NovelToon NovelToon
The Geeky Girl

The Geeky Girl

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:587.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: xialin12

Di balik wanita yang selalu di bully dan di hina culun ini ternyata mempunyai kehidupan yang begitu misterius dan tidak ada yang mengetahui siapa dia yang sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xialin12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 12

Dua hari kemudian, Xixi dan Mimi bersama dengan kedua orang tuanya pergi ke sebuah restoran keluarga yang cukup besar di tengah kota. Mereka juga sudah memesan ruang VIP di restoran itu, agar pertemuan dua keluarga bisa lebih santai dan terbuka nantinya.

Xixi yang memakai dress berwarna ungu muda merasa ada sesuatu yang di rahasiakan oleh keluarganya dari dirinya. Itu karena tidak biasanya mereka mendandani Xixi dengan feminim seperti saat ini.

"Kak, sebenarnya kita akan bertemu dengan keluarga siapa? Kenapa aku juga harus berpenampilan seperti ini?" Bisik Xixi pada kakaknya.

"Kakak juga kurang tahu. Tapi ibu bilang kita akan menemui salah satu keluarga terpandang di negara ini."

"Keluarga terpandang, nama keluarga itu?"

"Sebentar kakak ingat dulu.. sepertinya nama keluarga itu Da... Damian, iya keluarga Damian."

Xixi diam, dia seperti familiar dengan nama keluarga itu. Tapi dia juga lupa dimana dia pernah mendengarnya.

Mobil berhenti tepat didepan restoran keluarga itu. Xixi, Mimi dan kedua orang tuanya turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam restoran.

"Selamat datang tuan dan nyonya, apakah anda sudah memesan tempat?" Sapa pelayan restoran menyambut.

"Iya, kami sudah memesan ruang VIP."

Tuan William memberikan kartu VIP pada pelayan itu, yang kemudian mereka di antar oleh pelayan itu ke sebuah ruangan yang berada di lantai tiga.

Restoran itu cukup besar dengan gaya eropa klasik, tapi juga memberikan sentuhan dari beberapa negara di dalamnya. Sangat nyaman dan hangat.

Pelayan itu membukakan pintu yang berukuran tidak begitu besar, dan mempersilahkan keluarga William masuk kedalam.

Tak berapa lama, dua pelayan masuk ke dalam ruangan dan menyajikan minuman untuk mereka.

"Ayah, sebenarnya ada apa ini. Kenapa kita harus memesan ruang VIP juga?" Tanya Xixi yang sangat penasaran.

"Tenanglah, nanti kamu akan tahu." Ucap tuan William sambil memegang tangan Xixi.

Ceklek

Pintu kembali terbuka, dan terdengar derap langkah dari beberapa orang yang masuk kedalam ruangan.

"Maafkan atas keterlambatan kami, William." Sebuah suara yang begitu hangat terdengar.

Tuan William dan istrinya berdiri. Mereka menyambut kedatangan orang yang mereka tunggu.

"Aku baru saja sampai, jadi tidak terhitung terlambat." Ucap William pada Damian.

Kedua pria itu saling berpelukan seperti dua orang saudara yang sudah lama tidak bertemu. Begitu juga dengan kedua istri mereka.

Xixi dan Mimi hanya bisa diam melihat pemandangan itu sambil berdiri.

"Benar, aku ingin mengenalkan putri bungsu ku yang kemarin aku ceritakan pada kalian." Ucap nyonya William.

"Oh benarkah, aku juga ingin mengenalkan putra ku pada kalian." Ucap nyonya Damian.

Nyonya Damian lalu menarik lengan putra nya untuk di perkenalkan pada keluarga William.

"Ini putra kami. Leon, ayo beri salam pada paman dan bibi William." Ucap nyonya Damian lagi.

"Selamat siang paman, bibi." Ucap Leon sambil sedikit membungkukan badannya.

"Iya, kamu anak yang baik dan sopan."

Nyonya William lalu memeluk lengan Xixi "Ini putri bungsu ku. Namanya Cicilia, tapi dia lebih suka di panggil Xixi."

"Apa kabar paman, bibi." Ucap Xixi pelan.

Saat Xixi membungkukan badannya, Leon menatapnya karena dia seperti mengenalnya. Dan benar saja, saat Xixi kembali menegakan badannya Leon membulatkan kedua matanya karena wanita yang dia lihat adalah Xixi, wanita culun yang ada di kampusnya.

"Xixi?" Gumam Leon.

Xixi mendengar Leon memanggilnya, dan dia menatap Leon. Kedua mata mereka bertatapan dan saling membulat karena terkejut.

"Bagaimana bisa dia, kenapa aku lupa kalau nama keluarga dia itu Damian?"

Melihat kedua anak mereka sudah saling mengenal, nyonya William dan nyonya Damian tersenyum.

"Mama senang kalau kamu sudah mengenal Xixi, Leon." Ucap nyonya Damian pada Leon.

Leon tidak menanggapi ucapan ibunya, dia masih menatap Xixi dengan tidak percaya.

Wanita yang terkenal culun dan miskin di kampusnya, sebenarnya adalah seorang wanita yang cantik dan kaya. Benar-benar membuat semua orang telah tertipu olehnya.

Mereka semua duduk, dan tak lama makanan pun datang.

"Apa kau mengenal anak dari paman Damian, Xixi?" bisik Mimi.

"Bukan hanya kenal, dia adalah teman satu kelas dengan ku dan Lulu."

Xixi masih tidak percaya jika yang akan di kenalkan oleh orang tuanya adalah Leon, ini benar-benar diluar dugaan.

