NovelToon NovelToon
Istri Kecil Om Pedofil

Istri Kecil Om Pedofil

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan
Popularitas:395k
Nilai: 4.9
Nama Author: Eyha

~Sequel POROS JODOH~




"Moony, menikahlah denganku!"

"Tidak!!!"

Hah! Mimpi yang sama! Aku tidak akan membiarkan mimpi itu menjadi nyata!

Namaku Dania Riady. Seumur hidupku, tak pernah terbersit sedikitpun dalam benakku akan hidup seorang diri di negara asing tanpa kedua kakakku.

Dan parahnya, semua ini terjadi karena Om Pedofil itu!

Pria tua yang bahkan usianya hampir sama dengan ibu kandungku, dan dia bermimpi untuk menikahiku?

Aku harap Om Pedofil segera bangun dari mimpinya karena setelah aku kembali, aku hanya akan menikahi pria yang aku cintai. Bukan dirinya!!!

Akankah aku berakhir dengan om pedofil atau akankah ada yang datang menyelamatkan hidupku???

Dan inilah kisah manisku yang tidak semudah menghabiskan gula-gula kapas ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eyha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LAMARAN

Sikap pasrah dan menyerah yang di tunjukkan Nino membuat seseorang merasa menyesal karena telah mendukungnya selama ini. Ia berpikir jika dengan menyerahnya Nino, sama saja ia tidak akan mampu membahagiakan Dania.

Tidak ada yang menyadari jika di balik pintu, Dito mengepalkan tangannya ketika mendengar ucapan Nino. Ia tidak menduga jika nyali Nino hanya sebesar itu.

"Pengecut tetaplah pengecut, meski usianya bertambah!" geram Dito seraya melangkah menjauhi pintu ruang kerja Ricky.

Derap langkah sang kapten begitu bergemuruh hingga Deta pun bisa mendengar langkah kaki adiknya itu dari dalam kamar. Dengan tergesa-gesa Deta keluar dari kamarnya dan melihat Dito sedang di kuasai amarah.

"Dek, ada apa?" tanya Deta cemas.

Dito menyadari sikapnya yang salah dan segera merubah raut wajahnya. "Tidak ada apa-apa, Kak."

Mata Deta memicing. "Benarkah?"

"Iya, Kak. Sudah sana selesaikan riasan Kakak!" Dito mendorong tubuh Deta kembali ke kamarnya. "Lihat ini, pipi Kakak sebelah merah sebelah kuning! Sebenarnya yang mau di lamar itu Dania atau Kakak?" ejeknya seraya menunjuk wajah Deta.

PLAK ...

Tangan Deta mendarat di bahu kekar Dito, tapi pria itu justru tertawa hingga menampakkan deretan giginya.

"Kakak?" Suara manja yang selama sepuluh tahun ini tidak di dengar oleh keduanya tiba-tiba kembali terdengar hari ini.

Tatapan Deta dan Dito seketika tertuju pada sosok Dania yang baru saja memasuki kamar dengan sebuah kotak di tangannya.

"Kemari, Sayang! Apa itu yang ada di tanganmu?" tanya Deta lembut, tanpa melepaskan pandangannya dari sosok sang adik yang kini sudah beranjak dewasa.

Dania melangkahkan kakinya dan tersenyum ketika melewati Dito yang berwajah masam. Baginya sudah biasa melihat kakak laki-lakinya itu seperti itu, hanya saja sudah cukup lama Dania tidak melihat ketegangan di wajah Dito seperti yang ia lihat saat ini.

"Apa lihat-lihat!" bentak Dito, ketika menyadari Dania sedang memperhatikan dirinya.

Tatapan Dania langsung berbelok ke arah lain. "Dania memiliki mata, Kak."

Gemeretak suara gigi menandakan betapa marahnya Dito, tapi ia berhasil menahan amarahnya karena tidak ingin membuat Deta curiga.

"Sudah! Sudah! Kalian ini ... Sudah dewasa, tapi masih saja bersikap seperti itu." Deta segera meraih tangan Dania agar mendekat padanya. "Coba Kakak lihat apa yang kau bawa, Sayang."

Dania memberikan kotak perhiasan yang di berikan Nino, maksudnya pak Toto padanya. "Ini di berikan om pedofil sebagai tanda dia telah melamar Dania, Kak."

"Apa?" tanya Dito dengan mata terbelalak.

