NovelToon NovelToon
Pindah Dimensi Membalaskan Dendam Putri Yang Tertindas

Pindah Dimensi Membalaskan Dendam Putri Yang Tertindas

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Dendam Kesumat
Popularitas:36.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: neneng selfia

Ze adalah wanita tanpa hati yang sengaja di asuh sebagai mesin pembunuh. Sejak kecil dia di asuh dan di tempa oleh Robert dengan pelatihan sadis. Dari 100 orang anak wanita yang di culik dan di didik hanya ze, le dan mo yang berhasil selamat dan menjadi an***g penjaga di sekitar Robert. Ya mereka tak lebih dari seekor an***g bagi robert yang bertugas menerkam siapa saja yang tak di sukainya. Mereka di ambil paksa dari orang tua di hapus ingatannya dan di buat jadi tanpa perasaan dan fikiran mereka hanya tau perintah mutlak tuannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon neneng selfia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misi pertama

Setelah L 055, Z 060 dan M 079 berhasil untuk keluar dari dalam hutan tempat ujian sekaligus eliminasi terakhir yang harus mereka semua lewati, mereka bertiga langsung dijemput oleh beberapa orang suruhan dari Robert dan langsung dibawa menuju ke markas utama milik Robert untuk bertemu dengan seorang Robert Alexander langsung.

Di markas utama Robert Alexander mereka bertiga disambut langsung oleh asistent pribadi tuan Robert Alexander mereka diberikan seragam semi formal yang elegan namun mampu memperlihatkan kalau pemakainya tak dapat diganggu atau berbahaya.

Setelah mengganti pakaian mereka dengan seragam pemberian asisten pribadi dari Robert Alexander mereka lalu dibawa menuju ke gedung Alexander group yang menjulang tinggi dan langsung dibawa menemui sang Tuan di ruang presdir Robert Alexander.

"Selamat datang gadis -gadis kesayanganku." sapa Robert sembari mengembangkan senyum lebar di bibirnya menyambut kedatangan mainan barunya.

L 055, Z 060 dan M 079 ketiganya hanya menundukkan badan tanda hormat pada tuannya itu.

"Selanjutnya kalian bertiga akan aku beri beberapa misi dan juga tetap akan melakukan beberapa latihan. Namun latihan kali ini bukan lagi latihan fisik seperti sebelumnya karena kalian sudah dinyatakan lulus ujian tentang itu.

Latihan kalian bertiga kali ini bertujuan untuk membentuk dan melatih kemampuan kalian dalam bidang teknologi.

Sebagai salah satu dari orang-orang yang akan selalu berada di sisiku, kalian bertiga sudah seharusnya menjadi seorang yang serba bisa agar dapat aku andalkan dalam segala keadaan.

Kalian bertiga lihat 2 orang yang berdiri di sana (menunjuk pada Steve dan Delila) mereka berdua adalah asisten pribadiku(Steve dan Delila mengangguk ke arah ke 3 gadis itu).

Mereka berdua adalah orang yang akan aku tugaskan untuk mengajari kalian langsung cara mengola data pada komputer serta menguasai segala hal tentang internet atau dunia maya yang dapat berguna untuk misi-misi kalian bertiga nanti kedepannya.

Mereka berdua juga yang akan mengajari kalian cara bersikap yang baik, sopan dan elegan di depan orang -orang terutama para klien di perusahaan aku ini Alexander Group.

Kalian bertiga harus ikuti segala instruksi dan perintah dari mereka berdua." jelas Robert dan mereka bertiga menjawab dengan kompak.

"Baik tuan"

"Sekarang kalian pergilah bersama Steve dan Delila. Mereka akan memberikan misi pertama dariku untuk kalian laksanakan masing -masing." perintah Robert dan mereka semua termasuk Steve dan Delila menunduk hormat lalu ke luar dari ruangan tersebut.

Di perjalanan menuju lobi bahkan hingga mereka semua masuk ke dalam mobil ada banyak pasang mata yang memandang mereka berlima dengan tatapan kagum, minat dan iri.

Bagaimana tidak jika mereka melihat ada 3 orang gadis cantik nan seksi, seorang wanita dewasa yang cantik seksi dan elegan berjalan bersama dan mereka berempat didampingi seorang pria tampan dan gagah.

L 055 atau Le, Z 060 atau Ze dan M 079 atau Mo mereka bertiga dibawa untuk menuju kembali ke markas utama dan segera diberikan sebuah misi.

"Orang-orang yang ada di dalam foto ini adalah target dari misi pertama untuk kalian bertiga yang harus kalian bereskan segera." kata Delila sambil memberikan sebuah amplop berisi beberapa foto dan data dari target pertama mereka.

"Pelajarilah terlebih dahulu hari ini karena, besok kalian bertiga akan mulai beraksi dan akan ada dua orang peretas ahli yang akan membantu kalian bertiga untuk mempermudah kalian bertiga mendapatkan posisi pasti di mana para target kalian berada." jelas Delila dan mereka hanya mengangguk paham.

