikutnya dengan keluarga lain, tiba-tiba tanah di Alam luar berguncang sebanyak tiga kali.

Tidak lama setelah peristiwa itu, sesuatu yang tampak seperti benda bulat bercahaya sejumlah 3 benda, melesat dengan sangat cepat.

Satu diantaranya menuju rumah keluarga Huang, satu lainnya menuju tempat kediaman keluarga Kong dan satu lagi berpindah-pindah pada seluruh keluarga yang ada di alam luar.

"Patriak...! Ada sesuatu benda bercahaya di halaman depan. Sepertinya itu adalah entitas penjaga tabir cahaya."

"Baik.! Mari kita lihat, apa yang sebenarnya terjadi."

Patriak keluarga Huang dan para tetua keluarga yang berkebetulan hadir di tempat itu, segera menuju halaman depan rumah keluarga besar Huang.

Tampak benda bercahaya yang tadi melesat, saat ini sudah berubah wujud menjadi manusia.

"Salam Patriak keluarga Huang, dan para tetua sekalian..! Saya adalah utusan khusus dari Menteri urusan penghuni alam laut kegelapan, datang untuk melaporkan bahwa, setelah menanggapi guncangan yang terjadi pada artefak yang terdapat di ruangan menteri urusan penghuni alam laut kegelapan.

Saya sengaja diutus untuk memberitahukan, bahwa pelarangan terhadap keluarga Huang untuk bertemu dengan anggota keluarga lainnya di Alam luar, adalah bertentangan dengan peraturan Penguasa semesta.

Oleh karenanya, Penguasa alam laut kegelapan dalam hal ini diperintah langsung oleh Penguasa semesta, untuk mencabut keputusan dan peraturan yang secara sewenang-wenang, telah ditetapkan oleh keluarga Kong.

Pesan ini bermakna bahwa, keluarga Huang bebas untuk bertemu, berkumpul dan menjalin hubungan pada keluarga manapun yang ada di Alam luar.

Demikian pesan khusus, dari Menteri urusan penghuni Alam laut kegelapan."

"Terima kasih Utusan khusus kekaisaran Alam laut kegelapan.

Salam hormat kami dari keluarga Huang pada Menteri urusan penghuni Alam laut kegelapan.

Tapi kalau boleh tahu, apakah saudara ini berasal dari entitas penjaga tabir cahaya..?"

"Itu benar Patriak. Saya adalah salah seorang anggota keluarga dari entitas Penjaga tabir cahaya.

Apa yang ingin Patriak tahu soal saya..?"

"Ah tidak saudara. Saya hanya memastikan saja, karena saya dan Tetua penjaga tabir cahaya juga merupakan orang yang dekat dan kemungkinan besar menjadi besan di masa depan.

Kalau memang benar saudara ternyata adalah anggota keluarga dari entitas Penjaga tabir cahaya, saya menitip salam untuk Tetua penjaga tabir cahaya.

Tolong sampaikan rasa Terima kasih saya."

"Baik Patriak, nanti salam dari Patriak akan saya sampaikan.

Tidak disangka ternyata kita adalah keluarga dekat juga ya Patriak he..he..!

Ingin rasanya saya bercerita banyak hal dengan Anda Patriak, tapi karena tugas saya disini memang sudah selesai dan juga saya harus kembali untuk melakukan tugas lainnya, karena hari ini dan beberapa hari kedepan saya termasuk orang yang ditugaskan mengurusi beberapa urusan di lingkungan menteri urusan penghuni Alam laut kegelapan, maka saya masih memiliki banyak urusan lain yang harus diselesaikan, harap Patriak memaklumi."

"Terima kasih saudara.

Saya paham soal itu, saudara boleh meninggalkan kami di sini untuk melanjutkan tugas, tapi jangan lupa sampaikan salam saya pada Tetua penjaga tabir cahaya, seperti yang tadi saya sebutkan.

"Baik Patriak, saya tidak akan lupa soal itu.

Kalau begitu Patriak dan para tetua sekalian, terima kasih kerjasamanya. Saya pergi sekarang."

Tiba-tiba sosok yang merupakan entitas penjaga tabir cahaya itu semakin kabur dan membentuk benda bulat bercahaya, lalu melesat pergi dari sana.

Sepeninggal utusan khusus itu, Patriak tertawa lepas dengan begitu gembira.

"Ha..ha..ha...!! Bagaimana reaksi Patriak keluarga Kong menerima keputusan ini..? Baru saja kita tadi hendak melaporkan keputusan keluarga Kong, ternyata Penguasa semesta sudah lebih dahulu merespon, perbuatan tercela yang dilakukan oleh keluarga Kong, selaku pemimpin Alam luar ini."

"Ha..ha..ha itu benar Patriak. Aku yakin si Patriak Kong yang tua bangka itu, saat ini sudah malu dengan perbuatannya dan sangat dimungkinkan sedang marah-marah, tetapi juga bingung tidak bisa melampiaskannya.

Bagaimana tidak...? Dia langsung mendapat teguran dari Penguasa Semesta, ha..ha..ha."

"Ya pastinya seperti itu tetua.

Seingatku, selama ribuan tahun keluarga Huang kita pernah memimpin Alam luar, tidak pernah seperti ini mendapat teguran langsung dari penguasa semesta.

Saat ini pesan yang sama, pasti juga sudah disampaikan pada anggota keluarga lainnya di Alam luar.

Berarti Patriak tidak perlu lagi untuk membatalkan pertemuan dengan keluarga Liang besok, Patriak...!!"

"Benar. Aku harus melakukan pertemuan itu. Bagaimanapun keluarga Liang adalah besan keluarga kita, banyak menantu kita berasal dari keluarga Liang.

Aku hendak melaksanakan pesan yang diberikan oleh Feng'er kita, untuk lebih erat menjalin kerjasama pada seluruh keluarga yang ada di Alam luar ini.

Kita akan menjanjikan sumber daya yang besar pada mereka pada saat mereka butuhkan nantinya, jika bersedia berpihak pada keluarga Huang kita saat diperlukan."