Deta dan Dania hanya terperangah melihat reaksi Dito yang berlebihan.

"Kenapa, Kak?" tanya Dania bingung.

"Iya, Kenapa, Dek? Bukankah kau sudah tahu jika kak Nino akan melamar Dania?" tanya Deta, tak kalah bingung dengan Dania.

Dito mencoba berkelit dengan bersikap seolah ia telah melupakan sesuatu. "Aku baru ingat, aku masih ada urusan."

Ketika kaki panjang Dito akan melangkah, tiba-tiba Deta menghentikannya.

"Tunggu, Dek!" panggil Deta.

Dito menoleh dengan wajah datar. "Apa lagi, Kak?"

Senyuman merekah di wajah Deta. "Dek, adik kita akan menikah. Tidakkah kau ingin mengatakan sesuatu padanya? Setelah ini, kita bertiga akan memiliki kehidupan masing-masing dimana pasangan dan keluarga akan menjadi prioritas utama bagi kita. Entah kapan kita bisa menghabiskan waktu bertiga seperti ini lagi."

Ucapan Deta begitu menohok bagi kedua adiknya. Bukan hanya Dania yang beruraian air mata, tapi Dito yang dingin dan kaku pun tak mampu menahan perasaan haru di hatinya.

"Kakak ...," lirih Dania dan Dito bersamaan.

Mereka bertiga berpelukan dan saling menumpahkan rasa sayang yang selama ini terpisah jarak selama sepuluh tahun.

'Ma ... Pa ... Kalian bisa tenang disana karena sekarang kami bertiga sudah hidup bahagia ....'

***

"Apa kau yakin, Dania?" tanya Dito untuk yang kesekian kali.

Setelah drama tangisan usai, Dania menceritakan kepada kedua kakaknya jika ia sudah yakin untuk menikah dengan Nino dan ingin agar pernikahan itu di laksanakan secepatnya. Sebenarnya, itu di lakukan Dania hanya untuk menghilangkan keraguan di hatinya. Ia hanya takut jika hatinya akan kembali ragu jika semuanya tidak segera di lakukan.

Dania berdecak. "Iya, Kak! Sebelumnya Kak Dito dan kak Shan yang telah meyakinkan aku untuk menerima om Nino. Kenapa sekarang Kak Dito yang terlihat ragu?"

"Bukan begitu, Dania, aku hanya penasaran apa yang membuatmu mau menerimanya sekarang. Dan lagi, apa kau sungguh-sungguh sudah bisa menerima dia apa adanya?" tanya Dito ragu.

'Menerima apa adanya? Mungkin maksud kak Dito tentang penampilan om pedofil yang sangat kuno.' Pikir Dania. "Tidak masalah, Kak. Aku yakin dia akan berubah seiring dengan berjalannya waktu." ucapnya penuh keyakinan.

"Bagaimana dengan masa lalunya?" selidik Dito, gaya bicaranya sudah seperti adiknya adalah seorang pesakitan.

"Maksud Kak Dito apa?" Dania mengerutkan dahinya ketika menatap kakaknya itu.

Terdengar decakan yang terlontar dari bibir Deta. "Dek, ada apa denganmu? Semua orang memiliki masa lalu, termasuk kita bertiga. Jadi, biarlah masa lalu menjadi penyemangat hidup kita. Jangan jadikan itu sebagai alasan untuk menjadi lemah."

"Kakak benar!" ucap Dito seraya menghela nafasnya.

"Aku tahu kalian ragu jika aku sungguh-sungguh telah menerima perjodohan ini, tapi aku serius ingin menikahi pria yang sudah kalian pilihkan untukku. Setelah aku bertemu dengannya, kini aku menyadari jika dia pria yang baik dan umur bukanlah masalah bagiku sekarang." Dania mencoba berdamai dengan takdirnya.

Dito mengernyit. "Tapi, Dania -"

"Tidak ada tapi lagi, Kak!" sela Dania, kemudian memeluk Dito. "Do'akan saja Dania akan hidup bahagia selamanya!" ucapnya manja.

Tangan Dito terulur untuk membalas pelukan Dania. "Tentu, Dania! Aku akan selalu menjaga dan mendoakanmu."

Ditengah suasana haru itu, Ricky langsung masuk dan memeluk istrinya. "Sayang, kenapa kalian berkumpul disini? Dan lihat, kasihan sekali istriku yang cantik ini jika tidak ada yang memeluknya."

