Cooper Anderson, laki-laki dingin dengan sejuta rahasia.
Dia menikahi putri pertama Keluarga Pratama tapi dimalam pertama yang dia tiduri adalah si bungsu nya bukan istri nya.
Malam pertama yang seharusnya menjadi malam pertama Elia, dijadikan nya malam pertama bersama Rihanna.
Tidak ada yang tahu rahasia apa yang sebenarnya Cooper sembunyikan dari semua orang.
Laki-laki itu lebih tertarik pada Rihanna bahkan mengklaim gadis itu dari ujung kaki hingga ujung kepalanya adalah milik nya.
"Kau gila...... kakak lepaskan aku...aku benci pada mu"
Rihanna Zivilia
"Aku tidak akan pernah melepaskan mu, jika kamu macam-macam maka akan aku pastikan aku akan menarik seluruh saham milik ku di perusahaan ayah mu, akan aku pasti kan keluarga kalian Jatuh bangkrut dan aku akan menghancurkan keluarga mu tanpa sisa"
Anderson Cooper
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membuat kesepakatan
Disisi lain
Rossa sejak tadi menatap Elia yang masih tertidur pulas di atas kasur mendominasi berwarna merah muda dihadapan nya tersebut.
Seorang dokter perempuan berusia sekitar 40 tahunan tampak memeriksa kondisi Elia sejak tadi.
Laki-laki yang membawa Elia tadi terlihat beberapa kali mengeratkan rahangnya sambil dia duduk di atas kursi sofa yang ada di sisi kiri kasur sambil terus menatap dalam wajah Elia.
Dokter perempuan itu terlihat menghela nafas nya pelan, dia melepas stetoskop yang menjepit di leher nya Tersebut dan meletakkan nya ke atas nakas.
Sejenak dia menoleh ke arah laki-laki yang ada di sisi kanan nya tersebut.
"Aku fikir kita harus melakukan beberapa kali terapi Dan jangan sampai Elia bertemu lagi dengan Felix"
Ucap perempuan itu cepat.
"Laki-laki itu terlalu banyak mempengaruhi pemikiran Elia, Lexus"
Lanjut Perempuan itu lagi.
Yang di panggil Lexus terlihat diam.
"Aku yakin malam itu Felix terlibat didalam kematian Chriss, dan Elia pasti melihat semuanya, karena itu dia memanfaatkan Alea dan mencoba untuk menjauhkan Elia pada semua orang"
Rossa bicara cepat.
"Dia sengaja membuat Cooper membenci Elia dan tidak meminta Cooper mengangkat kasus nya ke permukaan, karena Cooper memilih pernikahan bersama Elia, Felix jelas gelagapan, dia takut satu hari Elia tanpa sadar menyebut peristiwa malam itu, karena itu dia membuat jebakan soal tidur bersama Elia di hadapan Cooper"
Lanjut Rossa lagi.
Mendengar ucapan Rossa, Lexus masih diam.
Dia sedang berfikir dengan baik, mencoba menyusun kepingan puzzle yang terjadi selama ini.
Kejadian bertahun-tahun yang lalu, kematian Chriss yang tiba-tiba membuat banyak orang Terkejut.
Chriss meskipun mencintai Elia, dia bukan pemggila cinta, bagi Chriss jika Elia meminta dia mundur, dia sudah mempersiapkan diri untuk mundur saat itu juga.
Yang jadi masalah, malam itu Chriss berkata Elia menghubungi nya dan meminta laki-laki itu menemuinya di atap gedung Sesuai yang dijanjikan.
Aneh nya setelah kematian Chriss, Alea berani bersumpah Chriss lah yang mengirimi dia pesan.
Tapi aneh nya mereka kehilangan seluruh percakapan terakhir mereka.
Elia sama sekali tidak bisa membela diri.
Sejak awal mereka sudah mencurigai Felix, sangat mengganjal saat laki-laki itu menawarkan diri untuk menjadi ahli terapi untuk rasa trauma Elia.
Tapi dia dan Rossa tidak bisa melarang Elia, sebab selain Elia yang menginginkan nya, Mama Elia bahkan mensuport rayuan Felix Untuk menyembuhkan Elia.
Nyata nya semakin kesini semua semakin terlihat aneh, Elia semakin kesulitan mengontrol dirinya, bahkan seolah-olah dia merasa memang dia pelaku kejadian malam itu.
Semua yang ada di ingatan Elia menjadi terbalik 180° dengan penjelasan nya dulu.
"Aku percayakan semua nya dengan kamu, Echa"
Ucap Lexus kemudian.
"Beberapa orang-orang ku akan terus mengawasi pergerakan Felix, sangat sulit menyelidiki diri nya, aku Fikir satu-satunya cara adalah aku akan menemui Cooper dan membuat sebuah kesepakatan"
Lexus bicara sambil menatap lurus ke arah wajah Elea yang Masih nyaman dengan tidur lelapnya.
"Itu tidak akan berhasil, dia tidak mempercayai siapapun atas kasus kematian adik nya"
Rossa menyela cepat.
Dia jelas sedikit gusar, akan sangat sulit masuk ke kehidupan Cooper dan menjelaskan semuanya.
Laki-laki itu sudah terlanjur percaya Elia lah pembunuh saudara nya.
Tanpa bukti, tanpa saksi, tanpa ada sedikit pun titik terang jelas akan mempersulit Lexus untuk membuat kesepakatan untuk menjebak Felix.
"Aku punya penawaran terbaik untuk dia, aku yakin dia akan menerimanya"
Ucap Lexus kemudian dia langsung membuang pandangannya, laki-laki itu bergerak menuju ke arah sisi kiri kasur menuju ke arah kaca besar yang menjulang tinggi ke arah langit.
Warna-warni lampu pusat kota di malam hari serta ribuan kendaraan yang berlalu lalang terlihat memadati seluruh jalanan ibu kota.
apalagi ada gambar perangnya juga
siiip thor
mantab thor