NovelToon NovelToon
Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:8.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Syakira edianwi

Wanita Cupu itu bernama Mutiara dia berasal dari keluarga sederhana. Dia berumur 18 tahun mahasiswa tahun pertama.

Dia di jodohkan dengan anak pengusaha kaya yang ternyata itu adalah dosen nya sendiri.

Awalnya gadis itu menolak karena dia belum siap untuk menikah dan dia juga masih kuliah namun karena hutang Budi pada Calon mertua nya akhirnya dia pun mengikuti kemauan orang tua nya dan permintaan Calon mertua nya.

Walaupun hati nya benar-benar tidak iklas karena Calon suami nya terkenal dengan sifat Cuek, galak tapi tidak bisa di bohongi kalau calon suami nya ganteng dan incaran para wanita di luar sana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12

Muti melihat Dewi yang tak kunjung tidur tiba-tiba Muti mengambil handphone Dewi dan mematikan nya.

"Kamu tidur lah, besok ada kelas pagi." ucap Muti.

Dewi tersenyum dia memeluk Muti sambil memejamkan mata nya.

"Apa kamu tiap malam harus tidur selarut ini?" tanya Dewi pada Muti.

"Iyah! Aku mendapat kan uang dari novel itu, kalau aku tidak bekerja Tiap malam aku tidak akan mendapatkan uang karena aku satu-satunya harapan keluarga ku!" ucap Muti.

"Aku sangat salut sama kamu, nilai mu sangat bagus, kamu rajin, baik, pintar pekerja keras." ucap Dewi.

"Sudah lah lebih baik kamu tidur, aku juga sudah sangat ngantuk." ucap Muti.

Dewi mendengar kan semua perintah Muti.

Dewi benar-benar sangat nyaman dengan Muti, bahkan dia sangat manja pada Muti.

Keesokan harinya mereka berangkat bersama Dewi pinjam baju Muti.

Seperti biasa mereka akan menjalani pelajaran dengan fokus.

Setelah jam pelajaran usai Muti di panggil ke kantor Muti benar-benar degdegan dia takut jika Jaka yang memanggil nya namun ternyata tidak.

Para dosen memanggil nya karena beasiswa Muti mereka benar-benar salut dengan Muti bahkan mereka juga meminta Muti ikut olimpiade.

Namun karena Muti merasa jadwal nya sangat lah padat dia menolak nya dia akan ikut tahun depan mengingat di tahun pertama ini dia sangat sibuk sehingga tidak Waktu untuk fokus pada Olimpiade.

Tidak beberapa lama Muti keluar dari kantor dia melihat Adit yang sedang duduk di depan Kelas nya sendiri sambil main Handphone.

"Selamat Siang kak!" sapa Muti ketika melewati Adit memberikan rasa hormat dan sopan santun.

"Tunggu dulu!" ucap Adit menahan Muti.

"Iyah kak ada yang bisa saya bantu?" tanya Muti dengan sopan namun sambil menundukkan.

"Kita ada pertemuan nanti sore di lapangan, beritahu teman-teman mu yang lain," ucap Adit dengan tegas.

"Baik kak!" jawab Muti dan segera pergi.

Hari sudah sore jam pelajaran sudah habis, sekarang waktunya Maba berkumpul di lapangan.

Semua nya berjalan lancar tepat jam Lima mereka sudah bubar.

Lagi-lagi Muti melihat Adit duduk sendiri di depan Kelas nya.

"Ini untuk Kakak!" ucap Muti sambil memberikan Minuman dingin ke pada Adit.

"Saya tidak haus!" ucap Adit.

Muti terdiam dia pun duduk di samping Adit.

"Kalau saya boleh tau Kakak kenapa terlihat sedang banyak masalah, saya sudah memerhatikan beberapa hari ini." ucap Muti.

"Kamu siapa? Kamu gak usah kepo Sama urusan orang lain, lebih baik kamu pulang sana!" ucap Adit.

Muti terdiam.

"Huff tadi nya ingin membantu sekarang malah di marahin," Batin Muti.

Muti merasa di cuekin akhirnya dia pun pergi meninggalkan minum di samping Adit.

Adit yang merasa pusing dia pun ingin berkumpul dengan teman-teman nya namun Mengingat fasilitas nya di ambil sama Kakak nya dia pun membatalkan nya dia pun langsung pulang.

"Bagaimana??" tanya Dewi melihat Muti berjalan ke arah nya

"Gagal Wi! Dia senior yang sangat sombong dan cuek!" ucap Muti.

"Kamu sih sudah aku bilang dekat dengan Senior itu tidak mudah, kamu sendiri pakai iya in kata Dosen untuk menjadi sekretaris Kak Adit!" ucap Dewi.

Karena Adit adalah ketua di organisasi mereka, jadi menurut Dosen Muti yang cocok jadi sekretaris nya dan dengan itu juga Muti bisa mendapatkan nilai yang bagus.

Dosen memberikan tantangan untuk menunjukkan bakat nya pada Adit agar Adit bisa mengangkat nya sebagai sekretaris.

Namun ternyata tidak semudah itu, Muti jadi menyerah.

Tidak beberapa lama akhirnya di sampai di Kost nya namun handphone nya Berdering.