"Mas, lepaskan dulu!" Deta mencoba meronta, tapi gagal. "Sudahlah! Tadi Dania menunjukkan padaku perhiasan yang di berikan kak Nino padanya. Lalu, kami sampai lupa untuk turun karena begitu bahagia dengan semua ini. Tapi sekarang kita semua akan turun dan menemui calon mempelai pria!"

"Tidak perlu turun, Sayang, Nino sudah pulang." Ricky kembali mengeratkan pelukannya.

Mata Deta membulat sempurna. "Pulang? Kenapa? Kita bahkan belum membicarakan apapun."

Kedua bahu Ricky terangkat sebagai jawaban dari pertanyaan Deta. "Dia hanya mengatakan bahwa dia akan mengikuti semua keinginan Dania."

Beberapa saat sebelumnya ...

"Sudahlah, Ky! Aku hanya bercanda tadi. Aku sudah siap jika Dania benar-benar menolakku kali ini karena semua ini memang kesalahanku ...," Nino berusaha tegar di tengah rasa putus asa yang mendera.

"Berusahalah, Brother!" ucap Ricky memberi semangat.

Nino berdiri dan berjalan menuju pintu. "Aku serahkan segalanya pada Dania. Apapun keputusannya akan aku terima."

Setelah itu, Ricky mengantarkan Nino kembali ke ruang tamu tempat dimana pak Toto sedang menunggunya dengan gelisah.

"Ayo, Pak!" ajak Nino, tanpa melihat wajah pak Toto.

Pak Toto nampak ragu. "Tapi, Tuan -"

"Jika kau masih ingin disini, silahkan saja! Aku akan pulang, Pak." Nino tetap melanjutkan langkahnya. "Dan jangan lupa minta ongkos pada Ricky karena aku akan membawa pulang mobilnya."

"Tuan!!!"

Hallo semuanya 🤗

Jangan lupa di tap jempolnya 👍🏻dan tinggalkan jejak 👣👣 kalian di kolom komentar 👇🏻sertakan votenya juga 'ya 😍 untuk author amburadul kesayangan kalian ini 😘

I ❤ U readers kesayangan kuhh

1
Aurora
strategi Nino sangat bagus
martina melati
hahaha
Salsaini Aini
Luar biasa
Juna Dong
luar biasa
Rafa Eljuliansyah
yeeee unboxing
WaDoow
wah Nino tu
WaDoow
akhirnya wkwkw
Ruk Mini
tq karya t Thorr sgt menghibur ..d tgg karya yg lain y
Eyha: terima kasih kakak 😍
total 1 replies
Ani Yuningsih
gak jelas banget si dania
Ani Yuningsih
pergilh Nino yg jauh
Ani Yuningsih
muter" teruusss, gaje
Ani Yuningsih
aku sebel banget ya sm Dania
Jeiny Lahe
malam pertama nggak asik thor.....🤭🤭🤭
Jeiny Lahe
thor tolong di perjelas ceritanya......
kalonggak salah dania mau menanyakan sesuatu kepda tuan rumahnya di kediaman sanjaya....
tapi kok ngk.....
🙏🙏🙏 maaf thor makin kesini ceritanya kayaknya aku ngk ngerti......
dan sepertinya ricky, deta, dito sama nino menyembunyikan sesuatu... mau disampaikan tapi ngk kelar2....maaf yah klo aku sedikit bingung....🙉🙉🙉
Jeiny Lahe
kayaknya kamu nyadar deh dania.....
Jeiny Lahe
bodohnya dania ngk tahu apa yg dia mau.... nino beneran cinta mati sama dia, danianya hanya fokus ama kebenciannya.... apa author membuat dania nggak peka yah.....?😁😁😁😁
Jeiny Lahe
aduh thor kapan luluhnya hati moony....
hampir bosan aku....
Jeiny Lahe
tunggu thor...aku mau membayangkan dulu🤣🤣🤣🤣
Eyha: gimana? udah kebayang belum kak 😂
total 1 replies
Jeiny Lahe
janganlah pak toto.... nanti kamu nggak dapat gaji sama sekali...atau nyawamu melayang🤣🤣🤣🤣
Jeiny Lahe
dania.....😁😁😁 memang itu yg akan terjadi🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!