NovelToon NovelToon
Tawanan Ranjang Duke Kejam

Tawanan Ranjang Duke Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Masuk ke dalam novel / Fantasi Wanita / Barat
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

Sebuah novel romansa fantasi, tentang seorang gadis dari golongan rakyat biasa yang memiliki kemampuan suci, setelahnya menjadi seorang Saintes dan menjadi Ratu Kekaisaran.

Novel itu sangat terkenal karena sifat licik dan tangguhnya sang protagonis menghadapi lawan-lawannya. Namun, siapa sangka, Alice, seorang aktris papan atas di dunia modern, meninggal dunia setelah kecelakaan yang menimpanya.

Dan kini Alice hidup kembali dalam dunia novel. Dia bernama Alice di sana dan menjadi sandera sebagai tawanan perang. Dia adalah pemeran sampingan yang akan dibunuh oleh sang protagonis.

Gila saja, ceritanya sudah ditentukan, dan kini Alice harus menentang takdirnya. Daripada jadi selir raja dan berakhir mati mengenaskan, lebih baik dia menggoda sang duke yang lebih kejam dari singa gurun itu. Akankah nasibnya berubah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25: Persiapan Pernikahan Raja

“Ya, nanti sore saja bicaranya. Sekarang aku sedang fokus dalam pengerjaan proyekku.” Elicia masuk kembali ke dalam kamarnya, sedangkan kedua kesatria yang berjaga itu hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Di sisi lain, dokter datang mengunjungi kediaman Zisilus dan memeriksa kondisi kesehatan Alice. Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Alexa, Alice memang tengah mengandung, bahkan usia kandungannya sesuai dengan perkiraan dokter.

Sedangkan Alexa saat itu harus memperbaiki tembok jebol yang diciptakan putrinya sendiri. Para kesatria bergotong royong membantu Duchess Zisilus memperbaiki tembok itu.

Memang tidak sulit bagi seorang Alexa, karena dengan menggunakan kemampuan suci yang dimilikinya, dia dapat membuat tembok itu kembali seperti sedia kala, bahkan mungkin lebih kokoh dari sebelumnya.

Sedangkan itu, Lucian masih teringat dengan gerakan yang dilakukan oleh Elicia. Gerakan yang tenang dan harmonis, yang begitu tepat.

Entah secerdas apa seorang Elicia, namun dengan satu pertarungan saja dapat dipastikan bila Elicia memang bukan gadis biasa.

Hingga sore akhirnya tiba, Elicia berhasil membuat lingkaran sihir dalam batu sihir, bahkan menambahkan beberapa tambahan agar membuat senjata itu jauh lebih stabil saat digunakan.

“Hei, kalian, apa kalian tahu dari mana Duke Corvin mendapatkan bijih besi?” tanya Elicia pada dua kesatria yang berjaga di depan pintu kamarnya.

“Saya tidak tahu, Lady,” jawab keduanya. Elicia mengangguk paham dan berjalan ke arah tangga.

“A-Anda, ah maksud saya, s-saya hendak mengunjungi kamar Anda.” Gugup Argares. Elicia mengangkat alisnya.

“Kamu salah makan, ya?” tegur Elicia. Sontak Argares membulatkan matanya.

“Tidak!” jawab Argares cepat. Elicia tampak sejenak menimang dan mengangkat bahunya kemudian.

“Apa sudah waktunya makan malam? Nampaknya warna jingga masih terlihat di luar jendela,” ucap Elicia. Argares terdiam menggeleng.

“Belum saatnya, namun bukankah Anda sudah mengatakan bila akan mendengarkan perkataan saya di sore hari?” tanya Argares. Elicia mengangguk.

“Ya, benar. Memang Anda mau bicara apa?” Elicia yang memang tidak terbiasa berbicara formal tampak sedikit kesulitan.

“Apa saya boleh belajar menggunakan katana?” tanyanya dengan penuh harap. Elicia mengangkat bahunya.

“Setiap manusia memiliki hak untuk menuntut ilmu, waktu yang dilewati juga sebuah pengalaman berharga, bukan? Dan pengalaman adalah guru terbaik untuk mengoreksi kesalahan sendiri,” ucap Elicia. Argares terdiam sejenak.

