Warning
_________
untuk pembacaku, editor, penerbit yang terhormat mari kita akan membaca warning ini jangan enggak.
-Blood ****
-Vibes jumpscare
-Dapat menyebabkan trauma
-Tutup mata
-Jangan baca sendirian bareng temen.
jika kamu mengalami/kena Homophobia atau bisa disebut ketakutan terbesar terhadap darah, abisitu anda demam, Trauma tinggi, dan serangan jantung, silahkan menghubungi psikiater, psikologi, atau dokter.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raisa__Angela, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 hari pertama masuk Pesantren
di pesantren Rafi akhirnya bertemu dengan kawan kawan yang ada di pesantren itu dan merasa bahagia selama berada di pesantren
Pada akhirnya ia masuk sekolah jam 7 mumpung pagi masih Santai
Duduk di bangku paling depan
menaruh tas
Tapi kecurigaan telah tiba Natalie yang tiba tiba ada di depan meja guru itu sedang mengawasi Rafi yang sedang belajar
"Loh itu apaan?!" -Tanya Rafi yang berada di bangku depan
Natalie itu mengawasi terus menerus mata memerah dan Rafi juga mengingat kalau ada yang aneh dari boneka itu dan ia langsung mengambil boneka itu.
"Loh?! ini kan Natalie?! Bukannya dia sedang berada di Kamar gw ya?! Dah lah yakali gw mau ninggalin dia" -ucap si Rafi
Rafi alhasil menaruh boneka itu di tas dan ia akhirnya meninggalkan kelas untuk pergi sarapan karena belum makan.
Pada keesokan harinya
"Hai Rafi apa kabar?!" -Kata Kamil
"Loh?! Sepupu gw?! Hai apa?!" -Kata si Rafi
"Kamu lihat umm hakim gak?!" -Tanya si Kamil
"Enggak kok" -ucap si Rafi
"oke Deng" -Kata Kamil
Pada Maghrib
Rafi melaksanakan shalat Maghrib dan akan melaksanakan baca Qur'an saat magrib ini. namun, malah adanya sosok Cola dan Ellie disitu yang mengawasi Rafi di jendela.
Di mushola
"Eh Axel kamu kenapa?!" -Tanya Rafi
"Gak apa apa kok" -ucap si Kamil
"Tapi muka kamu kayak cemberut gitu loh, kamu kenapa curhat aja sini" -ucap Rafi
"Papa saya meninggal" -Kata Kamil
Rafi pun terkejut melihat perkataan Kamil dan sangat kasihan sekali dengan Kamil
"Innalilahi yang sabar ya" -ucap si Rafi
Pada sepulang pesantren
Rafi akhirnya pergi ke kamar untuk makan dan mengobrol dengan teman dekatnya
"Kalian gak shalat subuh kah tadi?!" -tanya Rafi
"Kita shalat subuh kok di belakang lu malah" -Kata
"Oh pantesan gak lihat" -ucap si Rafi
Di kamar mandi
Salwa sedang cuci muka untuk itu. Namun, ia melihat Boneka Natalie yang sedang di depan dia.
"Hmmm?! Boneka siapa ini?! Oh mungkin ada yang ketinggalan" -ucap si Salma dalam hati
Tiba tiba mati lampu dan pintu tertutup sendiri lalu terkunci
"Loh?! Kok terkunci tadi perasaan gak ada yang kunci deh" -ucap si Salma
Akhirnya Salma melihat lihat Toilet itu dan akhirnya Salma malah kaget dengan boneka itu
"Aaaaah!!!"
Boneka itu Natalie membawa pisau dan dia siap untuk membunuh. Namun, pintu itu terbuka lagi dan lampu kembali menyala
"?!"
"Kembali menyala?!"
"untung saja aku tidak di bunuh"
Pada suatu hari
Queenzy datang ke Rafi untuk memilih kegiatan apa yang ingin dia melaksanakan di pesantren ini
"Eh kamu entar mau ikut Ekstrakulikuler apa disini?!" -Jawab Queenzy
"Eh emang ada apa aja ya?!" -Tanya si Rafi
"Disini ada nih lihat aja catatannya" -Ucap si Queenzy
"oke" -Jawab Rafi
Catatan Ekstrakulikuler
Ekstrakurikuler wajib: Kegiatan yang penting bagi seluruh santri, seperti pramuka, debat, dan pidato
Ekstrakurikuler pilihan: Kegiatan yang dipilih oleh santri sesuai minatnya, seperti bahasa Arab, bahasa Inggris, kaligrafi, dan hadroh
Ekstrakurikuler olahraga: Seperti sepak bola, futsal, basket, bulu tangkis, dan tenis meja
Ekstrakurikuler seni: Seperti kaligrafi, hadroh, band, paduan suara, dan kerajinan tangan
Ekstrakurikuler keagamaan: Seperti Qira'atul Kutub, nasyid, rebana, tilawah, dan TBTQ (Tuntas Baca Tulis Qur'an)
Ekstrakurikuler organisasi: Seperti kepramukaan, organisasi santri, dan paskibra
Ekstrakurikuler jurnalistik: Seperti Cidokom Post dan Reading Club
Ekstrakurikuler pengembangan mental: Seperti latihan pidato, latihan dasar kepemimpinan, dan praktek pengabdian masyarakat
"oh gitu" -ucap si rafi