NovelToon NovelToon
Revenge Abandoned Princess

Revenge Abandoned Princess

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:51.9k
Nilai: 5
Nama Author: Reyarui

Arinsa, sorang dokter residen tahun ke-4 meninggal karena kelelahan. Tapi dia tiba-tiba membuka matanya dan melihat suasana yang jauh berbeda dengan kehidupan sebelumnya.

" Weeeh dimana ini, bukannya aku sudah mati? Beeeuh diiiingiiin."

Awalnya Arinsa tidak bisa mengetahui situasi nya hingga dia mendapatkan semua ingatan dari tubuh ini.

" Putri terbuang, dasar bajingan. Mereka yang tidak bisa mengendalikan kelaminnya tapi anak yang jadi korban. Tenang saja Arinsa, nama kita sama-sama Arinsa. Aku akan membalas semua rasa sakit hatimu. Dan kamu bisa istirahat dengan tenang. Kerajaan ini, akan aku hancurkan dengan tanganku."

Bagaimana cara Arinsa bertahan hidup dengan status barunya sebagai Putri Arinsa De Rouglas?

Dan bagaimana cara dia membalas dendam pemilik tubuh asli yang sudah diabaikan oleh keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyarui, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RAP 11

" Anda akan duduk di sini?"

" Gilman, mulai dari sini kita akan berpura-pura sebagai paman dan keponakan. Panggil aku Rin. Ini untuk keamanan kita."

Inilah rencana Arinsa, dia akan melakukan perjalanan menuju kekaisaran Sein dengan menyamar sebagai orang biasa. Maka dari itu Arinsa juga sampai memakai pakaian pria dan meminta Gilman mencari kereta kuda yang usang.

Semuanya itu dilakukan agar mereka tidak mendapat serangan dari perampok dan juga tidak dicurigai oleh kesatria yang berjaga di perbatasan.

Meskipun sebenarnya banyak yang belum tahu wajah Tuan Putri Arinsa De Rouglas, karena memang belum pernah muncul di publik secara resmi setelah 6 tahun. Tapi lebih baik berjaga-jaga. Arinsa ingin perjalanan ini lancar hingga dia mendapatkan tujuannya.

" Baiklah Ya~ maksud ku Rin. Tapi nanti kalau kamu lelah segera masuk ke dalam untuk istirahat. Perjalanan ini akan membutuhkan waktu lama soalnya.

" Baik Paman."

Hiyaaa

Gilman memacu kudanya degan kuat. Paling tidak mereka sudah harus keluar perbatasan besok pagi. Namun Gilman juga harus tetap waspada, dia harus melihat ke sekitar agar Arinsa tidak terkena bahaya.

Jika sudah keluar perbatasan kerajaan, bukan berarti perjalanan menjadi lebih aman. Masuk ke hutan maka berarti mereka harus waspada dengan keberadaan perampok atau bandit.

Kiiiiikkk

" Siapa kalian dan mau pergi kemana kalian?"

" Ka-kami adalah pengembara. Kebetulan melintas di wilayah ini dan sekarang hendak melanjutkan perjalanan."

Kesatria penjaga pintu perbatasan menatap dengan penuh menyelidik. Meskipun sudah siap dengan kondisi itu, Arinsa ternyata gugup juga. Jantungnya berdegup dengan sangat kencang karena dia takut ketahuan.

Tap tap

Gilman menepuk pelan bahu Arinsa, sebagai tanda semua akan baik-baik saja. Memang sudah jadi tugas kesatria perbatasan untuk memeriksa siapa saja yang melintas.

" Kami akan memeriksa kereta mu."

" Si-silakan Tuan kesatria."

Gilman sungguh berperan sebaik mungkin. Arinsa yang tadinya gugup kini menjadi lebih tenang saat Gilman melakukan perannya itu.

Klaak

Pintu kereta di buka, kesatria itu memeriksa isi dari kereta, dan sedikit menyibakkan barang-barang yang ada di sana.

Karena tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan, akhirnya Gilman dan Arinsa diperbolehkan untuk berjalan kembali.