Itu dari Nisa.

Nisa meminta uang untuk membayar SPP dan juga membayar Buku serta baju sekolah nya karena Nisa sekolah di Sekolah swasta biaya nya cukup Mahal.

Muti menginyakan dan akan mengirimkan nya, Nisa sangat senang dia pun mengucapkan terimakasih.

"Ini lah Alasan ku harus semangat, demi kebahagiaan Adik dan juga ibu ku! Aku tidak akan biarkan mereka sedih." ucap Muti dia pun segera mengambil dompet dan pergi ke ATM.

Setelah pulang dari ATM dia membeli cemilan untuk di makan di kost nya.

Setelah sampai di kost seperti biasa dia akan sibuk.

Keesokan harinya Kelas nya hanya sebentar karena hari saptu.

Hari ini Jaka juga tidak datang.

Muti malah penasaran kenapa Jaka Tidak datang namun dia juga tidak ingin bertemu dengan Jaka.

"Hay Muti!" ucap Dewi yang datang dari belakang.

"Kamu ngejutin Mulu deh Wi!" ucap Muti.

"Maaf sahabat ku, aku mau ngajak kamu hari ini jalan-jalan, kamu mau yah." ucap Dewi.

"Kamu tau kan aku harus belajar dan di malam hari aku harus menulis." ucap Muti.

"Ini masih jam sebelas Siang, kita bisa pulang jam lima sore!" ucap Dewi.

"Mau yah! plis, ini sebagai tanda terima kasih aku sama kamu, kamu udah baik dan mau berteman sama aku." ucap Dewi sambil tersenyum.

"Huff ya sudah," ucap Muti pasrah.

Sebenarnya dia tidak hobi untuk keluar, dia lebih senang membaca Novel di dalam kamar nya dan juga belajar namun karena tidak enak menolak Dewi akhirnya dia pun mau.

Sepanjang hari mereka menikmati hari yang begitu cerah, Dewi benar-benar sangat senang begitu juga dengan Muti yang sudah mulai nyaman berteman dengan Dewi.

Hari sudah Sore Mereka pun jalan pulang.

"Makasih yah Wi udah mau traktir aku." ucap Muti.

"Iyah santai aja, aku yang berterima kasih sama kamu," ucap Dewi.

Tidak beberapa lama akhirnya mereka sampai di kost Muti namun Muti melihat Mobil Ayu parkir parkiran kost itu.

"Ya udah kalau gitu aku masuk dulu yah Wi, kamu langsung pulang jangan kemana-mana lagi, orang tua mu pasti sudah menunggu mu!" ucap Muti.

"Baiklah Sahabat ku!" ucap Dewi sambil tersenyum imut dan melambaikan tangan nya.

Muti melihat Mobil Ayu.

"Jangan-jangan Tante Ayu datang mau menanyakan hal itu lagi." ucap Muti dia melangkah kan kaki memasuki kost nya.

Dan benar saja Ayu menunggu nya di Depan pintu kamar nya.

Muti jadi merasa bersalah melihat Ayu seperti nya sudah menunggu lama.

Melihat Muti datang ayu berdiri sambil tersenyum manis.

Muti tersenyum dan menyalim tangan Ayu.

...----------------...

***Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir ke karya ku ini ya jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author, jika ada saran tulis di kolom komentar ya, jangan pernah Bosan tungguin terus kelanjutan ya.

Like, komen dan vote sebanyak-banyak nya.

biar author tambah semangat lagi.

Terimakasih 🙏***

1
Desty Zulaeha
3 hari or 3 jam thor
noor liha
Lumayan
Lusy Arsy
bagus bikin penasaran
Dewi Lestari
suka cerita nya
Aeno Rekenyou
Ayu gatel
Morotuo stresse
Eva Syifa
suka alur cerita nya 😘😘❤
Anonymous
Qsxxafr
Nana Zuhana
ia
Kenun Kenun
aku suka dengan karakternya Muti👍👍👍
Kenun Kenun
aku suka dengan ceritanya
Mugitras Hima Islam
vandi emang siapa??
Hasnah Siti
semangat terus kak.....pedulikan kata kata orang....aku mendukungmu dari jauh nih kak...💖💖💖💖💖💖😘💖💖💖
Hasnah Siti
yah tersepit skli hidup mu mutiara...ufffft sesak dada ku jadinya...sama pusing kayak bang jaka aja nih🥴
Hasnah Siti
😅
Hasnah Siti
aku hadir kak😎❤❤❤❤❤
Yunaanita
ini pasti Jaka dan Della putus karena perjodohan dan dia ingin kembali dengan Jaka,atau ada hubungannya dengan Adit.Dan Bu ayu mungkin merasa tidak terima kalo seorang suami harus memasak,sedangkan muti tidak bisa masak..

kasihan Muti kalo harus menerima penghianatan dari orang yang dicintai.
Mawar Biru
jangan -jangan Dela yang jadi penghianat,
Yunaanita
semangat terus ka
Yunaanita
si Dewi suka sama Adit,jangan bilang Adit suka sama Muti.

nanti pasti ada kesalah fahaman.
Yunaanita
alah pak Jaka, ujungnya juga bucin sama Muti,pake perjanjian segala.🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!