NovelToon NovelToon
Rahim Yang Tak Rusak

Rahim Yang Tak Rusak

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Adrena Rhafani

Warning!!!!!!!!

ini adalah novel yang sangat menguras emosi bagi yang tahan silahkan di lanjut kalau yang tidak yah, di skip aja

kalo mental baja sih aku yakin dia baca!!


Tak bisa memberikan anak adalah sesuatu yang sangat menyakitkan bagi seorang wanita. Hal itu bisa meruntuhkan hubungan baik yang sudah tertata rapi dalam sebuah ikatan pernikahan. Dia adalah Rika, wanita yang berhayal setinggi langit namun yang di dapatkannya tak sesuai ekspektasi.

Dirinya mandul? entahlah, selama ini Rika merasa baik-baik saja. lalu kenapa sampai sekarang ini iya masih belum punya anak?

Mungkin ada yang salah.

Yukk!! ikuti kisahnya dalam menemukan kebenaran.

Kebenaran harus diketahui bukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrena Rhafani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12

Reta keluar dari kamarnya, penampilannya terlihat sudah cantik dan rapi. Hari ini iya akan pergi belanja bersama ibu mertua tercintanya. Karena dompetnya sudah kosong melontong, maka iya harus mencari sang suami untuk meminta uang sakunya sebagai istri.

Reta memeluk mesrah Dion dari belakang. Pria yang terlihat sudah rapi dan akan berangkat ngantor itu terkejut dibuatnya.

"Reta! Mas kaget," lirihya.

"Maaaas ...," Panggil Reta dengan nada manjanya.

"Emmm ...!"kata Dion acuh. Iya hendak menyeruput kopinya yang diletakkan Bi Maya di hadapannya.

"Aku akan ke salon kecantikan hari ini, terus itu ke mall, habis itu mau main arisan sama teman-teman aku. Boleh gak?"

"Pergilah, siapa yang akan melarangmu?"kata Dion mengizinkan.

"Uangnya mana?"pinta Reta sembari mengajungkan tangannya. Tubuhnya itu kemudian iya dudukkan di kursi samping suaminya.

"Haaahhh!! Uang,"

"Emangnya kamu gak punya uang?"tanya Dion balik.

Reta pun menggeleng "kan Mas, belom kasi."

Dion menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Uang, Dion bahkan tak punya uang sepeserpun sekarang ini. Uang di ATM nya kan habis buat acara pernikahan nya kemarin. justru Dion lah yang sekarang ini pusing karena tak punya uang untuk memodali perusahaannya. Belom lagi iya harus membayar gaji para karyawannya.

Haduhhh ...!! pengantin baru ini sedang di landa masalah ekonomi.

"Reta, sekarang Mas lagi gak ada uang. Bagaimana kalau ditunda saja acaramu itu." Saran Dion.

Dimana iya harus mengambil uang? Untuk belanja istri mudanya itu, pasti butuh uang yang banyak. Seperti biasa, kaum wanita pasti mau beli scingcer lah, tas lah, sepatu lah, baju lah dan banyak lagi yang harus dibelinya. Seratus lima ribu penjaga dompet Dion, mana cukup untuk itu semua.

"Tapi Mas! Aku kan udah janjian sama ibumu! Belom lagi teman-teman aku, mereka pasti nungguin aku di sana,"Terang Reta.

"Yah terus gimana? Mas memang lagi gak punya uang."

"Yasudah, gini deh

Mas. Gimana kalau Mas minjamin aku uang ke mba Rika?"saran Reta.

Apapun yang terjadi, iya harus tetap pergi hangout bersama teman-temanya.

"Hahhh ...!!"kaget Dion. Masa iya disuruh minjam uang ke istri pertamanya demi rencana jalan-jalan istri keduanya. Apa kata dunia kalau begitu. Dion tentu saja malu akan hal itu.

"Masa Mas yang minjem?"

"Lah terus siapa? Masa aku. Aku kan belum akrab banget sama istri pertama kamu itu. Mas, ayolah, pinjemi dikit aja, em ...!! paling lima puluh juta aja."rayu Reta.

"Haahhhhh ...!!!! Lima puluh juta? Itu bukan sedikit namanya."kaget Dion bertubi-tubi.

"Mau gimana lagi Mas, aku butuhnya segitu."

"Ayolah Mas ...!!please ...!!"mohon Reta.

Dion menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya dengan kasar. Dengan berat hati iya harus mengantongi wajahnya demi istri keduanya yang terus memohon.

"Yasudah, nanti Mas pinjamkan."kata Dion mengabulkan permintaan istri keduanya yang akan melahirkan anak untuknya itu.

****

"Pak, saya bawa mobil sendiri yah hari ini."kata Rika kepada supir yang biasanya selalu mengantarnya kemana-mana.

"Baik Bu,"kata supir dengan senyum ramahnya.

Supir pun menyerahkan kunci mobil tersebut. Hari ini, Rika akan berkunjung ke butiknya lalu mampir ke rumah orang tuanya. Rika hendak masuk ke dalam mobilnya namun tiba-tiba dihentikan oleh suaminya.

"Rik! hari ini, Mas pakai mobilmu yah." Kata Dion tanpa basa-basi.

"Mobilmu kenapa Mas?" Tanya Rika sembari menutup kembali pintu mobilnya.

"Hari ini mobil Mas mau dipake Reta dan mama ke mall."

"Tapi Mas, ak ...?"

"Sudahlah, Mas buru-buru nih. Sini kuncinya, biar Mas yang nyetir." Rika pun menyerahkan kunci mobilnya yang akan di kemudikan oleh Dion.

Mobil itu pun perlahan melaju dan bersatu dengan padanya mobil lain di jalan raya.