Di dalam amplop itu terdapat 10 lembar foto terdiri dari 6 foto pria, 2 wanita dan 2 lagi foto dari anak- anak.

Mereka semua adalah satu keluarga dari mantan anak buah kepercayaan Robert yang telah berani menghianati Robert dan membawa kabur sejumlah besar uang milik Robert.

Yah itulah dia tuan Robert Alexander jangan berani mengusik atau bersinggungan dengannya jika kau berani berurusan dengannya maka seluruh keluargamu juga akan menerima dampak tanpa ampun dan bahkan anak -anakpun tidak akan dia lepaskan.

Di saat Ze, Le dan Mo tengah sibuk mempelajari beberapa berkas tentang Antonio dan keluarga yang telah menjadi target mereka itu, tiba- tiba saja ada seorang pria yang datang menghampiri dan menyapa mereka bertiga.

"Halo gadis-gadis cantik." sapanya dan diabaikan oleh mereka bertiga.

"Kenapa kalian tidak menjawab hm?" Tanyanya geram lalu ingin memegang dagu Ze. Tapi, naas baginya karena dengan gerakan sangat cepat dan tanpa dia sadari tangannya telah dipelintir hingga hampir patah oleh Ze. Untungnya Delila segera datang dan menghentikan tindakan Ze padanya.

"Au sakit ah. Tanganku akan patah dasar gadis ja***g yang bodoh." rintihnya kesakitan namun masih sempat memaki.

"Ze lepaskan tangannya." teriak Delila dan Ze segera melepaskan pelintirannya itu lalu duduk kembali di tempatnya lalu kembali mempelajari berkasnya tadi.

"Siapa mereka bertiga itu huh? Kenapa mereka bertiga itu berani bersikap tidak sopan padaku?" Tanyanya pada Delila

"Maafkan ulah mereka bertiga itu tuan muda. Mereka itu adalah orang milik dari tuan besar. Mereka hanya akan menuruti perintah tuan besar saja apapun itu tapi tidak dengan perintah dari orang lain." jelas Delila membuat Aiden Alexander sang putra dari Robert Alexander mengangguk-angguk sambil tersenyum sinis menatap mesum pada mereka bertiga.

Tidak lama setelah itu dia mengangkat telepon genggamnya dan menghubungi ayahnya.

"Ya son ada apa kau menghubungi ayah dijam sibuk seperti ini?" tanya Robert dari balik sambungan telefon.

"Aku menginginkan mereka bertiga. orang baru yang dibimbing langsung oleh Delilah." ucap Aiden langsung to the point pada tujuannya.

"Sorry son mengenai mereka bertiga ayah tidak bisa. Setidaknya jangan sekarang ini oke? Karena mereka sudah punya sebuah misi penting yang harus segera mereka selesaikan. Kalau kau mau tunggulah sampai tugas yang mereka terima telah selesai dijalankan." jawab Robert membuat Aident kesal namun mau tidak mau dia harus setuju saja.

"Baik aku akan tunggu janjimu itu ayah." pasrah Aiden.

"Hm pasti son kau akan memiliki mereka jika kau mau bersabar untuk itu." janji Robert.

"Baiklah ayah aku sudahi dulu telefonnya aku harus pergi." ucap Aiden lalu memutuskan sambungan telefonnya dengan sang ayah tanpa menunggu jawaban sang ayah.

"Huft, kalian bertiga dapat lolos dari cengkramanku kali ini. Tapi, saat aku berhasil memiliki kalian bertiga, maka aku akan membuat kalian bertiga menjerit kesakitan dan tidak akan mampu beranjak dari tempat tidur." gumamnya sembari menatap mereka bertiga dengan tatapan kurang ajar.

Bagaimana tidak dia terus saja menatap belahan dada dan paha putih milik mereka.

1
Tiwi
m
YuWie
pociiiii jadi manusia ganteng. Ganteng2 phonix
YuWie
ze dtg nyawa melayang bagi para penjahat.
YuWie
rame klo ze dan hui tu bantah2an
YuWie
untung nya transmigrasi yg masuknadalah jiwa yg pintar.
Liza Aly
So sweet
YuWie
karya tahun berapa ini ya..kok aku baru menemukannya
YuWie
semakin seru
YuWie
msh misteri musuh nya telur. Ayah Ze bisa kalah..hebatmen
YuWie
ada wae ya musuhnya
YuWie
sdh selalu ku like
YuWie
semangat kak othor seperti si bucin jin hu
YuWie
lhoo gak ail air suci si Rui
YuWie
pociii pasti imut2 ya
siti hartinah
/Smile/
YuWie
ehh masak gak tertolong yg bener aja..bar dong nanti
YuWie
seru ya..spt bola sang gu kong kah
YuWie
klo tema sama kan biasa..alur cerita dan penulisan beda kan tergantung penulis. sdh semangat aja nulisnya dan terus berkarya walo telat nemunya sdh nanggung sampe sini aku bacanya
YuWie
persaibgan ketat selirrr
YuWie
gak pingsan tuh tangannya ilang beneran?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!