kisah ini menceritakan tentang perjalanan hidup seorang pemuda yang usianya sudah tidak muda lagi dan belum menikah..
hingga akhirnya ia di jodohkan dengan wanita kaya dan cantik hanya saja, ia tidak pernah dia anggap ada oleh si wanita Tersebut..
sampai ia membuktikan jika dia itu pantas menjadi suaminya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Budiman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7
"ya mau sampai kapan kamu akan seperti itu sarah.. Apa gak lebih baik jika kamu menikah biar nanti suami kamu yang cari uang buat kamu dan kamu nantinya hanya tinggal di rumah dan mengurusi anak-anak mu".. Ucap ku ke sarah..
"pria mana yang mau dengan wanita seperti aku ini sultan.. Aku ini sudah gak ori lagi.. Gak ada yang mau dengan wanita seperti ku ini"..
"yang pastinya ada kok.. Sebab, tuhan sudah memberikan umatnya berpasang-pasangan.. Jadi, kamu gak usah khawatir soal janji tuhan".. ucap ku ke sarah..
"bagimana dengan diri kamu sendiri sultan.. Apakah kamu sudah juga".. Ucap sarah yang di mana aku langsung terdiam..
"nah kan.. Kamu sendiri saja belum.. Kenapa kamu ajarin aku soal seperti itu ke aku.. Ya sudah lah.. Aku mau pulang.. Besok aku ke sini lagi.. Aku ada janji sama client malam ini".. Ucap sarah..
"client?"..
"iya.. Pria yang butuh teman malam ini.. ya sudah kala gitu sultan.. Aku pergi dulu".. Ucap sarah yang kemudian aku antar dia sampai ke mobilnya berada..
"ow ya.. Besok aku akan kesini dan menyicipi bagaimana rasa masakan kamu".. Ucap Sarah sebelum masuk ke dalam mobil..
Aku Hanya Terdiam sambil menunggu sarah meninggalkan tempat ku ini..
Kini, aku segera masuk ke dalam rumah untuk beristirahat..
Pagi pun tiba, dan kini waktu sudah menunjukan pukul 9 pagi yang di mana semuanya baru datang ke tempat resto ku ini..
"pagi mas".. Ucap setiap orang yang baru datang hingga yang terakhir Yasmine..
Yasmine langsung menatap ke arah ku denga tatapan yang sedikit aneh..
"ada apa Yasmine.. Kok ngeliatinnya kayak gitu".. Ucap ku pelan ke Yasmine dan sepertinya tidak ada yang mendengar percakapan ku ini..
"mas.. Kenapa semalam mas sultan tiba-tiba pulang gitu saja mas".. Ucap Yasmine..
"maksudnya".. Ucap ku ke Yasmine..
"ya kenapa mas sultan langsung pulang gitu saja mas.. Mas sultan marah dengan ucapan ayah ku mas".. Ucap Yasmine..
"ucapan apa Yasmine.. Ayah kamu gak bilang-bilang apa-apa kok"..
"terus, kenapa mas sultan langsung pulang gitu aja"..
"ya kan sudah malam.. Ayah kamu harus segera istirahat.. Bertamu itu ada aturannya Yasmine.. Masa iya aku ini bertamu ke rumah kamu dan pulang se enak ku sendiri kan.. Lagi, ayah kamu gak bilang apa-apa kok".. Ucap ku ke Yasmine..
"ada apa ini".. Ucap vaulanda yang baru datang dan berada di belakang ku..
Kemudian kami berdua langsung terdiam karena kehadiran vaulanda..
"mas.. Sudah sarapan belum".. ucap vaulanda..
"belum".. Jawab ku sambil menggelengkan kepalaku..
"ini mas.. Aku buatin sarapan buat kamu mas.. Mungkin sudah agak dingin sih.. Karena aku buatnya agak kepagian".. Ucap vaulanda sambil memberikan kota nasi ke pada ku..
"makasih vaulanda.. Gak papa.. Nanti aku makan".. ucap ku ke vaulanda..
"permisi, aku mau anter mantel sama helm ke samping".. Ucap Yasmine yang langsung berjalan meninggalkan kami berdua..
"ada apa dengan Yasmine.. kenapa dia terlihat sangat murung seperti itu".. Ucap vaulanda..