Suasana di dalam mobil pun tampak sunyi. Rika hanya menatap keluar jendela mobil, mulutnya enggan mengeluarkan sepatah kata pun. Dion fokus menyetir, sesekali iya melirik ke arah wanita yang duduk di sampingnya itu.

"Rika, Mas mau minjam uang sama kamu," ujar Dion memulai pembicaraan.

Rika membalikkan pandangannya ke arah suaminya.

"Buat apa Mas?"

"Sekarang, Reta lagi butuh uang."

"Oh jadi maksudnya, Mas mau minjam uang buat Reta, gitu."ucap Rika mulai tak suka.

"Sedikit aja Rik, paling cuma lima puluh juta." Kata Dion sembari memandang jalan lurus ke depan. Istrinya pasti kesal dengannya. Dion tau akan hal itu.

"Lima puluh juta, sedikit kamu bilang. Mas Reta itu ...?"

"Rika, langsung saja pada intinya. Kamu mau minjemin suamimu atau tidak."sergah Dion.

Rika hanya bisa menggeleng kepala mendengar perkataan suaminya. Iya tak habis fikir lagi. Masa iya juga harus berkorban untuk istri kedua itu.

Istri, istri siapa? yang korban siapa? Ucapnya dengan nada kecil.

Suasana di mobil pun kembali sepi. Hanya suara klakson mobil dan kendaraan roda dua yang terdengar berteriakan di luar sana. Hal itu menandakan betapa ramainya jalan raya pagi ini.

Satu jam pun berlalu, sampailah Rika di butik bajunya yang hari ini terlihat ramai dari biasanya. Rika tersenyum melihatnya. Hari ini rezeki besar-besaran menghampirinya.

"Rik, jangan lupa transfer ke rekening Reta yah,"kata Dion mengingatkan. Rika kembali memudarkan senyumnya

"Aku tau itu." Pungkasnya lalu segera keluar dari mobil. Tak lupa iya mencium pundak tangan suaminya sebagai tanda perpisahan.

Dion menatapi kepergian wanita yang menjabat sebagai istri pertamanya itu. Cium tangan yang biasanya Rika lakukan ternyata masih iya ingat meskipun Dion telah menyakiti hatinya. Dion menyadari kesalahannya itu.

Tapi mau bagaimana lagi, iya memang sangat menanti-nantikan seorang anak. Iya terpaksa selingkuh dan menikah lagi agar iya bisa mendapatkan keturunan.

"Suatu saat nanti, aku pasti akan membuatmu mengerti Rika."batin Dion lalu perlahan menancap gas mobilnya.

****

Sebuah mobil sport berwarna merah berhenti pas di depan butik Rika. Dari dalam mobil, tiba-tiba keluar dua pria tampan yang terlihat cool dan berwibawa.

Semua karyawan dan pengunjung yang tadinya sedang fokus memilih gaun masing-masing, langsung berkumpul menjadi satu kerumunan untuk melihat siapa pria tampan itu.

Dari ujung kepala sampai ujung kaki semua fashion pria itu bermerek.

"Wah ...!! Pasti miliarder."

"Hey, jangan lihat kekayaannya. Tapi lihat wajah sempurnanya. Wah ...! Dia seperti pangeran yang turun ke bumi untuk berbisnis."

"Astaga ...!lihat bola matanya. Hidungnya juga. Oh ya ampun aku mau pingsan saja. Dia pria tertampan yang pernah kulihat."

"Bibirnya terlihat manis. Oh astaga, sorotan matanya, apa dia sedang menatapku. Oh aku mau bunuh diri saja."

"Andai dia jodohku. Maka, aku pasti akan berpuasa selama satu setengah abad."

Kata semua orang yang melihat kedatangan Reyhan dan Randy. Menjadi ganteng juga membawa permasalahan tersendiri bukan?

.......... happy reading.......

lohh, like and vote nya mana teman cantik

1
MOMMY
wah oma rasa suspen apa benar rika mndul...Thor ceritanya bikir stress..omanya suka/Angry//Angry//Angry//Angry//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Juliana Mete
kasih pintar dikit ke si rika nya, jangan mau ditindas terus thor
MOMMY
ni baru mau baca Thor apa benar bikin emosi...mantap Thor ni oma2 tua yg minat baca novel selalu penggemar novel nya thir
Sri Wahyuni
peran Rika kok bodoh sekali iya
Noor Rizan Izan Yaacob
Kenapa Rika jadi isteri yg bodoh.
Wisnu Mahendra
menjijikkan
Wisnu Mahendra
ini yg bodoh si rika atau authornya? mana ada istri pertama ngasi pinjaman buat madunya? iya, kalo pernikahannya atas persetujuan istri pertama...hahhhh lucunya dunia pernovelan
Sri Hartati
penulisnya mabuk ...😃🤣
Sri Hartati
ini gimana sih ceritanya koq gak nyambung ya terlalu mengada ada katanya sakit leukimia terus ceritane piye ...mbuh lah penulisnya bingungi
Sri Hartati
novel nya halu sekali mana ada jaman sekarang ada ceweq goblok
Safa Almira
syuka
DWI WULANDARI
mbulet....
DWI WULANDARI
katanya rumah sdh dilelang kok masih ditempati ya.
KatRoy Roy
cerita ngga jelas bangat,tau buat novel tidak
Eva Nietha✌🏻
Greget
Siti Rohani
Tidak suka cara pemikiran si Rika,..tidak tegas..
Ummi Mimi
males bangettt....
Ira
Rika tdk sayang orang tuanya.. Demi cinta orang tuanya sampai stroke sungguh ngeri pyk anak kyk rika
Ira
Rika itu karakter asli penulis nya.. Kok tdk kasih pendidikan yg bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!