SEQUEL LENTERA DON GABRIEL EMERSON
Meskipun menikah atas dasar perjodohan, Zeda Humaira Emerson dan Arsyad Ibrahim menjalani pernikahan dengan cinta yang tulus.
Arsyad adalah seorang pria yang sholeh, pintar, dermawan, pendiri sekolah TK gratis, dan tentu Arsyad juga sangat tampan, tidak ada alasan bagi Aira untuk menolak perjodohan itu.
Cintanya pada Arsyad tumbuh semakin besar saat Arsyad tak mempermasalahkan Aira yang tak kunjung hamil setelah 5 tahun pernikahan mereka berjalan.
Namun, Aira tertampar sebuah kenyataan pahit saat ia menemukan fakta, bahwa sang suami telah menikah lagi dengan salah satu guru TK-nya, bahkan istri kedua suaminya itu kini tengah mengandung.
Sementara Arsyad, ia sangat mencintai Aira lebih dari apapun, Aira adalah wanita muslimah yang begitu taat pada agama, orang tua, dan suami. Namun, ia terpaksa menduakan Aira karena sebuah alasan yang tak bisa ia tolak.
Apakah karena Aira yang tak kunjung hamil?
Atau ada alasan yang lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SkySal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MC Zeda Humaira #10 - Di Balik Kebahagiaan?
Aira berbagi kabar bahagia tentang keberadaan Via pada keluarganya, dan Ummi nya pun langsung video call karena ia tak sabar ingin melihat cucu barunya itu.
Saat Ummi Firda melihat Via, ia memuji Via yabg katanya sangat cantik, mirip Aira sewaktu kecil, tembem.
"Livia bahagia nggak jadi anak Ummi Aira?" Tanya Ummi Firda.
"Sangat bahagia, Nek. Via suka sekali, disini rumahnya besar, ada kolamnya, ada taman mininya, kamar Via juga besar, kasurnya besar juga empuk." jawab Via dengan girang yang membuat Arsyad dan Aira tertawa geli.
Saat ini mereka berdua sedang menyusun mengganti seprei ranjang kamar Via, seprei yang baru mereka beli karena Arsyad dan Aira memang belum sempat belanja.
"Tapi kamarnya belum di dekorasi, semoga Via tetap suka ya, secepatnya Ummi akan memanggil orang untuk mendekorasi kamar ini nanti," sambung Aira.
"Via tetap senang, Ummi," kata Via.
Kemudian Aira mengintip ke layar laptop yang menampilkan wajah ibunya itu. "Abi dimana, Ummi? Akhir-akhir ini Aira sering merindukan Abi," tukas Aira.
"Abi lagi di luar, Nak. Sebentar lagi pulang," kata Ummi Firda. "Tapi ada apa? Kamu lagi ada masalah?"
"Nggak, aku cuma kangen sama Abi, sering bermimpi tentang Abi," jawab Aira.
"Kata orang, kalau anak perempuan selalu ingat dengan ayahnya, biasanya sedang dalam masalah." Aira terkekeh mendengar ucapan ibunya itu.
"Nggak ada masalah, Ummi. Justru yang ada kebahagiaan dan berkah luar biasa dengan adanya Via." Aira berkata sambil tersenyum sumringah, pertanda ia benar-benar bahagia sekarang.
Sementara Arsyad justru merasa begitu cemas, jika Aira tahu dia menikah lagi, maka kebahagiaan yang terpancar di mata istrinya itu pasti lenyap seketika.
"Ya Allah, berikanlah aku kekuatan untuk memberi tahu Aira kebenaran ini, aku sudah tidak sanggup lagi bersembunyi darinya, ya Allah."
"Nah, itu Kakek...." seru Aira yang membuyarkan lamunan Arsyad.
"Assalamualaikum, Kakek...." sapa Via saat Abi Gabriel terlihat di layar laptopnya.
"Waalaikum salam, jadi ini cucu Kakek? Ma Shaa Allah, cantik sekali, seperti malaikat kecil yang lucu," ucap Abi Gabriel yang membuat Via tersipu malu. Hal itu membuat Abi dan Ummi justru semakin gemas dengan gadis kecil itu.
"Jaga Ummi Aira ya, Sayang...." seru Abi Gabriel.
"Baik, Kakek. Kami akan saling menjaga, " jawab Via dengan lugas.
"Oh, pintar sekali...."
Obrolan mereka terus berlangsung selama beberapa menit, hanya dalam sekejap, Via sudah sangat akrab dengan Kakek neneknya, mereka semua tampak sangat bahagia, sementara Arsyad hanya diam memperhatikan mereka.
"Ya Allah, jagalah kebahagiaan istriku, semoga dia selalu bahagia seperti ini."
Setelah mengobrol, Aira hendak memandikan Via karena hari sudah sore, namun anak itu mengatakan ia bisa mandi sendiri yang membuat Aira semakin mengaguminya.
"Tapi Ummi mau lihat, kamu mandinya benar atau nggak? Bersih atau nggak? Bisa bersuci atau nggak? Bisa wudhu apa nggak?" Via menganga lebar mendengar pertanyaan beruntun Aira, matanya yang bulat itu terbuka lebar membuat Arsyad dan Aira tertawa geli.
"Kamu awasi Via mandi, aku juga mau mau mandi," kata Arsyad yang hanya di jawab anggukan oleh Aira.
Saat Arsyad hendak masuk ke kamarnya, ia di panggil oleh Ummi Ridha yang baru saja pulang. "Ummi baru pulang?" Tanya Arsyad.
"Iya, Ummi jagain Anggun," jawab Ummi Ridha.
"Kenapa harus di jaga? Kan ada ibu sama ayahnya," tukas Arsyad yang membuat Ummi Ridha kesal.
"Ya Ummi harus jaga dong, dia hamil cucu Ummi," kata Ummi Ridha. "Oh, ya. Via sudah ada di rumah?"
"Iya, di kamarnya, sama Aira, lagi mandi."
"Hem, begitu. Ya udah, Ummi mau menemui mereka dulu."
Arsyad hanya menggumam dan saat ia hendak masuk ke kamarnya, tiba-tiba umminya berkata. "Temani Anggun, dia lagi hamil muda, butuh suaminya di sisinya."
...TBC... ...