NovelToon NovelToon
Benih Kakak Tiri Ku

Benih Kakak Tiri Ku

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Duda / Janda / Hamil di luar nikah / Harem / Menikah Karena Anak
Popularitas:630.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Tanzila mutiara

"Lo memang adek tiri gw, tapi kita gak sedarah, apa salah nya gw pake Lo buat kepuasaan gw."

________________________________________________

seorang gadis culun yang selalu di bully oleh siswa si penguasa sekolah nya. tak di sangka orang yang setiap hari membully nya, bisa menjadi sodara tiri nya Sekarang.

selain bandel bocah itu juga mesum, dan sedikit kasar jika meminta sesuatu, apakah si gadis culun itu akan bertahan hidup seatap dengan orang yang selalu membully nya? atau ia akan memutuskan untuk berbeda rumah dengan kakak tiri nya? yuk langsung baca aja cuss 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tanzila mutiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 06

"Wah wah....ada cewek kaya tapi bego nih, ternyata ada di restoran ini juga."ucap Elbra tersenyum remeh, setelah mengambil hp Kania.

"Ya Allah Kenapa dia ada di mana mana, untuk sekarang aku tak bisa melawan nya, aku tak mau mencari ribut di tempat yang ada bunda ku."batin Kania yang sangat bingung berada di kondisi sekarang, ia tak tau harus lakukan apa, agar Elbra tak mengganggu nya untuk saat ini.

"Kenapa diam? Gak ada niatan mau nampar lagi nih?." Ucap Elbra seakan menantang Kania untuk kembali menampar nya.

"Aku mohon, jangan ganggu aku untuk sekarang, aku ingin bertemu bunda ku."ucap Kania berusaha membuat Elbra mengerti.

"Bertemu bunda atau om om yang udah nyewa Lo?." Elbra sengaja memancing emosi Kania, ia sangat senang melihat wajah marah kania.

"CUKUP ELBRA!! TOLONG JAGA PERKATAAN MU, KAMU TAK SELAMANYA BERADA DI ATAS, INGAT ITU ELBRA!!."bentak Kania, yang sudah tak bisa menahan emosinya, setelah mengatakan itu, Kania pun merebut hp nya secara paksa dari tangan Elbra, lalu pergi meninggalkan Elbra sendirian di sana.

Sesampainya Kania di meja Sang bunda...

Tanpa menelpon, Kania berusaha mencari meja bunda nya, hingga akhirnya ia bertemu dengan meja bunda nya, ia pun mengondisikan raut wajahnya dulu, agar ia tak terlihat sedang kesal di depan bunda dan calon ayah baru nya.

"Assalamualaikum, bunda, Om,"ucap Kania memberi salam sambil menyalami tangan syakia.

"Wa'alaikumsalam."Jawab mereka kompak.

"Kania, perkenalkan ini Om Raka, Om Raka akan menjadi ayah baru buat Kania."ucap syakia memperkenalkan calon suami nya.

"Hi Kania, tak di sangka ya, ternyata kamu sangat cantik, persis seperti bunda kamu." Puji om Raka, yang melihat penampilan Kania bak bidadari.

Kania menjumpai pertemuan tersebut dengan mengenakan baju yang islami, baju yang tertutup dengan di sertai hijab, yang membuat aura Kania sangat terlihat cantik dan menarik.

Jika kalian bertanya, mengapa Kania tak menggunakan hijab di sekolah, jawaban nya adalah, karena kepala sekolah di sana melarang semua murid perempuan nya menggunakan hijab, karena menurut pandangan mereka, hijab mengganggu atribut serta almamater sekolah.

Kania yang di puji cantik pun Hanya bisa tersenyum dan mengucapkan terima kasih.

"Oh ya, Om punya anak, anak om seumuran loh sama Kania, mungkin saja bisa menjadi sodara yang dekat ketika kami sudah menikah nanti." Ucap om Raka memberi tau Kania bahwa ia mempunyai anak yang seumuran dengan Kania.

"Wah... yang benar om, anak om laki laki atau perempuan?." Tanya Kania sangat gembira, Karena sejak dulu, Kania sangat ingin mempunyai sodara, agar ia mempunyai teman di rumah, namun keburu sang ayah almarhum.

"Laki laki."jawab om Raka.

"Laki laki ya....gapapa deh, biar Kania bisa punya Abang."ucap Kania yang sedikit kecewa karena anak om Raka ternyata laki laki, ia berharap bisa punya sodara perempuan, agar bisa di jadikan teman curhat, serta teman make up.

"Tenang sayang, bunda paham kok, kamu mau sodara perempuan kan?."tanya syakia yang mengerti saat melihat raut wajah sedih Kania saat di awal.

"Hehehe, iya Bun, biar Kania bisa ajak make up bareng, kalo laki laki kan gak bisa Kania ajak make up bareng." Jawab Kania tersenyum malu.

"Gapapa kok kalo mau aja anak om make up bareng."ucap om Raka bercanda.

"Hahaha."mereka pun tertawa bersama.

continued.....

1
𝟒𝐭𝐡𝟒𝐥𝐥𝐚𝐡
𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐚𝐠𝐮𝐬 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐞𝐭𝐭
Eka Sri lestari
makin ga nyambung
Andaru Obix Farfum
Kania bodoh bngt sih,
Citraleka Dhami
skolah nya gimana ya koc ilang begitu ajah 😅
Citraleka Dhami
author penggemar BTS dan Drakor trnyata 😅
Tanz>⁠.⁠<: /Smirk//Pray/
total 1 replies
Citraleka Dhami
omaygeetttt pasti hamidun 🙄
💫0m@~ga0eL🔱
mulaiii,, nakaaalll
💫0m@~ga0eL🔱
anak berbakti
💫0m@~ga0eL🔱
nah lhooo
💫0m@~ga0eL🔱
diih /Facepalm/
Shifa Burhan
bukan ini yang jadi masalah dalam novel wanita
*pelakor dilaknat dan dibinasakan - adil
*kesalahan suami ditegas itu salah dapat balasan - adil
*intraksi suami dengan pelakor dipandang menjijikan - adil

ini yang masalah sesungguhnya yang membuat novel jadi egois
*pebinor disesuaikan dan dipuja2
*pebinor merayu, kadang mengahsut istri orang untuk cerai dan pergi dengan dibenarkan
*kesalahan istri selalu dibenarkan
*istri dekat, berduaan, curhat berduaan, bahkan ngomong tentang perasaan bahkan sampai kontak fisik dibenarkan
*intraksi istri dengan pebinor dibenarkan
hal2 begini yang membuat novel jadi egois terkesan munafik dan kalian benarkan

miria
Rohimatul Amanah
Luar biasa
Diana diana
pending dl dah MP nya
Diana diana
kenapa tuch c Vero
Diana diana
kebahagian tak terkira klo kita ketemu sama teman masa sekolah . apalagi klo belasan bahkan puluhan tahun baru ketemu lagi .
Diana diana
diam saja Kania , jangan d ucapkan . biarlah menjadi tetap rahasia . bahaya klo lakimu tau . . hahaha
Diana diana
kalo misalkan bebas , kamu mau apa hehhh
Diana diana
aku gak baca part dimana kamu selingkuh , saking keselY aku lompat k part ini . tapi aku penasaran juga gimna ceritaY . . hihi
Atha Diyuta
perempuan gak bener nih fix
Atha Diyuta
pede banget Lo yakin brehasil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!