NovelToon NovelToon
Alexa's True Love

Alexa's True Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Angst / Cinta Karena Taruhan
Popularitas:877
Nilai: 5
Nama Author: MomoCancer

Warning ❗

Mengandung kata-kata mutiara (sebaliknya).

Bacalah dengan bijak, tidak suka pun tak apa bisa skip ya🤗


Alexa gadis berusia 20 tahun, anak broken heart. 3 tahun lamanya ia tinggal sendiri disalah satu rumah mewah setelah kedua orang tuanya cerai, dan melanjutkan kehidupan mereka bersama pasangannya masing-masing.

Kurangnya kasih sayang dari kedua orang tua. Menjadi Alexa tidak membatasi dirinya didunia malam. Kerap kali ia selalu menghabiskan malam bersama teman-temannya dan pulang larut malam dalam keadaan mabuk.

Pada suatu hari ia bertemu seseorang disebuah club malam dan berkenalan dengan seorang pemuda.

Satu malam yang panjang, mengubah kehidupan Alexa pada saat itu.

Next untuk mulai baca👇👇👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MomoCancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

"Apaan lagi sih?"

"Lex gue .." pria itu membeku didepan pintu melihat Alexa berbalut handuk dengan rambut panjang yang masih bercucuran air karena basah.

"Aaaaaaaaa!!!!!!!"

Jerit Alexa menutup pintu kamar sekeras mungkin didepan Evan sehingga pria itu kesakitan karena terkena juga. Alexa refleks karena terkejut ia kira Sofie dan Clara ternyata Evan tepat berdiri didepannya membuat ia terkejut, apalgi saat ini wanita itu tengah mengenakan sehelai handuk saja.

Evan menjerit kesakitan "Anjrittt! Sakit, lex!"Evan meringis hidung pria itu mengeluarkan darah segar dan menetes.

Alexa panik seketika "Lo mau ngapain?" Teriak Alexa dibalik pintu.

Evan bergeming, pria itu masih merasakan ngilu di bagian hidung nya yang terbentur pintu, yang diperbuat Alexa. Bahkan Evan tidak memiliki tenaga untuk menjawab Alexa. Pria itu masih berdiri disana dan membelakangi pintu kamar Alexa merasakan sakit yang luar biasa.

Pintu perlahan-lahan dibuka, dan Alexa mengintip sedikit keluar kamarnya, ia melihat Evan tengah menyeka hidungnya yang sedikit memerah dan sedikit berdarah.

"Lo mau apa? Sorry gue reflek."lirih Alexa merasa bersalah.

Evan tidak menjawab namun pria itu menunjukkan jaketnya yang tertinggal dikamarnya bekas semalam.

"Jaket gue?"Alexa mengambil nya dari tangan Evan, ia mengenakan nya langsung karena saat ini ia masih mengenakan sehelai handuk saja.

"Lo gak apa-apa?" tanya Alexa setelah mengenakan jaketnya untuk menutupi bagian tubuhnya yang terbuka.

Evan masih bergeming.

Alexa mendekati pria itu dan melihat Evan yang masih tertunduk menutupi bagian wajahnya yang kesakitan.

Alexa seketika dibuat panik melihat hidung pria itu mengeluarkan darah segar, tanpa berlama-lama lagi Alexa menarik pria itu masuk kedalam kamarnya dan mengobatinya.

"Sorry gue gak sengaja"

Evan mengangguk merasakan ngilu yang luar biasa hingga mengeluarkan airmata.

"Gak apa-apa, gue juga minta maaf Udah bikin Lo kaget."sahutnya.

Dengan perasaan menyesal Alexa meminta untuk duduk dibawah nya.

"Buat apa?"tanya Evan terheran.

"Duduk aja sih banyak tanya" ketus.

Evan menurut ia duduk dibawah ranjang Alexa pria itu diminta tengadah sehingga wajah mereka bertemu.

Jantung Evan berdegup begitu kencang ketika wajah Alexa sangat jelas berada hadapan nya.

Sedangkan wanita itu masih terlihat biasa saja, membersihkan luka dari hidung Evan dengan telaten membantu menghentikan pendarahan yang keluar dari hidungnya dengan cara tengadah keatas.

Tetesan air dari rambut Alexa menyentuh wajahnya, aroma sabun yang ia pakai seketika tercium begitu semerbak.

Evan tersadar dan ia menyelaraskan posisi kembali menunduk, untuk mengatur perasaannya yang tidak karuan.

Namun dengan cepat Alexa memegangi wajahnya agar tetap menatap ke atas agar darah yang keluar dari hidungnya tidak lagi mengalir.

"Bisa diem gak sih?"

Pria itu menurut dan kembali tengadah sejajar dengan wajah Alexa.

Wajah mereka bertemu seketika Alexa memalingkan wajahnya menghindari tatapan Evan.

"Tahan aja sebentar sampai darah nya gak turun lagi, gue mau pakai baju dulu."ucapnya lirih.

Evan menahan langkah Alexa dengan menarik tangan nya pelan. "Makasih"

Alexa mengangguk sambil tersenyum kecil.

