Alicia yang hanya seorang Anak Angkat tak pernah menyangka jika pertemuan tak Terduga antara dirinya dengan Seorang CEO benar-benar merubah jalan hidupnya
Demi Balas Budi Pada Orang Tua Angkat Yang Telah Merawatnya, Alicia terpaksa Menemani Rekan Bisnis Ayah Angkat nya. Namun, Takdir Berkata Lain, di saat yang Sama dia Bertemu dengan Seseorang yang Berujung sebuah tragedi tak terduga dan membuat status nya pun berubah dan hidupnya kian semakin sulit.
masalah dan kebahagian datang silih berganti, alicia pun harus kuat menjalani itu bersama dengan keluarga barunya.
Apakah Tragedi tak terduga itu ?
dan masalah apa yang terus menerpa alicia dan keluarga barunya ?
dan Bagaimanakah Akhir hidup dari Alicia ?
Akankah Takdir Alicia akan berakhir Bahagia ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azzahra1206, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Hamil !
" temen saya sakit apa bu bidan ?" tanya fanny
" dia tidak sakit. hal ini wajar bagi seorang ibu yang sedang hamil muda." ucap bidan itu
bagai disambar petir di siang bolong, Alicia dan fanny sangat terkejut mendengar kabar itu. hal yang sangat ditakutkan Alicia akhirnya terjadi juga. dirinya Hamil.
Alicia terkejut dan terlihat hampir menangis
" makasih bu bidan , kalau begitu kami permisi " ucap fanny
" iya sama -sama " sahut bidan itu
...
sesampainya di kontrakan.
Alicia terduduk lalu mengusap perutnya yang masih rata itu.
" aku hamil, aku hamil fan. bagaimana ini ? " ucap Alicia sembari menangis
fanny pun ikut bingung harus bagaimana.
" cia.. lo beneran belum inget siapa ayah dari bayi ini ?" tanya fanny
Alicia menatap fanny dan terlihat berfikir
" aku inget beberala waktu yang lalu fan. tapi aku gak mau dia tau fan. dia sudah punya calon tunangan fan. aku gak mau jadi perusak hubungan mereka fan. aku juga takut kalo aku ditolak olehnya dan keluarganya. aku gak siap jika dibuang lagi fan." sahut Alicia sembari menangis tersedu-sedu.
" siapa laki-laki itu ? siapa ayah dari bayi ini cia ?" tanya fanny
" pak Raka. " jawab Alicia
" Raka Hadi Wijaya ?" tanya fanny terkejut
Alicia pun mengangguk.
" ya udah kita datangi keluarga nya.lagian kan keluarganya suka sama lo..pasti gak akan ada masalah bukan ? " ucap fanny
" enggak fan.. aku gak mau. ini kesalahan aku fan. aku yang memaksakan diriku sendiri padanya fan. aku takut akan jadi perusak hubungan orang dan aku takut ditolak keluarga nya fan. kau tau kan meraka keluarga Hadi Wijaya. Hadi Wijaya fan. mereka menyukai aku karena mereka tidak tau aku siapa, jika mereka tau siapa aku. mereka juga pasti akan marah fan...aku takut.." sahut Alicia masih menangis .
" jadi lo mau bagaimana ? hmm?" tanya fanny
" pertama-tama aku harus pindah kontrakan fan. dimana gak akan ada yang penasaran sama kehidupan pribadi aku..lama kelamaan perut aku pasti membesar fan. aku gak bisa jika harus menggugurkan nya. bagaimana pun.ini anak aku juga, bayi ini berhak untuk hidup fan." ucap Alicia
" lalu magang dan wisuda kita ? " tanya fanny
" lo tetep magang fan. biar aku yang ambil cuti semester akhir ini. dan nanti aku ajuin proposal magang lagi ke kampus dan kantor lain. saat anak ini udah lahir nanti. sekarang aku hanya perlu izin keluar dari Wijaya Coorporation dan segera pindah fan. " sahut Alicia
" gue ikut kemana pun lo pergi " ucap fanny
" jangan fan. lo harus tetep magang dan selesain kuliah lo..tanggung fan.. " ucal Alicia
" gak apa-apa. bukankah kita udah janji mau terus sama -sama ya kan ? jadi kita besarin bayi ini sama-sama. kita pergi yang jauh dari sini. biar gak ada yang ngenalin kita..oke " ucal fanny
" makasih banyak fan.. " ucap Alicia sembari menangis dan memeluk fanny
fanny pun membalas pelukan Alicia
" iya, sama-sama cia " ucap fanny sembari tersenyum.
...****************...
fanny datang ke kantor dan langsung menemui bu meli.