"gak tau".. jawab ku yang langsung meninggalkan vaulanda dan memakan makanan yang di berikan oleh vaulanda..
Setelah beberapa saat, kami berkerja normal seperti biasanya..
Hanya saja, Yasmine sedari tadi banyak diam dan tidak berkata apapun dengan ku..
Hingga kini tepat jam 2 siang yang di mana aku sedang masak, tiba-tiba fariska datang menemui ku..
"mas.. Ada yang nyariin mas sultan di depan".. Ucap fariska..
"siapa fariska".. Ucap ku ke Fariska..
"kurang paham mas.. kayaknya sih suami istri gitu mas.. Sudah agak tua".. Ucap Fariska..
"siapa ya.. Vaulanda.. Kamu teruskan pekerjaan ku ya.. Aku ada tamu sebentar".. ucap ku sambil melepaskan Appron yang aku kenakan dan segera berjalan menuju ke resto depan..
Dalam hati sih bertanya-tanya. Siapa orang yang mencari ku..
"di mana orangnya fariska".. Ucap ku sambil melihat ke kerumunan orang-orang yang makan di dalam resto ku ini..
"itu mas".. ucap fariska sambil Menujuk ke arah dua orang yang sedang duduk di sofa meja restoran..
"ow ya sudah Fariska.. Kamu kembali bekerja lagi ya.. tolong bantuin vaulanda nanti kalau ramai pesanan"..
"baik mas"..
Aku segera berjalan menemui kedua orang tersebut..
"om, tante.. Kenapa ada di sini".. ucap ku me mereka berdua yang di mana mereka ini masih saudara ku yang cukup lama sekali tidak bertemu..
Mereka adalah om yanto dan tante susi..
Om Yanto sendiri adalah adik kandung ayah ku yang di mana beliau ini seorang pengusaha sukses..
Dari sekian banyak saudara ku, hanya beliau ini yang memikirkan perusahaan sendiri..
Dan bahkan, beliau ini juga memiliki beberapa apartemen di kota ini dan mereka ini pemiliknya..
Akan tetapi, aku tidak pernah sekalipun meminta tolong sama beliau.. Karena, aku tidak mau merepotkan mereka berdua..
Sebab, aku yakin dengan diri ku sendiri jika aku ini mampu tanpa mereka dan aku tidak mau ada jasa dengan kesuksesan ku nantinya..
Om Yanto langsung memelukku begitu juga dengan tante susi..
"silahkan duduk om, Tante".. Ucap ku ke mereka berdua yang kemudian mereka langsung duduk dengan ku temani mereka berdua..
"ada apa ini om, tante.. Kok tumben sekali berkunjung ke sini".. Ucap ku ke mereka..
"gak papa.. Om sama Tante kamu ini tadi Hanya lewat sini.. Dan katanya di sini itu usaha kamu sultan.. Ternyata, kamu bisa juga memiliki usaha sendiri nak.. Om bangga sekali sama kamu".. Ucap om yanto sambil memuku* pundak ku dengan perlahan..
"jual warisan om.. Bukan semata-mata ini hasil kerja keras ku sendiri om".. Ucap ku ke om Yanto..
"ya gak papa sultan.. Om sama Tante dulu memangnya gak jual harta warisan milik oom kamu itu.. Dan akhirnya, sekarang sudah menemukan rejekinya kan.. Kamu nanti juga akan lebih besar dari ini.. Tante yakin sama kamu". Ucap Tante Susi..
"iya Tante".. Jawab ku ke Tante susi..
"sudah berapa lama kamu Memiliki usaha ini sultan".. Ucap om yanto..
"baru jalan berapa bulan ya om.. Kayak sih sekitar 3 bulanan gitu".. ucap ku ke om Yanto..
"baguslah kalau gitu".. Ucap mereka berdua..
"ow ya om, Tante.. Mau makan apa ini.. Sekalian cobain makanan di sini om, Tante".. Ucap ku ke mereka..
"boleh deh boleh.. Gimana ma.. Makan kan ".. Ucap om yanto ke istrinya..
"ya gak papa yah.. Sekalian makan siang di sini".. Ucap tante Susi..
"baik om.. tunggu sebentar om.. Aku ambilkan menunya".. Ucap ku yang langsung meninggalkan mereka untuk mengambil buku menunya...