“Arga, Anda harus mencari pengalaman,” saran Elicia. Argares mengangguk paham.

Selama ini, Argares disibukkan dengan mencari tempat perlindungan, bersembunyi dari tempat satu ke tempat lainnya, dan lagi waktu yang dilalui sangat tidak mudah.

Di tempat lain, Iris menatap Raja Vincent yang kini duduk di atas singgasananya. Iris meminta sebuah reses dalam pernikahan mereka, namun Raja tampak tidak begitu tertarik.

“Yang Mulia, ini adalah pernikahan kita. Bagaimana Anda bisa sekejam ini pada saya?” Drama dimainkan oleh Iris. Raja Vincent menekan kepalanya.

Kabar dari mata-matanya bahwa saat ini Argares sudah mulai bergerak sudah membuatnya khawatir, dan kini ditambah dengan permintaan maha bawel dari wanita di hadapannya.

“Lakukan saja seperti apa yang Anda inginkan, Iris. Saya sedang banyak pikiran.” Mencoba untuk lembut pada Iris, Vincent sadar wanita itu memang begitu licik, namun juga kelicikan itu dapat digunakan Vincent untuk menyingkirkan orang-orang yang berani menghalangi dirinya.

“Benarkah? Apa saya sungguh-sungguh boleh melakukan apa pun yang saya inginkan?” tanya ulang Iris. Vincent mengangguk.

Senyum licik terukir di bibir Iris. Memang itulah yang dia inginkan. Kekuasaan kini ada di tangannya. Dia juga harus menyingkirkan penghalangnya untuk menguasai lebih banyak hal lagi.

Iris berhambur dan langsung memeluk Vincent. Dia mengecupnya dengan sangat manja. Vincent membiarkannya saja. Selagi Iris tak mengganggu bagian kehidupannya sebagai raja, dia akan mempertahankan wanita itu.

Persiapan pernikahan antara Raja Vincent dan Iris menjadi topik utama di seluruh penjuru kerajaan. Istana dipenuhi para pelayan, perancang, dan penata dekorasi yang bekerja siang malam tanpa henti. Iris, calon permaisuri. Ah, tidak, sekarang masih calon selir mengambil alih hampir seluruh kendali atas acara tersebut. Tak ada satu pun detail yang luput dari matanya.

"Karpet merah harus memanjang dari gerbang utama sampai altar, dengan taburan kelopak mawar emas, bukan merah," perintahnya sambil meneliti katalog bunga impor dari berbagai wilayah.

Semua yang terlibat tahu, Iris bukan tipe wanita yang puas dengan hal biasa. Gaun pengantin yang ia pesan harus dijahit dengan benang perak dan ditaburi berlian kecil dari utara. Bahkan mahkotanya pun dipesan khusus, dihiasi permata dari lima kerajaan tetangga sebagai lambang kejayaan.

Namun, seiring waktu, apa yang semula diniatkan sebagai pesta termegah dalam sejarah kerajaan, justru berubah menjadi pertunjukan yang mencolok. Pilar-pilar istana dibalut kain sutra ungu terang yang bertabrakan dengan tirai-tirai berwarna emas mencolok. Air mancur di halaman tengah diisi dengan parfum mewah hingga menyesakkan napas tamu yang lewat. Di mana-mana, tampak hiasan mengilap, dari langit-langit kristal gantung hingga lantai kaca bertatahkan batu permata imitasi.

“Apakah ini pernikahan atau pasar malam elit?” bisik salah satu bangsawan yang datang untuk mengecek lokasi.

Iris sendiri tidak menyadari kontras mencolok dari seluruh kemegahan itu. Baginya, ini adalah simbol kemenangan, kekuasaan, dan kesempurnaan. Ia memeriksa satu per satu undangan, memastikan setiap lipatan kertas dibuat dari serat halus dan dicetak dengan tinta emas asli. Tak ada yang luput dari perhatian, bahkan sampai jenis bunga yang harus diletakkan di kamar mandi tamu agung.

“Aku hanya ingin yang terbaik untuk Raja Vincent,” ujar Iris dengan mata berkilat, meski seluruh istana perlahan-lahan mulai lelah dengan obsesinya.