" bu meli maaf . tapu keluarga saya di kampung sedang kena musibah.banyak yang sedang sakit keras. jadi Alicia sudah disana dari kemarin dan saya akan menyusul hari ini. karena itulah saya kesini ingin mengajukan pembatalan praktik kerja magang kami buk." ucap fanny
" apa keluarga mu sakit sangat parah ?" tanya bu meli
" iya bu.. " sahut fanny
maaf bu meli. aku dan alicia benar-benar minta maaf sudah membohongi ibu. ibu sangat baik pada kami. semoga saja kita nanti bertemu lagi ya bu meli.
" ya sudah baiklah..keluarga lebih penting. tapi mungkin kalian harus mengulang semester lagi. " ucap bu meli.
" iya tidak apa-apa bu. yang penting keluarga saya terawat dengan baik." sahut fanny lagi
" baiklah, pengunduran diri kalian berdua saya terima ya , saya berharap dapat bertemu dengan kalian lagi dan dapat bekerja sama kedepan nya " ucap bu meli tulus
" terimaksih bu..." ucap fanny
...****************...
1 minggu kemudian
bu mona terkejut saat mendengar kabar dark Risya kalau Alicia dan temannya pulang kampung dan mengundurkan diri magang di kantor suaminya.
" mereka kemana ya nak ? mama belum sempat berbicara tentang dia dan Raka " ucap bu mona
" Risya gak tau ma, risya juga bingung. risya cari di kontrakan nya mereka udah gak ada ma. " ucap risya
" kemarin mama fokus merawat kakakmu. sampai-sampai mama lupa buat mencari cara agar Raka dan Alicia itu saling suka. gak tau nya Alicia sekarang malah pergi gak tau kemana " ucal bu mona sedih.
" kalo jodoh gak akan kemana ma " ucap risya
" tapi krystal ??" tanya bu mona
" mama tunda saja terus acara pertunangan nya.. lagian juga kan krystal itu juga lagi sibuk keliling dunia buat pemotretan , iya kan ma . " ucap Risya
" iya kamu bener juga ".
...****************...
di tempat baru,
fanny dan Alicia hidup nyaman, mereka juga mulai bekerja lagi . meskipun tiap pagi morning sickness melanda Alicia. namun Alicia tetap semangat mencari uang untuk persiapan lahiran nanti dan perlengkapan bayi nya.
meskipun kandungan nya baru berusia 1 bulan, Alicia sudha rajin menabung untuk persiapan. fanny pun ikut menabung untuk membantu Alicia nanti.
..
" gimana kabar keponakan tante ini ?" ucap fanny seraya mengelus perut Alicia yang masih rata itu
" baik tante " sahut Alicia menirukan suara anak kecil
" gak sabar deh.. pengen liat kamu gede sayang..terus lahir deh kedunia.." ucap fanny
" aku juga gak sabar buat ketemu tante " sahut Alicia lagi
kedua sahabat itu pun tertawa bahagia di kontrakan sederhana itu.
...****************...
Sementara itu tidak ada yang berubah dari Raka, dia tetaplah dingin dan cuek seperti biasanta. terkadang pada malam hari saat sedang sendiri. dia memikirkan gadia yang telah dicari nya selama ini. ia bingung karena tak kunjung menemukan nya.
jimmy seperti kehilangan taringnya. tidak biasanta asisten nya itu tidak bisa membereskan 1 masalah. apalagi masalah seperti ini. Raka terkadang frustasi dan sedih sendiri. perasaan bersalah terus memenuhi hatinya. rasanya sesak sekali. karena ia benar-benar ingin meminta maaf pada gadis itu
" hey kau yang jauh disana, apakah mungkin kita akan bertemu lagi ? aku sangat berharap kita akan bertemu lagi ." ucap Raka penuh harap.
...****************...
5 bulan kemudian
Alicia dan fanny sedang di klinik untuk memeriksa kandungan Alicia.mereka berdua dudum di kursi tunggu.sesekali Alica mengusap perutnya yang mulai membesar itu. ia sering merasakan gerakan aktif dari bayinya itu.
..
" gimana bu bidan ?" tanya Alicia
" wuah ibu Alicia, ibu punya bayi kembar. " jawab bidan itu.
" benarkah ?" tanya Alicia dan fanny berbarengan
" iya bu..silakan lihat disini.. janin nya ada 2 bukan ? ini janin ibu.. " ucap bidan itu sembari menunjuk layar monitor kepada Alicia dan fanny
" cia.. bayi nya kembar.. wah pasti lucu-lucu banget. " ucap fanny girang
Alicia tersenyum sembari menatap layar monitor itu. Alicia meneteskan air matanya .
nak..mama sayang sama kalian
...****************...