Karena sebuah kecelakaan yang menewaskan saudara yang sudah ia anggap sebagai adik kandungnya sendiri,Zayn terpaksa harus merawat Azalea yang merupakan anak dari saudaranya itu.
Namun siapa sangka hal itu justru membuat masalah baru bagi Zayn, pasalnya keponakannya itu tumbuh menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik.
Zayn yang sudah lama menduda tentu saja dibuat tertarik oleh pesona yang dimiliki oleh Azalea.
Mampukah Zayn menahan rasa ketertarikannya terhadap keponakannya sendiri?
Dan tahukah Azalea mengenai ketertarikan yang mulai dirasakan oleh paman yang selama ini merawatnya sedari kecil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Setelah mereka berdua selesai menghabiskan sarapan mereka masing-masing, Zayn berusaha menghilangkan suasana canggung yang terjadi di antara dirinya dan Azalea dengan menanyakan apakah keponakannya itu ada kelas kuliah atau tidak hari ini.
"Azalea, hari ini kamu ada kelas kuliah atau tidak?" Zayn bertanya dengan suara yang santai.
Azalea memberitahu kepada pamannya kalau hari ini ia tidak ada kelas kuliah. "Tidak, Paman. Hari ini aku tidak ada kelas kuliah."
Mengetahui hal itu, Zayn pun segera menawarkan kepada keponakannya itu untuk mengajaknya ke Grand Zevil Hotel miliknya. "Bagus. Aku ingin mengajak kamu ke Grand Zevil Hotel milikku. Apakah kau mau ikut denganku kesana, Azalea?"
Azalea terlihat tertarik dengan tawaran pamannya itu. "Ya,aku akan ikut paman kesana."
Zayn tersenyum dan mengangguk. "Baiklah kalau begitu kau bersiap siaplah dulu,kita akan berangkat sekarang juga."
Azalea langsung bangun dari tempat duduknya dan kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian dan bersiap siap untuk ikut pamannya ke hotel.
Saat Azalea tengah bersiap-siap untuk pergi ke hotel milik Zayn, ia mendapat panggilan video call dari kedua sahabatnya, Nayla dan Lisa. Azalea pun menjawab panggilan tersebut dan melihat wajah kedua sahabatnya yang terlihat khawatir.
"Azalea, kamu baik-baik saja kan? Kami sangat khawatir dengan keadaanmu setelah kejadian kemarin malam," Nayla bertanya dengan suaranya yang terdengar khawatir.
Azalea tersenyum dan memberitahu kepada kedua sahabatnya itu kalau ia baik-baik saja. "Aku baik-baik saja, Nayla...Lisa. Kalian berdua tidak perlu mengkhawatirkan ku."
Lisa mengangguk. "Baiklah, kita tidak akan mengkhawatirkan mu lagi. Tapi kita ingin memberitahu kamu sesuatu."
Azalea penasaran. "Apa itu?"
Nayla memberitahu, "Kami berdua telah diperingatkan oleh Pamanmu untuk tidak mengajak kamu pergi ke klub malam lagi. Dia benar benar sangat khawatir dengan keadaanmu, Azalea."
Azalea terkejut. "Apa? Paman Zayn bilang begitu?"
Lisa mengangguk. "Iya, dia bilang kalau kamu tidak boleh pergi ke klub malam lagi karena dia khawatir dengan keadaanmu."
Azalea merasa sedikit malu dan bersalah karena telah membuat Paman Zayn khawatir. Namun di sisi lain,entah mengapa ia merasa sangat senang dengan sikap protektif yang dilakukan oleh pamannya kepadanya.
Kedua sahabat Azalea, Nayla dan Lisa, memberitahu kepada Azalea mengenai kemungkinan Zayn yang memiliki perasaan lebih untuk Azalea. "Azalea, kami berdua merasa bahwa Pamanmu itu memiliki perasaan yang lebih untukmu," Nayla berkata dengan suara yang pelan.
Azalea terkejut dan merasa tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh kedua sahabatnya itu. "Apa? Itu tidak mungkin! Paman Zayn adalah orang yang selama ini merawat ku,dia tidak mungkin memiliki perasaan itu untukku."
"Itu bisa saja terjadi Azalea,apakah kau tidak pernah merasa kalau sikapnya yang begitu melindungi mu itu adalah perasaan cinta?" ucap Lisa kepada Azalea.
Mendengar kemungkinan itu, Azalea pun kembali diingatkan akan perasaan aneh yang baru-baru ini dirasakannya terhadap pamannya sendiri. Ia merasa seperti ada sesuatu yang mengganggu pikirannya dan membuatnya merasa tidak nyaman.
Azalea bertanya kepada dirinya sendiri, "Mungkinkah aku juga memiliki perasaan lebih kepada paman Zayn?" Ia merasa tidak percaya dengan pikirannya sendiri dan merasa seperti sedang mengalami kekalutan yang tidak terduga.
Ia merasa seperti sedang berada di dalam badai yang tidak terduga dan tidak tahu bagaimana cara untuk keluar dari situasi ini.
semangat menulis kak
selamat ya..../Drool/
Ya zayn dah cium cium aja mentang gelap 🤣
pantas aja mereka sama sama suka