Dia adalah seorang pengusaha muda yang sangat tampan, telah terlahir kembali menjadi pria miskin yang hina, sehingga dia bisa merasakan bagaimana susahnya mencari uang.
Karena sebuah kesalahan pahaman, selama ini Julian telah berlaku kejam kepada istrinya. Bahkan dia adalah seorang pria yang sangat arogan dan angkuh, yang selalu bersikap semena-mena terhadap semua karyawan yang bekerja di perusahaannya.
Tapi disaat dia mengetahui bahwa istrinya tidak bersalah, dia sangat menyesali perbuatannya, ingin meminta maaf dan mengatakan bahwa dia sangat mencintai istrinya, tiba-tiba terjadi kecelakaan yang membuatnya tubuhnya hangus terbakar.
Julian diberikan waktu selama 30 hari untuk menebus semua kesalahannya. Jika usahanya tidak berhasil, maka tubuhnya akan melebur menjadi abu.
Dapatkah Julian mengubah takdir hidupnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
"Jadi Celine sedang tidak bersama kamu?" tanya Tuan Darius kepada Richard.
Mereka sedang berbicara lewat sebuah panggilan telepon.
Richard tidak mungkin menjawab pertanyaan dari Tuan Darius dengan jujur, sehingga dia terpaksa harus berbohong. "Emm... tidak, Om. Aku hari ini kebetulan sedang ada pertemuan penting dengan seorang klien. Memangnya kenapa, Om?"
"Sekarang ini Om sedang berada di Mansion Barnard. Tapi ternyata Celine tidak ada di mansionnya." jawab Tuan Darius dengan nada khawatir.
"Mungkin saja Celine sedang pergi ke suatu tempat atau bertemu dengan seorang teman. Biar nanti aku bantu cari, Om." Richard berkata sambil mengepalkan tangannya. Dia sedang menahan diri, sebenarnya hatinya sedang dipenuhi dengan amarah, mengingat Celine dibawa kabur oleh seorang pria. Bahkan dia tidak tahu pria itu siapa.
"Makasih ya, Richard. Kamu adalah seorang calon suami yang sangat pengertian. Om sangat berharap kamu akan segera menikah dengan Celine, agar ada yang bisa melindunginya." Tuan Darius mengatakannya dengan tulus.
'Iya sama-sama, Om."
Klik!
Setelah panggilan telepon terputus. Richard pun melempar ponselnya ke atas ranjang. Dia sangat terlihat murka.
"Shittt!"
"Siapa pria itu? Berani sekali dia membawa kabur calon istriku?"
Semua anak buahnya hanya diam membisu, mereka sudah mendapatkan amukan dari Richard karena gagal mencari keberadaan Celine dan seorang pria yang sudah menyamar sebagai pelayan hotel itu.
...****************...
Sedangkan di kontrakan milik Julian.
Saat ini posisi Julian masih berada di atas tubuh Celine. Dia ingin bangkit, tapi dia dikejutkan oleh Celine yang tiba-tiba menarik kerah kemejanya, membuat bibir mereka benar-benar menempel.
Mata Julian membulat. Dia bisa merasakan bagaimana lembut dan manisnya bibir Celine. Jantung Julian berdetak kencang, nafasnya mulai tak beraturan, merasakan ada gelayar asing tiba-tiba merasuki tubuhnya. Seakan-akan tubuhnya memohon ingin menjelajahi tubuh Celine sampai ke bagian terdalam.
Celine melepaskan kecupan, dia memandangi Julian dengan pandangan matanya yang remang-remang. "Apakah setelah kamu merasakan bibirku, kamu tetap tidak tertarik padaku?"
Julian hanya diam membisu. Pria itu terlihat sangat gelisah. Seolah-olah wanita itu sedang memancing dirinya. Sungguh membuatnya berhasrat.
Dengan nafas menggebu, Julian segera mencondongkan tubuhnya, ingin merasakan kembali manisnya bibir Celine.
Namun, tiba-tiba Julian berhenti. Dia menahan dirinya saat mendengar perkataan Celine, padahal bibir mereka hampir saja menyatu kembali.
"Aku benar-benar membencimu, Julian. Aku sangat membencimu."
Julian nampak terpaku sambil memandangi wajah Celine dengan mata berkaca-kaca.
Sudah satu tahun berlalu. Sampai kini Celine masih membencinya. Rasa sakit yang Celine rasakan masih membekas di relung hatinya yang paling dalam. Mungkin karena itulah kini Celine berubah menjadi sosok wanita yang sangat dingin dan ketus. Dia mencoba untuk menutupi semua luka yang dia rasakan.
Meskipun hatinya sangat rapuh, tapi di depan semua orang Celine harus terlihat kuat dan tegar, karena dia memiliki tanggung jawab yang sangat besar sebagai seorang pemimpin di perusahaan Barnard Group.
Julian pun segera bangkit. Dia memutuskan untuk keluar dari kamar dengan berjalan gontai.
Setelah keluar dari kamar. Julian berjalan ke arah kalender yang terpajang di dinding, dia melingkari tanggal 7 Mei. Itu artinya dia sudah satu minggu tinggal di dunia ini. Hanya tersisa waktu 23 hari lagi.
Apakah dengan waktu yang tersisa, dia bisa memperbaiki semua kesalahannya dan membuat Celine jatuh cinta lagi kepadanya? Sedangkan Celine telah menutup hatinya untuk tidak akan pernah jatuh cinta lagi kepada pria manapun.
Tetap 💪💪
Masih penuh dengan kebimbangan dan keragu-raguan...
Penakut dia 😂✌...
Ngga segantle saat dia baku han tam di atas ring tinju 🤸♀️...
Jangan sampai salah langkah, pikirkan dengan baik...
Haruskah dengan menerima cinta Liora?
Bagaimana jika Celine cemburu dan mulai membencimu /Sob/...
Jangan buat dia terluka untuk yang kedua kali...
Tidak adakah cara lain yang lebih efektif dari itu 🤔...
Atau justru itu jalan terbaik untuk masuk dalam kehidupan Liora agar bisa mengetahui semua rencana dan kelicikan dia...
Sekaligus untuk mengetahui dan memancing perasaan Celine yang sesungguhnya padamu Jul...
Begitukah maumu....
Coba bangun dulu Ra tidurmu tengkurap itu...
Mimpi2 yang hadir pun jadi ngga karuan 😫..
Mana mungkin bisa melupakan dalam sekejap keindahan syurga dunia jika kamu sudah pernah merasakannya /Sob/...
Itu namanya ketagihan bin kecanduan 😂...
Salah siapa dianggurin, ada kesempatan reka ulang adegan koq malah disia-siakan...