" Rin, mulai dari ini perjalanan kita tidak akan mudah. Kita harus sellau waspada."

" Baik Paman, aku mengerti."

Gruduk gruduk grurduk

Tekad yang bulat membuat Arinsa mengesampingkan rasa takut. Meskipun sudah menjelang pagi namun matahari yang masih belum muncul membuat jalanan masih lumayan gelap juga.

Baru kali ini Arinsa melewati jalan yang begitu sepi, bahkan suara hewan pun tidak terdengar barang satu pun. Biasanya jika sudah pagi akan terdengar burung berkicau tapi ini tidak. Ia sedikit merinding.

" Tidak apa-apa, ini adalah benar-benar letak perbatasan antara salju abadi milik Rou dengan wilayah yang mengalami banyak musim. Di perbatasan antara Rou dengan wilayah lain memang tidak ada hewan yang hidup. Mengapa begitu, semua orang tidak ada yang tahu. Tapi memang sudah dari dulu seperti itu."

" Paman, ternyata kau banyak tau juga tentang kerajaan Rou ya?"

Gilman tersenyum tipis. Dia memang banyak tahu tentang sejarah kerajaan Rou karena dari kecil dia bercita-cita menjadi kesatria kerajaan. Dia belajar di rumah majikan tempat orang tuanya bekerja dulu. Beruntung bangsawan itu baik dan memberikan kesempatan Gilman untuk belajar sepuasnya. Bukan hanya itu, dia juga banyak mendengar cerita-cerita dari orang-orang tua dulu.

Konon katanya Rou juga bukan hanya memiliki satu musim saja. Kerajaan tersebut juga mengalami musim panas dan juga musim hujan. Lalu entah sejak kapan Rou hanya memiliki musim dingin dan diselimuti salju sepanjang tahun.

" Jadi maksudmu, Rou juga ada musim lainnya begitu?"

" Kalau dari cerita orang-orang tua dulu memang begitu, Rin. Tapi tidak ada yang tahu karena apa dan sejak kapan Rou menjadi seperti itu. Ehmmm anu .... ."

Gilman menggantungkan ucapannya, ia seolah ragu untuk mengatakan kelanjutan dari apa yang diketahuinya.

Hal tersebut membuat Arinsa semakin penasaran. Dia memang belum membedah isi perpustakaan yang ada di kastel. Ya di tempatnya tinggal itu ada sebuah perpustakaan besar, dan perpustakaan itu memiliki jejak pengunjung,

Arinsa yakin bahwa itu pemilik asli tubuh ini sering datang ke sana. Mengingat bagaimana dia yang langung paham tentang semua nama bangsawan hanya dengan melihat lambang di kereta kuda.

" Katakan apa yang kau ketahui, Paman."

" Tersebar rumor dalam masyarakat, bahwa salju abadi ini adalah kutukan dari Naga Es yang diberikan kepada kerajaan Rou karena kesalahan dari Raja Rouglas terdahulu. Konon katanya Raja Rouglas yang serakah membuat perjanjian dengan Naga Es, namun ternyata Raja Rouglas berkhianat. Naga Es yang marah akhirnya menyemburkan nafas esnya ke seluruh wilayah Rou, dia juga bersumpah bahwa di Rou tidak akan pernah bisa lepas dari musim dingin."

Degh!

Arinsa tercengang mendengar cerita dari Gilman. Rumor itu sama sekali belum pernah ia dengar sebelumnya. Akan tetapi dia jadi ingat pertemuannya dengan pemilik tubuh ini di alam bawah sadarnya waktu itu.

" Keturunan naga akan membantumu untuk menghancurkan kerajaan ini."

Ya itu lah yang pemilik tubuh asli katakan. Otak Arinsa sungguh berpikir keras. Beberapa petunjuk nampak sudah muncul namun ternyata ,asih sangat sulit untuk memecahkannya.

" Lalu apa yang terjadi dengan warga?"