Jika Leon mengetahui dia adalah anak dari teman orang tuanya, maka tidak akan lama lagi Lulu pasti tahu siapa dia. Dan Xixi tentu sangat khawatir jika Lulu merasa di bohongi lalu tidak mau lagi berteman dengannya.

"Aku tidak menyangka jika anak kita sudah saling mengenal." Ucap nyonya Damian.

"Kau benar. Mungkin mereka satu universitas?" Ucap nyonya William.

"Leon kuliah di universitas XX, dia mengambil jurusan managemen dan baru-baru ini dia juga mengambil jurusan komputer."

"Wah, Xixi juga kuliah disana dan mengambil jurusan yang sama."

"Benarkah, memang jodoh tidak kemana."

"Benar."

Pembicaraan kedua ibu-ibu itu membuat kepala Xixi hampir meledak, dia lalu berdiri.

"Maaf, saya harus ke kamar kecil sebentar." Ucap Xixi.

Dia lalu pergi meninggalkan ruangan yang sangat engap itu, dia tidak pergi ke kamar kecil melainkan pergi ke sebuah taman yang ada di samping restoran itu.

"Hah, tidak menyangka jika aku akan ketahuan karena acara ini." Gumam Xixi yanh tengah duduk di kursi taman.

"Cicilia William."

Sebuah suara mengejutkan Xixi, dia lalu menoleh ke arah suara itu dan melihat Leon berdiri tidak jauh dari tempatnya duduk.

"Ternyata kamu."

Leon berjalan ke arah Xixi.

"Aku tidak menyangka jika kamu adalah wanita yang cantik dan kaya, benar-benar sangat mengejutkan."

Xixi tidak menjawab perkataan Leon.

"Wanita culun yang terkenal di kampus, yang sering di hina jelek dan miskin. Hah jika mereka yang menghina mu tahu siapa dirimu, mereka pasti akan terdiam dan malu. Kenapa kau menyembunyikan identitasmu?"

Xixi berdiri dan berjalan membelakangi Leon.

"Tuan muda Damian, kau juga menyembunyikan keahliahmu dalam komputer. Tentu kau mempunyai tujuan sendiri, begitu pun dengan ku."

Leon sempat terkejut mendengar Xixi mengetahui jika dirinya hanya berpura-pura tidak bisa dalam bidang komputer. Karena selama ini tidak ada yang tahu kepintarannya itu.

"Ternyata kau juga memegang rahasiaku." Ucap Leon sambil duduk di kursi taman.

"Aku akan memberitahukan siapa aku sebenarnya pada Lulu, jadi kau cukup berpura-pura tidak tahu. Seperti aku yang akan berpura-pura tidak tahu jika kau sangat ahli dalam komputer dan bahkan hal yang lainnya."

Leon tersentak, dia lalu tersenyum karena telah bertemu dengan wanita yang tidak mudah di hadapi seperti kebanyakan wanita lainnya.

"Baiklah kalau begitu. Dan... Lebih baik kita segera kembali, mereka pasti sudah menunggu."

Leon berjalan terlebih dulu ke dalam restoran di susul oleh Xixi di belakangnya.

Saat ini mereka telah memegang rahasia dari diri mereka masing-masing. Tapi mereka tidak tahu bagaimana hubungan mereka kedepannya.

1
🗿🗿🗿🗿🗿🗿
bahasanya terlalu baku, tapi udah terlanjur telat baca
🗿🗿🗿🗿🗿🗿
suara ketawa jokes bapak bapak
MPit Mpit MPit
josep kok rada bodo yah...😂
Cherly_Lenda Akay
Lumayan
MPit Mpit MPit
maduuuuu ih
MPit Mpit MPit
akuh Sherlock Mon ntar akuh kasih alamatnya...🤣
MPit Mpit MPit
mampir
KaylaKesya
terbaek thor🥰💪😇
Hamliah Lia
ada kah part2 y kak
༅⃟🥂🅐🅛🅥_12࿐✅: Tidak ada
total 1 replies
Anggraeni Sitoresmi
Luar biasa
Anggraeni Sitoresmi
Lumayan
Vita Bayu
Luar biasa
Dilla
memang punya pasangan harus saling melengkapi, ngapain sengsara dan nyusahin diri sendiri kalo suami egois dan tidak mengutamakan perasaan istri dan anak bukan diri sendiri setelah berkeluarga
Dilla
aku pernah kerja sama orang Kaya, di sana kualitas Sayur semua bagus begitu juga buah segar, sekaki belanja bisa jutaan, tapi untuk buah ada yg kurang manis tapi tidak ada yg asam, semuanya yg di supermarket sudah terjamin fresh ada harga ada kualitas untuk yg belum tau
Dilla
lelaki yg tulus pasti menjaga dan melindungi, berbeda yg tidak tulus malah merusak
Yaser Levi
kirain 1,3 m..gak taunya juga 130 jutaa..weleh....bikin rumah sepetak hrg segitu mah bkn villa..😂
Yaser Levi
mungkin kaca spion mobil joseph lebih besar dr kaca depan mobilnya...kasihan
Yaser Levi
bentar lagi..lu bakal kena karma joseph..lihat..bakal nyungsep lu
Yaser Levi
biasanya..dr novel yg sering aku baca..klu seseorang menyembunyikn identitas aslinya..biasanya dia punya keahlian beladiri selain kecantikan dan kekayaan ortunya..lah ini...hah...ceweknya payah..gw aja orang biasa di pukul orang pasti balik pukul walau pun mkn kalah minimal tu melawan gak begok kek gitu..pasrah stupid..jadinya
Yaser Levi
nah..cocok sm xixi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!