NovelToon NovelToon
My Hot Partner In Berlin

My Hot Partner In Berlin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Bercocok tanam
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

"Ketimbang jadi sadboy, mending ajarin aku caranya bercinta."

Guyonan Alessa yang tak seharusnya terucap itu membawa petaka.

Wanita sebatang kara yang nekat ke Berlin itu berteman dengan Gerry, seorang pria sadboy yang melarikan diri ke Berlin karena patah hati.

Awalnya, pertemanan mereka biasa-biasa saja. Tapi, semua berubah saat keduanya memutuskan untuk menjadi partner bercinta tanpa perasaan.

Akankah Alessa dapat mengobati kepedihan hati Gerry dan mengubah status mereka menjadi kekasih sungguhan?

Lanjutan novel Ayah Darurat Untuk Janinku 🌸

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08. Anak Anjing - Part 2

..."Aku menyukai wanita pasrah dan polos sepertimu. Karena dengan begitu, aku yang menjadi pemimpinnya di sini." — Gerry Anderson...

“Kyaaa!” Alessa terpekik saat kedua kakinya di angkat paksa oleh Gerry ke atas bahu pria itu. Membuat tubuhnya jatuh di antara sandaran sofa dan tempat duduk sofa. Kedua tangannya berpegangan ke atas, tepat di sandaran sofa.

Kini, Gerry berada tepat di depannya. Matanya melihat ke depan, ke arah sesuatu yang tak seharusnya ia lihat. “Kenapa nggak pakai—”

“Gerry!” Alessa berteriak memanggil nama pria itu dengan wajah memerah seperti udang rebus. “Kan lagi di cuci. Aku nggak bawa ganti.”

“Oh. Baguslah. Jadi aku nggak perlu bersusah payah karena sudah terhidang dengan sempurna di depan mata.”

"Hukkk!" Alessa tersenyak begitu pria itu membenamkan wajahnya di bawah sana. Ia mencengkeram sandaran bahu dengan sekuat tenaga karena tubuhnya yang mulai dibuat berantakan oleh pria nakal itu.

“Memangnya tadi belum cukup? Kenap—” Alessa menggigit bibirnya. Rasanya benar-benar sulit dijelaskan saat Gerry dengan lihai bekerja keras di bawah sana.

Gerry yang tentunya sudah profesional dalam urusan memberikan kenikmatan pada wanita, lidahnya sedang berpesta pora di bawah sana. Apalagi kalau bukan karena ingin menjadi anak anjing yang baik? Alessa harusnya senang karena memiliki anak anjing yang patus dan pekerja keras itu!

Gerry menghentikan kerja kerasnya sesaat. “Tadi aku adalah tutormu. Tapi sekarang, aku sedang menjadi anak anjing yang dapat kamu andalkan.”

“Jadi … jangan samakan yang tadi dan yang sekarang,” imbuh Gerry. Kemudian ia kembali melanjutkan tugasnya.

Alessa … Alessa … kedepannya kau harus berhati-hati saat berbicara dengan Gerry. Pria yang seperti kulkas dua pintu itu sungguh tak bisa ditebak! Kalau bukan dimangsa, ya dimakan hidup-hidup! Mana mungkin hewan buas membebaskan incarannya? Jangan mimpi!

Alessa dibuat menggelinjang saat tubuhnya tak kuasa menahan nikmat akibat ulah Gerry. Tentu saja sekujur tubuhnya bergetar dengan sangat hebat diiringi nafas yang terengah-engah.

Usai memberikan kenikmatan pada wanita itu, kini Gerry yang ingin merasakan nikmat. Ia menyudahi pemanasan itu dan berdiri dari jongkoknya.

"Sudah selesai, 'kan?" Tanya Alessa berharap semuanya berakhir.

Gerry mengerutkan keningnya sambil lengkungan bibirnya melengkung ke bawah. Seolah-olah ia sedang mengejek wanita itu.

"Selesai?" Gerry tertawa terbahak-bahak dengan suara baritonnya yang khas. "Belum juga mulai. Masa sudah mau selesai?"

Malam itu ... Alessa dan Gerry terus menerus bercinta tanpa mengenal lelah. Yah, hanya Gerry yang tak mengenal lelah. Padahal Alessa sudah kehabisan tenaga. Tapi, meskipun lelah, Alessa tetap menikmati pergumulan dengan pria pertamanya itu. Tentu saja wanita itu menjadi candu karena keperkasaan Gerry yang sangat profesional itu.

Sementara Gerry, ia melepaskan hasratnya yang masih harus ia salurkan semuanya sampai tuntas. Meskipun sudah melakukannya sore tadi, rasanya belum puas. Mungkin karena wanita itu masih segar dan sedikit polos? Sedangkan wanita-wanita yang selama ini ia temui, mereka sangat binal dan tak lagi amatir.

Ada kenikmatan tersendiri saat bercocok tanam dengan wanita yang polos itu. Selain karena ia yang menjadi pemimpin dalam pergumulan itu, wanita itu juga ia buat tunduk dan bertekuk lutut sampai pasrah dan tak berdaya.

"Aku menyukai wanita pasrah dan polos sepertimu. Karena dengan begitu, aku yang menjadi pemimpinnya di sini," gumam Gerry dengan tatapannya yang bringas.

...🌸...

...🌸...

...🌸...

...Bersambung …....

1
Siti Amyati
akhirnya terwujud semuanya
Rika Adja
mantap kakak 👍🏻
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
kok luther..
Alessa kan kak??
❤❤❤❤❤
Siti Amyati
sama"punya luka TPI akhirnya bahagia menanti
Susi Akbarini
yaa..
ampuuunnn..
manis sekali lhoooo..
jadi teehura..
berkaca2..
❤❤❤❤❤❤
Nana Colen
aku bahagia sekali tapi aku nangis bacanya 😅😅😅
Siti Amyati
akhirnya si dokter playboy bisa dapat cewek yg di dambakan
Nana Colen
akhirnya terungkap juga perasaan mereka... kenapa hatiku yang lega dan bahagia 😏😏😏
💜⃞⃟𝓛 ˢ⍣⃟ₛ EmohDimaru💃
wah mulai mencair pertemanan mereka ini,, apakah ini awal dari benih2 cinta 🤭
Susi Akbarini
makanya perlu saling terbuka dan bertanya terus terang daripada menduga duga gak jelas..

akhirnya mumer sendiri..

😀😀😀😀😀❤❤❤❤
Asphia fia
sweet bgt
Asphia fia
wah pd akhirnya alessa ketemu ayahnya sih kayaknya
Kim nara
Aduh thor manis sekali deh
Kim nara
Uh manisnya ak jadi senyum senyum sendiri thor😘😘😘😘
Kim nara
Semangat berjuang ger
💜⃞⃟𝓛 ˢ⍣⃟ₛ EmohDimaru💃
pede amat lu ger,, dia bukan menunggumu tapi menunggu orang lain
Kim nara
Akhirnya ada yg mengenali al d sana
Susi Akbarini
lhaahhhh.

berjanggut ya jadi pangling gonk..

😀😀😀❤❤❤❤❤
Nana Colen
aku suka sekali 😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!