" Pada tahun-tahun awal, banyak warga yang meninggal karena musim dingin sangat ektrim. Biasanya musim dingin hanya berjalan beberapa bulan, paling lama 3 bulan, mereka harus merasakan bertahun-tahun lamanya. Para warga mengajukan protes kepada kerajaan tapi percuma karena tidak pernah ditanggapi. Pada akhirnya banyak diantara mereka yang memilih meninggalkan Rou dan memilih wilayah lain sebagai tempat tinggal."

Arinsa muali memahami, jadi mungkin sekarang yang tinggal di Rou adalah kebanyakan dari pendatang dan bukan lagi penduduk asli. Mereka datang karena potensi wisata musim dingin yang dimiliki oleh Rou.

Hal ini pula yang dibanggakan kerajaan sehingga dengan berani dia menolak untuk bergabung ke kekaisaran. Jadi kesimpulannya, jika ingin menghancurkan kerajaan Rou adalah membuat musim dingin di Rou musnah.

Arinsa menyeringai, ia mendapat sebuah kesimpulan yang sangat bagus sekarang. Dan ia yakin cara yang muncul dalam kepalanya adalah salah satu jalannya.

Hanya saja sekarang yang jadi pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara menghentikan musim dingin abadi dari Kerajaan Rou itu. Jika semua itu terjadi karena sebuah kutukan, maka berarti kutukan itu harus dihilangkan. Dan pertanyaan lain, perjanjian seperi apa yang dilakukan oleh Raja Rouglas terdahulu kepada Naga Es sehingga membuat Naga Es murka?

Arghhh!

" Rin, kenapa?"

" Tidak apa-apa, tiba-tiba kepala ku penuh. Haah ya kali aku harus mencari Si Naga Es untuk mencabut kutukannya, memangnya dia masih hidup di jaman ini?"

" Kalau dari rumor, Naga Es memang masih hidup. Dia bersembunyi di pegunungan Es yang menjadi batas antara dua kekaisaran besar.

" Ya? Yang benar?"

TBC

1
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Glen dah bucin nih sama Arinsa 🤭🤭
GiZaNy
wahhh Glen si Pangeran Es dah mulai menghangat.. bisa2nya dia langsung meluk Arinsa begitu.. 😁😁
@haerani-d
ayo Glen semangat, wanita itu harus disentuh hatinya maka akhirnya seluruh hidupnya akan tertuju padamu, eyyyyaaaa /Casual/

wow apakah naga es disana? lagi kak jadi g sabar nih /Proud/
ayo reader sawerannya biar othor semangat /Kiss/
Ayu Septiani
apakah yang menyapa itu naga es ya
marie_shitie💤💤
akaak kok sedikit up lagi atuh
marie_shitie💤💤
wah siapa kah ini
GiZaNy
wahhh... siapakah gerangan ituuu..? apakah si Naga Hijau yaa yang menyapa Arinsa...? hhmmm..
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
apa itu Naga Suci ya yg sdh menunggu Arinsa 😏😏
@haerani-d
emang wajib dibasmi sampai akar-akarnya ntu biang kerok /Smug/
semoga tidak akan menjadi bibit hama untuk kehidupan arinsa /Sweat/
@haerani-d
horeee welcome a new arinsa... /Kiss//Kiss/
kangen banget nih, Ama othor juga walaupun lebih banyak Ama babang Glen /Smirk//Sly/
GiZaNy
emang gak mau berubah itu si Ariga... ckckck.. bukannya introspeksi diri malah mau bikin huru-hara sama Arinsa,.
marie_shitie💤💤
dah JD gembel ajh masih sombong dan congkak
marie_shitie💤💤
mknya jng hanya kesenangan ajh yg km perdulikan sekarang susah sendiri kan
marie_shitie💤💤
ini Glen g ad rasa buat arinsa nih
Ayu Septiani
memang pemuda tidak berguna, inginnya hidup enak tanpa berusaha
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Ariga bener" gak guna ngapain sih msh hidup 😤😤
Ayu Septiani
lanjut up lagi thor.... semangat 💪
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
saya seneng banget pas thor up date lg cerita Arinsa saya lngsng cus baca 😘😘😘
I Gusti Ayu Claudia
love it
Noor Laila Fatimah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!