Ia mengambil pakaian nya dan gegas berganti pakaian, tidak mungkin ia terus mengenakan handuk semalam hanya karena peristiwa kecil semacam ini.

Setelah selesai ia kembali lagi, pria itu sudah tertidur pulas sambil tengadah keatas dibawah tempat tidur nya.

"Baru juga beberapa menit ditinggal, dah ngorok aja nih orang." bergumam.

"Masa iya gue tidur sekamar sama Evan sih,"Keluh Alexa menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Bodo amat lah ah .."

Sebelum tidur gadis itu mengeringkan rambutnya terlebih dulu yang masih basah menggunakan hair dryer.

Sesekali wanita itu memandangi wajah Evan, ia masih merasa bersalah selebihnya ia selalu dibuat kesal oleh pria itu.

Pikirannya larut dalam lamunannya, ia pernah menolong Alexa yang tidak pernah ia lupa hingga sekarang ketika Sofie tengah marah besar karena ia berusaha menentang perintah nya,

Hari itu ia nyaris kehilangan wajahnya oleh Sofie, wanita yang kini menjadi ibu tiri nya itu hendak menenggelamkan wajahnya diatas air yang mendidih, hingga Evan datang dan menghentikan tindakan kejam ibunya.

Meksi ia merasa berhutang budi pada Evan namun, tidak bisa mengubah kenyataan jika yang mampu melakukan hal itu ibunya sendiri.

"Kita sama-sama korban keegoisan orang tua kita Van, andai keluarga gue utuh mungkin gue gak akan pernah merasa kehilangan kasih sayang orang tua, tapi berkat nyokap Lo gue bisa ketemu sama Lo, walaupun Lo tuh nyebelin, rese, susah di tebak, tapi gue merasa gak sendirian sih. Thanks ya Lo selalu ada buat gue," ia bicara sendiri disaat Evan tengah terlelap wanita itu memberikan selimut untuk menutupi tubuhnya.

Ia merasa tidak tega untuk membangun kan Evan, Mereka sama-sama lelah karena bekerja seharian ditempat yang sama.

Alexa pun ikut tidur diatas ranjangnya, dan membiarkan Evan tidur dikamarnya meskipun posisi nya masih tengadah dibawah ranjang, ia tidak sampai hati membiarkan posisi nya seperti itu sehingga sebelum ia tidur memberikan bantal nya sebagai sandaran untuk Evan agar lehernya tidak sakit.

Tanpa disadari Alexa pria itu sebenernya tidak tidur, ia mendengar semua ucapannya, mendengar kan keluh kesahnya, Evan merasa kan hal yang sama sebagaimana yang Alexa rasakan.

Namun ia belum cukup berani untuk bercerita tentang kelemahan nya ia tidak ingin orang tahu jika ia pun teramat sakit, sama-sama menjadi korban keegoisan orang tua nya.

"Gue akan berusaha jadi pelindung Lo, dalam bayangan. Selama ini mungkin gue baru menyadari nya sekarang Kalau gue peduli sama Lo, Lex"

Evan memandangi nya, sayu wanita itu sudah terlelap begitu pulas, perlahan ia membelai lembut rambut Alexa.

Bukan hanya sekedar persamaan peduli, namun Evan merasa kan hal lain yang ia rasakan jauh didalam lubuk hatinya.

Seperti seorang kakak, tentu nya bukan ia terlalu terluka ketika wanita itu merespon orang lain selain dirinya.

Seperti sahabat, tidak juga Evan lebih tidak sanggup melihat senyum itu terlukis bukan untuk nya.

Seorang kekasih kah? Namun rasanya tidak mungkin terjadi, dinding pembatas terlalu tinggi bagi nya untuk memendam perasaan sedalam itu pada Alexa.

"Gak tahu Lex, perasaan gue selalu gak karuan didekat Lo, tapi gue selalu nyaman."

Pria itu kembali kekamar nya dan meninggalkan Alexa yang sudah terlelap begitu pulas sehingga tidak menyadari Evan sudah kembali kekamar nya sendiri.

Hari berlalu begitu cepat hari ke hari, hingga berganti Minggu, Minggu pun berganti menjadi bulan, semakin sering nya Aditya menjemput Alexa membuat Evan semakin kebakaran jenggot.

Namun sampai sekarang perasaan Aditya terhadap Alexa masih belum menemukan titik terang, sebuah balasan.

Alasan yang sama selalu ia dapatkan dari bibir Alexa, begitu pun sebaliknya Aditya tidak menyerah untuk mendapatkan cinta Alexa, hingga ia memutuskan untuk membuka hatinya kembali.

1
Neneng
ceritanya bagus
MomoCancer🦀: makasih kak🙏 semoga menghibur ya🤗
total 1 replies
Hani
Aku mampir Thor, salam dari Terpaksa Menikahi
Hani: sama sama. semangat ya Thor
MomoCancer🦀: siap kak, makasih dah mau mampir 🙏
total 2 replies
Mufha Musyarrofah
kasihan Alexa kena tipu rayuan si david
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!