Raja Vincent, yang sebelumnya sudah menyerahkan segala sesuatunya pada Iris, menjadi sedikit menyesal. Kini dia tak bisa banyak berbuat. Ia hanya mengangguk pada setiap keputusan Iris, menyadari bahwa upacara ini bukan lagi tentang keinginan, melainkan tentang pencitraan dan kekuasaan.

Di balik senyumnya yang selalu terjaga, Iris sebenarnya terus merasa ada yang kurang. Ia ingin dihormati, dikagumi, bahkan ditakuti jika perlu. Pernikahan ini adalah panggung besar bagi dirinya. Namun, dalam mengejar kesempurnaan, ia melupakan satu hal, keindahan sejati kadang datang dari kesederhanaan dan ketulusan, bukan dari kemewahan yang berlebihan.

Malam menjelang hari pernikahan, istana terlihat gemerlap seperti bintang jatuh yang meledak. Namun, bagi sebagian besar orang yang melihatnya, perayaan itu terasa seperti lukisan yang terlalu penuh warna. Tak ada keseimbangan, tak ada harmoni. Hanya gaung ambisi yang terbungkus dalam kemewahan tanpa rasa.

Sedangkan itu, Alice dan Lucian yang juga mendapatkan undangan hanya dapat menggeleng. Sebenarnya, Duchess Zisilus juga mendapatkan undangan yang sama, namun dia tampak tidak tertarik sama sekali.

“Saya ingin mengajak Anda memilih beberapa gaun. Mungkin ada yang terpakai atau merancang sendiri. Ah, maaf sebelumnya, apa Anda tidak akan pergi ke pesta istana?” tanya Alice menatap Alexa yang hari itu tengah santai menikmati teh hangat sembari menatap berbagai jenis batu sihir di hadapannya.

1
Eka Putri Handayani
wah ternyata eleanor pny adek ya tak kira gak ada kak
Eka Putri Handayani
lah eleanor sm alice kan berasal dari dunia yg sama
RJ 💜🐑
semangat Alice 💪🏻💪🏻
RJ 💜🐑
wow apakah berhasil?
RJ 💜🐑
semoga Alice dapat memberikan kemajuan di wilayah tersebut
RJ 💜🐑
keren banget ceritanya
Ida Rohani
😍🤗mkasih up nya thor semangatnya buat author n tetap semangat di tunggu terus up x🤗
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: oke say/Determined/
total 1 replies
Ambaaa
cakeppp
Eka Putri Handayani
semangat kak thor, pokoknya jd kan mrk pasangan yg hebat ya thor buat mrk tak terpisahkan
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: okedeh
total 1 replies
Eka Putri Handayani
smngt thor
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: off course
total 1 replies
Caty Chanel
gedor GC itu apa y Thor ?
Caty Chanel: oke .makasih thor
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: gini say, coba klik AVA nya Nuah. terus kakak bisa geser ke bawah nah ada GC Gnek Bucin Akunt nah kakak bisa klik disana nanti ada masukan prakta. tulisan aja apa yang aku tulis itu say
total 2 replies
Eka Putri Handayani
siapa suruh kabur, pingin rasanya kucatuk kepalanya alice ini
Eka Putri Handayani
aduh alice pikirannya kmna sih, knp gak mikir pnjng sih. awalnya aku berpikir mngkn dia dan duke bakal jd pasangan yg hbt dan dpt membuat wilayah utara jd kaya tp di bab ini dibuat kecewa sm jalan pikiran alice
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: tenang masih belum gaskeun
total 1 replies
Eka Putri Handayani
suka bngt ceritanya, stlh mrk nikah jd kan mrk pasangan hebat thor dan buat wilayah utara mnjd wilayah terkaya
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: siap deh
total 1 replies
Eka Putri Handayani
ah sumpah keren kak, semangat ya aku pembaca baru cmn slm ini aku cmn like dan baru ini komen🥰
Musdalifa Ifa
ih alis sungguh tidak berpikir panjang pasti ketangkap dan diperlakukan kurang baik sama duke🤦‍♂️
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: iya memang
total 1 replies
Musdalifa Ifa
semangat rajin up nya Thor💪🤭
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: okedeh/Ok/
total 1 replies
Caty Chanel
semangat Thor 💪👍
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: okay/Good/
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳ᷠ❂ͧ͜͡✯ͣ۞ͪ௸: okay/Good/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!